Siska Bab 4

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Siska Bab 4 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,347
  • Pages: 7
BAB 4 LAPORAN LABA RUGI KEGUNAAN LAPORAN LABA RUGI 1. Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan 2. Memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan. 3. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Keterbatasan Laporan Laba Rugi 1. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba-rugi merek, perbaikan jasa pelanggan, dan perbaikan kualitas produk. 2. Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan. 3. Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan. FORMAT LAPORAN LABA RUGI Unsur-Unsur Laporan Laba-Rugi : -

Laporan Laba Rugi Bentuk Langsung (single income statement).

-

Laporan laba rugi bertahap (multiple-step income statement).

DAN DEINES COMPANY Laporan laba-rugi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002 Pendapatan penjualan Penjualan Dikurangi:diskon penjualan Retur penjualan dan penurunan harga Pendapatan penjualan bersih

$3.053.081 $24.241 56.427

Harga Pokok Penjualan Persediaan barang dagang,1 Januari 2002 461.219 Pembelian $1.989.693 Dikurangi: diskon pembelian 19.270 Pembelian bersih 1.970.423 Biaya pengangkutan dan transportasi-masuk 40.612 2.011.035 Total barang dagang yang tersedia untuk dijual 2.472.254 Dikurangi :persediaan barang dagang, 31 Des. 2002 489.713 Harga pokok penjualan Laba kotor atas penjualan Beban Operasi Beban penjualan Gaji dan komisi penjualan Gaji kantor-penjualan Travel dan hiburan Beban iklan Beban pengangkutan dan transportasi-keluar Beban perlengkapan pengiriman Perangko dan stasioner Penyusutan peralatan penjualan Beban telepon dan internet Beban administrasi Gaji pejabat Gaji kantor Beban jasa hukum dan profesional Beban utilitas Beban asuransi Penyusutan bangunan Penyusutan peralatan kantor Stasioner, perangko dan perlengkapan Beban kantor rupa –rupa Laba dari operasi Pendapatan dan Keuntungan Lainnya Pendapatan dividen Pendapatan sewa Beban dan Kerugian Lainnya Bunga obligasi dan wesel Laba sebelum pajak-penghasilan Pajak penghasilan

202.644 59.200 48.940 38.315 41.209 24.712 16.788 9.005 12.215

453.028

168.000 61.200 23.721 23.275 17.029 18.059 16.000 2.875 2.612

350.771

98.500 72.910

80.668 2.972.413

1.982.541 989.872

803.799 186.073

171.410 357.483 126.060 231.423 66.934

Laba bersih Laba per saham-biasa

$ 164.489 $1.74

1. Bagian operasi. Bagian yang melaporkan pendapatan dan beban dari operasi utama perusahaan. 2. Bagian Nonoperasi. Laporan pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas sekunder atau tambahan dari perusahaan. Selain itu, keuntungan dan kerugian khusus yang jarang muncul atau tidak biasa,tetapi tidak keduanya, biasanya juga dilaporkan dalam bagian ini. 3. Pajak penghasilan. Bagian pendek yang melaporkan pajak penghasilan federal dan negara bagian yang dikenakan atas laba dari operasi berlanjut. 4. Operasi yang dihentikan (Discontinued operations). Keuntungan atau kerugian material yang berasal dari disposisi segmen bisnis. 5. Pos-pos luar biasa. Keuntungan dan kerugian material yang bersifat tidak biasa dan jarang terjadi. 6. Pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi. 7. Perubahan estimasi (net income). - Laporan laba-rugi ringkas (condense). PELAPORAN POS-POS TIDAK BIASA Baik laporan laba-rugi bentuk langsung maupun bertahap bisa digunakan untuk tujuan pelaporan keuangan;fleksibilitas dalam penyajian komponen laba akan dimungkinkan. Namun, terdapat dua bidang yang penting dimana profesi akuntansi telah mengembangkan pedoman khusus. Kedua bidang ini berkaitan dengan apa yang perlu dicantumkan sebagai laba dan bagaimana pos-pos tidak biasa atau luar biasa tertentu dilaporkan. Pos-Pos ini dibagi menjadi lima kategori umum : 1. Operasi yang dihentikan. 2. Pos-pos luar biasa 3. Keuntungan dan kerugian tidak biasa. 4. Perubahan prinsip akuntansi. 5. Perubahan estimasi.

