Sistem Pernafasan Manusia.docx

  • Uploaded by: Azhar
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem Pernafasan Manusia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 668
  • Pages: 3
NAMA : MUHAMMAD AZHAR NIM : N011171003 MENTOR : 1. KEVIN ADITYA 2. NURAFNI ANNISA GB : 7

KERANGKA BERPIKIR ILMIAH

Kerangka adalah suatu yang menyusun atau menopang yang lain, sehingga sesuatu yang lain dapat berdiri. Berfikir ilmiah adalah prosedur, cara dan teknik memperoleh pengetahuan, serta untuk membuktikan benar salahnya suatu hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. Metode ilmiah ini adalah sebuah prosedur yang digunakan para ilmuan dalam pencarian kebenaran baru. Dilakukannya dengan cara kerja sistematis terhadap pengetahuan baru, dan melakukan peninjauan kembali kepada pengetahuan yang telah ada.tujuan dari penggunaan metode ilmiah ini yaitu agar ilmu berkembang dan tetap eksis dan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi. Kebenaran dan kecocokan kajian ilmiah, akan terbatas pada ruang, waktu, tempat dan kondisi tertentu. Dalam Pembahasan Kerangka Ilmiah sangat erat kaitannya dengan kesalahankesalahn berpikir, Adapun macam-macam kesalahan berfikir: Fallacy of dramatic instance yaitu terlalu cepat dalam menjudge seseorang dan menyimpulkan kebenaran berdasarkan dari pengalaman pribadi. Contoh: Doni adalah mahasiswa UGM, Dedi adalah mahasiswa UGM, Joni berperangai jelek, Jadi Dedi juga berperangai jelek (karena keduanya mahasiswa UGM) Fallacy of Retrospective Determinism yaitu kesalahan berpikir yang menyebabkan peristiwa masa lalu itu menjadi sebuah kebenaran. Contoh: “kemiskinan itu adalah susuatu yang pasti dan tidak bisa lagi dihapuskan, karena kemiskinan itu sudah terjadi sejak dahulu kala”. Inilah merupakan salah satu dari kesalahan berpikir karena segala sesuatunya dapat berubah apabila orang tersebut mau berubah. Kesesatan non causa pro causa (post hoc ergo propter hoc) yaitu penarikan kesimpulan antara sebab dan akibat itu tidak berkesinambungan. Contoh: "Ayam berkokok sebelum matahari terbit, oleh karena itu ayam menyebabkan matahari naik"

NAMA : MUHAMMAD AZHAR NIM : N011171003 MENTOR : 1. KEVIN ADITYA 2. NURAFNI ANNISA GB : 7

Fallacy of Misplaced Concretness yaitu jenis kesalahan berfikir yang berangkat dari kesalahan untuk memepersepsi dan memilah antara dua hal yang seharusnya abstrak dan konkret. Hal-hal yang abstrak ditempatkan atau diposisikan pada posisi yang konkret dan begitupun sebaliknya. Contoh: Tawuran adalah contoh masalah yang berakar dari sebuah hal yang abstrak, yaitu tingakat pendidikan. Mengapa tingkat pendidikan disebut sebagai sebuah persoalan yang abstrak, karena tingkat pendidikan adalah hal yang tidak bisa terpahami secara inderawi. Argumentum ad Verecundiam yaitu Berargumen dengan menggunakan otoritas, walaupun otoritas itu tidak relevan atau ambigu. Kata-kata di atas memang abstrak semua: otoritas;relevan; dan ambigu. Otoritas itu sesuatu atau seseorang yang sudah diterima kebenarannya secara mutlak, Contoh : Al-Qur’an dan Rasulullah Saw. Fallacy of Composition yaitu dugaan bahwa terapi yang berhasil untuk satu orang pasti juga berhasil untuk semua orang. Contoh: di suatu kampung ada yang memelihara ayam. Ayam petelur negeri itu berhasil mendatangkan uang banyak bagi pemiliknya. Melihat itu, dengan serta-merta penduduk kampung menjual sawahnya untuk dijadikan modal bisnis ayam petelur. Akibatnya, semua penduduk kampung itu bangkrut lantaran merosotnya permintaan dan membanjirnya pasokan barang. Circular Reasoning yaitu pemikiran yang berputar – putar, menggunakan kesimpulan untuk mendukung asumsi yang digunakan lagi untuk menuju kesimpulan. Contoh: "Isi buku ini adalah benar, karena buku ini mengatakan demikian." Dalam hal ini Kerangka Berpikir Ilmiah ini sangat erat kaitannya dengan Ilmu & Pengetahuan. Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang dan telah disusun secara sistematis menurut suatu metode tertentu sehingga dapat menjelaskan secara rinci, detail dan memiliki kebenaran yang bersifat umum.Pengetahuan sendiri ialah informasi yang sudah diketahui oleh seseorang atau sekelompok orang dan kebenarannya masih belum duji dan

NAMA : MUHAMMAD AZHAR NIM : N011171003 MENTOR : 1. KEVIN ADITYA 2. NURAFNI ANNISA GB : 7

dikaji. Pengetahuanumumnya ialah suatu hal yang kita ketahui terhadap suatu objek, sehingga pengetahuan sangat mungkin menjadi ilmu jika telah diuji dan dikaji kebenarannya. Sumber Ilmu : Alam Semesta, Wahyu, Akal Mazhab : Materialisme yaitu sesuatu yang ditangkap oleh indra & Pengalaman. Skriptuanisme yaitu suatu mazhab yang bersumber dari kitab-kitab. Rasionalisme yaitu mazhab yang bersumber dari akal pikiran manusia Manfaat mempelajari Kerangka Berpikir Ilmiah adalah untuk memungkinkan kita untuk menelaah ilmu secara baik. Sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk dapat memecahkan masalah kita sehari-hari. REFERENSI 1) http://www.kumpulanmakalah.com/2017/01/kerangka-berfikir-ilmiah.html. Diakses pukul 20:00 WITA 2) http://islaminstituthere.blogspot.co.id/2016/01/kerangka-berfikir-ilmiahiadibdisd.html. Diakses pukul 20:15 WITA 3) http://moh-ilham-s.blog.ugm.ac.id/2013/09/12/7-kesalahan-berpikir-jalaluddinrakhmat/. Diakses pukul 20:29 WITA

Related Documents

Sistem Pernafasan
November 2019 46
Sistem Pernafasan
December 2019 42
Sistem Pernafasan
May 2020 41

More Documents from "Muhammad Risfan Badrus Salam"