Seni Budaya.docx

LIPS WOMAN A. Judul

:

Lips Woman B. Konsep : Patung “Lips Woman” ini memiliki banyak pesan didalamnya. Diawali dari bagian atas patung adalah bibir. Bibir ini diibaratkan sebagai kepala seorang wanita yang hanya berisi mulut dan mata, dengan diberi tusuk gigi coklat dan hijau sebagai rambut layaknya landak dan juga di taburi peniti emas diatasnya. Maksudnya adalah manusia sering kali melihat langsung menilai tanpa berfikir dampak dari perkataan tersebut. Rambut landak dari tusuk gigi adalah penanda bahwa perkataan yang tanpa difikirkan terlebih dulu itu biasanya tajam dan sering menyakiti hati orang lain. Dan simbol peniti emas menandakan meskipun emas itu mahal atau penampilannya baik tetapi tetap saja didalamnya ia memiliki bagian tajam yang diibaratkan perkataan manusia. Dan bagian bawah adalah tubuh wanita, digambarkan rapi menarik karena semenarik apapun penampilan kita percuma kalau tidak didampingi dengan pengetahuan dan etika baik. Diberi warna hijau karena warna ini melambangkan penenang pikiran dan damai sehingga kontras dengan bibir merah yang pedas melambangkan tajamnya setiap perkataan orang tersebut. C. Bahan : Styrofoam D. Pemilik : Resita Ovina Intiyaskanti E. Alamat : Perumnas Blok C16 Rt 5 Rw 7 Jatiroto Lumajang F. Proses Pembuatan : 1. Siapkan alat dan bahan sebagai berikut : a. Styrofoam b. Tusuk gigi c. Tusuk sate d. Cat warna merah dan hijau e. Benang warna hijau muda dan hijau tua f. Aksesoris mata g. Peniti emas

h. Karton i. Lem tembak dan lem styrofoam j. Gunting k. Cutter l. Kancing baju 2. Bentuk pola mulut diatas styrofoam menjadi 3. Lalu potong dan rapikan. 3. Satukan ketiga bagian tersebut dengan lem styrofoam dan potong atau rapikan dengan bagian depan selalu lebih lebar dari belakangnya. 4. Rapikan bagikan mulut yang paling depan sehingga mirip mulut sesungguhnya. 5. Beri mata diantara dua bibir tersebut. 6. Beri rambut landak 1 yaitu dengan tusuk gigi yang di bagi menjadi 2 lalu tusukkan ke mulut antara lapisan 1 dan 2 menggunakan lem tembak. 7. Beri rambut landak 2 yaitu tusuk sate yang di perkecil ukurannya dan diberi warna hijau lalu tusukkan pada mulut lapisan 2 dan 3. 8. Buatlah pola karton menjadi bentuk baju kemudian gunting dan rakit. Setelah itu, tambahkan styrofoam agar lebih berisi dan lebih tebal. Kemudian rapikan. 9. Pada baju tersebut diberi hvs agar lebih rapi lalu dililiti benang membentuk kain baju dan hiasan lain. G. Gambar Karya :

Nama

: Resita Ovina Intiyaskanti

Judul

: Lips Woman

Bahan

: Styrofoam

Nama

: Lafridha Alyazahari

Judul

: Freedom

Bahan

: Kawat dan benang

FREEDOM A. Judul : Freedom B. Konsep : Anak yang bebas diibaratkan oleh balon yang berwarna-warni dengan ekspresi senang, memiliki sayap, dan mempunyai ekor yang tidak diikat. Sayap tersebut menjadi simbol kebebasan. Penggambaran seorang anak yang bebas yakni hidupnya penuh warna, ceria, bebas bereksplorasi dan berkreativitas, sehingga hidupnya tidak membosankan. Sedangkan anak yang terkekang diibaratkan oleh balon-balon hitam dengan ekspresi sedih yang ekornya diikat. Penggambaran seorang anak yang terkekang oleh orang tuanya yakni jiwanya mati, tidak dapat bereksplorasi atau dibatasi untuk berkreativitas dan tidak bisa melakukan hal yang disenanginya, sehingga hidupnya suram dan tidak berwarna. C. Bahan : Kawat dan benang D. Pemilik : Lafridha Alyazahari E. Alamat : Perum Zam-zam Toga RT.05 Rw.17, Lumajang F. Proses pembuatan : 1. Siapkan alat dan bahan sebagai berikut : a. Gunting b. Lem kayu c. Kawat d. Benang warna hitam, merah, hijau, dan kuning e. Balon kecil f. Kain flanel warna putih 2. Tiup balon tidak terlalu besar dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. 3. Lapisi permukaan balon dengan lem kayu. Kemudian liliti balon dengan benang berwarna hitam hingga agak tebal. Lakukan hal yang sama pada balon lain sebanyak 4 buah. 4. Untuk balon yang kelima, gunakan benang dengan warna merah, kuning, dan hijau. Kemudian bentuklah sayap putih menggunakan kain flanel dan tempelkan pada balon.

5. Setelah kering, liliti ujung balon dengan kawat. Kemudian buatlah ekor balon seperti tali menggunakan kawat. 6. Satukan ekor-ekor balon yang berwarna hitam. Kemudian dililiti dengan kawat. 7. Untuk balon yang warna-warni tempelkan pada ekor balon hitam, namun dibuat seperti melayang. 8. Buatlah ekspresi sedih pada balon yang berwarna hitam dan buatlah ekspresi senang pada balon yang berwarna-warni. G. Gambar karya :