PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR DEPARTEMEN PRODUKSI PT DEAR NBee Indonesia
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
No.
Nomor SOP
Ruang Lingkup
1.
001/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Permintaan Pembelian Bahan Baku
2.
002/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Permintaan Pembelian Aktiva Tetap
3.
003/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pengembalian Pembelian
4.
004/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Penerimaan dan Pemasukan Barang ke Gudang
5.
005/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pengeluaran Bahan Baku Produksi dari Gudang
6.
006/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Penggunaan Bahan Baku
7.
007/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Perancanan Produksi
8.
008/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Produksi
9.
009/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pemasukan Barang Jadi ke Dalam Gudang
10.
010/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pengeluaran Barang Jadi ke Gudang
11.
011/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pengeluaran Persediaan dari Gudang (antar pabrik)
12.
012/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Penghitungan Persediaan
13.
013/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pemeriksaan Kualitas Persediaan
14.
014/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Pemeriksaan Kualitas Aktiva Tetap
15.
015/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Retur Penjualan
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR No
:
001/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Permintaan Pembelian Bahan Baku
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional
Diperbaharui : __ / __ / __
Tujuan: Memastikan pembelian bahan baku dan bahan pelengkap berjalan dengan lancar, dan sesuai otorisasi yang benar. Dokumen yang digunakan: Surat Permintaan Pembelian (Purchase Requisition) Surat Permintaan Penawaran Harga Surat Pemesanan Pembelian (Purchase Order) Standar: 1. Bagian gudang dan persediaan melakukan pengecekan persediaan, apabila bahan baku jumlahnya tidak mencukupi untuk melakukan produksi, maka bagian ini mengirimkan “Surat Permintaan Pembelian” untuk pengadaan bahan baku yang dibutuhkan 2. Staf Gudang dan Persediaan menyiapkan “Surat Permintaan Pembelian” dengan persetujuan dari Manajer Operasional yang dikirimkan ke bagian pembelian (dibuat 3 lampiran lagi untuk Bagian Produksi, Bagian Penerimaan Barang, dan Arsip). 3. Berdasarkan “Surat Permintaan Pembelian” staf pembelian akan melakukan review dan menyiapkan “Surat Permintaan Penwaran Harga” kepada beberapa pemasok. Staf Pemeblian akan melakukan review dan memilih pemasok berdasarkan penawaran harga yang ditawarkan pemasok. 4. Staf Pembelian menyiapkan Surat Pemesanan Pembelian (Purchase Order) rangkap 3 (tiga) untuk bagian Gudang dan Persediaan, Penerimaan, dan Arsip). 5. Pengadaan bahan baku dan bahan pelengkap digunakan untuk berproduksi dengan pemesanan kepada pemasok sekali untuk produksi 1 tahun.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pembelian Bahan Baku Bagian Gudang dan Persediaan
Bagian Pembelian
Mulai Surat Permintaan Pembelian Pengecekan persediaan di gudang
Review Persediaan memenuhi produksi
Ya
Tidak
Surat Permintaan Penawaran Harga
Membuat permintaan pembelian
Proses Produksi Seuai prosedure
Review dan pemilihan pemasok
3 2 1 Surat Permintaan Pembelian
D
2 1 Surat Pemesanan Pembelian
Surat Pemesanan Pembelian
D
Bagian Produksi
Bagian Penerimaan
D
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
002/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Permintaan Pembelian Aktiva Tetap
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan pembelian Aktiva Tetap berjalan dengan lancar dan sesuai otorisasi yang benar. Dokumen yang digunakan: Surat Permintaan Pembelian (Purchase Requisition) Surat Permintaan Otorisasi Standar: 1. Untuk pembelian Aktiva Tetap, Manajer Operasional melakukan perkiraan terhadap mesin yang akan diperlukan untuk proses produksi. 2. Manajer Operasional membuat “Surat Permintaan Otorisasi” dan “Surat Permintaan Pembelian (Purchase Requisition)” Asset Tetap ke Direktur Utama. Setelah “Purchase Requisition” jadi, kemudian dikirimkan kepada Manajer General Affair (di bawah Departemen Sumber Daya Manusia, Legal, dan Umum).
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Permintaan Pembelian Aktiva Tetap Manajer Produk Bagian Produksi
Directur Utama
A
Mulai
Purchase RequisitionOrder Purchase
Membuat surat permintaan otorisasi
Surat permintaan otorisasi
Memberikan Otorisasi
Purchase
Perchase Order Requisition Surat permintaan otorisasi
A
Purchase
Purchase RequisitionOrder Surat permintaan otorisasi
B
Manajer Affair BagianGeneral Pembelian
B
Purchase RequisitionOrder Purchase
Surat permintaan otorisasi
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
003/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Retur Pembelian
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Staf Pembelian
Diperbaharui: __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan proses Retur Pembelian sesuai prosedur dan otorisasi yang tepat. Dokumen yang digunakan: Surat Pengembalian Pembelian Purchase Order Standar: 1. Prosedur Perintah Retur Pembelian Bahan Baku -
Bagian Penerimaan Barang menerima bahan baku yang telah dibeli dan diperiksa oleh Staf Quality Control, serta menyesuaikannya juga dengan “Purchase Order”.
