Sigit Kurniawan Klasikal Berteman.docx

  • Uploaded by: Mbahget Kingdom
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sigit Kurniawan Klasikal Berteman.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,485
  • Pages: 10
LOK 2. PENGEMBANGAN PRANGKAT LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL BIMBINGAN SOSIAL BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SMP NEGERI 1 SUKORAME

Nama Peserta: Sigit Kurniawan No. Peserta: 19050781010205

PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN (PPG) GELOMBANG I

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA TAHUN 2019

SMP NEGERI 1 SUKORAME Jl. Sukorame-Kabuh No 50, Sukorame Lamongan RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A B C D E F

Komponen Bidang Layanan Topik/Tema Layanan Fungsi Layanan Tujuan Umum Tujuan Khusus

G H

Sasaran Layanan Materi Layanan

I J

Waktu Sumber Materi

Layanan Dasar Sosial Kiat mencari teman dan disenangi teman Pemahaman Peserta didik/konseli mudah mencarai dan disenangi teman 1. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan bagaimana cara memperoleh teman baru di sekolah. 2. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana cara menjadi pribadi yang disenangi teman. Kelas 7 1. Cara memperoleh teman baru di sekolah 2. Cara menjadi pribagi yang disenangi teman 1 Kali Pertemuan x 40 Menit 1. Travis Bradberry. 4 Oktober 2016. 8 Ways To Get People To Like You Immediately. Forbes.com – https://goo.gl/1c4B54 tersedia di https://www.finansialku.com/sikap-positif-agardisenangi-banyak-orang/ diunduh 20 Maret 2019

2. Mintotulus. 2019 RPL sesuai POP Bimbingan dan Konseling. Tersedia di https://mintotulus.wordpress.com/perangkat-susuai-popbk/rpl-sesuai-pop-bk/ diakses tanggal 20 Maret 2019 Ceramah, Curah pendapat, Diskusi dan tanya jawab LCD dan PowerPoint Berpikir positif

K Metode/Teknik L Media/Alat M Pelaksanaan 1. Tahap Awal /Pedahuluan a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan khusus yang akan dicapai b. Penjelasan tentang 1. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan langkah-langkah tanggung jawab peserta didik kegiatan 2. Menjelaskann kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 2 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik ( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti 2. Tahap Inti a. Kegiatan peserta didik 1. Mengamati tayangan slide PPT (tulisan, gambar, video)

1

2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing 4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian

b. Kegiatan Guru BK/ Konselor

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

3. Tahap Penutup

1. 2.

3. 4.

N

Evaluasi 1. Evaluasi Proses

2. Evaluasi Hasil

kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai. Menjelaskan dengan menggunakan media slide PPT yang berhubungan dengan materi layanan Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) Menjelaskan cara mengerjakan tugas Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam

Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi: 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan. 2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya 4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK Evaluasi hasil menggunakan 2 cara yaitu dengan mengisi instrument penilaian hasil dan instrumen tes tertulis. Instrumen penilaian hasil berisi diantaraya: 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidakmenarik untuk diikuti Sedangkan instrumen tes tertulis berisi pertanyaan sebagai

2

berikut: 1. Rumuskan definisi berpikir positif secara singkat dan jelas. 2. Jelaskan pendapat Anda disertai contoh tentang manfaat berpikir positif. 3. Jelaskan pendapat Anda disertai contoh tentang pentingnya berpikir positif dalam kehidupan LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Materi layanan 2. Instrumen penilaian a. Pedoman pengamatan b. Tes tertulis Sukorame, 18 Juli 2019 Mengetahui Kepala Sekolah SMP Antah Brantah

