Spsk Obat Oral.docx

  • Uploaded by: widarsih
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spsk Obat Oral.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 923
  • Pages: 5
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PREINTERAKSI Memeriksa catatan keperawatan klien, memvalidasi indikasi dan kontraindikasi dari tindakan yang akan dilakukan, mencuci tangan, menyiapkan alat-alat yang diperlukan, menyiapkan obat sesuai dengan KIO (Kartu instruksi obat), memperhatikan tanggal kadaluwarsa dan adanya perubahan warna, bentuk atau endapan pada obat, lakukan pengecekan KIO dengan label obat minimal 3x. Mendekatkan alat. ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik Selamat Pagi Bapak, Perkenalkan saya Mita pak, Mahasiswa perawat yang bertugas merawat Bapak pagi ini.

2.

Evaluasi/validasi Bagaimana keadaan Bapak, apakah Bapak masih merasa nyeri pak? Bagaimana rasa nyerinya pak? Apa ada keluhan lain selain nyeri pak?

3.

Kontrak 

Topik Bapak, saya yang akan bertugas sore ini untuk merawat Bapak. Nah, Bapak kan merasa nyeri karena infeksi ditenggorokan Bapak, untuk mengontrol nyerinya saya berikan obat oral untuk mengurangi nyeri yang Bapak rasakan. Nama obat oralnya Sanmol dosisnya 500 mg diminum setiap 8 jam jika Bapak merasa nyeri. Obat ini jarang biasanya menimbulkan efek samping pak, tapi ada beberapa yang mungkin terjadi seperti penurunan jumlah sel sel darah, muncul ruam, pembengkakan atau kesulitasn bernapas karena alergi, tekanan darah menurun dan jantung berdetak cepat. Jika Bapak merasakan gejala tersebut, Bapak bisa melaporkan agar bisa ditindaklanjuti ya pak. Bapak apakah sebelumnya sudah makan? Jika sudah obatnya bisa langsung diminum sekarang. Sebelumnya ada yang ingin Bapak tanyakan?



Waktu

Bapak, waktu yang saya perlukan untuk kegiatan ini kurang lebih selama 10 menit ya Bapak. 

Tempat Bapak nanti saya akan melakukan tindakan ini ditempat tidur Bapak.

KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan tindakan (mempersiapkan alat dan bahan serta menutup sampiran) 1.

Bapak, posisinya ingin setengah berbaring atau ingun duduk saja pak? Tergantung kenyamanan Bapak saja, sampirannya perlu saya tutup?

2.

Sebelum saya memberikan obat, saya cek tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernapasannya ya pak

3.

Bapak biasa minum obat dengan apa pak? dengan air saja cukup atau ada kebiasaan lainnya? Seperti dengan pisang?

4.

Saya periksa obatnya dulu ya pak, ini benar sanmol 500 mg ya pak, diminum sekarang

5.

Ini ya pak obatnya dan airnya ya pak, Bapak bisa minum sendiri atau perlu saya bantu? Sudah Bapak minum obatnya, coba saya cek ya pak, coba .buka mulutnya. Ya obatnya sudah diminum ya pak.

6.

Bapak sekarang bisa berbaring lagi ya pak, atau ingin posisi seperi ini dulu?

TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Pasien Terhadap Tindakan Keperawatan. Baik Bapak, pemberian obat oralnya sudah selesai ya 

Evaluasi Subyektif Bagaimana perasaan Bapak setelah saya beri obatnya? Apakah Bapak ada merasa mual muntah?



Evaluasi Obyektif Pasien tampak kooperatif selama tindakan pemberian obat dan pasien mengerti dengan instruksi yang diberikan

2.

Tindak Lanjut Pasien: Bapak bisa meminum obat secara rutin ya pak untuk mengurangi rasa nyeri yang Bapak rasakan.

3.

Kontrak Yang Akan Datang o

Topik

Baiklah Bapak nanti saya akan kembali lagi untuk mengecek tanda-tanda vital Bapak ya o

Waktu Waktunya nanti sore pagi sekitar pukul 19.00 WITA ya Bapak.

o

Tempat Tempatnya nanti akan dilakukan ditempat tidur Bapak lagi ya.