-
Retur Pembelian terjadi karena bahan baku yang diterima tidak sesuai pesanan dan apabila terdapat bahan baku yang cacat.
-
Kemudian Staf Penerimaan Barang mengajukan “Surat Pengembalian Pembelian” pada Manajer Operasional untuk disetujui.
-
Apabila disetujui, Staf Penerimaan Barang mengirimkan kembali barang yang telah diterima kepada Staf Pembelian karena barang yang dikirim tersebut cacat atau tidak sesuai dengan pesanan.
2. Prosedur Pengiriman Bahan Baku -
“Surat Pengembalian Pembelian” yang masuk ke bagian Staf Penerimaan Barang kemudian diperiksa ulang oleh Manajer Operasional.
-
Setelah pemeriksaan selesai, Staf Penerimaan mengirimkan bahan baku yang cacat dan tidak sesuai pesanan kepada Staf Pembelian sesuai dengan perintah Retur Pembelian yang tercantum dalam “Surat Pengembalian Pembelian”.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
-
Bagian Penerimaan Barang barang mengirimkan bahan baku yang cacat dan tidak sesuai dengan pesanan tadi kepada Staf Pembelian berserta dokumen “Surat Pengembalian Pembelian”.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pengembalian Pembelian Bagian Penerimaan
Bagian Pengiriman
Mulai
Menerima bahan baku dan bahan pelengkap
Mengajukan retur pembelian barang
Tanda terima
Surat Retur Pembelian
Mencocokan tanda terima dengan PO
Persetujuan manajer pembelian
Memeriksa kondisi bahan baku dan bahan pelengkap
Tidak cacat dan sesuai
Prosedur Produksi Seprerti biasa
Selesai
Cacat dan tidak sesuai
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
004/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Penerimaan dan Pemasukan Barang ke Gudang
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional dan Staf Gudang dan Persediaan
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan penerimaan dan pemasukan barang ke gudang berjalan sesuai prosedur. Dokumen yang digunakan: Bill of Lading Purchase Order Slip Pengepakan Barang Laporan Penerimaan Barang di Gudang (LPBG) Standar: 1. Barang diterima oleh Staf Penerimaan Barang, lalu dilakukan proses pengecekan atas kelengkapan barang beserta dokumennya yang berupa “Bill of Lading” dan “Slip Pengepakan Barang” serta dicocokkan dengan “Purchase Order” yang dikirim sebelumnya ke vendor, serta Staf Quality Control melakukan pengecekan ada tidaknya kecatatan atas barang yang diterima. 2. Staf Penerimaan Barang membuat “Laporan Penerimaan Barang” sebanyak tiga lembar yang ditujukan untuk Staf Gudang dan Persediaan, Staf Keuangan Perusahaan, serta diarsipkan sesuai tanggal. 3. Staf Gudang dan Persediaan di gudang melakukan pengecekan dokumen yang direkonsiliasi dengan per order pembeliaan sebelum memasukkan barang ke gudang. 4. Staf Akuntansi Pencatatan melakukan pencatatan utang atas barang yang diterima berdasarkan dokumen “Purchase Order” dan “Laporan Penerimaan Barang” yang dikirimkan oleh Staf Pembelian. 5. Staf Gudang dan Persediaan menerima barang dan “Laporan Penerimaan Barang” dari Staf Penerimaan Barang.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
6. Staf Gudang dan Persediaan mengecek kuantitas, kualitas, dan spesifikasi barang. Apabila tidak sesuai dengan spesifikasi di permintaan pembeliaan, dikembalikan ke Staf Pembeliaan. 7. Barang dimasukkan ke dalam gudang. 8. Barang ditempatkan berdasarkan jenis dan diurutkan berdasarkan tanggal pembelian. 9. Staf Gudang dan Persediaan melakukan pencatatan atas barang yang masuk tersebut.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Proses Penerimaan dan Pemasukan Barang ke Gudang Staf Pembelian
Staf Penerimaan Barang Vendor
Dokumen Penerimaan Barang
Menerima Barang dan Mengecek dokumen
Purchase Order
Staf Gudang dan Persediaan
Purchase Order
Staf Akuntansi Pencatatan
Dokumen Penerimaan Barang
Faktur Dari Pemasok
Bill of lading Mengecek Dokumen dan Rekonsiliasi dengan Purchase Order
Packing Slip
h Dokumen Penerimaan Barang
Pencocokkan Dokumen Tidak Disetujui
Update GL & A/P
Dokumen Penerimaan Barang
Purchase Order Purchase Order Persetujuan Staf Penerimaan Barang
Disetujui
D D
Bill of lading Update Buku persediaan
Purchase Order Packing Slip
D D Membuat Dokumen Penerimaan Barang
1 Dokumen Penerimaan Barang
D
2
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
005/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Pengeluaran Bahan Baku Produksi dari Gudang
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Gudang
