PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
RSUD TENGKU SULUNG Jalan Penunjang Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Riau HP/Tlp : 0821 6928 0055 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TENGKU SULUNG NOMOR: /SK/DIR-RSUD-TS/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN DI RSUD TENGKU SULUNG Menimbang
a.
Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Tengku Sulung, maka diperlukan adanya pelayanan Asesmen Pasien.
:
b.
Bahwa untuk proses asesmen pasien perlu pengumpulan informasi data pasien, menganalisa informasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien.
c.
Bahwa untuk proses asesmen yang efektif guna menghasilkan keputusan kebutuhan pelayanan pasien perlu dikeluarkan Keputusan tentang Kebijakan Asesmen Pasien di RSUD Tengku Sulung
1.
Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2.
Undang-Undang RI No. 14 tahun 2008 tentang Informasi Publik
3.
Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4.
Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5.
Undang-Undang RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
6.
Undang-Undang RI No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
7.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
8.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 755 tahun 2010 tentang Komite Medik
9.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
Mengingat :
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 11. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. 12. Peraturan Menteri Kesehatan No. 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan 13. Keputusan Direktur RSUD Tengku Sulung Tahun 2019 tentang Struktur Organisasi RSUD Tengku Sulung
MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
Kesatu
:
Memberlakukan Kebijakan Asesmen Pasien Di RSUD Tengku Sulung
Kedua
:
Kebijakan Asesmen Pasien RSUD Tengku Sulung sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
Ketiga
:
Manajemen RSUD Tengku Sulung menyelenggarakan asesmen pasien secara komprehensif sesuai kebutuhan pasien dan mengutamakan prinsip keselamatan pasien
Keempat
:
Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pulau Kijang Pada Tanggal : 13 Maret 2019 RSUD Tengku Sulung
dr. H. ISWANDI DIREKTUR
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RSUD TENGKU SULUNG NOMOR : /SK/DIR-RSUD-TS/I/2019 TANGGAL : 13 Maret 2019
KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN RSUD TENGKU SULUNG
Kebijakan Umum: 1.
2.
3. 4. 5.
6.
7. 8. 9. 10.
11.
12. 13. 14.
Asesmen pasien terdiri dari tiga proses utama: a. Pengumpulan informasi dan data mengenai status fisik, psikologis, sosial dan ekonomi serta riwayat kesehatan pasien; b. Analisis data dan informasi, termasuk hasil tes laboratorium dan pencitraan diagnostic (imaging diagnostic) untuk mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan pasien; c. Pengembangan rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi. Semua pasien yang dirawat di RSUD Tengku Sulung diidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatannya melalui proses asesmen awal yang ditetapkan dan akan menghasilkan suatu diagnosis awal. Hal ini berlaku pada pasien rawat inap , rawat jalan, atau gawat darurat. Asesmen pasien terdiri dari asesmen awal dan asesmen ulang. Asesmen awal terdiri dari asesmen awal medis dan asesmen awal keperawatan untuk menentukan kebutuhan medis dan keperawatan pasien. Semua pasien harus mendapatkan asesmen awal medis dan keperawatan minimal 24 jam pertama perawatan.Untuk pelaksanaan asesmen rawat jalan dan gawat darurat harus memenuhi standart waktu tertentu. Hasil asesmen awal medis pasien rawat inap, asesmen awal medis yang dilakukan sebelum pasien rawat inap atau sebelum tindakan rawat jalan, bila lebih dari 30 hari harus diperbaharui dan pemeriksaan fisik diulangi. Bila dilakukan kurang dari 30 hari perubahan yang signifikan harus dicatat. Asesmen awal termasuk menentukan kebutuhan rencana pemulangan pasien pada pasien yang membutuhkan pelayanan medis dan keperawatan berkelanjutan. Isi minimal asesmen pasien rawat inap dan rawat jalan mengacu pada kebutuhan pasien sesuai dengan masing-masing disiplin klinis (asesmen medis, keperawatan gizi dan farmasi). Semua pasien rawat inap dan rawat jalan diskrining untuk rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya. Ahli kesehatan yang melakukan asesmen memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh RSUD Tengku Sulung dalam melaksanakan asesmen dan asesmen ulang. Yang termasuk ahli kesehatan adalah dokter dan paramedis (perawat, ahli fisioterapis, ahli gizi dan ahli farmasi). Semua pasien di asesmen ulang berdasar interval tertentu sesuai kondisi dan pengobatan yang diterimanya untuk mengetahui respon pasien terhadap pengobatannya. Interval dapat ditetapkan dalam ukuran hari, minggu, bulan atau sewaktu-waktu(akut) tergantung kondisi pasien. Semua hasil asesmen harus diinformasikan kepada pasien dan atau keluarga pasien. Semua hasil asesmen harus dianalisis dan diintegrasikan serta didokumentasikan dalam rekam medis RSUD Tengku Sulung. Asesmen pasien pada pelayanan penunjang (laboratorium dan pencitraan diagnostik) diatur sesuai kebijakan masing-masing pelayanan tersebut.
Kebijakan Khusus 1.
Untuk pasien populasi tertentu dilakukan asesmen tambahan dengan melakukan asesmen individual untuk: a. Neonatus. b. Anak-anak. c. Usia lanjut. d. Sakit terminal. e. Pasien dengan rasa nyeri yang kronis dan intens. f. Kebidanan.
2. 3.
g. Pasien dengan kelainan emosional atau gangguan jiwa. h. Pasien diduga ketergantungan obat atau alkohol. i. Korban kekerasan. j. Pasien yang mendapatkan kemoterapi. Untuk setiap pasien yang akan meninggal dan keluarganya dilakukan asesmen dan asesmen ulang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Asesmen awal dapat mengidentifikasi kebutuhan akan asesmen lain, pasien dapat dirujuk didalam atau keluar rumah sakit.
Ditetapkan di : Pulau Kijang Pada tanggal : 13 Maret 2019 RSUD Tengku Sulung
dr. H. ISWANDI Direktur