(DOKUMENTASI) Mencatat hasil kegiatan dalam catatan keperawatan (tanggal, jam, obat, dosis, rute dan respon pasien serta tanda tangan nama terang).

SOAP OBAT ORAL Pengertian Persiapan alat

: Suatu rangkaian tindakan pemberian obat melaui rute oral (mulut) : 1. 2. 3. 4. 5.

Prosedur

No

Baki Obat. Obat yang akan diberikan Pemotongan obat Mortal penggerus Cangkir obat

6. 7. 8. 9.

Sendok takar/pipet tetes Tisu Air minum Bengkok

:

Aspek yang dinilai

Skor 0

Preinteraksi 1. Memeriksa catatan keperawanan dan medis klien 2. Mengidentifikasi indikasi dan kontraindikasi 3. Mencuci tangan 4. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan 5. Menyiapkan obat sesuai KIO(kartu instruksi obat), perhatikan tanggal kadaluwarsa dan adnya perubahan warna, bentuk atau endapan pada obat. Lakukan pengecekan KIO dengan label obat minimal 3x 6. Mendekatkan alat Tahap orientasi 7. Memberi salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri (jika belum saling kenal) 8. Menanyakan kondisi dan keluhan klien 9. Menjelaskan tujuan, jenis obat, indikasi pemberian,

10. 11.

dosis obat, waktu pemberian obat, rute pemberian, efek samping yang mungkin terjadi, dan lama prosedur. Menanyakan apakah klien sudah makan atau belum.(tergantung pemberian obat)

Berikan kesempatan kepada klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan Tahap kerja 12. Mencuci tangan 13. Menjaga privasi klien (Minta pengunjung/penunggu untuk mencari posisi yang sesuai atau pasang sampiran jika diperlukan) 14. Mengatur posisi klien(semi fowler/fowler) 15. Cek tanda-tanda vital 16. Tanyakan kebiasan minum obat klien(apakah menggunakan air atau bahanmakan lainnya, seperti pisang), fasilitasi bila memungkinkan 17. Periksa kembali obat yang akan diberikan dengan prinsip 6B 18. Sediaan padat :  Perhatikan jenis tablet(kempa, kunyah, salut,

1

2

   

berlapis, effervescent,bual/sublingual). Hal ini menetukan cara pemberian obat Letakkan dalam cangkir obat, tanpa membukan kemasan dan tidak menyentuh bagian dalam obat. Blia obat perlu dipotong,buka kemasan, potong tanpa menyentuh bagian dalam obat. Bila obat perlu digerus, letakkan obat pada mortar, lakukan penggerusan dengan hati-hati. Buanglah kemasan obat pada bengkok.

Sediaan cair :  Cek apakah sediaan dalam bentuk kering(dry syrup) atau cair  Bila dalam sediaan kering tambahkan air matang sesuai petunjuk kemasan, dan kocok sampai menjadi 1 kesatuan  Bila dalam bentuk cair, kocok terlebih dahulu sampai tidak ada endapan yang mengendap di dasar botol.  Tuangkan ke dalam sendok takar, atau gunakan pipet tetes(bayi/anak) untuk makar volume obat yang akan diberikan. 19. Berikan obat dan air minum pada klien. Pastikan obat sudah ditelan oleh klien. Cek mulut klien 20. Mengembalikan klien ke posisi yang nyaman Terminasi 21. Evaluasi perasaan pasien 22. Simpulkan hasil kegiatan dan berikan umpan balik positif 23. Kontrak pertemuan selanjutnya(untuk memastikan ada atau tidaknya respons alergi) 24. Bereskan alat-alat 25. Cuci tangan Dokumentasi 26. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan

Related Documents

Spsk Obat Oral.docx
April 2020 1
Spsk Nebulizer.docx
December 2019 46
Obat
October 2019 61
Obat Jiwa.docx
November 2019 29

More Documents from "nadiaz iiputri"

75088_bab I.docx
April 2020 0
Spsk Obat Oral.docx
April 2020 1