Drs. Sulkan, M.M.Pd. NIP. 196309231996011002

Guru BK

Sigit Kurniawan, S.Pd

3

Lampiran 1 Materi layanan KIAT MENCARI DAN DISENANGI TEMAN

John W. Santrock dalam buku psikogi perkembangan menyebutkan beberapa Strategi yang dianggap TEPAT untuk mencari dan disenangi teman, yaitu sebagai berikut : 1. Menciptakan Interaksi Mempelajari teman merupakan modal awal untuk membangun interaksi. Kita dapat menentukan orang-orang baik untuk dijadikan teman. Selanjutnya, interaksi dapat dibangun melalui perkenalan langsung yang diawali dengan memperkenalkan diri sendiri dan memulai pembicaraan, misalnya dengan menanyakan nama, alamat, minat dan aktivitas favorit, dan lain sebagainya. 2. Bersikap menyenangkan, baik, dan penuh perhatian Kesan pertama yang menyenangkan adalah hal yang penting di awal interaksi, yang meliputi penampilan yang menarik, sikap yang sopan, tenang dan gembira. 3. Tingkah laku prososial Tingkah laku prososial adalah tingkah laku yang dianggap baik oleh kebanyakan orang, seperti jujur, dapat dipercaya, mau memberitahu hal yang sebenarnya, menjaga janji, murah hati, mau berbagi, menolong dan bekerja sama. 4. Menghargai diri sendiri dan orang lain Orang yang memiliki sikap dan kepribadian yang positif dengan tetap menjadi diri sendiri, seperti mau menghargai orang lain, mendengarkan orang lain berbicara, terbuka kepada orang lain, sopan, ramah, lucu, menjaga reputasi priba ; di, bersih, dan berpakaian rapi, lebih disukai oleh orang lain. 5. Menyediakan dukungan sosial Aktivitas yang menunjukkan kepedulian, seperti member pertolongan, nasihat, pujian, motivasi atau melakukan kegiatan bersama seperti belajar, bermain, duduk berdekatan atau berada dalam kelompok yang sama, dapat menguatkan hubungan dengan teman sebaya.

1.

Cara memperoleh teman baru di sekolah Memperlihatkan keramahan: Pastikan senyum selalu terkembang di wajahmu, setiap waktu, terutama saat kamu berada diantara orang-orang yang ingin kamu jadikan teman. Tidak ada orang yang akan mendekatimu jika kamu terlihat mengenaskan dan mengerikan. Orang akan mau mendekati orang lain yang kelihatan ramah, senang dan terbuka. Bersikap baiklah ketika seseorang mengatakan sesuatu padamu, meskipun itu hanya meminjam pulpen.

4

2.

Bergabung di kegiatan ekstrakurikuler: Apa yang menarik bagimu? Apapun itu, carilah di sekolahmu apakah punya klub/organisasi yang sesuai. Tak peduli itu klub olahraga, koran sekolah, klub ilmiah, pecinta alam dan lain-lain, ada garansi bahwa kamu akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesukaan sama denganmu. Tentu saja ini membuat kamu memiliki bahan untuk berbicara dengan mereka. Selain itu kamu akan menghabiskan beberapa waktu dengan orang-orang ini, bisa saling mengenal satu sama lain.

3.

Berteman di kelas: Jika kamu dapat memilih dimana kamu duduk di kelas, duduklah dekat dengan orang yang ingin kamu ajak berteman. Jika tidak, kamu selalu dapat mencoba berteman dengan orang yang duduk di dekatmu. Sangat mudah berbicara dengan mereka selama kelas berlangsung. Dan juga kalian memiliki kelas yang sama, jadi ada banyak hal yang dapat diperbincangkan. Mulailah pertemanan dengan menanyakan apakah mereka mau belajar bersama atau sesuatu yang semacamnya.

4.

Mulailah dengan sesuatu yang sama: Cara yang paling baik untuk memulai percakapan dengan siapapun adalah dengan membawa sesuatu yang keduanya memiliki kesamaan. Apakah kalian berdua berada di kelas dengan guru pengajar yang menyebalkan? Ikat itu dengan mencoba membicarakannya. Suatu saat kamu melihat foto seorang artis yang kamu sukai ada di ponsel temanmu, katakanlah “aku menyukainya juga” dan bla bla bla, percakapan pun bisa terus berlanjut.

5.

Jangan segan memuji orang: Semua orang suka menerima pujian, meskipun reaksinya berbeda-beda. Itu membuat orang lain bahagia. Lain kali saat kamu bertemu dengan cowok atau cewek yang ingin kamu ajak berteman, mungkin kamu bisa mengatakan hal yang sederhana seperti, “Hei, aku suka tas/sepatu mu, bagus sekali!” dengan nada yang biasa saja, jangan terlalu overakting. Pujian yang sederhana dan tulus adalah sebuah jalan mudah untuk memulai obrolan atau membuat orang dapat menerima kamu.

6.

Memulai dari sosial media: Saat ada orang yang menarik dan kamu ingin berteman dengannya, kamu dapat memulai dari sosial media. Cobalah untuk memfollow twitternya atau menambahkan teman di facebook. Jangan lupa untuk memperkenalkan diri kepadanya. Katakan bahwa kamu dan dia sekolah atau kuliah di tempat yang sama. Dari percakapan di sosial media, bisa dilanjut dengan ketemu di dunia nyata. Inilah langkah yang benar.

