Siap Print Flipchart.pptx

  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Siap Print Flipchart.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 551
  • Pages: 15
Apa itu stroke? Stroke adalah kematian jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke terjadi jika pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, robek atau bocor.

Apa Saja Jenis-jenis Stroke? •

Stroke tidak berdarah Terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa aliran darah ke otak.



Stroke berdarah Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak terhambat dan rembesan darah akan tersebar di otak dan merusaknya

Siapa yang paling mungkin terkena stroke? •

Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) Semakin tinggi tekanan darah, maka kemungkinan untuk terkena stroke semakin besar. Karena kerusakan pada pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi, mempermudah terjadinya penyumbatan aliran darah ke otak.



Penderita obesitas/kegemukan Lemak yang ada dalam tubuh dapat tertimbun di pembuluh darah. Lemak inilah yang nantinya akan menyumbat pembuluh darah sehingga mudah untuk terserang stroke.



Kebiasaan merokok/alkohol Merokok menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke otak maupun bagian organ lainnya semakin berkurang. Alkohol jug a dapat mengganggu kerja tubuh sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah dan berat badan.



Kurang aktifitas Kurang aktifitas maupun olahraga akan mengurangi pembakaran lemak, sehingga lemak dengan mudah tertumpuk pada pembuluh darah



Suka makan makanan berlemak Makanan yang tinggi kandungan lemaknya dapat menyebabkan lemak tertimbun di tubuh yang nantinya akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya stroke

Bagaimana mengetahui tanda-tanda stroke ? Cek Wajah : minta untuk tersenyum, apakah salah satu sisi wajah tidak bisa digerakkan? Cek Lengan : minta untuk mengangkat kedua lengan, apakah salah satu lengan tidak bisa terangkat?

Cek cara berbicara : minta untuk mengulangi kalimat sederhana, apakah sulit berbicara atau tidak jelas? Cek gejala lainnya : apakah merasa pusing tiba-tiba? Apakah merasa sakit kepala dan gangguan pada penglihatan?

Jika mengalami atau melihat tanda-tanda diatas, segera hubungi bantuan medis

Apa yang harus dilakukan orang terdekat saat stroke menyerang ? • • • • •

Jangan panik! Segera hubungi bantuan medis terdekat Baringkan orang yang terkena stroke dengan posisi kepala terangkat lebih tinggi 30 derajat dari tempat tidur. Minta pasien untuk menelan ludah dan ajak berbicara dalam suasana santai. Jika pasien merasa haus, berikan minum dengan menggunakan sendok secara perlahan.

Gejala stroke dapat dikenali dengan mudah dan jika diketahui lebih awal, maka stroke dapat diobati segera. Pada awalnya, jaringan otak ini tidak terpengaruh, namun semakin lama akan terganggu

Apa yang mungkin timbul jika tidak cepat ditangani ? •

Kelumpuhan/cacat Stroke yang terlambat diatasi dapat menyebabkan kecacatan. Semakin lama ditangani, semakin sulit kemungkinan fungsi tubuh yang terganggu untuk normal kembali.



Koma Stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadarannya. Semakin dalam tingkat penurunan kesadaran, semakin besar resiko kematian.



Meninggal dunia Resiko kematian setelah serangan stroke paling tinggi bagi mereka yang mengalami kehilangan kesadaran sejak awal serangan.

Apa yang keluarga lakukan untuk penderita setelah terkena stroke? Dengan memberikan kepercayaan diri, kasih sayang dan kepedulian kepada penderita stroke maka hal itu akan membangun semangat hidupnya kembali. Mengajak bicara juga dapat mengembalikan fungsi bicara apalagi terganggu.

Berikan alat bantu berjalan jika penderita stroke mengalami gangguan berjalan atau sulit berjalan. Hal ini dapat membantu penderita stroke untuk mandiri dan untuk melatih anggota geraknya. Anjurkan untuk melatih gerakan anggota tubuh dengan berjalan atau berolahraga. Jika pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur, cukup lakukan peregangan pada jari-jari tangan dan kaki. Jaga pola makan, hindari makanan yang mengandung garam dan lemak.

Related Documents