Sk Indikator Dan Target Kinerja.docx

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

UPTD PUSKESMAS KARAMAT

Jln. Trans Sulawesi No.12 Desa Busak I Kecamatan Karamat Kode POS 94563

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARAMAT Nomor : TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD PUSKESMAS KARAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPTD PUSKESMAS KARAMAT, Menimbang

: a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di UPTD Puskesmas Karamat, perlu ditetapkan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di UPTD Puskesmas Karamat; b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan Keputusan UPTD Puskesmas Karamat;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2016, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016, tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

MEMUTUSKAN Menetapkan

: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD PUSKESMAS KARAMAT.

Kesatu

: Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan Menilai Kinerja Di UPTD Puskesmas Karamat sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;

Kedua

: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Karamat pada tanggal : Januari 2018 KEPALA UPTD PUSKESMAS KARAMAT,

Said O Raat

LAMPIRAN

: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARAMAT TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD PUSKESMAS KARAMAT NOMOR TANGGAL

: :

2018

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD PUSKESMAS KARAMAT

STANDAR PELAYANAN MINIMAL NOJENIS PELAYANANNO I

Upaya Ke se hatan Ibu dan Anak se rta Ke luarga Be re ncana

INDIKATOR KINERJA

1 2

Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Cakupan komplikasi ke bidanan yang 3 ditangani 4 Cakupan pe layanan nifas 5 Ibu hamil re siko tinggi yang dirujuk Cakupan ne onatus de ngan komplikasi 6 yang ditangani Cakupan balita yang sudah Stimulasi 7 De te ksi Inte rve nsi Dini Tumbuh Ke mbang (SDIDTK) Cakupan anak pra se kolah yang sudah 8 Stimulasi De te ksi Inte rve nsi Dini Tumbuh Ke mbang (SDIDTK) 9 Cakupan kunjungan ne onatus Cakupan pe rtolongan pe rsalinan ole h te naga ke se hatan yang me miliki 10 kompe te nsi ke bidanan Cakupan kunjungan ne onatal (KN Le ngkap) Cakupan pe se rta Ke luarga Be re ncana 13 (KB) aktif Cakupan pe layanan anak balita (12-59 14 bln) Tingkat partisipasi balita datang 1 me nimbang ke posyandu satu bulan se kali (D/S) Cakupan balita gizi buruk me ndapat 2 pe rawatan Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu 3 (ASI) e ksklusif 6 bulan Cakupan bayi (6-11 bln) yang dibe ri 4 kapsul Vitamin A dosis tinggi 1 kali Cakupan balita gizi kurang me ndapat 5 pe rawatan Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) 6 yang dibe ri kapsul Vitamin A 2 kali pe r tahun

11

II

Upaya Pe rbaikan Gizi Masyarakat

7

Cakupan ke luarga sadar gizi (kadarzi)

8

Ibu nifas me ndapat Vitamin A

Ibu hamil me ndapat table t Be si (Fe ) 90 table t Cakupan pe mbe rian makanan 10 pe ndamping Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia 6-24 bulan ke luarga miskin 9

Targe t STANDAR SatuanPe ncap aian 100 % 97 % 1

%

90 100

% %

100

%

≥98

%

100

%

90

%

96

%

94

%

84

%

91

%

84

%

100

%

80 ≥95

% %

100

%

98

%

65

%

≥95

%

97

%

90

%

Cakupan pe rtolongan pe rsalinan ole h te naga 10

ke se hatan yang me miliki kompe te nsi ke bidanan

11 Cakupan kunjungan ne onatal (KN Le ngkap) 13

Cakupan pe se rta Ke luarga Be re ncana (KB) aktif

14 Cakupan pe layanan anak balita (12-59 bln) II

Upaya Pe rbaikan Gizi Masyarakat

1

2 3 4

5

Tingkat partisipasi balita datang me nimbang ke posyandu satu bulan se kali (D/S) Cakupan balita gizi buruk me ndapat pe rawatan Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI)

