Kelompok 1 Supriyadi 151810401049 Lailatus S 151810401009 Nuril Azizah 161810401007 Desy Lutfianasari 161810401009 Gadang Mukti S 161810401018 Rifda Yunita 161810401046 Nuril Nuzulia 161810401021
SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin yang mengkontrol kelenjar untuk mensekresi hormon dan disirkulasikan melalui darah untuk mempengarhi organ-organ lain.
Signalling
Synaptic
Parakrin
Autokrin
Neurodendocrine
Justacrine
Endokrin
Fungsi sistem Endokrin Membantu mengatur proses pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organisme – FSH,LH Mengatur metabolisme tubuh-Insulin Koordinasi dan komunikasi dalam tubuh- bersama degan sistem saraf
Sistem Endokrin ≠ Sistem Saraf Parameter
Sistem endokrin
Sistem Saraf
Jalur sinyal
hormon →disekresi → transportasi melalui PEMBULUH DARAH
merambatkan impuls /neurokimiawi melalui SERABUT SARAF
Kecepatan reaksi
Pengaruh relatif LAMBAT (detik-haribulan-tahun) → efek prolong
efek sangat CEPAT (milidetik) → efek brief
Target kerja
menyebabkan perubahan dalam aktifitas metabolik sel-sel tertentu
menyebabkan kontraksi otot/kelenjar untuk sekresi
Klasifikasi Hormon • Berdasarkan struktur • Berdasarkan senyawa kimia penyusun dan sifat sinyal hormon • Berdasarkan kelarutan molekul
Berdasarkan kelarutan molekul
• Berdasarkan lokasi kerja
Berdasarkan Senyawa Kimia Pembentuknya
POLIPEPTIDA/PROTEIN contoh : Insulin,Glukagon,GH
DERIVAT ASAM AMINO Contoj : Thyroid
STEROID
Lipid soluble Water soluble
Perbedaan Reseptor
Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon 1.
2.
Lipofilik : Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak contohnya : hormon golongan steroid (estrogen, progesteron,testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin) Hidrofilik: Kelompok hormon yang dapat larut dalam air contohnya insulin, glukagon, hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan katekolamin (mis: dopamin, norepinefrin,epinefrin)
Berdasarkan Lokasi Reseptor Hormon 1. 2.
Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran)
Cellular Response Pathway
Peptide Pathway
Steroid Pathway
Pathway soluble water hormone Reseptor terletak di membran plasma : 1.Second mesenger 2.Reseptor TerkaitProtein G 3.Reseptor TirosinKinase
Reseptor berada di Membran plasma Respon sel berupa proses metabolic sel : Aktivasi enzim Sekresi molekul Penyusunan sitoskleton dll
Second mesenger AMP siklik (cAMP) ○ Dihasilkan
melalui aktivasi reseptor terkait protein Gs → aktivasi enzim adenylyl cyclase yg mengubah ATP menjadi second messenger cAMP
○ cAMP berfungsi mengaktivasi
protein kinase spesifik (cAMPdependent protein kinases or PKAs)
Reseptor Terkait-Protein G
Berupa protein membran yg bekerja bersamaan dengan
protein G dan protein lain (biasanya enzim) Jalur ini bisa mengaktivasi protein G yg terikat pada reseptor ○ Protein G yang menstimulasi (Gs): protein menstimulasi effector enzyme Aktivasi enzim (Contoh: adenylil cyclase) akan menghasilkan sejumlah second messenger yang menentukan respon seluler terhadap sinyal yang datang
Reseptor Tirosin-Kinase
3.
Reseptor Tirosin-Kinase Reseptor membran yang berfungsi untuk respon pertumbuhan Reseptor ini memiliki enzim tirosin-kinase yang berfungsi
mengkatalisis transfer gugusfosfat dari ATP ke asam amino tiroksin pada protein substrat. Sebelum molekul sinyal terikat, reseptor ini merupakan polipeptida tunggal. Tahapan proses transduksi sinyal yang terjadi: ○ Pengikatan ligan menyebabkan 2 polipeptida reseptor membentuk dimer ○ Dengan menggunakan gugus fosfat dari ATP, daerah tirosin kinase setiap polipeptida memfosforilasi tirosin pada peptida lain (dimer merupakan substrat sekaligus enzim) → protein reseptor teraktivasi ○ Aktivasi reseptor menyebabkan reseptor dapat berikatan dengan protein intraseluler dan mengaktifkannya melalui fosforilasi Contoh: faktor pertumbuhan, yg merangsang sel untuk tumbuh dan bereproduksi.
Pathway insoluble water hormone Respon sel berupa: Perubahan ekspresi gen
Aksi General Hormon
PENERIMAAN (RECEPTION)
•
Proses pendeteksian molekul sinyal yang datang dari luar sel
•
Molekul sinyal: ligan
•
Berdasarkan sifat molekul sinyal, penerimaan dapat dilakukan oleh protein reseptor yang terdapat di: membran plasma (Contoh: reseptor hormon epinefrin) Sitoplasma (reseptor intraseluler). Contoh: reseptor hormon steroid
TRANSDUKSI
• Merupakan urutan perubahan dalam sederetan molekul yg berbeda, dan disebut jalur transduksi sinyal • terjadi perubahan sinyal menjadi suatu bentuk yang dapat menimbulkan respon seluler spesifik
RESPONS
Produksi respon seluler spesifik: Aktivitas seluler seperti: Reaksi enzimatik Penyusunan ulang sitoskeleton Pengaktifan gen spesifik dalam nukleus
Kelenjar-kelenjar Endokrin
Contoh Hormone dan kelenjarnya