SISTEM STOMATOGNASI DR drg SUSILOWATI, SU
• OKLUSI : tutup menutupnya gg2 • atas dgn gg2 bwh. - Statis - Dinamis
• Utk menegakkan diagnosis analisis statis dan dinamis ( menelan, mengunyah, berbicara, dan posisi kepala ) • Sistem stomatognasi dpt ditinjau dr fungsi – tulang – otot – artikulasio mandibular – rahang dan mulut
-
•
TULANG Bag yg paling keras ttp plastis bereaksi thd tekanan akb fungsi Trabekula : rangkaian dan susunan serat2 tulang Trajektoria : garis2 dan trabekula yg saling menyilang Guna : menahan tekanan merubah susunan dan bentuk tulang
• Tegangan dan tekanan resorpsi tlg • Bs merubah struktur tlg ttp terbatas sesuai dg pola morfogenetiknya. • Fungsi kurang kepadatan - - - (osteoporosis ) • Fungsi bertambah kepadatan +++ (osteosklerosis) * Melebihi batas fisiologis osteonekrosis
• Tekanan pd maksila langsung ke kranium • Tekn pd mandibula diterima dl o/ mandibula dl diteruskan ke kranium Maka mand memp lapisan kompakta yg tebal yg berhub satu sm lain.
• Jalannya tekanan pengunyahan pd mandibula Tekn pd gg bwh ke periodonsium tlg alveolus prosesus kondiloideus kranium Jalannya tekanan pd tulang spongiosa mand melalui trajektoria
• TRAJEKTORIA • 1. T. Temporal : dr 3 grs di angulus mand . ke pros koronoideus • 2. T.Dental : dr daerah dental mell ramus asendens pros kondiloideus • 3. Trajekt dr basis mand ke pros kondiloideus. • 4. Pd protuberansia mand berupa grs2 bersilangan.
Trajektoria dental
Jalannya tekanan pd maksila melalui pilar : • Pilar kaninus • Pilar zigomatikus • Pilar pterigoigeus - Ketiganya memp hub horisontal - Ant kiri dan kanan dihub melalui palatum tekanan dpt berjln dg harmonis
OTOT
1. Otot pengunyahan 2. Otot air muka 3. Otot utk menelan
• Otot pengunyahan : 1. M Masseter : utk mengangkat mandibula ke atas menutup mulut 2. M.Pterigoideus Internus (medialis) menggerakkan mand ke belakang 3. M. Pterigoideus Ekternus (lateralis ) menggerakkan mand ke lateral 4. M. Temporalis menarik mand. ke belakang dan mengangkat mand.
•
Otot-otot air muka / ekspresi
1. M. Buksinator radial - menentukan air muka - membantu pengunyahan 2. M. Orbikularis Oris melingkari mulut - menutup bibir apb salah pengggunaan mempengaruhi perkemb lengkung gg 3. M. Mentalis - menarik bibir bwh ke atas - memajukan bibir bwh.
• Otot-otot Penelanan 1. Otot-otot mulut: - Otot lidah intrinsik - Otot lidah ekstrinsik 2. Otot-otot palatum molle dan fausum 3. Otot-otot farings
•
Otot menent stabilitas oklusi gg geligi perkembangan tlg rahang Sifat otot : 1. Elastis kemampuan utk memperpanjang diri dan kembali ke btk semula. Tergtg dr : - jenis otot - macam kekuatan - daya tahan perorangan - usia
2. Kontraksi kemampuan utk memperpendek diri yg disebbk o/ impuls saraf Kontraksi disebbk o/ rangsangan asetilkolin Pd saat kontraksi terjd oksidasi glikogen asam susu rs capai mempengaruhi kemampuan kontraksi
• Kekuatan otot utk menutup rhg >> membuka rhg • Otot yg melekat pd tlg dibawah kontrol refleks neuromuskular • Fungsi otot yg harmonis dan normal tlg2 bertumbuh kembang secr normal • Tlg alveolar lbh mdh mengalami perubh dp tlg basis mandibula • Daerah perlekatan otot menerima pengaruh plg besar dr otot2 tsb.
• Fungsi Artikulasio Mandibular Terdiri dari : 1. Fossa glenoid 2. Prosesus kondiloideus 3. Ligamentum kapsular 4. Meniskus 5. Selaput sinovia
• Fossa Glenoid - Cekungan pd tlg pelipis / os temporalis . Bag muka di muka eminensia artikularis • Prosesus kondiloideus - cembung, bujur telur • Ligamentum Kapsular mengelilingi kondilus Fungsi : memegang kondilus pada posisinya ketika berfungsi.
• Meniskus / diskus artikularis
- tulang gepeng yg membagi ruang sendi menjd 2 bagian bag bwh : btk nya cekung bag atas : sebg cekung, sebg cembung Fungsi : mengisi ruangan sendi - yg bawah utk pros kondiloid - yg atas utk pros glenoid
• Selaput Sinovia
- selaput tipis yg melekat di bag dlm dr kapsula artikular - mengeluarkan cairan sendi memudahkan pergerakan meniskus dan pros. kondiloid
• Fungsi sistem stomatognasi
- pengunyahan ` - penelanan - pernafasan - bicara
• Fungsi Pengunyahan / mastikasi harus ada koordinasi otot-otot di sekitar mulut misal : pipi, os hioid, lidah, dan bibir • Penelanan walau tdk makan ada penelanan bila aksi penelanan tdk normal menyebabkan maloklusi
• Pernafasan
beban otot tdk sebesar fungsi lainnya. Bernafas melalui mulut maloklusi Bernafas mell mulut / mouth breathing bisa kelainan organik, bs kebiasaan jelek