7.

Yakni terbukalah kepada siapapun: Jangan menilai orang hanya dengan melihat penampilannya saja. Luangkan waktu untuk berbicara dengan siapapun dan mencoba memahami orang seperti apapun keadaannya. Sekarang tersenyumlah dan aplikasikan tips-tips diatas! Selamat mencari teman!

5

Disukai Banyak Orang dengan Tanamkan Sikap Positif Melalui rubrik ini, kami akan mengulas berbagai sikap positif yang dapat Anda tanamkan dalam diri dan dikembangkan agar Anda semakin disukai banyak orang. 1. Menjadi Pendengar yang Aktif Sikap positif pertama yang perlu kita tanamkan dalam diri adalah menjadi pendengar yang aktif. Mendengarkan secara aktif berarti berkonsentrasi pada apa yang orang lain katakan, daripada merencanakan apa yang akan Anda katakan selanjutnya. Mengajukan pertanyaan mendalam adalah cara yang baik untuk menggambarkan bahwa Anda benar-benar memperhatikan. Apakah Mungkin Berpikir Positif Malah Menghancurkan Hidup Anda 02 – Finansialku Tidak hanya memikirkan apa yang akan Anda katakan selanjutnya, berusaha untuk mengalihkan perhatian dari lawan bicara dan memotong percakapan menunjukkan bahwa Anda merasa memiliki sesuatu yang lebih penting untuk dikatakan. Ketika lawan bicara kita sedang mengungkapkan apa yang menjadi pokok permasalahan yang sedang ia alami, ada baiknya kita menahan diri untuk memberi solusi dan memotong pembicaraan dengan berbagai nasihat yang sudah dipersiapkan sementara kita mendengarkannya “berkeluh kesah”. Menjadi pendengar yang aktif artinya menunggu hingga sang lawan bicara meminta pendapat atau saran yang ia perlukan untuk didengarkan dari Anda. 2. Jangan Mendominasi Percakapan Ketika kita bertemu dengan orang yang baru dikenal atau bukan orang-orang “lingkaran dalam” (orang sudah menjadi sahabat atau keluarga) Anda, ada baiknya untuk tidak mendominasi sebuah perbincangan. Ada kalanya lawan bicara kita akan merasa bahwa Anda terlalu ingin menjadi topik pembicaraan dan menilai diri Anda adalah orang yang sombong dan egois. Bukan artinya Anda tidak boleh berbicara lebih banyak. Ada baiknya kita sedikit “mengerem” segala hal yang ada di pikiran kita yang akan kita sampaikan. Tunggu waktunya hingga Anda dan lawan bicara Anda (yang baru Anda kenal) memiliki frekuensi pertemuan yang cukup dengan Anda. 3. Jadilah Diri Anda yang Asli Setiap orang pasti mengenakan “masking” atau topeng pada diri mereka masingmasing. Mereka ingin dinilai seperti yang ada dalam pikiran mereka, sehingga mereka “berperan” atau menggunakan topeng tertentu. Namun jauh di lubuk hati, tentu setiap orang menginginkan sebuah kejujuran dan keaslian, bukan kepalsuan. Jadilah pribadi yang terbaik, yang paling asli dari diri Anda. Apa jadinya ketika Anda berkenalan dengan seseorang yang pada awalnya Anda kenal begitu baik, bahkan sangat baik. Namun ternyata ia kedapatan melakukan suatu hal yang tidak pernah terbersit dalam pikiran Anda bahwa orang tersebut akan melakukannya. Tentu Anda akan sangat kecewa bukan? Daripada menuntut orang lain untuk menjadi asli sebagaimana adanya orang tersebut, lebih baik kita melatih keaslian dari diri kita dan meminimalkan untuk memakai topeng kepalsuan.

