SPO PELAYANAN GIZI RAWAT INAP
RUMKITAL MERAUKE
No Dokumen
No Revisi
Halaman :
SPO / PAP/2019
01
1/ 2 Disahkan :
Karumkital Merauke,
Tanggal terbit :
SPO
18 Februari 2019 dr. Tutut Sandy Waskito, Sp. B Mayor Laut (K) NRP 15664 / P
Pelayanan Gizi Rawat Inap adalah pemberian pelayanan PENGERTIAN
makanan atau diet yang sesuaidengan pengelolaan kasus yan diperlukan sebagai upaya penyembuhan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit. Memberiakn diet sesuai dengan kebutuhan klinis sehingga dapat
TUJUAN
tercapai pelayanan prima dan kesembuhan optimal. Kebijakan umum 1. Peralatan di unit harus selalu di lakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasikepada mutu dan keselamatan pasien. 3. Semua peugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan
KEBIJAKAN
keputusan yang berlaku. 4. Dalam
melaksanakan
mematuhi
ketentuan
tugasnyasetiappetugas dalam
k3
(Keselamatan
wajib dan
Kesehatan Kerja ). 5. Setiapperugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, etikket, dan menhormati hak pasien. 6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan
tenaga
harus
mengacu
pada
pola
ketenagaan. 8. Untuk
melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib
dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali. 9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus 1. Setiap paien Rumkital Merauke memiliki satu nomor gizi 2. Penyimpanan gizi pasien rawat jalan dan rawat inap di simpan didalam satu tempat . 3. Setiap pasien yang pulang rawat inap di buatkan ringkasan perawatan pasien (Resume). 4. Kegiatan pelayanan medis dilaksanakan dengan membuat sensus harian. 5. Seluruh pelayanan dokumen gizi dilaksanakan oleh petugas gizi . 6. Setiap pasien masuk Rumkital Merauke dientry melalui admission . 7. Permintaan gizi hanya bisa diberikan untuk kepentingan pengobatan pasien dan untuk kepentingan pengobatan pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan dan pinjaman menggunakan bon peminjaman. 8. Kaur rawat inap bertanggung jawab atas kembalinya berkas gizi pasien rawat inap yang keluar perawatan dalam waktu tidak lebih dari 2x24 jam. 9. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien diwajibkan menulis seluruh pelayanan yang diberikan pada lembar Gizi yang sudah ditentukan dilengkapi dengantandan tangan / paraf dan inisial nama. 10. Penanggung jawab berkas gizi bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian berkas gizi. 11. Berkas Gizi yang telah dikembalikan ke Instalasi Gizi yang belum lengkap, wajib di lengkapi oeh profesi tenaga
kesehatan yang bersangkutan. 12. Instalasi
Gizi
bertanggung
jawab
atas
tersedianya
informasi kegiatan pelayanan dan indicator Rumah Sakit yang ditetapkan. 13. Seluruh pelayanan gizi wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan. 14. Bagi pasien yan memerlukan data Gizi dapat diberikan resume
atau
ringkasan
perawatan
pasien
hasil
pemeriksaan dan riwayat pelayanantelah diberikan.
1. Setiap penderita berdasarkan macam diet yang telah ditentukan oelh dokter atau ahli diet dimintakan dietnya sesuai dengan porsi ke instalasi gizi. 2. Permintaan diet dilakukan oleh perawat atau tugas dengan mengajukan formulir pengajuan yang mencantumkan : a. Nama pasien, jam dan tanggal mulai dirawat. b. Nomor MR dan nomor Register. c. Acam diet, komponen diet, jumlah atau dosis dan porsinya. d. Kelas peawatan penderita dirawat diruang rawat inap. e. Nama petugas yang meminta. PROSEDUR
3. Pengajuan permintaan diet dilakukan pada jam 09:00 sampai jam 11:00 untuk makan siang, jam 15:00 sampai jam 18:00 untuk makan malam dan selanjutnya untuk makan pagi. 4. Bagi penderita yang masukruang rawat inap pada waktu setelah jammakan malam maka jatah makan malamnya akan diperoleh pada keesekan harinya setelah ada permintaan dari ruang rawat inap ke instalasi gizi. 5. pengajuan permintaan diet dapat sesuai dengan buku diet ditambah dengan ada tidaknya perubahan diet atau pembatalan diet. 6. petugas gizi ruang rawat bertugas mengambl dan membagi diet kepada pasien, dimana jam pengambilan
diet ditentukan oleh bagian instalasi gizi.