PELEPASAN INFORMASI MEDIS
No. Dokumen 133/SPO-RM/RSUPB/I/2017
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Oleh, SPO/ STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Tanggal terbit 14 Januari 2017 dr. Riza Evantina Direktur Pelepasan informasi medis adalah prosedur melepaskan, mengungkapkan data atau informasi medis.
Terlindunginya hak pasien terhadap kerahasiaan data rekam medis Pelepasan informasi medis harus memenuhi kaidah : 1. Kaidah autonomy bahwa pasienlah yang memutuskan boleh atau tidaknya akses informasi terhadap informasi kesehatannya. 2. Kaidah benefience bahwa informasi hanya diungkapkan kepada individu yang membutuhkan dalam rangka melakukan perbuatan yang menguntungkan atau untuk kepentingan pasien. 3. Kaidah nonmaleficence bahwa informasi tidak diberikan kepada pihak yang tidak berwenang dan yang mungkin merugikan pasien.
PROSEDUR
4. Kaidah justice bahwa informasi harus menerapkan ketentuan secara adil dan konsisten untuk semua orang. Petugas Rekam Medis : 1. Menerima permintaan pelepasan informasi secara tertulis dari pasien dan atau atas perintah pengadilan. 2. Jika pasien berumur dibawah 14 tahun, permintaan pelepasan informasi tertulis dari orang tua atau wali. 3. Memastukan bahwa permintaan informasi adalah benar pasien sendiri dengan melakukan cek kartu identitas pasien. 4. Apabila permintaan dikuasakan orang lain harus disertai surat kuasa bermaterai dan foto copy identitas pasien. 5. Apabila permintaan pelepasan informasi berasal dari pihak lain/pihak ketiga (misal; perusahaan, asuransi dll) harus disertai Surat kuasa bermaterai cukup dari pasien. 6. Apabila permintaan informasi untuk kepentingan penelitian maka
PELEPASAN INFORMASI MEDIS
No. Dokumen 133/SPO-RM/RSUPB/I/2017
No. Revisi 0
Halaman 1/1
informasi tanpa disertai iddentitas pemilik data.
UNIT TERKAIT
7. Menyampaikan informasi untuk kepentingan asuransi kesehatan, pemberi kerja dan lain-lain dengan memegang prinsip need know yaitu minimal tapi mencukupi, relevan akurat. Unit Rekam Medis