NUR IMAMIATI 1165030143/4-D SIFAT-SIFAT ALLAH BESERTA DALILNYA 1.
Wujud (Ada) lawannya ‘Adam (Tidak ada) Dalil ‘Aqli : Karena ada ciptaan-Nya, Dalil Naqli : Surat Ar-Ro’du ayat 16:
]16 :)} [الرعد16( ار ِ ت َوالْأَ ْر ِ اوا ُّ ُ ل َم ْن َر ُّ ِ ِق ُك ْ {ق ُ ي ٍء َو َُّ ب ُ َ م َ الس ُ ُق ِل ال َُّل ُه َخال.... ض ُق ِل ال َُّل ُه ُ ه َو ا ْل َواحِ ُد ا ْل َق َُّه ْ َل ش “Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. …..” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. 2.
Qidam (Terdahulu/Tak berawal) lawannya Hudust (Baru/Ada awalnya) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah hudust (ada awalnya) pasti Allah membutuhkan yang menciptakan, dan itu mustahil bagi Allah. Dalil Naqli
:
Surat Al-Hadid ayat 3:
]3 :ل َوالْآخِ ُر} [الحديد ُ ه َو الْأ َ َُّو ُ “Dialah yang Awal dan yang akhir.” 3.
Baqo (Kekal/Tiada akhirnya) lawannya Fana (Rusak/Musnah) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah fana (rusak atau tidak kekal) pasti AllahHudust, dan itu mustahil.bagi Allah Dalil Naqli : Surat Ar-Rahman ayat 27:
]28 :) } [الرحمن27( َِال َوالْ ِإكْ َرام ِ ك ُذو ا ْل َجل َ ُّ{ َو يَبْ َقى َو ْج ُه َر ِب “Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” 4. Mukholafatu Lilhawadist (Berbeda dengan makhluknya) lawannya Mumatsalatu Lilhawadist (Menyerupai makhluknya) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Mumatsalah (menyerupai makhluk) maka Allah tidak ada bedanya dengan makhluk, dan itu mustahil. Dalil Naqli :
Surat Asy-Syuro ayat 11:
]11 :ير } [الشورى ِ َيع ا ْلب ُ ي ٌء َو َُّ ه َو ُ الس ِم َ ِس كَ ِم ْثلِه َ ْ“ {لَيtidak ada sesuatupun yang serupa ُ ص ْ ش
dengan Dia,”
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan Dzatnya sendiri) lawannya Ihtiyaj (Membutuhkan)
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ihtiyaj (membutuhkan tempat atau pencipta) maka Allah “sifat”.Seperti warna putih(sifat), membutuhkan benda(untuk tempat), apa bila benda itu hilang maka warna putihpun akan ikut hilang. Dan itu mustahil bagi Allah. Dalil Naqli : Surat Al-Ankabut ayat 6:
]6:ين [العنكبوت ُّ ٌ إ ِ َُّن ال َُّل َه ل ََغن َ ِي َع ِن ا ْل َعال َِم “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” 6.
Wahdaniyyat (Esa/Tunggal) lawannya Ta’addud (Lebih dari satu) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ta’addud (tidak tunggal) maka tidak akan ada ciptaanNya, karena apabila Allah ada dua tentu mereka akan berbagi pendapat, dan itu mustahil. Maka tidak mungkin Allah Ta’addud. Dalil Naqli : Surat Al Ikhlas ٌ)4(َم يَ ُك ْن ل َُه ُك ُف ًوا أ َ َحد ) ال َُّل ُه1( ه َو ال َُّل ُه أ َ َح ٌد ْ ُق ُ ل َُّ َ الص ْ ) َول3( َم ُيول َْد ْ َم يَل ِْد َول ْ ) ل2( م ُد 1. 2. 3. 4.
Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
7. Qudrat (Berkuasa atas segala sesuatu) lawannya ‘Ajzu (Lemah/Tidak bisa berbuat apa – apa) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah ‘Ajzu (tidak bisa apa-apa) pasti tidak akan pernah ada ciptaanNya, dan itu mustahil bagi Allah. Dalil Naqli : Surat Al Baqoroh ayat 20:
]20 :ِير [البقرة ُّ ِ إ َُّن ال َُّل َه َعلَى ُك َ ل ٌ ي ٍء َقد ْ ش “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” 8.
Irodat
(Berkehendak) lawannya Karohah (Terpaksa)
Dalil ‘Aqli : Dan itu mustahil.
Seandainya Allah Karohah (terpaksa) pasti Allah‘Ajzu(lemah).
Dalil Naqli : Surat Hud
ayat 107:
]107 يد [ هود َ َُّإ َُّن َرب ٌ ك َف َُّع ُ ِما ُي ِر َ ال ل “Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki.”
9.
‘Ilmu (Maha Mengetahui) lawannya Jahl (Bodoh) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah jahal (Bodoh) pasti Allah tidak Irodat(tidak berkehendak karena bodoh), dan itu mustahil. Dalil Naqli : Surat Al Baqoroh ayat 231:
ِيم ُّ ِ َموا أ َ َُّن ال َُّل َه ِب ُك ْ َو ُ اعل ٌ ي ٍء َعل ْ َل ش “Dan ketahuilah bahwasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” 10. Hayat (Hidup) lawannya Maut (Mati) Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Maut (Mati) pasti Allah tidak Qudrat, Iradatdan tidak ‘Ilmu, dan itu mustahil. Dalil naqli : Surat Al Baqoroh
ayat 255:
]255 :وم [البقرة ُُّ ه َو ا ْل َح ُ ال َُّل ُه لَا إِل ََه إِلَُّا ُ ي ا ْل َق ُ ُّي “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)” 11. Sama’ (Maha Mendengar) lawannya Shomam (Tuli) Dalil ‘Aqli : Dalil Naqli :
Tidak masuk akal apabila Allah tidak mendengar. Surat Asy Syuro ayat 11:
]11 :ير [الشورى ِ يع ا ْل َب ُ و َُّ ه َو ُ الس ِم ُ ص
“dan Dia-lah yang Maha mendengar dan
Melihat.”
12. Bashor (Maha Melihat) lawannya ‘Amaa (Buta) Dalil ‘Aqli :
Tidak masuk akal apabila Allah tidak melihat
Dalil Naqli :
Surat Asy Syuro ayat 11:
]11 :ير [الشورى ِ َيع ا ْلب ُ َو َُّ ه َو ُ الس ِم ُ ص
“dan Dia-lah yang Maha mendengar dan
Melihat.”
13. Kalam (Berfirman) lawannya Bukmu (Tidak berfirman/tidak bisa berbicara) Dalilnya dalam surat An-Nisa ayat 164: ]164 :ِيما [النساء َ م ال َُّل ُه ُم ً وسى َتكْل َ “ َوكَ َُّلdan Allah Telah berbicara kepada Musa dengan langsung” 14. Qodiron lawannya ‘Ajizan Dalilnya sama dengan dalil sifat Qudrot
15. 16. 17. 18. 19. 20.
Muridan lawannya Karihan Dalilnya sama dengan dali sifat Irodat ‘Aliman lawannya Jahilan Dalilnya sama dengan dalil sifat ‘Ilmu Hayyan lawannya mayyitan Dalilnya sama dengan dalil sifat hayat Sami’an lawannya Ashomma Dalilnya sama dengan sifat Sama’ Bashiron lawannya A’maa Dalilnya sama dengan dalil sifat Bashor Mutakaliman lawannya Abkama Dalilnya sama dengan dalil sifat Kalam