Sap Diare.docx

  • Uploaded by: tarsini
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Diare.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,550
  • Pages: 10
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DIARE

Sub pokok bahasan : Penyuluhan Tentang Diare Hari/Tanggal

:

Waktu

: 40 menit

Penyaji

: Tarsini

Tempat

: PKM Sidamulya

A. LATAR BELAKANG Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Di Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak balita. Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun 2009 menunjukkan 116 anak usia 13 tahun menderita diare cair akut sebesar 66,38%, diare disertai lendir dan darah sebanyak 33,62% dimana penderita diare laki-laki 61,21% dan perempuan 38,79%. Menurut WHO, diare membunuh 2 juta anak didunia setiap tahun sedangkan di Indonesia menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita. Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa diare masih menjadi permasalahan dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia hingga terkadang diare dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat diare akan mengancam nyawa bagi penderitanya. Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun makanan yang dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab diare. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting dalam menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena diare maka dari keluargalah yang harus memberikan pertolongan pertama terhadap penderita. Namun tidak semua keluarga paham dan mau melakukan perannya untuk menanggulangi penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah satunya adalah kurangnya informasi mengenai diare dan juga cara penanganan pada penyakit ini. Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberi informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare sehingga keluarga mampu

mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit diare di keluarga.

B. TUJUAN 1.2 Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu mengetahui dan memahami tentang diare

2.2 Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, sasaran diharapkan mampu: 1) Menyebutkan pengertian diare 2) Menyebutkan cara penularan diare 3) Menyebutkan penyebab diare 4) Menyebutkan tanda dan gejala diare 5) Menyebutkan bahaya diare 6) Menyebutkan pertolongan di rumah bila ada anggota keluarga yang diare 7) Menyebutkan upaya menciptakan lingkungan rumah dan perilaku yang bersih dan sehat. 8) Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dengan baik dan benar

C. SASARAN Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu seluruh pengunjung PKM Sidamulya. D. GARIS BESAR MATERI 1) Pengertian 2) Cara penularan diare 3) Penyebab diare 4) Tanda dan gejala diare 5) Bahaya diare 6) Pertolongan di rumah bila ada anggota keluarga yang diare 7) Upaya menciptakan lingkungan rumah dan perilaku yang bersih dan sehat. 8) Cara pembuatan larutan gula garam dengan baik dan benar

E. PELAKSANAAN KEGIATAN 

Acara No Kegiatan Penyuluh

Kegiatan Audien

1.

Pembukaan :

a. Membalas salam

1. Menyampaikan salam

b. Mendengarkan dengan aktif

2. Menjelaskan tujuan

c. Mendengarkan

3. Apersepsi (menanyakan ) 2.

Pelaksanaan dan Demonstrasi 1. Pengertian

Waktu

dan

5 menit

memberikan respon a. Mendengarkan, memperhatikan

2. Cara penularan diare

b. Menanyakan

3. Penyebab diare

hal-hal

yang

belum jelas

4. Tanda dan gejala diare 5. Bahaya diare 6. Pertolongan di rumah bila ada anggota keluarga yang

20

diare

menit

7. Upaya

menciptakan

lingkungan

rumah

dan

perilaku yang bersih dan sehat. 8. Cara

pembuatan

larutan

gula garam dengan baik dan benar 3.

Evaluasi Memberikan

Mengajukan pertanyaan kesempatan

kepada audiens untuk bertanya

10

kemudian

Menit

menjawab

pertanyaan audiens

4.

