Spo Transfer Ke Rs Lain.docx

  • Uploaded by: Ayu Rachmadany
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo Transfer Ke Rs Lain.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 942
  • Pages: 4
TRANSFER KE RS LAIN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RS MITRA HUSADA

1/4

Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Ditetapkan Direktur Utama

Dr. Trining D. Sedjawidada, SpTHT-KL NIK. 19700220 199809 2 0004 Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RS Mitra Husada ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang dibutuhkan pasien Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Februari 2014

PENGERTIAN

TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

SK Direktur RS. Mitra Husada Nomor .............................................. tentang Transfer Ke Rumah Sakit Lain A. Persiapan : 1. Resume perawatan pasien 2. Hasil pemeriksaan penunjang 3. Formulir transfer/serah terima 4. Formulir monitor pasien 5. Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien B. Pelaksanaan : 1. Ucapkan salam “Selamat pagi/siang/malam, Bapak/Ibu” 2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana dan maksud transfer yang akan dilakukan. “Bapak/ Ibu, sehubungan dengan kebutuhan pelayanan Bapak/ Ibu, kami akan merujuk Bapak/ Ibu ke RS.... (sebutkan nama rumah sakit yang dituju) yang sesuai dengan kebutuhan Bapak/ Ibu, sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu kebutuhan yang diperlukan untuk pemindahan”. 3. Lakukan koordinasi dengan petugas (dokter) rumah sakit yang dituju dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi: a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin) b. Diagnosa medis dan riwayat penyakit c. Keadaan umum pasien d. Dokter yang merawat e. Alasan pasien dipindahkan

TRANSFER KE RS LAIN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RS MITRA HUSADA

2/4

Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Dr. Trining D. Sedjawidada, SpTHT-KL NIK. 19700220 199809 2 0004 Pastikan adanya tempat dan pelayanan yang dibutuhkan pasien Pastikan siapa yang akan menerima saat transfer dilakukan Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP / Dokter Anestesi / Dokter IGD / Dokter Ruangan) Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama transfer dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pasien Level 0 : didampingi oleh TPK / Petugas keamanan dan perawat b. Pasien Level 1 : didampingi oleh TPK / petugas keamanan dan perawat yang memiliki kompetensi dan cara pemberian oksigen, sudah berpengalaman dalam memberikan obatobatan yang spesifik, dapat melakukan suction dan perawatan tracheostomi bila memungkinkan c. Pasien Level 2: didampingi oleh TPK/ petugas keamanan yang memiliki kompetensi BLS dan perawat yang mempunyai kompetensi seperti pada level 1 ditambah dengan kompetensi: mempunyai pengalaman kerja 2 tahun merawat pasien kritis, dapat memberikan bantuan pernafasan menggunakan ambu bag, dapat menggunakan defibrilator, dapat melakukan perawatan CVP d. Pasien Level 3: didampingi oleh petugas yang memiliki kompetensi seperti pada level 2 ditambah dengan dokter yang memiliki kompetensi ACLS dan pengetahuan tentang panduan monitor pasien saat transfer. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien, sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan level yaitu : a. Pasien Level 0 : Status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan penunjang (foto rontgen, dll), formulir pemindahan antar ruangan yang sudah diisi dengan lengkap, kursi roda/ tempat tidur b. Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada level 0 ditambah dengan tabung oksigen dan canul, standar infus, mesin suction dan pulse oximetri bila memungkinkan

Februari 2014 4. 5. 6. 7.

PROSEDUR

8.

Ditetapkan Direktur Utama

TRANSFER KE RS LAIN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RS MITRA HUSADA

3/4

Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Ditetapkan Direktur Utama

Dr. Trining D. Sedjawidada, SpTHT-KL NIK. 19700220 199809 2 0004 c. Pasien level 2 : Peralatan yang disertakan pada level 1 ditambah dengan Monitor EKG dan mesin defibrilator bila memungkinkan d. Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada level 2 ditambah dengan alat bantu pernafasan. 9. Hubungi petugas ambulans dan informasikan tentang rencana transfer 10. Isi formulir transfer/ serah terima dengan lengkap 11. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping 12. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan ditransfer “Bapak/ Ibu, kita pindah ke RS....(sebutkan nama rumah sakit yang dituju) sekarang ” 13. Antar pasien ke rumah sakit yang dituju 14. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital) selama transfer 15. Catat hasil monitor kondisi pasien pada format monitor pasien 16. Lakukan serah terima dengan petugas (dokter/ perawat) rumah sakit yang dituju. Hal-hal yang diserah terimakan adalah: a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin) b. Dokter yang merawat c. Diagnosa medis dan riwayat penyakit d. Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda vital pasien e. Tindakan yang telah dilakukan f. Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan) g. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta administrasinya (Laboratorium, radiologi, dll, serta untuk follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai) h. Alergi obat i. Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang akan dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya j. Status Rekam Medis pasien

Februari 2014

TRANSFER KE RS LAIN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RS MITRA HUSADA

4/4

Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Dr. Trining D. Sedjawidada, SpTHT-KL NIK. 19700220 199809 2 0004 k. Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga) l. Informasi lain yang dianggap perlu 17. Tanda tangani formulir serah terima 18. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke tempat semula Hal-hal yang perlu diperhatikan : Pastikan level kondisi pasien : 1. Level 0 : Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan biasa 2. Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi, pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di High Nursing Deppedency Unit (HND) 3. Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan pasca-operasi. 4. Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut (advance respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar (basic respiratory support) dengan dukungan / bantuan pada minimal 2 sistem organ, termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan multi-organ. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Instalasi rawat Jalan (IRJ) Instalasi Rawat Inap (IRNA) Intensif Care Unit (ICU)

Februari 2014

C.

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1. 2. 3. 4.

Ditetapkan Direktur Utama

Related Documents


More Documents from ""