PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LUMPATAN Jl. Palembang-Sekayu No. 72 Desa Lumpatan Kec. Sekayu
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LUMPATAN NOMOR:
SK.007/P-IX/ PKM LUMPATAN/X/2017 TENTANG
KEBIJAKAN AREA PRIORITAS PUSKESMAS LUMPATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA UPTD PUSKESMAS LUMPATAN, Menimbang
: a. bahwa penetapan prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama dengan pimpinan Puskesmas dan unit kerja Puskesmas Lumpatan; b. bahwa supaya Puskesmas memiliki fokus area dan pelayanan yang akan dilakukan evaluasi dan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien; c. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana yang dimaksud pada poin a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Lumpatan Kecamatan Sekayu;
Mengingat
: 1.
Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran;
2.
Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembar Negara RI tahun 2009 nomor 144, tambahan Lembaran Negara RI No. 5063);
3.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien;
4.
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN AREA PRIORITAS
Kesatu
: Kebijakan penetapan area prioritas UPTD Puskesmas Lumpatan
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. Kedua
: Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan
diadakan
perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: LUMPATAN
Pada tanggal
:
2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS LUMPATAN,
Dina Krisnawati Oktaviani
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESAMAS LUMPATAN NOMOR
: SK.007/P-IX/ PKM LUMPATAN/X/2017
TENTANG
: PENETAPAN AREA PRIORITAS
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS UPTD PUSKESMAS LUMPATAN TABEL.1 FORMULIR PENETAPAN AREA PRIORITAS UPTD PUSKESMAS LUMPATAN NO
AREA KLINIS
HIGH RISK Nilai
bobot
HIGH COST nilai
bobot
HIGH VOLUME nilai
bobot
PROBLEM PRONE nilai bobot
TOTAL PERIN GKAT
Prosedur penetapan area prioritas di UPTD Puskesmas Lumpatan : 1. Penetapan area prioritas dilaksanakan dengan melaksanakan pertemuan lintas profesi dan seluruh karyawan di unit pelayanan 2. Pertemuan dipimpin oleh manajemen mutu, dan diawali dengan identifikasi unti pelayanan yang akan dibuat sebagai area prioritas 3. Seluruh peserta berperan aktif dalam menentukan nilai di kolom masing masing sesuai yang tercantum dalam formulir 4. Hasil penetapan area prioritas disampaikan dan disetujui bersama selurh peserta pertemuan 5. Penetapan area prioritas ditindak lanjuti dengan identifikasi resiko dan rencana tindak lanjutnya
Petunjuk pengisian formulir area prioritas : 1. Kolom NO diisi dengan nomor urut unit pelayanan yang akan dibuat area prioritas nya
2. Kolom AREA KLINIS diisi unit pelayanan yang akan dibuat area prioritas nya 3. Kolom HIGH RISK sub kolom nilai diisi rentang nilai 0 sd 10 dengan keterangan semakin tinggi resiko nya nilai semakin tinggi, sub kolom bobot diisi dengan renatang nilai 1 sd 4 dengan keterangan semakin tinggi bobot nilainya semakin tinggi 4. Kolom HIGH COST sub kolom nilai diisi rentang nilai 0 sd 10 dengan keterangan semakin tinggi biaya operasional nya maka nilainya juga semakin tinggi, sub kolom bobot diisi dengan rentang nilai 1 sd 4 dengan keterangan semakin tinggi bobot nilainya semakin tinggi 5. Kolom HIGH VOLUME sub kolom nilai diisi rentang nilai 0 sd 10 dengan keterangan semakin tinggi jumlah kunjungan pasien nya maka nilainya juga semakin tinggi, sub kolom bobot diisi dengan renatang nilai 1 sd 4 dengan keterangan semakin tinggi bobot nilainya semakin tinggi 6. Kolom PROBLEM PRONE sub kolom nilai diisi rentang nilai 0 sd 10 dengan keterangan semakin kompleks permasalahannya maka nilainya juga semakin tinggi, sub kolom bobot diisi dengan renatang nilai 1 sd 4 dengan keterangan semakin tinggi bobot nilainya semakin tinggi 7. Seluruh nilai di masing masing kolom dikalikan dengan bobot di masing masing kolom, kemudian dijumlah kan. Jumlah nya diurutkan dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil.
Unit Pelayanan No
High Risk
High Volume
Nilai
Bobot
Jumlah
Nilai Bobot
High Cost
Jumlah
Problem Prone
Total
Nilai Bobot Jumlah Nilai Bobot Jumlah
1.
Pendaftaran
6
4
24
8
2
16
7
2
14
8
2
16
70
2.
Ruang Tindakan
10
4
40
6
2
12
10
2
20
10
2
20
92
3.
Ruang Umum
8
4
32
8
2
16
7
2
14
8
2
16
78
4.
Ruang Apotik
10
4
40
7
2
14
10
2
20
7
2
14
88
5.
Ruang Gigi
8
4
32
7
2
14
8
2
16
7
2
14
76
6.
Ruang Lansia
9
4
36
10
2
20
7
2
14
8
2
16
86
7.
Ruang Rekam Medis
9
4
36
8
2
16
10
2
20
9
2
18
90
8.
Ruang Laboratorium
10
4
40
8
2
16
10
2
20
9
2
18
94
9.
Ruang Sterilisasi
7
4
21
7
2
14
10
2
20
8
2
16
71
10.
Ruang Kesehatan Ibu dan Anak
10
4
40
6
2
12
10
2
20
6
2
12
84
11.
Ruang Imunisasi
10
4
40
6
2
12
8
2
16
6
2
12
80
12.
Ruang Anak
5
4
20
5
2
10
5
2
10
5
2
10
50
13.
Ruang Gizi
5
4
20
5
2
10
5
2
10
5
2
10
50
14.
Ruang Laktasi
4
4
16
4
2
8
4
2
8
4
2
8
40
15.
Ruang Alkes
6
4
24
5
2
10
7
2
14
5
2
10
58
16.
Ruang TB
8
4
32
7
2
14
10
2
20
7
2
14
80
17.
WC Laki-laki
5
4
20
5
2
10
5
2
10
5
2
10
50
18.
WC Perempuan
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
19.
WC Disabilitas
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
20.
Ruang Kepala Puskesmas
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
21.
WC Pegawai
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
22.
Ruang Promkes dan Kesling
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
23.
Gudang ATK
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
24.
Ruang Bendahara
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
25.
Ruang Tata Usaha
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
26.
Ruang Rapat
5
4
10
5
2
10
5
2
8
5
2
10
50
Keterangan : Nilai : 1 – 10 Bobot :1–4