Pelepasan aktiva yang bersifat insidentil bagi evolusi entitas bisnis tidak dianggap sebagai pelepasan segmen bisnis. Pelepasan aktiva yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai pelepasan segmen bisnis meliputi : 1. Pelepasan sebagian lini bisnis. 2. Pemindahan aktivitas produksi atau pemasaran untuk lini bisnis tertentu dari satu lokasi ke lokasi lainnya. 3. Penghentian lini produk atau kelompok jasa. 4. Perubahan lainnya yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi.

Pos-Pos Luar Biasa Pos-Pos luar biasa adalah kejadian dan transaksi yang dibedakan oleh sifatnya yang tidak biasa dan oleh kejarangan terjadinya. Kedua kriteria berikut harus dipenuhi sebelum suatu kejadian atau transaksi dapat diklasifikasikan sebagai pos luar biasa: a. bersifat tidak biasa (unusual nature). Kejadian atau transaksi yang mendasari harus memiliki tingkat abnormalitas yang tinggi dan merupakan jenis yang secara jelas tidak berhubungan dengan,atau hanya bersifat insidentil berkaitan dengan,aktivitas normal dan umum perusahaan, dengan memperhitungkan lingkungan dimana perusahaan beroperasi. b. Kejarangan terjadinya (infrequency of accurrence). Kejadian atau transaksi yang mendasari harus merupakan jenis yang tidak diharapkan akan terjadi kembali di masa mendatang (foresecable future), dengan memperhitungkan lingkungan dimana perusahaan beroperasi. - Keuntungan dan kerugian tidak biasa/ tidak dikurangi pajak. - Perubahan Prinsip Akuntansi Perubahan prinsip akuntansi diakui dengan mencantumkan pengaruh kumulatif awal tahun, bersih setelah pajak, dalam laporan laba-rugi tahun berjalan. Jumlah ini didasarkan atas perhitungan retroaktif dari perubahan ke prinsip akuntansi baru. Pengaruh penggunaan prinsip akuntansi baru

terhadap laba bersih harus diungkapkan sebagai pos terpisah sesudah pospos luar biasa dalam laporan laba-rugi. - Perubahan Estimasi (changes in estimates)semacam ini disajikan dalam periode terjadinya perubahan itu jika hanya mempengaruhi periode bersangkutan, atau dalam periode terjadinya perubahan serta periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya. - Ringkasan Pos –Pos Tidak Biasa Dari pos-pos ini, operasi yang dihentikan dari suatu segmen bisnis diklasifikasikan sebagai pos terpisah dalam laporan laba-rugi setelah “operasi berlanjut”. Pos-Pos tidak biasa, material,dan tidak berulang yang sangat berbeda dengan aktifitas bisnis yang biasa atau khas disajikan dalam bagian terpisah berjudul “pos-pos luar biasa”dibawah operasi berlanjut. Pos-Pos lainnya yang berjumlah material, dan bersifat tidak biasa atau berulang serta tidak dianggap sebagai luar biasa juga disajikan secara terpisah. Selain itu,penyesuaian kumulatif yang terjadi ketika perubahan prinsip akuntansi dilakukan diungkapkan sebagai pos terpisah tepat sebelum laba bersih. MASALAH PELAPORAN KHUSUS - Alokasi pajak intraperiode prosedur ini dinamakan alokasi pajak intraperiode (intraperiod tax allocation), yaitu alokasi dalam satu periode fiskal berjalan dengan pos-pos yang mempengaruhi jumlah provisi pajak. - Keuntungan luar biasa

ILUSTRASI 4-12 ikhtisar pos-pos tidak biasa dalam laporan laba-rugi

-

Jenis situasi

Kriteria

Contoh

Operasi yang dihentikan

Pelepasan segmen bisnis yang merupakan lini bisnis atau kelompok pelanggan yang terpisah.

