Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 11/23/08
Suwardjono
Transi 1
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: • • • • • •
Menjelaskan tujuan pelaporan keuangan Menjelaskan arti penting PABU Membedakan makna PABU dan standar akuntansi Menyebut dan menjelaskan hal-hal yang diatur standar Menggambar dan menjelaskan pengertian struktur akuntansi Menjelaskan lingkup akuntansi sebagai profesi dan bidang studi • Menjelaskan aspek-aspek pendidikan profesi • Menjelaskan perbedaan antara sarjana ekonomi jurusan akuntansi, akuntan, akuntan publik, dan akuntan publik bersertifikat. 11/23/08
Suwardjono
Transi 2
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Arti Penting Tujuan Pelaporan Keuangan:
• Pengarah dalam penentuan standar atau pedoman pelaporan. • Yang dituju adalah investor dan kreditor yang dianggap pihak yang dominan dalam suatu sistem perekonomian. • Penentu bentuk, isi, dan susunan laporan keuangan.
11/23/08
Suwardjono
Transi 3
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Siapa dituju oleh informasi? Dalam perekayasaan yang sekarang banyak dianut, investor dan kreditor merupakan pihak yang dituju. Alasan: Mereka adalah pengambil keputusan yang dominan dalam sistem ekonomi pasar bebas.
11/23/08
Suwardjono
Transi 4
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Kepentingan Investor dan Kreditor terhadap Perusahaan • • • • • •
11/23/08
Kondisi keuangan Profitabilitas Likuiditas Solvensi Aliran kas masa datang Kinerja manajemen Suwardjono
Transi 5
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Karena investor dan kreditor menjadi fokus, tujuan pelaporan adalah menyediakan informasi tentang: • • • • •
11/23/08
Posisi keuangan Kemampuan melaba (earning power) Kemampuan menciptakan aliran kas Kinerja manajemen Pertanggungjawaban manajemen
Suwardjono
Transi 6
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis • Salah satu penentu keefektifan berbahasa adalah adanya pedoman bersama yang disepakati. • Pedoman penyusunan laporan keuangan diperlukan agar tujuan penyampaian informasi tercapai secara efektif. • Gramatika atau kaidah bahasa merupakan analogi untuk pedoman penyusunan laporan keuangan. • Pedoman penyusunan laporan keuangan terefleksi dalam prinsip akuntansi berterima umum terutama standar akuntansi.
11/23/08
Suwardjono
Transi 7
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Arti Penting Kaidah Bahasa dalam Komunikasi Tanpa kaidah beberapa penjahit pakaian prajurit penjahit itu wanita dan masih muda
pesan/berita
Penjahit pakaian prajurit wanita muda
beberapa penjahit tua menjahit pakaian prajurit wanita yang masih muda
Dengan kaidah beberapa penjahit pakaian prajurit penjahit itu wanita dan masih muda
Menyusun pesan atas dasar
11/23/08
pesan/berita
Penjahit pakaian prajurit wanita muda
kaidah DM
Suwardjono
beberapa penjahit pakaian prajurit penjahit itu wanita dan masih muda
Menginterpretasi pesan atas dasar
Transi 8
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Arti Penting PABU dalam Komunikasi Akuntansi Tujuan pelaporan keuangan tercapai
Sistem Informasi Akuntansi
Kesamaan interpretasi terhadap pesan
Statemen Keuangan
Manajemen
menyusun dan menyajikan sesuai dengan
Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum
Menganalisis dan menginterpretasi sesuai dengan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
11/23/08
Suwardjono
Transi 9
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
PABU Seperangkat konsep, standar, prosedur, metoda, konvensi, dan praktik yang sehat yang dipilih atau didukung berlakunya serta dijadikan pedoman umum di wilayah (negara) tertentu.
11/23/08
Suwardjono
Transi 10
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Pengertian dan Pembentuk PABU Prinsip-prinsip akuntansi (accounting principles):
Ketentuan/praktik yang tidak diatur dalam standar akuntansi meliputi:
semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, teknik, yang secara teoretis atau praktis tersedia.
peraturan pemerintah atau badan lain, kebiasaan, dan konvensi.
Dipilih oleh badan penyusun standar
Dipilih oleh penyaji satemen keuangan
Standar akuntansi (accounting standards)
Praktik-praktik sehat (sound practices)
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi 11/23/08
Suwardjono
Transi 11
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Standar Akuntansi Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang mengenai konsep, prinsip, dan metoda yang ditetapkan sebagai pedoman utama praktik akuntansi. Yang dipedomani dalam standar: • Definisi • Pengukuran/penilaian • Pengakuan • Penyajian 11/23/08
Suwardjono
Transi 12
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Siapa menyusun standar? Di Indonesia: Dewan Standar Akuntansi yang berada di bawah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Di Amerika: Financial Accounting Standards Board (FASB) yang merupakan badan independen terhadap American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). Governmental Accounting Standards Board (GASB) yang menyusun standar akuntansi untuk badan-badan kepemerintahan dan nonprofit. BAPEPAM dan SEC merupakan penyusun standar secara de jure. 11/23/08
Suwardjono
Transi 13
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Butir-Butir yang Diatur Standar Akuntansi • Definisi/Pengertian Objek, Elemen, atau Pos • Pengukuran/Penilaian • Pengakuan • Pengungkapan/Penyajian
11/23/08
Suwardjono
Transi 14
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Definisi (definition): Makna yang dilekatkan pada elemen, pos, dan istilah yang digunakan dalam pelaporan keuangan. Untuk menentukan apakah suatu objek dapat dimasukan dan diakui sebagai elemen atau pos tertentu.
