SISTEM DAN PEMODELAN KEPUTUSAN Kriteria Jamak: Model Keputusan Indeks Kinerja
Marimin Karsodimejo
[email protected]
23/03/2019
Anna Regar
1
• Information Cycle INFORMATION NUMBER/ TERMS
MIS
DSS DECISION ALTERNATIVE
DATA
MES
ACTION
DECISION SOP
Note : MIS DSS SOP MES 23/03/2019
: Management Information System : Decision Support System : Standard Operation Procedure : Monitoring and Evaluation System Anna Regar
2
Latihan: Klasifikasikan term/bilangan, data, informasi, alternatif keputusan, keputusan dan aksi pada kasus: • Perbankan
• Institusi Publik • BUMN Perkebunan • Dsb.
23/03/2019
Anna Regar
3
Directif
Strategiks
Taktis
Operasional
Hirarki Keputusan
23/03/2019
Anna Regar
4
Tabel: Hirarki Keputusan Jangka
Lingkungan
Sifat
Direktif
Panjang
Dinamis dan probalistik intuitif
Arahan-arahan strategis yang kadang bersifat intuitif
Strategis
Panjang
Dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan kepastian yang sangat rendah
Tidak bisa diprogram karena preferensi pengambil keputusan perlu masuk secara utuh
Taktis
Menengahpendek
Dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan asumsi kepastian yang tinggi
Bisa dibuat program dengan masukan preferensi pengambil keputusan
Operasional
Pendek
Dianggap statik dan tidak mempengaruhi faktor-faktor
Bisa dibuat program karena sifatnya berulang
23/03/2019
Anna Regar
5
Latihan: Deskripsikan Hirarki Keputusan pada Kasus: •
PT. Astra
• Swasembada Pangan (Beras)
• Penyelamatan Perbankan • Pensuksesan Visit Indonesaia 2010 • Dsb. 23/03/2019
Anna Regar
6
Directive
EIS
ES DSS
Strategic
Tactic
IS DBMS
Operasional
MIS
EDP
Posisi ES/ES pada Sistem Informasi (IS)
23/03/2019
Anna Regar
7
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (Computer Based Information Systems-CBIS) • ES
: Expert System (Sistem Pakar)
• DSS : Decision Support Systems (Sistem Penunjang Keputusan) • MIS : Management Information System (Sistem Informasi Manajemen) • DBMS: Data Based Management Systems (Sistem Manajemen Basis Data) • EDP : Electronic Data Processing
(Pengolahan Data Elektronik) • IS 23/03/2019
: Information Systems (Sistem Informasi) Anna Regar
8
System Thinking
23/03/2019
Anna Regar
9
ILMU SISTEM General
System Theory (GST) Von
Bertalanffy (1968) GST seeks to understand the universality of systemic order, behavior and interdependency of part that characterize living and non living systems. It studies “wholes” and “wholeness”
23/03/2019
Anna Regar
10
KARAKTERISTIK ILMU SISTEM Organized simplicity
1. Uncertain is unscientific 2. Uncertain should be avoided from science
(1860-1960)
Disorganized Complexity
The only way to deal with uncertain is probability theory
(1960-1980)
Organized Complexity
Uncertain is multidimentional, and probability is only one of its dimension
(2000-….)
Possibility Theory Fuzzy Theory
23/03/2019
Anna Regar
11
SYSTEM DEFINITION Element (E1)
E2
Goal
E3 Sub Goal
E4
E5
• System Phylosophy - Goal Oriented (Cybernetic) C S
- Holistic Not Partial
H
- Effectiveness Not Efficiency
E
23/03/2019
Anna Regar
12
SYSTEM CLASSIFICATION MATRIX System
Input
Process
Output
Analysis
? Narrow aspect ? Wide aspect
Synthesis
Design
?
Control
?
