GIZI MASYARAKAT Elsa Roselina
Sub Pokok Bahasan
Gizi dan Fungsinya
Gizi Klinik dan Gizi Masyarakat
Penyakit-penyakit Kekurangan Gizi
Kelompok Rentan Gizi
Pengukuran Status Gizi Masyarakat
GIZI DAN FUNGSINYA
DEFINISI GIZI
Gizi: zat-zat tertentu dalam makanan yang memiliki 4 fungsi pokok:
Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan yang rusak
Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari
Mengatur metabolism dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain
Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit
DEFINISI ILMU GIZI
Ilmu yang mempelajari masalah makanan dikaitkan dengan kesehatan
Batasan Klasik: Ilmu yang mempelajari nasib makanan sejak ditelan hingga diubah menjadi bagian tubuh dan energi hingga diekskresikan sebagai sisa
Komponen: Makanan & Kesehatan
Ilmu gizi dimulai dari pengadaan, pemilihan, pengolahan sampai penyajian makanan
ZAT-ZAT GIZI
Karbohidra t
Lemak
Vitamin
Protein
Mineral
Fungsi Zat-zat Gizi… (1) KARBOHIDRAT: Pembentuk energi PROTEIN: Pembangun sel yang rusak; Pembentuk zat pengatur (hormon/enzim); Pembentuk zat inti energi LEMAK: Penghasil kalori terbesar dalam tubuh manusia; Pelarut vitamin: A, D, E, K; Pelindung bagian tubuh tertentu dan pelindung pada suhu rendah MINERAL: Zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), Natrium (Na), Chlor (Cl), Kalium (K), Iodium (I). Bagian zat aktif metabolisme; struktur sel dan jaringan
Fungsi Zat-zat Gizi… (2): Vitamin
Vit. A: pertumbuhan sel epitel dan pengatur kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
Vit. B1: metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam tubuh, membantu penyerapan zat lemak oleh usus.
Vit. B2: pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
Vit. B6: pembuatan sel-sel darah dan dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
Fungsi Zat-zat Gizi… (3): Vitamin
Vit. C: aktivator fermen perombak protein dan lemak dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel; penting untuk pembentukan trombosit.
Vit. D: mengatur kadar kapur dan fosfor, mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.
Vit. E: mencegah perdarahan bagi wanita hamil, mencegah keguguran, diperlukan untuk pembelahan sel.
Vit. K: pembentukan protrombin.
GIZI KLINIK DAN GIZI MASYARAKAT
GIZI KLINIK DAN GIZI MASYARAKAT
Gizi Klinik
Gizi Masyarakat
Fokus: individu
Fokus: masyarakat
Penekanan: kuratif
Yang menangani: dokter
Penekanan: preventif dan promotif
Penanganan: multisektor dan multidisiplin
PENYAKIT-PENYAKIT KEKURANGAN GIZI
PENYAKIT-PENYAKIT KEKURANGAN GIZI
Kurang Kalori dan Protein (KKP) Obesitas Anemia Xerophthalmia (Defisiensi Vit. A) Gondok Endemik
KURANG KALORI DAN PROTEIN (KKP)
Menurut Standar Harvard
KKP ringan: BB anak antara 84-95%
KKP sedang: BB anak antara 84-60%
KKP berat (gizi buruk): BB anak kurang dari 60%
Menurut Beberapa Ahli
KKP ringan (gizi kurang)
KKP berat (gizi buruk/marasmus/kwashiorkor): BB kurang dari 60% dari BB ideal menurut umur, muka berkerut seperti orang tua, rambut halus dan jarang serta kemerahan.
OBESITAS
BB Ideal menurut koreksi FKUI: B (kg) = {(T cm – 100) -10%} + 10%
Contoh: TB 160 cm, BB ideal antara 54 kg sd 66 kg.
Indeks Massa Tubuh (IMT): BB kg/(TB*TB) …. TB dalam satuan m dikuadratkan, bila hasilnya:
< 18,5 : kurus (kurang gizi) = BB rendah
18,5 – 25 : normal (gizi baik) = BB rata-rata
25 – 29,9 : Gemuk (gizi lebih) = BB lebih
>= 30 : obesitas = BB berkelebihan
KELOMPOK RENTAN GIZI
KELOMPOK RENTAN GIZI
Kelompok bayi
Kelompok balita
Kelompok anak sekolah: 6 sd 12 tahun
Kelompok remaja: 13 sd 20 tahun
Kelompok ibu hamil dan menyusui
Kelompok lansia
PENGUKURAN STATUS GIZI MASYARAKAT
PENGUKURAN STATUS GIZI MASYARAKAT
Berat Badan Menurut Umur Tinggi Badan Menurut Umur Berat Badan Menurut Tinggi Badan Lingkar Lengan Atas Menurut Umur Indeks Massa Tubuh
Referensi Utama Notoatmodjo S. 2014. Ilmu dan seni kesehatan masyarakat, ed. revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Wibowo A dan tim. 2015. Konsep, aplikasi dan tantangan, ed. 1. Jakarta: Rajawali Pers.