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan pengeluaran bahan baku dari gudang sesuai dengan prosedur yang tepat Dokumen yang digunakan: Daftar Kegiatan Produksi Harian (DKPH) Lembar Penggunaan Bahan Baku (LPBB) Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG) Kartu Persediaan Barang (KPB) Bukti Terima Barang Standar: 1. Staf Produksi membuat jadwal produksi harian berupa “Daftar Kegiatan Produksi Harian” dan “Lembar Penggunaan Bahan Baku”. 2. Dokumen-dokumen tersebut diajukan kepada untuk disetujui Manajer Operasional. 3. Dari Staf Produksi, DKPH dan LPBB ini kemudian diberikan kepada Staf Gudang dan Persediaan. 4. Staf Gudang dan Persediaan memeriksa dokumen tersebut dan membuat “Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG)”. 5. Staf Gudang dan Persediaan ini mengirimkan bahan baku kepada Staf Produksi, dan meminta tanda tangan penerima di “Bukti Terima Barang”. 6. Staf Gudang dan Persediaan mencatat bahan baku yang keluar dari gudang dalam “Kartu Persediaan Barang (KPB)” sesuai dengan rincian barangnya tersebut.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pengeluaran Bahan Baku dari Gudang Staf Produksi
Staf Gudang dan Persediaan
Mulai
Daftar Kegiatan Produksi Harian
Daftar Kegiatan Produksi Harian Lembar Penggunaan Bahan Baku
Lembar Penggunaan Bahan Baku
Diperiksa h
Review Manajer Produksi
1 Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Persetujuan Manajer Produksi
D
Tidak Tidak Disetujui Disetujui
Disetujui Disetujui
Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
D
Update persediaa n
Kartu Persediaan Barang
D
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
006/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Penggunaan Bahan Baku
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional dan Staf Gudang dan Persediaan
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan penggunaan bahan baku sesuai dengan prosedur yang tepat. Dokumen yang digunakan: Daftar Kegiatan Produksi Harian (DKPH) Lembar Penggunaan Bahan Baku
Standar: 1. Staf Produksi menyerahkan “Daftar Kegiatan Produksi Harian” dan “Lembar Penggunaan Bahan Baku” kepada Manajer Operasional. 2. Manajer Operasional meninjau dan menandatangani “Lembar Penggunaan Bahan Baku”. 3. Manajer Operasional mengirimkan “Lembar Penggunaan Bahan Baku” kepada Staf Gudang dan Persediaan. 4. Staf Gudang dan Persediaan mengirimkan bahan baku kepada Staf Produksi.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
FLOWCHART PENGGUNAAN BAHAN BAKU Manajer Operasional
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
007/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Perencanaan Produksi
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan perancanaan produksi berjalan sesuai prosedur yang tepat. Dokumen yang digunakan: Perencanaan Penjualan Perencanaan Produksi Standar: 1. Manajer Pemasaran membuat dan mengirimkan “Perencanaan Penjualan” kepada bagian produksi. “Perencanaan Penjualan” ini digunakan oleh Staf produksi untuk memproyeksikan berapa bahan baku dan pelengkap yang digunakan dalam proses produksi. 2. Setelah sampai di Staf Produksi, Manajer Operasional kemudian membuat “Perencanaan Produksi”. “Perencanaan Produksi” dibuat satu lampiran dan dibuat salinannya untuk dikirimkan kepada Staf Gudang dan Persediaan guna memperoleh bahan baku dan pelengkap. 3. Staf Gudang dan Persediaan yang telah menerima salinan perencanaan produksi dari Manajer Operasional kemudian mempersiapkan bahan baku dan pelengkap sesuai dengan pesanan. 4. Selanjutnya, Staf Produksi akan melakukan proses produksi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Perancanaan Produksi Manager Pemasaran Pemasaran Manajer
ManagerProduk Produksi Manajer
Staf Gudang dan Persediaan
Mulai
Perencanaan penjualan telah diotorisasi
Membuat perencanaan penjualan
1 Perencanaan penjualan telah diotorisasi
Perencanaan produksi
Mempersiapkan bahan baku dan bahan pelengkap
Membuat perencanaan produksi
1 Perencanaan produksi
D
Melakukan Proses Produksi Sesuai Prosedur
Selesai
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR No
:
008/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Proses Produksi
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan proses produksi berjalan lancar sesuai prosedur yang tepat. Dokumen yang digunakan: Dokumen Kegiatan Produksi Harian (DKPH) Lembar Penggunaan Bahan Baku (LPBB) Kartu Persediaan Barang Lembar Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang Laporan Produk Jadi Standar : 1. Rencana dan Jadwal Produksi
Manajer Operasional mempersiapkan jadwal produksi dan form mengenai data untuk permintaan produksi mengenai jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi sebanyak 2 rangkap (Formulir tentang kegiatan produksi: “Dokumen Kegiatan Produksi Harian” dan “Lembar Penggunaan Bahan Baku”).