6

4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif Bahasa tubuh mencerminkan kepribadian seseorang. Ketika berhadapan dengan lawan bicara, baik itu orang yang baru dikenal atau orang-orang yang sudah bisa ada di sekitar Anda, sebaiknya gunakan bahasa tubuh yang positif. Sikap positif yang ditimbulkan melalui bahasa tubuh akan sangat membuat lawan bicara menjadi nyaman ketika berbincang dengan kita. Seperti apakah bahasa tubuh yang baik? Secara sederhana, ketika sedang berbincang dengan lawan bicara, usahakan untuk menatap matanya, memberikan atensi yang positif dengan melakukan gerakan sesuai dengan yang seharusnya. Misalnya, menganggukkan kepala ketika Anda setuju dengan pernyataan yang ia sampaikan atau setidaknya mengerutkan dahi ketika mendengar sebuah kabar buruk yang ia sampaikan. Ada kalanya kita tidak sadar melakukan bahasa tubuh yang membuat orang tidak nyaman atau membuat orang lain menilai kita negatif. Pernahkah Anda secara tidak sadar menggerak-gerakan kaki seperti rasanya tidak sabar untuk menghentikan pembicaraan. Mungkin Anda tidak sadar melakukannya karena sudah terbiasa. Minimalkan hal ini dan Anda akan melihat perubahan positif dari bahasa tubuh Anda yang positif saat melakukan percakapan dengan orang lain. 5. Ingat Nama Lawan Bicara Anda Mengingat nama sangatlah penting dalam sebuah hubungan. Ketika kita mengingat nama seseorang, orang tersebut akan merasa bahwa namanya penting dan ada dalam perbendaharaan file pikiran kita. Mungkin kita memiliki kenalan yang begitu banyak. Namun, mengingat nama mereka satu per satu dengan berbagai keunikan karakteristik mereka akan membuat Anda memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang. 6. Hindari Melirik HP Saat Berbincang Ketika kita sedang asyik berbincang, usahakan untuk tidak terlalu sering melihat layar telepon untuk sekadar mengecek media sosial atau melihat notifikasi yang muncul pada layar. Jika memang Anda sedang menunggu balasan dari seseorang melalui telepon genggam Anda, ada baiknya Anda dapat mengatakan pada lawan bicara Anda. Sikap transparan dan terbuka tersebut malah terlihat begitu jujur dan memperlihatkan bahwa Anda tidak sedang mengacuhkan lawan bicara Anda. 7. Miliki Kualitas Obrolan Ringan Obrolan ringan disini dimaksudkan bukan hanya sekadar basa basi, namun memberikan sebuah space waktu untuk bertanya keadaan atau setidaknya mengutarakan hal yang menyenangkan atau sesuatu yang menjadi bahan pemikiran Anda akhir-akhir ini kepada orang lain. Mungkin ini dirasa sepele karena sepertinya tidak penting, namun Anda bisa menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain yang tadinya tidak begitu dekat dengan Anda hanya melalui obrolan ringan yang berkualitas ini.

7

Lampiran 2. Instrumen Penilian INSTRUMEN PENILAIAN HASIL SKOR

NO

PERNYATAAN

1.

Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan

2. 3. 4. 5. 6.

1

2

3

4

Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang disampaikan Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan Saya menyakini diri akan labih baik, apabila bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur dan bermakna Keterangan: 1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 2. Kategori hasil Kategori hasil : a. Sangat baik = 21 – 24 b. Baik = 17 – 20 c. Cukup = 13 – 16 d. Kurang = … - 12

INSTRUMEN TES TERTULIS 1. Jelaskan pengertian sikap jujur menurut Anda ………………………………………………………………………………………… 2. Sebutkan macam-macam sikap jujur ………………………………………………………………………………………… 3. Peserta didik dapat menyebutkan manfaat kejujuran dalam kehidupan ………………………………………………………………………………………… Surabaya, .. November 2017 Mengetahui, Guru BK/ Konselor Peserta didik/ konseli

Sigit Kurniawan, S.Pd

……………………..

8

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES (Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan) NO A

B

C

D

PROSES YANG DINILAI

1

SKOR 2 3

4

Keterlaksanaan program 1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL 2. Menggunakan media layanan BK 3. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian Perolehan Siswa Pasca Layanan 1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru 2. Peserta didik mempunyai perasaan positif Perhatian Peserta Didik 1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK 2. Peserta didik aktif bertanya 3. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor Kesesuaiaan Program 1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik 3. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Koordinator BK

Hany Agung R., S.Pd. NIP.

Surabaya, November 2017 Guru BK/ Konselor

Sigit Kurniawan, S.Pd

Skor 4 : sangat baik Skor 3 : baik Skor 2 : cukup baik Skor 1 : kurang baik Keterangan : 1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 11 = 44 2. Kategori hasil :  Sangat baik = 38-44  Baik = 30-37  Cukup = 20-29  Kurang = … - 19 9

Related Documents


More Documents from "Reno Nalendra"