Selalu Berhati-hati Dalam Hidup

  • Uploaded by: H Masoed Abidin bin Zainal Abidin Jabbar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Selalu Berhati-hati Dalam Hidup as PDF for free.

More details

  • Words: 3,213
  • Pages: 15
Berhati-hatilah dalam Hidup

Selalu Berhati-hati dalam Hidup Oleh : H. Mas’oed Abidin

‫السلم عليكم ورحمة ال و بركاته‬ ‫جعَلَ َلنَا‬ َ َ‫خيْرَاتِ و‬ َ ‫سمًا لِل‬ ِ ْ‫جعَلَ العِيْدَ ُمو‬ َ ‫حمْدُ ل الذِي‬ َ ‫ال‬ .ِ‫سنَات‬ َ َ‫مَا فيِ الرضِ لِل ِعمَارَات وَ زَ ْرعِ الح‬ ُ‫شهَدُ أَنْ لَ إَِلهَ ِإلّ ال وَحْ َدهُ لَ شَ ِر ْيكَ لَهُ خَاِلق‬ ْ َ‫أ‬ ‫سوْله‬ ُ َ‫عبْدُه وَ ر‬ َ ‫حمّدًا‬ َ ُ‫شهَدُ أَنّ م‬ ْ َ‫ و أ‬،‫سمَاوَات‬ ّ ‫الرْض وَ ال‬ .‫الدّاعِي إِلىَ ِد ْينِهِ بَِأوْضَحِ البَ ّينَات‬ ‫ َنبِ ّينَا‬،‫سيّدِالكَائِنَات‬ َ ‫اللهُمّ صَلّ وَ سَلّمْ وَ بَارِك عَلَى‬ ‫جتَهِدِين‬ ْ ُ‫حمّد وَ عَلىَ آِلهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ التّا ِبعِيْنَ الم‬ َ ُ‫م‬ .‫ِلنَصْرَةِ الدّين وَ إِزَالةِ ال ُمنْكَرَات‬ Seseorang akan berhasil dalam hidup dengan mudah, ketika dia mampu mendidik jiwa dan mengendalikan nafsunya. Ibnu Sirin menyebutkan betapa sulitnya mengendalikan jiwa, "Aku tidak pernah mempunyai

urusan yang lebih pelik ketimbang urusan jiwa." Hasan

Bashari berkata, "Binatang

binal atau

hewan liar tidak lebih memerlukan tali kekang ketimbang

jiwa

manusia."

Kemenangan

melawan

nafsu adalah inti kemenangan. Ini kemenangan besar. 1

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

Hidup di dunia sulit. Bangsa ini masih terpuruk. Rakyat masih menderita. Kemiskinan menjadi pemandangan utama di setiap sudut kota dan desa. Tidaklah pantas memamerkan kemewahan apalagi menggunakan fasilitas negara. Kehidupan kita masih sulit. Beban pikulan semakin berat sebagai pribadi atau bangsa. Kita sekarang belum juga bisa keluar dari krisis multi dimensi yang cukup pelik. Kini kita juga di landa oleh krisis financial global.i Tambah lagi, pekerjaan sulit dicari. Harga membumbung tinggi. Angka pengangguran betambah. Bencana silih berganti. Kejahatan telah meraja-lela. Nilai-nilai yang semestinya dijunjung dan dijaga tidak diindahkan lagi. Nyawa yang begitu mahal dan berharga, kini menjadi taruhan yang sangat murah sekali. Pembunuhan dan mutilasi jadi berita harian. Di layar TV dan di media kepada kita ditayangkan peristiwa pembunuhan yang menegakkan bulu kuduk. Anak

membantai

ayah

bundanya

sendiri.

Suami

mencincang istri. Tetangga menghabisi tetangga. Saudara menggorok leher saudara kandungnya. Ratarata motifnya sama,.. ekonomi… !!!. 2

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

Berbekal Taqwa. Kita harus bangkit mengatasi semua kesulitan ini. Suasana spiritual dari ibadah harian adalah energi bagi kita mengarungi kehidupan. Tidak akan pernah

ada bekal terbaik menghadapi kondisi sulit selain ketakwaan semata. Ketakwaan adalah bekal hidup dan modal menghadapi pengadilan Allah Azza wa Jalla. 