Manajer Operasional memeriksa dan menandatangani “Dokumen Kegiatan Produksi Harian (DKPH)” dan “Lembar Penggunaan Bahan Baku (LPBB)”.
Rangkap pertama dari masing-masing formulir tersebut diserahkan ke Staf Gudang dan Persediaan, dan rangkap kedua asli disimpan Staf Produksi.
Staf Gudang dan Persediaan mendata seluruh komponen bahan baku yang dibutuhkan dan menyesuaikan jumlah kuantitas bahan baku yang tersedia dengan yang dibutuhkan (memeriksa permintaan kebutuhan produksi dengan persediaan yang tercatat dalam “Kartu Persediaan Barang”).
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
2. Persiapan produksi.
Staf Produksi memastikan kuantitas bahan baku yang diterima dari gudang sesuai dengan yang ada pada “Lembar Penggunaan Bahan Baku” dibandingkan dengan “Lembar Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang” yang dibuat oleh Staf Gudang.
Staf Produksi memastikan persiapan bahan baku telah sesuai dengan jenis produk yang akan diproduksi.
Menempatkan bahan baku ke dalam mesin proses bahan baku dengan kuantitas yang disesuaikan dengan target produksi.
Pelaksanaan Produksi 1. Proses Produksi
Selama proses produksi hanya Direktur Utama (pengawas), Direktur Produksi, Manajer Operasional, dan Staf Produksi yang diijinkan memasuki area produksi.
Masing-masing pekerja bagian produksi bekerja sesuai tanggung jawabnya dalam hal mengawasi mesin dan proses produksinya.
2. Tahapan proses produksi madu murni kemasan: a. Madu apis dorsata dan madu karet masing-masing dipanen pada pagi hari kemudian diekstrak menggunakan mesin ekstraktor. b. Membagi madu apis dorsata yang sudah diekstrak menjadi bahan baku madu murni kemasan, minuman madu, dan selai madu, serta memasukkannya ke tabung penyimpanan secara terpisah. c. Madu untuk bahan baku madu murni masuk ke ruang formulasi lalu ditimbang untuk diambil berat idealnya dan ditambahkan nutrisi pelengkap dan vitamin. d. Madu dimixing menggunakan mesin mixing. e. Madu masuk ke tabung menkot dan oikot untuk menimbang berat ideal jenis madu sekali produksi.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
f. Madu dimasukkan lagi ke mesin mixing selama kurang lebih 30 menit. g. Memeriksa kadar kekentalan dan warnasecara manual h. Mengambil dan membawa sampel madu ke ruang quality control untuk diperiksa kembali kadar kekentalan dan kadar nutrisi madu dengan alat bernama psikositas i. Madu didiamkan ditabung penyimpanan kurang lebih 3 (tiga) jam untuk menghilangkan bui (proses anging). j. Madu dimasukkan ke dalam kemasan sachet dan kemasan botol 250 gr untuk dipasarkan menjadi madu murni kemasan Tahapan proses produksi minuman madu: a. Madu apis dorsata yang disimpan dalam tabung penyimpanan dialirkan ke mesin mixing dan ditambahkan dengan air, glukosa, dan asa sitrat. b. Hasil dari mesin mixing dialirkan untuk dikesam ke dalam kemasan 450 ml. Tahapan proses produksi selai madu: a. Madu apis dorsata dan madu karet yang disimpan dalam tabung penyimapanan dialirkan ke mesin mixing untuk mncampur kedua bahan tersebut. b. Masuk ke mesin pemanas selama satu jam dengan suhu 87 derajat celcius. c. Madu dimasukan ke dalam kemasan untuk 150 gr dan 250 gr. 3. Inspeksi Produk
Tiap-tiap produk diperiksa apakah kualitasnya sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Staf Quality Control sesuai dengan prosedur pemeriksaan barang.
Produk yang tidak memenuhi standar disisihkan dan ditempatkan pada rejected product area dan tidak dihitung sebagai produk jadi.
Untuk produk yang sudah memenuhi standar diserahkan langsung pada bagian packing akhir.
4. Produk Jadi
Menghitung jumlah barang jadi yang sudah dikemas.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Barang jadi yang sudah didata tersebut dimasukkan oleh bagian produksi ke dalam gudang dengan melampirkan “Laporan Produk Jadi (LPJ)”, yang telah mendapat persetujuan Staf Produksi dan sesuai prosedur pelaksana.