• Skripsi Sistem Analisis • Tesis Sistem Analisis dan Sintesis • Disertasi Sistem Analisis, Sintesis dan Disain 23/03/2019
Anna Regar
13
Latihan Klasifikasi Sistem: Deskripsikan Berdasar 4 tipe sistem pada kasus: •
Industri Pariwisata
• Sistem Pendidikan
• Dsb.
23/03/2019
Anna Regar
14
METODOLOGI RISET PENDEKATAN BERENCANA PENDEKATAN SISTEM PENDEKATAN EMPIRIS
23/03/2019
Anna Regar
15
Tahapan Pendekatan Sistem a. Analisa kebutuhan
b. Identifikasi sistem c. Formulasi masalah d. Pembentukan alternatif sistem e. Determinasi dari realisasi fisik f. Sosial politik dan penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan
23/03/2019
Anna Regar
16
Contoh Analisa Kebutuhan Komponen Info
Pelaku
Perusahaan
Konsumen
Petani
LK/Bank
…
Kebutuhan bahan baku
-
…
Jumlah Produksi
…
Mutu Produk
…
Bunga Bank
-
…
Harga . . .
…
23/03/2019
Anna Regar
17
Latihan Analisis Kebutuhan: Identifikasi pelaku, komponen informasi dan tingkat kebutuhannya pada Kasus: •
Sistem Pengembangan Perbankan
• Sistem Revitalisasi Perekonomian
• Dsb.
23/03/2019
Anna Regar
18
+
Input Sarana Produksi +
Perkoperasian
+
Luas Panen
Kredit usaha Tani
+ +
Kebijaksanaan Pemerintah
Keuntungan Petani
+ Perbankan
Kelangsungan Usaha Tani +
Kredit Komersial
+
+
+ Iklim usaha
Minat Investor
+
+
+
+ Ketersediaan Bahan Baku
+
+
Kelayakan dan Kelangsungan Industri
Gambar :Diagram lingkar sebab akibat Sistem Perencanaan Investas Agroindustri 23/03/2019
Anna Regar
19
Latihan Diagram Lingkar Sebab Akibat: Susun diagram lingkar sebab akibat
pada Kasus: •
Sistem Pengembangan Perbankan
• Sistem Revitalisasi Perekonomian
• Dsb.
23/03/2019
Anna Regar
20
Input lingkungan
Output yang dikehendaki
Input tidak terkontrol
Sistem Output yang tidak dikehendaki
Input terkontrol
Manajemen pengendalian
Gambar : Diagram Input-Output 23/03/2019
Anna Regar
21
Input Lingkungan
Input Tak Terkendali
Kebijakan Pemerintah Kondisi Sosial Budaya
Produktivitas lahan Harga pasar Tingkat bunga bank
Output Dikehendaki Jaminan kualitas Stabilitas harga produk Ketepatan pengembalian dana investasi Keuntungan yang optimal
SISTEM PERENCANAAN INVESTASI AGROINDUSTRI
Input Terkendali Kebutuhan bahan baku Jumlah Produksi Jumlah Investasi Sarana dan Prasarana
Output Tak Dikehendaki Kelangkaan bahan baku Harga bahan baku meningkat tajam Pencemaran lingkungan Manajemen Perencanaann Agroindustri
Gambar : Diagram input output Sistem Perencanaan Investasi Agroindustri 23/03/2019
Anna Regar
22
Latihan Diagram Input-Output: Susun diagram Input-Output pada Kasus:
1.
Sistem Pengembangan Industri Berbasis Kelapa Sawit
2.
Sistem Revitalisasi Perekonomian
3.
Sistem Pengembangan Perbankan
4.
Dsb.