  







  

 

     

"Dan berbekallah kalian, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal."



   

"Sesungguhnya



 

sebaik-baik

 

kalian

di

sisi



    

Allah adalah yang

paling bertakwa, Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

(QS,49, Al Hujurat : 13)

Ibadah teratur memberi perubahan diri kita. Sikap, perilaku, dan paradigma memandang kehidupan mulai dari sana. Mestinya ini menjadi bekal mengantarkan hidup ke arah lebih baik. Pernyataan tulus Khalifah Umar Ibnu Khattab perlu jadi rujukan; 3

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

َ‫َنحْنُ قَوْمٌ أَعَ ّزنَا ال بِالِسْلَم َف َمهْمَا ا ْبتَ َغ ْينَا العِزّة‬ ( ‫ل بِهِ َأذَلّنَا الُ ) رواه الحكم‬ ُ ‫ِبغَيْ ِر مَا أَعَ ّزنَا ا‬ “ Kita adalah umat yang telah dibikin berjaya oleh Allah dengan bimbingan agama Islam. Kalaulah (satu kali) kita ingin mencapai kejayaan lagi dengan bimbingan selain agama Islam, (sudah pasti) malah kehinaan yang akan ditimpakan Allah kepada kita.”

Di saat pikiran dan hati telah mengalami pencerahan oleh nilai-nilai ketakwaan. Marilah kita menatap hari esok yang lebih baik. Seorang Muttaqin berpantang kehilangan asa dalam kondisi apapun. Mereka diajarkan hemat dan zuhud. Zuhud, adalah sikap Islam dalam hidup ini. Az-Zuhri berkata, Zuhud bukanlah berpakaian yang kumal dan badan yang dekil. Zuhud adalah memalingkan diri dari syahwat

dunia.

Orang mukmin boleh kaya dan ber-

jaya, namun yang ada di hatinya hanya Allah se mata. Letakkan harta di tanganmu dan jangan letakkan di hatimu." Demikian nasihat ulama.

Optimisme adalah harga mati jika kita ingin bangkit mengatasi berbagai kesulitan hidup ini.

Beberapa Variable Membangun optimisme. Pertama, Husnudzan kepada Allah. 4

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

Husnudzan atau berprasangka baik kepada Allah harus kokoh dalam diri kita. Tidak ada satu peristiwa terjadi selain hanya dengan izin dan kehendak Allah. Seorang Mukmin menerima semua ketentuan Allah dengan prasangka baik. Apa yang menimpanya, terbaik menurut ketentuan Allah. Mukmin tidak menggerutu

kepada Penciptanya. Mukmin tidak memberontak kepada keputusan Tuhannya. Mukmin menatap semua ujian dengan senyum. Mereka yakin mendapatkan dua keuntungan dari ujian itu: 1. Diangkat dan dihapuskan kesalahan dan dosanya 2. Ditinggikan derajatnya di sisi Allah Azza wa Jalla

َ َ ‫ع َن أ‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫ه‬ َ ِ ْ ‫ه عَلَي‬ ْ ٍ ِ ‫مال‬ ُ ‫ن َر‬ ُ ‫صل ّى الل‬ َ ‫ن‬ َ ِ‫ل الل ه‬ ْ ِ ْ‫سو‬ ْ َ ‫ ع‬،‫ك‬ ِ ِ َ ‫ أ‬:‫و سلَّم‬ َّّ ‫عظ‬ ْ ‫م ال‬ َّّ ‫عظ‬ َ ‫م‬ ّ ّ‫مع‬ ِ ‫ء‬ ‫زا‬ ‫ج‬ ِ ِ َ : َ َ َ َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ّّّ َ ُ ُ ِ ِ َ َّّ

َ َ َ َ .‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫اب‬ ‫ما‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ّ ّ َ ‫إِذَا أ‬ ْ ُّ َ ْ ً ّْ َ ‫خ‬ ‫ه‬ ِ ‫س‬ َ ِ ‫الّر‬ َ ‫ن‬ ُ َ ‫ط فَل‬ َ َ‫ و‬.‫ضا‬ ْ ‫م‬