Di gudang dilakukan penghitungan kembali kuantitas produk jadi untuk disesuaikan dengan yang tertera pada LPJ dan dilakukan penghitungan oleh Staf Gudang dan Persediaan.
Penghitungan barang ini dilakukan dua kali, dimana penghitungan pertama dan kedua dilakukan oleh orang yang berbeda (pemeriksaan independen secara intern).
Menyampaikan dan melaporkan kegiatan produksi yang terjadi selama berkala kepada jajaran manajemen yang lain.
5. Akuntansi Biaya
Proses akutansi biaya merupakan proses untuk penentuan harga dari produk yang diproduksi, dan proses dimana dilakukan Penghitungan mengenai Harga Pokok Penjualan dari produk. Data dari proses ini nantinya akan berpengaruh pada Financial Statement yang dibuat Departemen Keuangan.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Aktivitas Produksi Staf Gudang dan Persediaan
Staf Produksi
Mulai
Manajer Mempersiapkan Dokumen dan Menandatangan Dokumen Kegiatan Produksi Harian
1
1 Dokumen Kegiatan Produksi Harian
Lembar Penggunaan Bahan Baku
Lembar Penggunaan Bahan Baku
D
D
Mulai Proses Produksi
Menyiapkan Bahan Baku
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
009/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Pemasukkan Barang Jadi ke dalam Gudang
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Operasional dan Staf Gudang dan Persediaan
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan proses pemasukan barang jadi ke dalam gudang berjalan lancar sesuai prosedur yang tepat dan benar. Dokumen yang digunakan: Laporan Produk Jadi Laporan Penerimaan Barang di Gudang (LPBG) Kartu Persediaan Barang Jadi Kartu Penghitungan Persediaan Standar: 1. Staf Produksi membuat “Laporan Produk Jadi” dan menyerahkannya kepada Manajer Operasional untuk diotorisasi. 2. Staf Produksi menyerahkan produk jadi yang telah dikemas dan salinan laporannya yang sudah diotorisasi kepada Staf Gudang dan Persediaan. Laporan asli yang sudah diotorisasi diarsipkan di Staf Produksi. 3. Staf Gudang dan Persediaan mengecek kuantitas dan spesifikasi produk yang terdapat di “Laporan Produk Jadi” dengan kondisi fisiknya. Selain itu, dilakukan penghitungan oleh Staf Gudang dan Persediaan. 4. Penghitungan barang ini dilakukan dua kali, dimana penghitungan pertama dan kedua dilakukan oleh orang yang berbeda (pemeriksaan independen secara intern dengan dokumen “Kartu Perhitungan Persediaan”). 5. Staf Gudang dan Persediaan memasukkan produk jadi ke gudang dan mencatat di “Kartu Persediaan Barang Jadi” apabila sudah sesuai dengan dokumennya.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
6. Pengaturan barang ditempatkan berdasarkan tipe barang dan disusun berdasarkan tanggal penerimaan.
Flow Chart Pemasukkan Barang Jadi ke Dalam Gudang Staf Produksi
Staf Gudang dan Persediaan
Mulai
Laporan Finished Goods
1 Kartu Persediaan Laporan Finished Barang Jadi
Goods Diperiksa dan Dihitung Fisik Review Manajer Produksi
Update Persediaan Tidak Disetujui Persetujuan Manajer Produksi
Disetujui
Kartu Perhitungan Persediaan
Kartu Finished Persediaan Kartu Barang Jadi Goods
D
D
1 Laporan Finished Goods
D
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
010/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Pengeluaran Barang Jadi dari Gudang
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab :
Diperbaharui : __ / __ / ___
Manajer Gudang
Tujuan: Memastikan proses pengeluaran barang jadi dari gudang berjalan lancar sesuai prosedur yang tepat. Dokumen yang digunakan: Surat Pesanan Penjualan (Sales Order) Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) Surat Perintah Pengiriman Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang dari Gudang (BPPBG) Slip Pengepakan Barang Bill of Lading Bukti Pengiriman Barang Kartu Perhitungan Persediaan Standar : 1. Staf Gudang dan Persediaan beserta Staf Penerimaan Barang mendapat kiriman salinan “Sales Order” dari bagian penjualan yang telah diotorisasi. 2. Staf Penjualan mengirim “Surat Perintah Pengeluaran Barang” sebanyak 2 rangkap ke Staf Gudang dan Persediaan. 3. Staf Gudang dan Persedian melakukan pemeriksaan persediaan barang dagangan sebelum dijual sesuai dengan “Surat Perintah Pengeluaran Barang” dan “Sales Order”. Kemudian, membuat “Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG)” (rangkap 2) dengan otorisasi Manajer Gudang apabila lebih dari 15.000 produk yang keluar.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
