Spo Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang.docx

  • Uploaded by: Anonymous uv1U5eK
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 299
  • Pages: 3
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BALITA GIZI KURANG No. Dokumen : SOP

No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

UPTD Puskesmas

dr. Faridah

Tanah Tinggi

NIP.196907282006042002 Pemberian PMT Balita adalah pemberian makanan tambahan kepada

1. Pengertian

2. Tujuan

balita gizi kurang selama 90 hari.

Meningkatkan status gizi balita gizi kurang

3. Kebijakan -

4. Referensi

Buku Panduan penyelenggaraan Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi balita gizi kurang dan ibu hamil KEK

-

Peraturan

Pemerintah

Tahun

2012

Tentang

Percepatan

Perbaikan Gizi 1. Persiapan  Mengidentifikasi balita gizi kurang dari laporan kader bulanan dan laporan Pemantauan Status Gizi setiap 6 bulan.  Menghitung kebutuhan asupan gizi balita serta selisih

5. Prosedur/ Langkah-langkah

kebutuhan yang belum terpenuhi ( lihat SOP Penghitungan Kebutuhan Gizi Balita).  Mengkonversi kekurangan asupan gizi ke bahan makanan dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) , (lihat SOP Konversi Kekurangan Asupan Gizi Bahan Makanan).  Memberikan contoh menu makanan

 Membuat daftar kebutuhan bahan makanan lokal

2. Pelaksanaan  Membeli bahan makanan lokal sesuai dengan daftar menu  Mengantar bahan makanan lokal dengan contoh menu kepada ibu balita tiap seminggu sekali  Mencatat distribusi bahan makanan dalam buku pemantauan  Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan DKK setiap 1 bulan sekali

3. Pemantauan  Memastikan pemberian bahan makanan lokal tepat sasaran dengan cara menanyakan kepada ibu apakah makanan tambahan sudah diberikan  Memantau peningkatan status gizi balita penerima PMT setiap dua minggu sekali ( lihat SOP Pemantauan Status Gizi) 4. Pencatatan dan Pelaporan  Mencatat hasil kegiatan PMT dalam buku pemantauan  Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan DKK setiap 1 bulan sekali

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Posyandu

7. Unit terkait

2. Kelurahan 3. Puskesmas KMS Balita SOP terkait

8. Dokumen terkait

Kohor Balita Buku Pemantauan

9. Rekam historis perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

Related Documents


More Documents from "Daniel Gonzales"