َّ ّ ِ ‫ إ‬.ِ‫البَلَء‬ ،‫ه‬ ّ َ ‫ن الل‬ ‫ه‬ ِ ‫ن َر‬ ُ َ ‫ فَل‬،‫ى‬ َ َ‫ف‬ ْ ‫م‬ َ ‫ض‬ ُ ْ ّّ‫س‬ ُ ‫ال‬ ،)2320( ‫ باب ماجاء فصي الصصبر على البلء‬،‫ كتاب الزهصد‬،‫خط) سصنن الترمذي‬ )4011( ‫ باب الصبر على البلء‬،‫ كتاب الفتن‬،‫سنن ابن ماجه‬

Dari Anas bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda: Besarnya suatu balasan amal tergantung pada besarnya cobaan 5

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

yang diterima. Karena sesungguhnya Allah, jika mencintai suatu kaum, maka ia timpakan bala’ pada mereka. Siapa yang ridha, baginya keridhaan Allah. Siapa yang gundah gulana, makaia akan tersiksa karena kegundahannya (baginya kemurkaan Allah).” (HR. Turmudzi, [2320], Ibnu Majah [4021]) Selanjutnya Sabda Rasulullah SAW menyebutkan, "Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin Semua urusannya berakibat baik baginya. Ketika mereka mendapatkan kebaikan ia bersyukur dan itu baik baginya. Dan jika mereka mendapat

bencana ia bersabar dan itu baik pula baginya." (HR.Muslim)

Husnudzan harus dipelihara dalam diri. Allah tidak meminta hamba-Nya selain kebaikan dunia akhirat.

Kedua, Tidak putus dari berdoa. Doa adalah senjata orang Mukmin. Berdoa adalah ibadah. Enggan berdoa adalah sombong kepada Allah. Sebagai

bangsa, kita diharapkan orang sudah

hancur berantakan. Mestinya negara yang bernama Indonesia sudah gulung tikar. Krisis demi krisis telah menggiling bangsa. Krisis kepercayaan, rusak moral, krisis ekonomi, bom meledak, pemerintahan lemah, tekanan tangan asing dan konspirasi menghancurkan bangsa kita begitu kuat dilakukan orang. 6

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

Pertikaian antar suku, entis, antar agama menjadijadi. Pertumbuhan ekonomi tidak membanggakan. Hutang negara masih tinggi. Semua mestinya sudah cukup membuat kita, sebagai bangsa ambruk terkapar. Kenyataannya kita masih hidup sebagai bangsa kuat. Kita masih berdiri tegak. Mengapa hingga saat

ini

kita masih bisa bertahan ???. Semuanya terjadi berkat

doa setiap muslim di negeri ini. Berkat

ratusan juta pasang tangan yang selalu ditengadahkan ke langit, agar negeri ini dijauhkan dari kehancuran. Perpaduan hati menjadi awal dari persatuan. Akhlak mulia menjadikan dunia bersih tak bernoda. Adil dan sabar menjadi pagar bangsa. Sabda Rasulullah,

‫سخَا ُء‬ ّ ‫ ال‬،ُ‫العَدْلُ حَسَنٌ وَ َلكِنْ فِى الُمَرَاءِ َأحْسَن‬ َ‫ اَلْ َو َرعُ حَسَنٌ و‬،ُ‫غ ِنيَاءِ َأحْسَن‬ ْ َ‫حَسَنٌ وَ َلكِنْ فِى ال‬ ‫صبْرُ حَسَنٌ وَ َلكِنْ فِى‬ ّ ‫َلكِنْ فِى العَُلمَاءِ َأحْسَنُ ال‬ ِ‫شبَاب‬ ّ ‫ التّوْبَةُ حَسَنٌ وَ َلكِنْ فِى ال‬،ُ‫الفُقَرَاءِ َأحْسَن‬ ‫ رواه‬.ُ‫حسَن‬ ْ ‫ الَحيَاءُ حَسَنٌ وَ َلكِنْ فِى النّسَاءِ َأ‬،ُ‫َأحْسَن‬ ‫الديلمى عن عمر‬ “Keadilan itu baik, akan tetapi lebih baik kalau berada pada umarak (pejabat pemerintahan). Kedermawanan itu baik, akan lebih baik jika ada pada orang-orang yang mampu (hartawan). Hemat cermat itu sangat baik, akan tetapi lebih baik kalau cermat itu berada pada orang berilmu. Kesabaran itu baik, 7

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

namun akan lebih baik kalau ada pada orang-orang lemah. Tobat (meninggalkan dosa) itu amat baik, tetapi akan lebih baik kalau ada pada pemuda. Malu itu baik, tetapi akan lebih baik kalau ada pada perempuan”. (HR. Dailami dari Umar bin Khattab).