4. Apabila telah mendapat persetujuan, barang jadi dikeluarkan dan diserahkan ke bagian pengiriman beserta BPPBG dan melampirkan salinan “Surat Perintah Pengeluaran Barang” yang asli disimpan untuk arsip Staf Gudang dan Persediaan. 5. Staf Penjualan juga mengirimkan “Surat Perintah Pengiriman Barang (SPPB)” kepada Staf Pengiriman Barang sebagai perintah pengiriman barang kepada pelanggan. 6. Setelah Staf Pengiriman Barang menerima barang dari gudang, salinan BPPBG, dan salinan “Surat Perintah Pengeluaran Barang”, Staf Penerimaan Barang memeriksa kembali dan menyesuaikannya dengan SPPB tersebut. 7. Staf Penerimaan Barang mengepak barang dan membuat “Slip Pengepakan” (dibuat 2 rangkap untuk dikirimkan ke pelanggan dan sebagai arsip bagian pengiriman) dan “Bill of Lading” (dibuat 4 rangkap untuk diberikan kepada Staf Penjualan, Staf Keuangan Perusahaan, pelanggan, dan arsip bagian pengiriman). 8. Barang tersebut dikirimkan melalui jasa ekspedisi beserta dokumen pendukung (“Slip Pengepakan”, dan “Bill of Landing”). Staf Pengiriman Barang meminta “Bukti Pengiriman Barang” dari jasa ekspedisi ini (dibuat salinannya untuk dikirimkan kepada Staf Keuangan Perusahaan, Staf Penjualan, dan yang asli disimpan sebagai arsip Staf Pengiriman Barang). 9. Staf Keuangan Perusahaan yang mendapat salinan “Bukti Pengiriman Barang” diperiksa untuk mengirimkan invoice kepada pelanggan saat itu juga. 10. Staf Gudang dan Persediaan mencatat perubahan barang jadi yang ada akibat adanya barang yang keluar tersebut dalam “Kartu Perhitungan Persediaan”.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pengeluaran Barang Jadi dari Gudang Penjualan
Gudang
Pengiriman B
A
Siapkan Surat Perintah Pengeluaran Barang dan Surat Perintah Pengiriman
D
1
Surat Perintah Pengiriman
Surat Perintah Pengeluaran Barang
1 Surat Perintah Pengeluaran Barang
Sales Order
Surat Perintah Pengiriman
A
Rekonsiliasikan, siapkan Bill of Lading dan Slip Pengepalan
B
D
Review
Surat Perintah Pengeluaran Barang
1 Surat Perintah Pengeluaran Barang
Surat Perintah Pengiriman
1 Bill of Lading
Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
D
1 Slip Pengepakan
1 Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
D
Pengiriman ke Pelanggan
D
2 1 Bukti Pengiriman Barang D
Bagian Penjualan
Bagian Akuntansi
2
3
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
011/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Pengeluaran Persediaan dari Gudang
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Manajer Gudang
Diperbaharui : __ / __ / 2019
Tujuan: Memastikan pengeluaran persediaan dari gudang berjalan sesuai prosedur dan benar. Dokumen yang digunakan: Surat Permintaan Barang (SPB) Lembar Penggunaan Bahan Baku (LPBB) Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG) Kartu Perhitungan Persediaan Bukti Terima Barang Bukti Pengembalian Barang ke Gudang (BPBG) Standar : 1. Pengeluaran persediaan dari gudang untuk divisi lain wajib mengisi “Surat Permintaan Barang (SPB)” dan “Lembar Penggunaan Bahan Baku (LPBB)” serta menyerahkannya kepada atasannya untuk diperiksa. 2. “Surat Permintaan Barang (SPB)” yang telah diperiksa tersebut kemudian diberikan kepada Staf Gudang dan Persediaan untuk disetujui. 3. Jika barang tersedia, maka Staf Gudang dan Persediaan akan membuat “Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG)” yang dapat digunakan sebagai perintah pengiriman kepada departemen lain. 4. Staf Gudang dan Persediaan akan mengirimkan persediaan bersama “Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang” kepada divisi lain sesuai permintaan, dan meminta pernyataan barang telah diterima sesuai pengiriman dalam “Bukti Terima Barang” yang terlampir bersama “Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang BPPBG”. 5. Staf Gudang dan Persediaan mencatat perubahan persediaan di “Kartu Perhitungan Persediaan”.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
6. Apabila barang yang dikirim tidak sesuai permintaan maka penerima dapat mengisi “Bukti Pengembalian Barang ke Gudang (BPBG)” dan mengembalikan dokumen tersebut beserta barangnya. 7. Dokumen BPBG ini kemudian diterima dan diperiksa oleh Staf Gudang dan Persediaan, kemudian meminta persetujuan Manajer Operasional. Jika terbukti tidak sesuai permintaan, maka barang tersebut dapat dimasukkan kembali ke dalam gudang.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pengeluaran Persediaan dari Gudang Bagian Gudang dan Persediaan