11/23/08
Suwardjono
Transi 15
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Pengukuran (measurement): Penentuan kos suatu elemen atau pos pelaporan keuangan yang terlibat dalam suatu transaksi.
11/23/08
Suwardjono
Transi 16
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Penilaian (valuation): Penentuan dasar dan jumlah rupiah untuk dilekatkan pada elemen atau pos pada tanggal pelaporan. Dasar: kos, kos pengganti, nilai likuidasi, harga pasar
11/23/08
Suwardjono
Transi 17
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Pengakuan (recognition): Pencatatan suatu kos ke dalam sistem akuntansi sehingga kos tersebut mempengaruhi atau terefleksi dalam laporan keuangan.
11/23/08
Suwardjono
Transi 18
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Pengungkapan (disclosure): Cara menyajikan elemen, pos, objek, atau hal yang perlu diungkapkan: • Melalui badan statemen keuangan utama
• Melalui penjelasan atau catatan • Melalui media pelaporan lainnya
11/23/08
Suwardjono
Transi 19
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Struktur Akuntansi: • Komponen-komponen dan saling-hubungannya yang
menggambarkan bagaimana pelaporan keuangan dalam suatu negara tersusun dan beroperasi. • Penggambaran pengertian akuntansi secara luas sebagai teknologi, bidang studi, dan profesi. • Penguasaan pengetahuan akuntansi menjadi bekal untuk memasuki bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat seseorang. • Basis untuk mengembangkan kurikulum dan kompetensi pembelajar akuntansi. 11/23/08
Suwardjono
Transi 20
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Struktur Akuntansi Proses Perekayasaan Pelaporan
Gambar 2-4
Rerangka Konseptual
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi menyusun dan menyajikan sesuai dengan
Mengaudit apakah statemen keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan
Menganalisis dan menginterpretasi sesuai dengan
Sistem Informasi Akuntansi
Auditor Independen
Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum
Manajemen
Laporan Auditor
Statemen Keuangan Kesamaan interpretasi terhadap pesan Tujuan pelaporan keuangan tercapai
11/23/08
Suwardjono
Transi 21
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Mata kuliah yang dapat diturunkan dari struktur akuntansi: • • • • • •
Akuntansi Keuangan Teori Akuntansi Pengauditan Akuntansi Kos Akuntansi Manajemen Manajemen Kos
11/23/08
• • • • • •
Sistem Pengendalian Manajemen Sistem Akuntansi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Pajak Akuntansi Kepemerintahan Analisis Laporan Keuangan
Suwardjono
Transi 22
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Bidang Profesi • • • •
11/23/08
Akuntansi Publik Akuntansi Swasta Akuntansi Pemerintah Akuntansi Pendidikan
Suwardjono
Transi 23
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Akuntan (de jure): Gelar atau sebutan yang diberikan kepada mereka: yang memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam UU No. 34 tahun 1954 yang telah memiliki gelar Sarjana Jurusan Akuntansi dan telah menempuh pendidikan profesi akuntan sebagaimana diatur dalam SK Mendiknas No.: 036/U/1993 232/U/2000 179/U/2001 180/P/2001 045/U/2002 11/23/08
Suwardjono
Transi 24
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Akuntan publik: Sebutan generik yang ditujukan untuk akuntan yang menjalankan praktik akuntansi publik (terutama pengauditan). Untuk dapat menjalankan praktik akuntan publik, seorang akuntan harus memenuhi persyaratan yang diatur dengan keputusan Menteri Keuangan.
Akuntan Publik Bersertifikat: Sebutan yang diberikan untuk mereka yang telah menempuh pendidikan profesi akuntansi dan lulus ujian sertifikasi akuntan publik. 11/23/08
Suwardjono
Transi 25
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Arah dan Penjenjangan Pendidikan Akuntansi Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Keuangan
S3 Akuntan publik (APB) Akuntan manajemen (AMB) Akuntan pemerintah
S2
Sertifikasi
Ijin Praktik
Program Profesi Akuntansi
Pengawasan Praktik Akuntansi
S1 Program Studi Akuntansi
11/23/08
Suwardjono
Transi 26
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Jasa Kantor Akuntan Publik: • • • •
11/23/08
Jasa audit Jasa konsultasi pajak Jasa konsultasi manajemen Assurance service lain-lain
Suwardjono
Transi 27
Bab 2
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal. Buka internet: www.suwardjono.com. Sudahkah anda fasih menggunakan program Excel dan kalkulator? 11/23/08
Suwardjono
Transi 28