Sistem Hormon: Kelompok 9 1. Desi Lisna 2. Raudhatur Rahmah

  • Uploaded by: Raudhatul Rahmah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem Hormon: Kelompok 9 1. Desi Lisna 2. Raudhatur Rahmah as PDF for free.

More details

  • Words: 336
  • Pages: 8
Sistem Hormon Kelompok 9 1. Desi Lisna 2. Raudhatur Rahmah

Apa itu Hormon?? • Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.

MENGAPA JUGA DISEBUT ENDOKRIN ??

• Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke dalam aliran darah • Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang keluar tubuh (kelenjar ludah, keringat, urine)

KELENJAR APA SAJA YANG DAPAT MENGHASILKAN HORMON PADA MANUSIA??

• • • • • • • •

HIPOFISA THYROID PARATHYROID ADRENAL PANKREAS OVARIUM TESTIS THYMUS

KELENJAR HIPOTALAMUS • Hipotalamus atau hypothalamus adalah pusat pengendali fungsi tubuh dan sistem syaraf untuk menjaga agar kondisi tubuh kita selalu konstan dan stabil. • Hipotalamus terletak tepat di bawah thalamus dan diatas kelenjar hipofisi (pituitari). • Hipotalamus memiliki ukuran yang sangat kecil, kurang lebih sebesar almond dengan berat sekitar 1% dari berat otak.

• Hormon yang dihasilkan Hpotalamus •





Hormon kortikotropin (CRH): mengirim pesan ke kelenjar pituitari anterior untuk merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan kortikosteroid Hormon Gonadotropin (GnRH): merangsang hipofisis anterior untuk melepaskan hormon perangsang folikel (FSH) dan luteinizing hormone (LH) Hormon pertumbuhan (GHRH) atau hormon penghambatpertumbuhan- (GHIH) (juga dikenal sebagai somatostatin): GHRH meminta hipofisis anterior untuk melepaskan hormon pertumbuhan (GH); GHIH memiliki efek sebaliknya.



Hormon anti-diuretik (ADH): meningkatkan penyerapan air ke dalam darah oleh ginjal.



Oksitosin: terlibat dalam orgasme, kemampuan untuk percaya, suhu tubuh, siklus tidur, dan pelepasan ASI.



Hormon prolaktin (PRH) atau hormon penghambat prolaktin (PIH) (juga dikenal sebagai dopamin): PRH meminta hipofisis anterior untuk merangsang produksi ASI melalui produksi prolaktin. Sebaliknya, PIH menghambat prolaktin . Tiroliberin (TRH): memicu pelepasan thyroid stimulating hormone (TSH), yang merangsang pelepasan hormon tiroid, yang mengatur metabolisme, energi, dan pertumbuhan dan perkembangan.

• •

Related Documents


More Documents from ""

Bab Ii.docx
June 2020 6
Doc4.docx
May 2020 6
Makalah.docx
May 2020 5
Trematoda.pptx
May 2020 6
May 2020 2