Bagian Produksi Mulai
Membuat List Daftar Kebutuhan Persediaan Departemen
Surat Permintaan Barang
Surat Permintaan Barang
Lembar Penggunaan Persediaan Barang
Lembar Penggunaan Persediaan Barang
Diperiksa
Review Kepala Bagian Gudang
1 Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Persetujuan Kepala Bagian Gudang D
Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
D
Barang Tersedia
Kirim Barang
Update persediaan
Kartu Persediaan Barang
D
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR No
:
012/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Penghitungan Persediaan
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Staf Gudang dan Persediaan
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan pelaksanaan proses penghitungan fisik barang persediaan efektif dan akurat. Dokumen yang digunakan: Kartu Persediaan Barang Kartu Penghitungan Persediaan Standar: Sistem penghitungan fisik persediaan dilakukan oleh perusahaan untuk menghitung secara fisik persediaan yang disimpan di gudang, dimana hasilnya nanti digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian gudang dan persediaan mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan, dan catatan persediaan yang dibuat. 1. Penghitungan dilakukan oleh orang-orang yang tidak ditugasi untuk menyimpan persediaan (memperhatikan pemisahan tugas). 2. Tiap Staf Gudang dan Persediaan mendapat tugas yang jelas mengenai jenis persediaan yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Harus dilakukan penghitungan kedua oleh Staf Gudang dan Persediaan yang lain setelah pemeriksaan pertama dilakukan. (pemeriksaan independen secara intern). 4. Pemeriksaan dilakukan setiap hari, khususnya dilakukan setiap ada barang persediaan yang masuk dan keluar dari gudang, yang kemudian dicatat dalam “Kartu Penghitungan Persediaan” 5. Harus digunakan kartu yang bernomor urut tercetak, dan kartu tersebut diawasi pemakaiannya.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
6. Harus ditunjuk pengawas yang bertugas untuk menentukan (pada akhir penghitungan) bahwa semua jenis persediaan diberi kartu dan tidak ada satu jenis persediaan pun yang diberi lebih dari satu kartu. 7. Pada akhir bulan, Staf Gudang dan Persediaan memeriksa ulang “Kartu Persediaan Barang” apakah telah sesuai dengan “Kartu Penghitungan Persediaan”.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Penghitungan Persediaan Setiap Barang Masuk dan Keluar Gudang
Pada Akhir Bulan
Mulai D Penghitunga n pertama
Penghitungan kedua
Update Persediaan
Kartu Penghitungan Persediaan
Kartu Penghitungan Persediaan Kartu Persediaan Barang
Review oleh Kepala Bagian Gudang
Selesai
D
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
013/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Pemeriksaan Kualitas Persediaan
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Staf Quality Control
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: -
Memastikan kualitas barang produksi dan bahan material yang didapat dari pemasok apakah sudah sesuai dengan standar produk yang telah ditetapkan perusahaan atau belum.
-
Memastikan dalam proses produksi tetap terjaga kualitas produk sesuai yang telah ditetapkan perusahaan.
Dokumen yang digunakan: Laporan Pemeriksaan Kualitas Persediaan (LPKP)
Standar: a. Untuk bahan material yang didapat dari pemasok 1. Melakukan pemeriksaan bahan material (barang persediaan selain untuk produksi, peralatan kantor dan pabrik, serta mesin) yang dibeli dari pemasok sebelum barang masuk ke gudang dan juga ketika bahan material akan dikirimkan ke ruang produksi. 2. Tiap-tiap bahan material diperiksa apakah kualitasnya sudah memenuhi standar untuk digunakan dalam proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan. 3. Bahan yang tidak memenuhi standar kemudian dipisahkan dan didata jumlahnya untuk kemudian dilaporkan ke Manajer General Affair (sesuai ketentuan Retur pembelian). 4. Untuk barang yang sudah memenuhi standar kemudian diserahkan ke bagian produksi untuk diproses lebih lanjut.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
5. Staf Quality Control lalu memberikan laporan kepada Manajer Operasional dan mendapatkan persetujuannya tentang kontrol yang dilakukan dan hasilnya berupa “Laporan Pemeriksaan Kualitas Persediaan (LPKP)”.