23/03/2019
Anna Regar
23
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Fungsi Manajemen
Hirarki
• Perencanaan
Top Level
• “Staffing” • Pengorganisasian • Pelaksanaan
Sifat • Directif • Strategis
Up Medium Low
• Monitoring
Lower
• Taktis
• Operasional
• Evaluasi Cara 1. Dengan Intuisi 2. Dengan Analisa Keputusan 23/03/2019
Anna Regar
24
LINGKUNGAN •
Tidak Pasti
•
Kompleks
•
Dinamis
•
Persaingan
•
Terbatas
Bingung cemas
Kecerdasan
• Pilihan
Intuisi Persepsi
• Informasi
Falsafah
• Preferensi
Keputusan
Hasil
Logika tidak dapat diperiksa
Rasa tidak Enak
Berfikir
Bertindak
Puji Senang Cela Sedih
REAKSI
Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Intuisi 23/03/2019
Anna Regar
25
ANALISA KEPUTUSAN (Normatif)
LINGKUNGAN •
Tidak Pasti
•
Kompleks
•
Dinamis
•
Persaingan
•
Terbatas
Kecerdasan Persepsi Falsafah
• Alternatif2
• Pilihan
• Penetapan kemungkinan • Struktur Model
• Informasi • Preferensi
Logika
Keputs.
Hasil
• Penetapan Nilai • Preferensi Waktu • Preferensi Risiko Sensitifitas nilai informasi
Bingung cemas
Berfikir
Rasa tidak Enak
Pandangan ke dalam
Bertindak Puji Senang Cela Sedih
REAKSI 23/03/2019 Gambar
: Pengambilan Keputusan dengan Analisa Keputusan Anna Regar
26
MCDM SEBAGAI SALAH SATU MODEL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tujuan yang akan dicapai Masalah yang akan diselesaikan
Kriteria Kinerja
Pengambil Keputusan
Alternatives alat/rencana/… 23/03/2019
Anna Regar
27
KOMPONEN KEPUTUSAN Alternatif Keputusan Kriteria Keputusan Bobot Kriteria Model Penilaian Model Penghitungan
Tipe Pengambil Keputusan
23/03/2019
Anna Regar
28
MODEL PENILAIAN 1. Menggunakan Nilai Numerik (Nyata) Kriteria dan atau alat ukurnya jelas (obyektif) •Sebagai misal Suhu Ruang (termometer) •Tinggi Badan
•Berat Badan •Hasil perhitungan dengan rumus yang jelas: •BCR •IRR •NPV
23/03/2019
Anna Regar
29
MODEL PENILAIAN 2. Menggunakan Skala Ordinal Kriteria kompleks melibatkan presepsi (subyektif)
Jumlah skala 3; 5; 7 (disarankan ganjil) •
•
23/03/2019
Sebagai misal Rasa TEH (5 Skala)
•
1. Sangat tidak enak
4. Enak
•
2. Tidak Enak
5. Sangat enak
•
3. Cukup Enak
Stabilitas politik (3 Skala) .
1. Kurang Stabil
.
2. Stabil
3. Sangat Stabil
Anna Regar
30
MODEL PENILAIAN 3. Menggunakan Nilai Perbandingan Berpasangan Misal pada AHP : <misal A dibandingkan dengan B> 1 : A dan B sama penting
7 : A sangat nyata lebih penting dari B
3 : A sedikit lebih penting dari B
9 : A pasti lebih penting dari B
5 : A jelas lebih penting dari B
Pembacaan Lain: 3: A tiga kali lebih penting dari B 5: A lima kali lebih penting dari B 23/03/2019
Anna Regar
31
Model Penilaian Fuzzy (trapezoidal) usia penduduk
23/03/2019
Anna Regar
32
Latihan Model Penilaian Berikan contoh kasus penerapan metode penilaian dengan: •
Terukur Jelas
• Skala Ordinal
• Perbandingan berpasangan • Preferensi Fuzzy
23/03/2019
Anna Regar
33
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS INDEKS KINERJA A. METODE BAYES
B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)
23/03/2019
Anna Regar
34
MATRIK KEPUTUSAN : ALTERNATIF
KRITERIA K1
K2
…..
Kn
NILAI ALT. KEP.
ALT1
V11
V12
…..
V1n
Nk1
ALT2
V21
V22
…..
