Sepotong Kue

  • Uploaded by: andi nugroho
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sepotong Kue as PDF for free.

More details

  • Words: 338
  • Pages: 19
Kadang kita bertanya: Apa yang telah kuperbuat sehingga harus menanggung semuanya ini ?

Mengapa TUHAN membiarkan semuanya ini menimpaku ?

Berikut ini jawabannya ...

Seorang anak perempuan berkata pada ibunya bahwa yang dihadapinya semua tidak baik; Dia gagal di ujian matematika,

... Kekasihnya pergi begitu saja ... direbut oleh sahabatnya ...

Menghadapi kesedihan itu, seorang ibu yang baik tahu untuk mengembalikan semangat anak perempuannya ... “Ibu membuat kue yang lezat,” katanya sambil memeluk anaknya dan mengajak ke dapur, berharap melihat kembali senyum buah hatinya.

Ketika ibunya mempersiapkan bahan-bahan pembuat kue, anaknya duduk di seberang dan memperhatikan dengan seksama. Ibunya bertanya, “Sayang, kamu mau mama buatkan kue?” Anaknya menjawab, “Tentu ma. Mama tahu aku suka sekali kue.”

“Baiklah...” kata ibunya, “Ini, minumlah minyak wijen.” Dengan terkejut anaknya menjawab, “Apa?!? Gak mau!!!”

“Bagaimana kalau kamu makan beberapa telur mentah?” Terhadap pertanyaan ini anaknya menjawab, “Mama bercanda yah”

“Bagaimana kalau mencoba segenggam tepung panir?” “Gak lah ma ... aku bisa sakit perut.”

Kemudian ibunya melanjutkan, “Bahan-bahan ini belum dimasak dan rasanya tidak enak, tapi kalau kamu sudah mencampur dan mengolahnya bersama-sama ...

... Ini semua akan menjadi sebuah kue yang lezat !

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Saat kita bertanya mengapa DIA membiarkan kita melewati masa-masa sulit, kita tidak menyadari berkat-berkat apa yang tengah DIA siapkan untuk kita. Hanya DIA yang tahu dan DIA tidak pernah membiarkan kita jatuh. Kita tidak perlu berkutat pada bahan-bahan mentah yang ada, hanya percayalah padaNYA... Dan kita akan melihat sesuatu yang luar biasa terjadi !

TUHAN begitu mengasihi kita... DIA mengirimkan bunga-bunga cantik di setiap musim semi tiba...

...DIA membuat matahari terbit setiap pagi...

... Dan tiap saat kita ingin berdoa... DIA selalu ada untuk mendengar!

DIA bisa tinggal di mana saja di alam semesta ini... Tetapi DIA memilih untuk tinggal di hatimu!

Kirimkan pesan ini pada orang-orang yang dekat di hatimu ... Seperti aku telah mengirimkannya untukmu. Dan aku harap kamu bisa menjalani hariharimu dengan menyenangkan, seperti “piece of cake”

Selamat Menikmati Kue Yang Indah ! Oops! Maksudku : HARI YANG INDAH! •

Related Documents

Sepotong Kue
April 2020 17
Kue
May 2020 30
Kue
June 2020 21
Kue Emping
October 2019 25

More Documents from ""