Ketiga, meneladani para nabi dan rasul. Mereka semua kekasih Allah. Namun, ujian tetap ditimpakan kepada mereka. Dahsyat tak terperikan. Mereka mendapat gelar Ulil Azmi karena berhasil. Rahasianya, “tidak pernah berputus asa kepada Allah Ta'ala.” Adalah nabiyullah Zakaria selalu merindukan anak Hingga di usia senja, yang di idamkan belum kunjung tiba. Namun tidak membuat putus asa dan kehilangan optimisme. Dengarkan Al-Quran menuturkan, 

 

, , 

 



  

   

 







 

   

  

   





 

, 





 

 













 

 

,









 





 







(Yang dibacakan ini adalah rahasia besar) penjelasan

rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakariya, yaitu tatkala 8

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

ia berdo`a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Berkata: "Ya Tuhanku, sungguh tulangbelulangku telah lemah dan di kepalaku telah bertabur uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo`a kepada Engkau. Sebenarnya aku amat khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sementara steriku mandul pula. Anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisiku dan mewarisi keluarga Ya`qub. Dan jadikan ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai".(QS.19,

Maryam: 2-6).

Orang yang tua renta, istri mandul berharap punya anak. Rasanya mustahil terjadi. Harapan sia-sia. Kekasih Allah tidak berputus asa kepada Tuhannya. Nyatanya Allah menciptakan dari tiada menjadi ada. Tentu tidak sulit menciptakan dari yang sudah ada. Walau usia renta dan istri mandul, Allah mampu beri. Akhirnya doa berjawab. Allah lihat ketegaran hamba.

 



  









     

  

"Hai Zakariya, Sungguh Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak bernama Yahya. Sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS.19, Maryam: 7).

Itu pula yang dialami Ibrahim AS. Ketika bermohon diberi turunan dalam doanya “Rabbi, Hablii minas-

Shalihin Fa basysyarnahu bi ghulamin halim”. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Tugas kita hanya tetap berusaha dan berdoa. 9

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

Dalam perang Khandaq, ketika 10.000 Quraisy dan kabilah Arab bersekutu mengepung Madinah, di mana Rasulullah hanya didukung 2.000 pasukan dan parit (khandaaq) mengelilingi sisi kota. Sementara Yahudi Bani Quraidzah yang terikat perjanjian dengan kaum Muslimin untuk saling melindungi wilayah perbatasan Madinah, telah berkhianat pula dengan membatalkan perjanjian sepihak dan semua mereka bergabung dengan pasukan sekutu. Bagaimana sikap Rasulullah SAW menghadapi kondisi genting ini,



  



 

  

 



“ dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.”

(QS.61, Ash-Shaaf : 13)

Bergembiralah kaum Muslimin dengan kemenangan dari Allah. Ternyata pertolongan dari Allah menjawab optimisme hamba-Nya. Akhirnya, 2.000 pasukan Muslim dapat mengalahkan 10.000 pasukan sekutu plus orang-orang Yahudi Bani Quraidzah.

Keempat, beramal dan bertawakkal. 10

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

Allah tidak menurunkan emas dari langit. Gunakan seluruh potensi karunia Allah kepada kita.

 

   

 

 

  









 

       

 

"Dan katakanlah: "Bekerjalah kalian, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kalian akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kalian apa yang telah kamu kerjakan".

(At-Taubah:105).

Rasulullah SAW menyebutkan kedudukan karya di dunia dalam menciptakan kebahagiaan bersama-sama.