V2n
Nk2
ALT3
RANGKING ALT. KEP.
:
:
:
ALTm
Vm1
Vm2
…..
Vmn
BOBOT
B1
B2
…..
Bn
Nkm
MODEL PENGHITUNGAN 1. BAYES :
Nki =
2. Per. Eksponensial :
n
Σj = 1
n
Vij * Bj ,
Nki =
n
Σj = 1
Σj = 1
Bj = 1.0
(Vij ) Bj ,
Bj = Bulat >0
3. Composite Performance Indeks (CPI)
23/03/2019
Anna Regar
35
Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif = 1. Radio
2. Televisi 3. Surat Kabar • Kreteria = 1. Jangkauan 2. Efektifitas Pesan 3. Biaya • Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Kurang
4. Bagus
2. Kurang 3. Biasa
5. Sangat Bagus
23/03/2019
Anna Regar
36
• Matrik Keputusan Alternatif
Kriteria
Nilai Keputusan
Jangkauan
Eff.
Biaya
1. Radio
4
4
3
2. Televisi
4
5
2
3. Surat Kabar
4
3
4
Bayes
0,3
0,4
0,3
MPE
3
4
3
Bobot
23/03/2019
Anna Regar
Bayes
MPE
37
A. METODE BAYES • Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif • Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif disederhanakan menjadi : dimana: m
Total Nilai i = Nilai ij (Kritj) j=1
23/03/2019
Total Nilai i= total nilai akhir dari alternatif ke-i Nilai ij
= nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j
Krit j
= tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j
i
= 1,2,3,…n; n = jumlah alternatif
j
= 1,2,3,…m; m = jumlah kriteria
Anna Regar
38
Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif = 1. Radio
2. Televisi 3. Surat Kabar • Kreteria = 1. Jangkauan 2. Efektifitas Pesan 3. Biaya • Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Kurang
4. Bagus
2. Kurang 3. Biasa
5. Sangat Bagus
23/03/2019
Anna Regar
39
• Matrik Keputusan Alternatif
Kriteria
Nilai Keputusan
Jangkauan
Eff.
Biaya
Bayes
1. Radio
4
4
3
3,7 (2)
2. Televisi
4
5
2
3,8 (1)
3. Surat Kabar
4
3
4
3,6 (3)
Bayes
0,3
0,4
0,3
MPE
3
4
3
Bobot
23/03/2019
Anna Regar
MPE
40
Tabel: Matrik keputusan penilaian media iklan yang sesuai dengan Teknik Bayes Alternatif Jangkauan
Efektvitas
Biaya
Nilai Alternatif
1. Radio
4
4
3
3,7
2
2. Televisi
4
5
2
3,8
1
3. Surat Kabar
4
3
4
3,6
3
0,3
0,4
0,3
Bobot Kriteria
Kriteria
Peringkat
• Nilai (Radio) = 4 (0,3) + 4 (0,4) + 3 (0,3) = 3,7
• Dengan menggunakan perumusan Bayes, diperoleh nilai alternatif 1,2, dan 3 masing-masing 3,7; 3,8; dan 3,6 sehingga didapat alternatif yang terurut dari yang terbaik adalah alternatif 2, 1, dan 3. 23/03/2019
Anna Regar
41
B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) •
Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak
•
Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahapan proses
Prosedur MPE • Formulasi perhitungan skor untuk setiap alternatif dalam metoda perbandingan eksponensial adalah: m Total nilai (TNi) = (RK ij)TKK j j=1
23/03/2019
Anna Regar
42
dengan : TNi
= Total nilai alternatif ke -i
RK ij
= derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i
TKK j
= derajat kepentingan kritera keputusan ke-j; TKKj > 0; bulat
n
= jumlah pilihan keputusan
m
= jumlah kriteria keputusan
•
Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat.
•
Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya
23/03/2019
Anna Regar
43
• Matrik Keputusan Alternatif
Kriteria
Nilai Keputusan
Jangkauan
Eff.
