Menulis Cerita Anak-anak 1
As pe k ya ng D ik em ban gk an Perkembangan Perkembangan Perkembangan Perkembangan Perkembangan
Bahasa Sosial Emosional Kognitif Moralitas
2
Manfaat Cerita bagi Anak Membantu
Pembentukan Pribadi dan
Moralitas Menyalurkan Kebutuhan Imajinasi dan Fantasi Memacu perkembangan Verbal/Berbicara Merangsang Minat Menulis Merangsang Minat Membaca Membua Cakrawala Pengetahuan 3
JENIS CERITA ANAK Cerita Rakyat • Cirinya (lisan, anonim, variatif,pralogis, milik bersama) • Bentuknya (mite, lagenda, dongeng) Cerita Fiksi Modern (fantasi, fiksi ilmiah) Cerita Faktual 4
KARAKTERISTIK CERITA ANAK-ANAK
Tema
Amanat Plot Tokoh
dan Penokohan Sudut Pandang Latar Sarana Kebahasaan 5
Tema Sebaiknya
berupa tema tunggal Merupakan Tema tradisional (pertentangan baik-buruk, kebaikankejahatan dsj) Wujudnya berupa tema sosial/kemanusiaan, ketuhanan, atau binatang 6
Amanat Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis/pencerita Amanat berhubungan dengan ajaran moral yang bersifat praktis yang dapat ditafsirkan lewat cerita tsb. Amanat dapat disampaikan baik secara eksplisit maupun implisit, baik melalui tokoh maupun naratornya
7
Plot atau Alur Peristiwa naratif yang disusun dalam serangkaian waktu Disusun secara sederhana (sebabakibat) Menggunakan alur maju (alur maju) Awal (perkenalan), tengah (konflik), akhir (ending)
8
Tokoh dan Penokohan Tojkoh merupakan individu yang mengalami berbagai peristiwa dalam sebuah cerita Tokoh dalam cerita anak bisa berupa manusia, hewan atau benda-benda Tokoh cerita haruslah yang sudah dikenal oleh anak-anak dalam kehidupan nyata Tokoh harus jelas dan sederhana (memiliki satu sifat/karakter saja)
9
Sudut Pandang
Sebaiknya menggunakan sudut pandang orang kedua (diaan) mahatahu (author omniscient)
10
Latar Tempat
dan waktu kejadian dalam sebuah cerita Dapat menggunakan latar apapun asalkan sesuai dengan aperkembangan bahasa, kognisi dan moralitas anak Latar waktu tidak perlu detil
11
Sarana Kebahasaan Bahasa yang dipakai harus disesuaikan dengan tingkat usia, sosial dan intelktual anak Hindari bahasa yang rumit, konotatif, kompleks, dan taksa
12