َ‫ع ْبدٌ رِزْقَهُ ال مَالً وَ عِ ْلمًا َفهُو‬ َ :ٍ‫ال ّد ْنيَا الَ ْر َبعَةُ نَ َفر‬ ‫حقّا فَهذَا‬ َ ُ‫حمَهُ َو َيعْلَمُ ال‬ ِ ‫َيتّقِي ِفيْهِ َو يَصِلُ ِفيْهِ َر‬ ‫ رواه الترمذي‬.ِ‫منَازِل‬ َ ‫ِبأَفْضَلِ ال‬

“ Dunia ini berada dalam empat tahapan; seorang yang diberi rezki oleh Allah dengan kekayaan dan ilmu, lalu dengan itu dia bertaqwa kepada Allah, selanjutnya diikatnya tali silahturrahim, dan kemudian di perhatikannya benar batas-batas hak Allah. Maka di sanalah posisi terbaik.” (HR.Tirmidzi)

Sadarilah bahwa Indonesia adalah Negara kaya dengan penduduk muslim terbanyak. Tanah air paling strategis di perlintasan dunia. Indah seakan “qith’ah 11

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

Berhati-hatilah dalam Hidup

minal jannah fid-dunya”. Mesti dibangun untuk umat masa depan, dengan kokoh sinerji silaturrahim.

‫ن‬ َ ‫ن الِجوَا ِر ُيعَ ّم ْر‬ ُ‫س‬ ْ‫ح‬ ُ ‫خُلقِ َو‬ ُ ‫سنُ اْل‬ ْ‫ح‬ ُ ‫ح ِم َو‬ ِ ‫صَل ُة ال ّر‬ ِ (‫ ) رواه أحمد‬.ِ‫دنَ فِى العْمَار‬ ْ ‫ال ّديَا َر َو َي ِز‬ “Menghubungkan silaturrahim, budi pekerti yang baik den berbuat baik terhadap tetangga, itulah yang akan meramaikan kampung dan menambah umur”. (HR Ahmad)

Tidak ada yang mengubah diri kita selain kita. Minimal berdo’a tulus ikhlas agar kemelut tak terjadi. Sebagai bagian dari mensyukuri nikmat Allah,

ّ‫شكَرْتُمْ لَزِي َدنّكُمْ وََلئِنْ َكفَ ْرتُمْ إِن‬ َ ْ‫وَإِذْ تَأَذّنَ َربّكُمْ َلئِن‬ ٌ‫عذَابِي لَشَدِيد‬ َ “Dan (ingat juga), ketika Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Surat ibrahim ayat 7)

Dengan jiwa bersih, tundukkan hati pada kebesaran Allah. Tengadahkan tangan mengharapkan karunia dan rahmat-Nya, untuk kita keluarga dan bangsa kita,

ْ‫َر ّبنَا اغْفِرَْلنَا ُذنُوْ َبنَا وَ اِسْرَا َفنَا فِى َأمْ ِرنَا َو َثبّت‬ .‫أَ ْقدَا َمنَا َو انْصُ ْرنَا عَلَى القَوْمِ الكَافَ ْريْن‬ “Ya Allah, Ampunilah dosa kami, ampunilah keteledoran kami, dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami menghadapi kaum kafir”. 12

H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2 Nov. 2008

‫‪Berhati-hatilah dalam Hidup‬‬

‫سنَةً وَ ِقنَا‬ ‫سنَةً وَ فِى الخِ َرةِ حَ َ‬ ‫َربّنَا آ ِتنَا فِى ال ّدنْيَا حَ َ‬ ‫عَذَابَ النّارِ‪.‬‬ ‫عَليْنَا ِإنّكَ‬ ‫سمِيْعُ العَلِيْمِ وَ تبُ ْ َ‬ ‫َربّنَا َت َقبّلْ ِمنّا ِإ ّنكَ َأنْتَ ال ّ‬ ‫حيْمِ‪.‬‬ ‫َأنْتَ التّوّابُ الرّ ِ‬ ‫عمّا يَصِ ُفوْنَ وَ سَلَمُ عَلَى‬ ‫سبْحَانَ رَ ّبكَ َربّ العِ ّزةِ َ‬ ‫ُ‬ ‫حمْدُ لِ َربّ العَاَلمِيْنَ‪.‬‬ ‫ا ْلمُرْسَِليْنَ وَ اْل َ‬ ‫حمَةُ اللِه بَرَكَاتهُ‬ ‫وَ السّلَمُ عََل ْيكُمْ وَرَ ْ‬ ‫‪Jakarta, Ahad, 2 November 2008 M. / 3 Zulqaidah 1429 H‬‬

‫‪H Mas’oed Abidin, Taushiyah Keluarga Besar Hajji 2006 Arnussa, di Jakarta 2‬‬ ‫‪Nov. 2008‬‬

‫‪13‬‬

i

Menyikapi Krisis Finansial Dunia

Kondisi ekonomi: 1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang selamat. Ini sistem yang hancur. 2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak ada yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini bakal kuat, bakal jadi pemimpin, jangan percaya.