Penjualan divisi utama oleh perusahaan yang terdiversifikasi yang merupakan satu-satunya aktivitas dalam industri elektronik. Distributor makanan yang menjual dalam partai besar kemata rantai supermarket dan melalui restoran siap saji memutuskan untuk menghapus divisi yang menjual pada satu atau dua kelompok pelanggan.

pos-pos biasa

luar

Material,serta tidak biasa dan jarang terjadi(tidak berulang) keduanya.

Keuntungan atau kerugian tidak biasa, yang tidak dipandang luar biasa.

Material, aktivitas bisnis yang khas, tidak biasa atau jarang terjadi tetapi tidak keduanya.

Perubahan prinsip-prinsip

Perubahan dari satu prinsip akuntansi yang umum ke yang lainnya

Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari bencana, penyitaan oleh pemerintah, atau larangan menurut undang-undang baru. Penghapusan piutang, persediaan, penyesuaian nilai kontrak akrual; keuntungan atau kerugian dari fluktuasi valuta asing; keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva yang digunakan dalam bisnis. Perubahan dasar penetapan harga persediaan dari FIFO kebiaya rata-rata, perubahan metode penyusutan dari dipercepat kegaris lurus.

Perubahan estimasi

Koreksi dan penyesuaian yang berulang serta normal.

Kerugian Luar Biasa

- Laba per saham - Laporan laba ditahan - Apropriasi laba ditahan

Perubahan kemampuan realisasi piutang dan persediaan, perubahan estimasi umur manfaat peralatan, aktiva tak berwujud; perubahan estimasi kewajiban biaya garansi masa depan, pajak penghasilan, dan pembayaran gaji.

Penempatan dalam laporan keuangan Disajikan dalam bagian terpisah pada laporan labarugi sesudah operasi berlanjut tetapi sebelum pos-pos luar biasa.(diperlihatkan setelah pajak).

Bagian terpisah dalam laporan laba-rugi dengan judul “pospos luar biasa” (diperlihatkan setelah pajak). Bagian terpisah dalam laporan laba-rugi,diatas laba sebelum pos luar biasa. Seringkali dilaporkan dalam bagian pendapatan dan keuntungan lain atau beban dan kerugian lain.(tidak diperlihatkan setelah pajak). Pengaruh kumulatif dari perubahan ditunjukkan dalam laporan laba-rugi, antara pospos luar biasa dengan laba bersih.(diperlihatkan setelah pajak). Perubahan dalam laporan laba-rugi hanya untuk akun yang dipengaruhi. (tidak diperlihatkan sesudah pajak).

- Laba komprehensif (comprehensive income) meliputi semua perubahan ekuitas selama suatu periode kecuali perubahan akibat investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik. - Laporan Laba-Rugi Kedua - Laporan laba-rugi gabungan - Laporan ekuitas pemegang saham - Penyajian neraca Tanpa memperhatikan format yang dipakai, akumulasi laba komprehensif lainnya (accumulated other comprehensive income) sebesar $90.000 dilaporkan dalam bagian ekuitas pemegang saham pada neraca V. Gill Inc. Sebagai berikut: V. GILL INC. Neraca Per 31 Desember 2002 (Bagian Ekuitas Pemegang Saham) Ekuitas pemegang saham Saham biasa Laba ditahan Akumulasi laba komprehensif lainnya Total ekuitas pemegang saham

$ 300.000 160.000 90.000 $ 550.000

- Observasi tentang laba komprehensif FASB menganjurkan, tetapi tidak mewajibkan, pemakaian istilah laba komprehensif

karena mereka percaya jumlah ini tidak “komprehensif”. Dan

bukan merupakan “laba”. Dengan demikian, banyak perusahaan barangkali akan menggunakan istilah-istilah seperti “perubahan total ekuitas non-pemilik dari pada laba komprehensif.

Related Documents

Siska Bab 4
May 2020 2
Siska
November 2019 23
Bab 4
May 2020 52
Bab 4
December 2019 75
Bab 4
November 2019 71
Bab 4
November 2019 71