PENGARUH PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBASIS PENGETAHUAN MATEMATIS MELALUI METODE QUANTUM LEARNING PADA KURIKULUM 2013 REVISI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
SITI NUR AMALIA 1501115032
Perumusan Masalah Apakah pendekatan metakognitif melalui metode Quantum Learning dapat berpengaruh terhadap pengetahuan matematis pada kurikulum 2013 revisi dalam pembelajaran Fisika di SMA?
Apakah terdapat peningkatan kemampuan metakognitif dalam memecahkan permasalahan matematis dengan menggunakan metode Quantum Learning?
Identifikasi Masalah Pembelajaran fisika di sekolah masih menggunakan pendekatan konvensional dengan metode ekspositori yang merupakan teacher centered. Hal ini belum sesuai dengan pola pembelajaran berubah dari teacher centered ke arah student centered, sehingga pembelajaran di kelas tidak sesuai dengan kurikulum 2013 revisi. Masih kurangnya kemampuan penalaran peserta didik terutama dalam pembelajaran fisika. Dilihat dari kemampuan peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang sudah dimodifikasi.
Belum ada metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi kemampuan penalaran peserta didik dalam pembelajaran fisika.
Pendekatan Metakognitif Berbasis Pengetahuan Matematis Melalui Metode Quantum Learning pada Kurikulum 2013 Revisi dalam Pembelajaran Fisika di SMA dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan dalam pembelajaran. Namun, belum diketahui pengaruh pendekatan tersebut ditinjau dari kemampuan penalaran fisika peserta didik SMA.
Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada Pendekatan Metakognitif Berbasis Pengetahuan Matematis Melalui Metode Quantum Learning pada Kurikulum 2013 Revisi dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Kemampuan penalaran yang diteliti mencakup indikator:
Mampu mengeksplorasi fakta-fakta yang ada dengan menyajikan pernyataan fisika secara lisan, tertulis, gambar dan/atau grafik. Mampu mengajukan dugaan.
Mampu menerapkan konsep fisika. Mampu menyusun bukti-bukti serta memberikan alasan terhadap solusi yang diajukan. Mampu memeriksa kesahihan suatu argumen.
Mampu menentukan suatu pola atau sifat dari gejala fisika untuk membuat kesimpulan.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui :
perbedaan peningkatan kemampuan pengetahuan matematis antara peserta didik dalam Pembelajaran Fisika di SMA yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional dan Pendekatan Metakognitif Melalui Metode Quantum Learning pada Kurikulum 2013 Revisi.
pendekatan yang lebih efektif antara pendekatan metakognitif Melalui Metode Quantum Learning pada Kurikulum 2013 Revisi dan konvensional dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan matematis peserta dalam Pembelajaran Fisika di SMA.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, sehingga penelitian ini merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki oleh peneliti. Sebagai referensi atau bahan kajian dalam menambah ilmu pengetahuan dibidang pendidikan, sehingga dapat mengembangkan penerapan metode Quantum Learning pada kurikulum 2013 Revisi agar diterapkan di dalam kelas.
Bagi siswa, pendekatan metakognitif dengan metode Quantum Learning dapat meningkatkan pengetahuan matematis dalam pembelajaran Fisika.
Bagi calon pendidik, sebagai bahan penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan pendekatan metakognitif dengan model Quantum Learning terhadap pengetahuan matematis dalam pembelajaran fisika.
KAJIAN TEORI
Kurikulum 2013 Revisi dalam Pembelajaran Fisika
Pendekatan Metakognitif Berbasis Pengetahuan Matematis
Metode Quantum Learning
BAB III METODE PENELITIAN
Tujuan Operasional Penelitian
Berdasarkan pada masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan operasional penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan metakognitif berbasis pengetahuan matematis melalui metode quantum learning pada kurikulum 2013 revisi dalam pembelajaran fisika di SMA.
Tabel 3.1 Rincian Kegiatan 2018-2019 Bulan ke-6 No
Kegiatan
Bulan ke-1
1 2 3
Revisi Judul dan Pembuatan Outline
Penyusunan BAB I,II,III
Seminar Proposal
4
Bulan ke-2
1
2
3
Bulan ke-3
4
1
2
3
4
Bulan ke-4
1
2
3
4
Bulan ke-5
1
2
3
4
1
2
3
4
POPULASI
Populasi Target Populasi Terjangkau
• Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 3 Karawang pada tahun pelajaran 2019/2020.
• Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 3 Karawang pada tahun pelajaran 2019/2020. Jumlah kelas XI yang ada di SMAN 3 Karawang yaitu 5 kelas. Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIA 5 dengan jumlah siswa 34 orang.
SAMPEL Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini sampel kelas eksperimen yang digunakan adalah siswa kelas XI MIA 5 SMAN 3 Karawang. Prof.Dr. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta., hlm.118
Salah satu teknik pengambilan sampel yang representative adalah teknik Non-Probability Sampling.
Non-Probability Sampling adalah teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan (peluang) pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-eksperimental).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Metakognitif Berbasis Pengetahuan Matematis Melalui Metode Quantum Learning pada Kurikulum 2013 Revisi yang diterapkan dalam pembelajaran fisika.
Penelitian ini menggunakan desain pretest posttest control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok control,hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan.