Sistem Pengapian Elektronik
Keunggulan Pengapian Elektronik Tegangan yang dihasilkan koil lebih tinggi yaitu 30.000-50.000 V Sehingga kekuatan api busi lebih besar: •Pembakaran lebih sempurna sehingga •Bahan bakar lebih hemat •Tenaga mesin lebih besar •Emisi gas buang lebih rendah
Komponen mekanis dieleminir, sehingga: •Keausan/ kerusakan komponen lebih kecil •Perubahan kualitas api karena pemakaian dapat dieleminir •Waktu perawatan lebih lama
Sistem Pengapian Elektronik
Dengan
Advancer Mekanis
Coil
Konstruksi Distributor Pengapian Elektronik Mesin 3 SF-E
Electronic Spark Advancer (ESA)
Distributor Pengapian ESA
Skema Sistem Pengapian Elektronik
Cara Kerja Sistem Pengapian Elektronik
Distributorless Ignition (DLI) Tujuan: • Mengurangi kerugian tegangan pada distributor akibat listrik harus melalui celah antara rotor dengan tutup distributor. • Meningkatkan performa mesin
DLI Tipe 1 Coil untuk 2 busi
Konstruksi Koil DLI Satu Koil untuk 2 Busi
DLI Tipe Individual Coil Tujuan : Mengatasi kebocoran arus pada kabel tegangan tinggi dan meningkatkan performa mesin Konstruksi Koil
Diagram Blok Pengapian DLI Individual Coil
Menyetel Saat Pengapian Elektronik • Arahkan sinar timing tester ke puli, baca saat pengapian (Std = 10 o seb. TMA) • Cabut kabel penghubung E1-TE1, saat pengapian 14-19o • Stel saat pengapian bila tidak tepat dengan mengendorkan baut pengikat distributor dan menggeser sampai saat pengapian tepat
• Pasang tachometer • Hubungkan E1 degan TE1 pada kotak diagnosis • Hidupkan mesin pad putaran stasioner (700 rpm) • Pasang timing tester pada kabel busi 1