94

%

84

%

91

%

84

%

100

%

80

e ksklusif 6 bulan Cakupan bayi (6-11 bln) yang dibe ri kapsul

≥95

Vitamin A dosis tinggi 1 kali

Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) yang diberi kapsul Vitamin A 2 kali per tahun Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) Ibu nifas mendapat Vitamin A Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90 tablet

% %

%

98

%

65 ≥95

% %

97

%

90

%

100

%

95

%

100

%

≥2

%

70

%

87

%

5 Cakupan diare ditemukan dan ditangani

100

%

Cakupan penderita pneumoni balita yang ditemukan dan ditangani

100

%

7 8 9

Cakupan pemberian makanan 10 pendamping Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 1 2 IV Upaya pemberantasan penyakit

%

100

6

III Upaya Pencegahan Penyakit

96

1

2

3

4

6

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) campak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) Cakupan desa/kelurahan Mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan penyelidikan < 24 jam Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Angka penemuan pasien baru tuberculosis (TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case Detection Rate /CDR) Angka kesembuhan (cure rate) penderita tuberculosis (TB ) Paru Baksil Tahan Asam (BTA) (+)

2. Tempat limbah medis cair dengan septic tank /bak penampung yang sehat 4. Mobilisasi/packing dari masingmasing ruang pelayanan ke TPS khusus tiap hari 5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan (incenerator) minimal 1 kali per bulan 6. Pembakaran limbah medis di incenerator oleh pihak ketiga VI Upaya Promosi Kesehatan

1 2 3

4

5 6

VII Upaya Pengobatan Rawat Jalan

7 1 2 3 4 5

VIII Upaya Kesehatan Sekolah

1 2

3

IX Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut X Upaya Pelayanan Rawat Inap

1 1 2

Cakupan rumah tangga ber Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

100

%

100

%

100

%

100

%

65

%

Cakupan Posyandu Purnama 70 Cakupan Posyandu Mandiri 30 Cakupan penyuluhan narkotika psikotropika dan zat adiktif (Napza) dan Human Immunodeficiency Virus 15 (HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) untuk masyarakat Cakupan pelayanan kesehatan 80 dasar pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan 100 rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan desa siaga aktif 80 Cakupan rawat jalan 35 Survey kepuasan pelanggan eksternal80 Survey kepuasan pelanggan internal 80 Tanggapan terhadap keluhan 100 pelanggan Pelayanan konseling (pojok gizi, 1 pojok laktasi, pojok oralit) Cakupan penjaringan kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD) dan 100 setingkat Cakupan dokter kecil tingkat 100 Sekolah Dasar Cakupan pelayanan kesehatan remaja (Penjaringan kelas 1 Sekolah Lanjutan Tingkat 100 Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/Setingkat) Cakupan penduduk mendapat pelayanan kesehatan gigi dan 10 mulut Cakupan rawat inap 2,5 Rata -rata penggunaan tempat 75 tidur (Bed Ocupation Rate (BOR))

% %

%

% % % % % % % unit % %

%

% % %

X Upaya Pelayanan Rawat Inap Rata-rata hari rawat/ Lengs Of 4 hari Stay (LOS) 1 Ketepatan waktu pelaporan a. Laporan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga Berencana (KB) b. Laporan kegiatan gizi c. Laporan kegiatan imunisasi d. Laporan kegiatan pencegahan dan Tangga pemberantasan penyakit l 10 e. Laporan kegiatan promosi kesehatan bulan f. Laporan kegiatan kesling beriku g. Laporan Sistem Pencatatan tnya dan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP) h. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) i. Laporan kegiatan lansia j. Laporan kegiatan jiwa k. Laporan kegiatan perkesmas Hari Senin mingg l. Laporan surveilans u beriku tnya tri wul m. Laporan kegiatan an Gigi/Usaha Kesehatan Gigi ber Mingg Sekolah (UKGS) iku uI tny a n. Laporan kegiatan Usaha Kesehatan Keluarga (UKK)

3 XI Upaya pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP)

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT GODEAN I

MUHAMMAD DAROJI,SKM,M.PH

Penata TK I, III/d NIP.19700314 199203 1 003