b. Untuk barang produksi 1. Melakukan inspeksi produk dalam setiap rangkaian proses produksi dan pastikan tidak ada yang cacat, apabila ada yang kualitasnya buruk maka segera diperbaiki dahulu sebelum masuk ke proses selanjutnya. 2. Tiap-tiap produk hasil produksi diperiksa apakah kuantitas dan kualitasnya sudah memenuhi standar yang dirancang dan ditetapkan. 3. Produk yang tidak memenuhi standar disisihkan dan ditempatkan pada rejected product area dan didata jumlahnya dan diperbaiki terlebih dahulu. 4. Untuk produk yang sudah memenuhi standar diserahkan langsung pada bagian pengepakan akhir. 5. Staf Quality Control lalu memberikan laporan kepada Manajer Operasional dan mendapatkan persetujuannya tentang kontrol yang dilakukan dan hasilnya berupa “Laporan Pemeriksaan Kualitas Persediaan (LPKP)”.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pemeriksaan Kualitas Persediaan Manajer ManajerOperasional Pembelian
Staf Quality Control Mulai
Pemeriksaan Kualitas Barang
Kualitas Bagus
Tidak
Ya
Diproses Diproses Manajer Manajer Operasional Pembelian Proses Selanjutnya
Retur Pembelian Laporan Pemeriksaan Kualitas Persediaan
Sesuai dengan Standar produksi Ya
Tidak
D
Proses Selanjutnya Pemasok
Rejected Product Area
Laporan Pemeriksaan Kualitas Persediaan
D
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
014/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Pemeriksaan Kualitas Aktiva Tetap
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Staf Quality Control
Diperbaharui : __ / __ / ___
Tujuan: Memastikan Aktiva Tetap yang digunakan tetap terjaga kualitasnya guna kelancaran proses produksi. Dokumen yang digunakan: Memo Laporan Pemeriksaan Kualitas Aktiva Formulir Pengeluaran Kas Standar: 1. Melakukan inspeksi Aktiva Tetap dalam minimal dilakukan sekali dalam seminggu (pada akhir minggu) dan pastikan tidak ada yang cacat, rusak, serta komponen-komponennya lengkap. 2. Apabila ada yang tidak memenuhi standar (kondisi tidak bagus) maka segera diperbaiki dahulu sebelum digunakan untuk beroperasi. 3. Staf Quality Control melengkapi “Memo” (berdasarkan standar dari Departemen Keuangan) dengan perihal mengajukan dana untuk perawatan Aktiva Tetap. 4. “Memo” ini kemudian diserahkan kepada Departemen Keuangan. 5. Staf Quality Control juga melengkapi “Formulir Pengeluaran Kas” yang kemudian diserahkan kepada Staf Kas Besar, di mana “Formulir Pengeluaran Kas” ini akan diproses untuk pengeluaran biaya perawatan (sesuai prosedur dari bagian keuangan).
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Flow Chart Pemeriksaan Aktiva Tetap Stafi Quality Control
StafStaf KasKas Besar
Mulai
Pemeriksa an Aktiva Tetap
Kondisi Bagus Tidak
Ya
Proses Produksi Seperti Biasa
Perawatan Aktiva Tetap Pengajuan Memo Pengeluaran Kas
Memo
Bukti Pengeluaran Kas Memo
Proses Pengeluaran Kas
Bukti Pengeluaran Kas
Selesai
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
No
:
015/POS/Prod/PTDNI/I/2019
Ruang Lingkup
:
Retur Penjualan
Departemen/Unit
:
Departemen Produksi, Penjualan, Keuangan
Dibuat tanggal
:
01/01/2019
Penanggung Jawab
:
Staf Retur, Staf Penjualan, Staf Kas, dan Staf Gudang dan
Diperbaharui : __ / __ / ___
Persediaan, Staf Keuangan Perusahaan
Tujuan: Memastikan masuknya kembali barang ke gudang karena proses retur penjualan berjalan dengan benar. Dokumen yang digunakan: Kartu Perhitungan Persediaan Slip Retur Voucher Journal Standar: 1.
Staf Kas Besar mengirimkan “Slip Retur” tersebut ke bagian pengendalian persediaan untuk dilakukan proses penghitungan.
2.
Staf Gudang dan Persediaan menyesuaikan catatan persediaan.
3.
Staf Penjualan mengirimkan rangkuman informasi ke Staf Keuangan Perusahaan.
4.
Staf Keuangan Perusahaan menerima Voucher Jurnal yang merangkum total nilai pengembalian persediaan dari Staf Gudang dan Persediaan, dan rangkuman akun dari Staf Penerimaan Kas.
PT DEAR NBee Indonesia Jl. Kesehatan No. 60 RT/RW: 02/04, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160 Telp: 021-5482225
Staf Kas Besar Staf Retur
Staf Penjualan
Staf Persediaan dan Gudang
Staf Penerimaan Kas
Staf Akuntansi
2 Slip Retur
Retailer
Journal Voucher
1 Slip Retur
Pebcatatan Jumah barang kembali
Siapkan Retur Slip
2 1 Slip Retur
Journal Voucher
Update Inventory Records
Update General Ledger
Katru Perhitungan Persediaan
General Ledger Journal Voucher
File
File