3.

Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan tetangga kita Singapore. Kita juga termasuk parah, karena asset dalam negeri kita hamper 80 % milik asing. Banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi secara definisi belum karena dalam definisi ekonomi suatu negara dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal berturut2. Maka harus melakukan perubahan cara hidup mulai sekarang. 4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita rasakan. Sebenarnya tidak banyak orang awam yang benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor ilegal sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif. 5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti, manufaktur, pertambangan, perkebunan.. Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk bertahan Saran :

1.

Semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG CASH, atau simpan dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik dengan ATM).

2.

Barang2 yang bakal dibeli pake kredit nanti dulu deh. Barang2 akan mahal, susu anak mahal...so, pegang cash.

3.

Bila dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan tergiur. Emas memang naik, tapi sangat berfvariasi turun naik seketika, dan satu ketika mudah membeli dan kemungkinan besar susah jualnya.

4.

Investasi tunda dulu deh. Jika memang ada rezeki berlebih, berhematlah dengan menabung, sebaiknya di Bank Syariah yang dijamin Pemerintah. Ada beberapa saran : 

Masukkan ke bank yang aman, sebaiknya sistim syariah, yang di jamin pemerintah.



Penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila simpanan mendapatkan hasil di atas 10% uang tidak akan dijamin oleh pemerintah. Bila, bank itu kolaps, uang bisa saja hilang Dan nominal yang diganti hanya maksimal 2 M.



Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru tinggi2nya sekarang karena investor asing menarik uangnya dari Indonesia, mereka kan butuh dollar supaya bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena kondisi ekonomi kita yang jelek.

Rumor :

1.

Ekonomi Indonesia masih kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan. Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 (- minus 6%). Indonesia masih tumbuh 6%. Bila ada rumor mengatakan bahwa krisis kali ini disebabkan oleh pemerintah yang payah jangan percaya dulu. Alhamdulillah Tim ekonomi Indonesia kini masih tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on track.

2. 3.

Ajakan menggoyang pemerintahan seperti zaman Soeharto, jangan terpancing. Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri kita 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada hubungan lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent. Bahaya hanya terletak pada hutang swasta yg dijamin pemerintah !!!

LANTAS APA TINDAKAN YANG HARUS KITA LAKUKAN :  Selain menyediakan keperluan kita dan keluarga, mulai sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Logikanya sekarang, semua negara per cash. Mengapa memberikan pendapatan dengan membeli produk2 mereka? Rugi amat. Pakailah semua produk lokal. Kita mulai dari diri kita sendiri. Belanja ke Singapore ntar dulu.  Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia. Itu sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA, karena negara2 kaya dan maju sudah bangkrut. Ini bukan kondisi normal ketika perdagangan antar negara terjadi karena saling membutuhkan. Jual beli antar Negara tidak bisa timbal balik. Hati-hati, mereka masuk dengan barang2 palsu dari bahan kimia. Ingat walaupun ekonomi China masih

 



tumbuh 10% dan cadangan valas mereka terbesar di dunia, duit mereka juga sudah banyak ketanam di AS, dan mereka merasakan dampak krisis ini. Begitu pula Arab dan Timur Tengah Sekarang bukan masanya ribut masalah politik dan ideologi. Jangan terpancing.. ..amakan dulu perut. Bagi yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena jika dijual maka uang benar2 akan tinggal sedikit. Biarkan saja nanti balik lagi....minimal 2 tahun bahkan lebih. Sekarang ini krisis yang sangat besar, terbesar sepanjang masa ekonomi dunia modern. Jika memang ada duit lebih, masukkan saja ke simpanan. Menyimpan adalah ajaran agama. MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT Have a Positive Day

Related Documents


More Documents from ""