b. Pelaksanaan Kegiatan Workshop penyusunan instrumen penilaian dilaksanakan di SDN 1 Warungbanten diruang kelas V (Lima) dan peserta workshop berjumlah 5 orang guru dimulai tanggal 18 Februari 2019 Pukul 09.00 s/d 14.00 WIB, setelah KBM berakhir. Workshop siklus 2 ini mengulang kembali materi pelatihan siklus pertama terutama hal-hal yang masih belum difahami guru antara lain : a. b. c. d.
Memilih materi ajar sesuai dengan peserta didik. Memilih sumber belajar sesuai dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific. Membuat penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi Membuat penilaian sesuai dengan pedoman penskoran dengan soal.
Agar pelaksanaan workshop berjalan dengan baik maka dibuatlah jadwal dan daftar hadir peserta workshop siklus 2 seperti di bawah ini : Tabel 11 Jadwal Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Siklus 2 JADWAL WORKSHOP
Tabel 12 Daftar Hadir Peserta Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Siklus 2 SDN 1 Warungbanten DAFTAR HADIR PESERTA WORKSHOP
Dalam pelaksanaan workshop siklus 2 maka dilakukan workshop sesuai jadwal yang telah dipersiapkan. Semua guru mengikutinya dan melaksanakan workshop dengan baik sesuai rencana yang telah disusun.
c. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan memberikan instrumen pada siklus 2.Fokus kegiatan monitoring dan evaluasi workshop pada tingkat pencapaian untuk menguji kemampuan guru menyusun instrumen penilaian. Hasil perolehan kemampuan guru dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 13 Instrumen Monitoring dan Evaluasi Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Siklus 2 NO
Aspek Penilaian
1.
Mencantumkan Indentitas Mata Pelajaran.
2.
Merumuskan Indikator
3.
Merumuskan tujuan pembelajaran
4.
Memilih Materi Ajar
Indikator Aspek (Mampu) 1. Mencantumkan Satuan Pendidikan 2. Mencantumkan Kelas, Semester. 3. mencantumkan nama pelajaran, Tema, Sub Tema 4. Mencantumkan Jumlah Pertemuan 1. Kesesuaian SKL,SK KD. 2. Kesesuaian Kata Kerja Operasional dengan Kompetensi yang diukur. 1. Kessuaian dengan Proses Pembelajaran 2. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar 1. Keseuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan Karekteristik Peserta didik 3. Kesesuaian dengan Alokasi Waktu
Prosentase %
5.
Memilih Sumber Belajar
6.
Memilih Media Belajar
7.
Menetapkan Model Pembelajaran
8.
Membuat Scenario Pembelajaran
9.
Membuat penilaian
1. Kesesuaian dengan SK dan KD 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific 3. Kesesuaian dengan SK dan KD 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific 1. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran dan kesesuaian Materi dengan pendekatan scientific 1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, Inti dan Penutup 2. Kesesuaian Penyajian dengan Sistematika Materi 3. Kesesuaian Alokasi Waktu dengan Cakupan Materi 1. Membuat Penilaian 2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi 3. kesesuaian pedoman penskoran dengan soal
Jumlah Skor Maksimal RATA-RATA KOMPETENSI %
Dari data tabel 13 dapat dijelaskan bahwa kemampuan guru di SDN 1 Warungbanten dalam penyusunana innstrumen penilaian setelah workshop siklus 2 menunjukan rata-rata kompetensi yaitu 91%.
Tabel 14 Kompetensi guru setelah workshop penyusunan instrumen penilaian Siklus 2 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kemampuan Guru dalam Penyusunan Instrumen penilaian Mencantumkan identitas mata pelajaran Merumuskan indikator Merumuskan tujuan pembelajaran Memilih materi ajar/ pembelajaran Memilih sumber belajar Memilih media pembelajaran Menetapkan model pembelajaran Membuat scenaro/langkah-langkah pembelajaran Membuat penilaian RATA-RATA ROSENTASE
Prosentase %
Dari tabel 14 maka dapat dijelaskan kemampuan guru dalam menyusun Instrumen Penilaian rata-rata 87 % pada siklus 2. Hal ini berarti kemampuan guru dalam menysun instrumen penilaian di SDN 1 Warungbanten pads siklus 2 dari 81 % menjadi 87%. Dengan demikian kenaikannya adalah 6%. d. Refleksi Refleksi adalah tindakan menganalisis kemampuan peserta setelah mengikuti suatu kegiatan. Refleksi RTK siklus 2 dilaksanakan untuk mengetahui sampai dimana tingkat penugasan peserta workshop berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. Secara umum data menunjukan ada peningkatan yang signifikan dari kegiatan workshop yang telah dilaksanakan. e. Tindak Lanjut dan hasil Setelah melalui siklus 2 workshop penyusunan instrumen penilaian di SDN 1 Warungbanten hasilnya menunjukan peningkattan kemampuan guru menunjukan siklus 1 yaitu 81% menjadi 87% pada siklus 2. Data menunjukan pula bahwa kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian dengan instrumen yang berbeda hasilnya pada siklus 1 yaitu 81% menjadi 91% pada siklus 2. Hal ini dapat diperoleh kenaikan yang sangat berarti dari kegiatan workshop di SDN 1 Warungbanten untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rekaptulasi workshop dari siklus 1 dan 2 dapat disajikan sebagai berikut ini : Tabel 15 Rekaptulasi kompetensi guru setelah workshop penyusunan instrumen penilaian Siklus 1 dan siklus 2