Biaya
Bayes
1. Radio
4
4
3
3,7 (2)
2. Televisi
4
5
2
3,8 (1)
3. Surat Kabar
4
3
4
3,6 (3)
Bayes
0,3
0,4
0,3
MPE
3
4
3
Bobot
MPE
• Nilai(Radio) = 4^3 + 4^4 + 3^3 = 64 + 256 + 27 = 347 • Nilai(Televisi) = ? 23/03/2019
Nilai(Surat Kabar) = ? Anna Regar
44
Latihan Penerapan Metode Bayes dan MPE • Fokus = • Alternatif = 1.
2. 3. • Kreteria = 1. 2. 3. • Metode Penilaian : ordinal (generik) 1. Sangat Kurang
4. Bagus
2. Kurang 3. Biasa
5. Sangat Bagus
23/03/2019
Anna Regar
45
• Matrik Keputusan Alternatif
Kriteria
Nilai Keputusan Bayes
MPE
1.
2. 3. Bobot
Bayes MPE
23/03/2019
Anna Regar
46
C.
COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)
Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). Formula yang digunakan dalam teknik CPI : Aij = Xij (min) x 100 / Xij (min) A(i + 1.j) = (X(I + 1.j) )/ Xij (min) x 100 Iij = Aij x Pj n
Ii
= (Iij) j =1
23/03/2019
Anna Regar
47
Keterangan: Aij
= nilai alternatif ke-i pada kriteria ke – j
Xij (min)
= nilai alternatif ke-i pada kriteria awal minimum ke-j
A(i + 1.j)
= nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria ke – j
X(i + 1.j)
= nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria awal ke – j
Pj
= bobot kepentingan kriteria ke – j
Iij
= indeks alternatif ke-i
Ii
= indeks gabungan kriteria pada alternatif ke –i
i
= 1, 2, 3,…, n
j
= 1, 2, 3,…, m
23/03/2019
Anna Regar
48
• Sebagai ilustrasi, terdapat 3 alternatif yang dinilai yaitu Pemandu Wisata, Internet Provider, Production House dengan kriteria kelayakan IRR (Internal Rate of Return), B/C (Benefit/Cost Ratio) dan Pay Back Period (waktu pengembalian modal) Tabel: Matrik awal penilaian alternatif pemilihan usaha yang paling layak Kriteria
Alternatif IRR (%)
B/C
PBP (Thn)
1. Pemandu Wisata
30
1,1
5
2. Internet Provider
20
1,15
6
3. Production House
25
1,2
4
0,3
0,4
0,3
Bobot Kriteria
23/03/2019
Anna Regar
49
Prosedur Penyelesaian CPI •
Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilaianya semakin baik) dan tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik)
•
Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih tinggi.
•
Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih rendah.
•
Perhitungan selanjutnya mengikuti prosedur Bayes.
23/03/2019
Anna Regar
50
Tabel: Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja Alternatif IRR
B/C
PBP (Thn)
Nilai Alternatif
1. Pemandu Wisata
150
100
80
109
2
2. Internet Provider
100
104,5
66.7
91,8
3
3. Producton House
125
109,1
100
111,1
1
0,3
0,4
0,3
Bobot Kriteria
Kriteria
Peringkat
Dengan demikian alternatif 3 yaitu Production House peringkat 1.
23/03/2019
Anna Regar
51
Pemiliha Metode • Penilaian Tidak Seragam CPI • Penilaian seragam - Bayes atau MPE • Apabila skala penilaian ordinal - MPE • Apabil nilai alternatif adalah terukur nyata - Bayes
23/03/2019
Anna Regar
52
1. Marimin, 2004, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grassindo, Jakarta. 2. Marimin, 2005, Teknik dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial, IPB Press, Bogor 3. Marimin, H. Tanjung dan H. Prabowo. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia, Grassindo, Jakarta. 23/03/2019
Anna Regar
53