Terminasi 1.Menyimpulkan penyuluhan 2. Memberikan salam

hasil a. Aktif

bersama

menyimpulkan b. Membalas salam

dalam

5 Menit

40 Menit 

Setting Tempat Ruang pendaftaran PKM Sidamulya DENAH LOKASI Keterangan : = Penyaji = Observer = Audiens

F. METODE 

Ceramah



Tanya jawab



Demonstrasi

G. MEDIA 

Lembar balik



Leaflet



Gelas belimbing



Sendok



Gula



Garam



Air matang

H. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Persiapan Media Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam penyuluhan yaitu : 

Lembar balik



Leaflet



Gelas belimbing



Sendok



Gula



Garam



Air matang

b. Persiapan Materi Materi disiapkan dalam bentuk lembar balik dan leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap mudah di mengerti oleh peserta penyuluhan. c. Persiapan Peserta Penyuluhan mengenai diare diberikan kepada seluruh pengunjung PKM Sidamulya ,Peserta telah diinformasikan sebelum dilaksanakan penyuluhan.

2. Evaluasi Proses a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan. b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan. c. Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran. d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.

3. Evaluasi Hasil 1.

Evaluasi struktur Pengorganisasian dari moderator, penyaji, fasilitator, dan observer dapat menjalankan tugas sesuai kewajibannya masing - masing.

2.

Evaluasi proses Peserta mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh antusias.

3. Evaluasi hasil Audien dapat mengerti dengan materi yang telah disampaikan dan dapat melakukan menjawab pertanyaan penyaji dengan benar tanpa melihat leaflet. Prosedur

: Post tes

Jenis Tes

: Pertanyaan lisan

Pertanyaan : 1) Apa yang dimaksud dengan Diare ? 2) Sebutkan 4 dari 8 penyebab terjadinya diare ! 3) Sebutkan 3 cara penularan diare! 4) Sebutkan 5 dari 9 tanda dan gejala penyakit diare ! 5) Sebutkan apa saja bahaya diare! 6) Sebutkan 2 dari 3 pertolongan di rumah bila ada anggota keluarga yang diare! 7) Sebutkan 2 dari 3 upaya menciptakan lingkungan rumah dan perilaku yang bersih dan sehat! 8) Bagaimana cara pembuatan larutan gula garam dengan baik dan benar? (Kunci jawaban terlampir dalam materi)

I.

DAFTAR PUSTAKA Price, A. Sylvia. 2005, Patofisiologi. Edisi 6. Jakarta: EGC Guyton, Arthur C., dkk. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC Doenges M.E. 1999, Rencana Asuhan keperawatan : pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien, EGC : Jakarta Mansjoer, Arif. Et al. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius FKUI Brunner & Suddart.2002.Keperawatan Medikal Bedah.Edisi 8. Jakarta : EGC.

LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN a) Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan

tinja

berbentuk

cairan

atau

setengah cairan, kandungan air pada tinja

lebih

banyak dari keadaan normal, lebih dari

200

gr/ 24 jam. (Marilynn E. Doenges) b) Diare adalah defekasi encer lebih dari

tiga

kali sehari dengan / tanpa darah, dan /

atau

lendir dalam tinja. (Mansjoer,2000:470) c) Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal (lebih dari 3 kali/hari), serta perubahan dalam isi (lebih dari 200 g/hari) dan konsistensi (feses cair). (Smeltzer,2001:1093) d) Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus besar. (Guyton,2007:864)

2. PENYEBAB DIARE  Minum air tidak dimasak  Makan jajanan kurang bersih  Makan dengan tangan yang kotor  Berak disembarang tempat  Menggunakan air kotor untuk keperluan sehari-hari  Makanan tidak ditutup sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan kotoran  Ikan, jamur atau singkong dan makan makanan yang mengandung racun  Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebihan

3. CARA PENULARAN DIARE Melalui 3 F yaitu : 1) Finger ( jari) : tangan yang terkontaminasi kuman 2) Food ( makanan) : makanan yang mengandung kuman 3) Fly (lalat) : lalat yang terkontaminasi kuman dan hinggap pada makanan

4. TANDA DAN GEJALA DIARE  Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam  Gelisah dan rewel  Badan lemah dan lesu  Muntah-muntah  Merasa haus  Menurunnya nafsu makan  Perut mulas sampai nyeri seperti kolik  Tenesmus (mengejan yang tidak efektif)  Gejala dehidrasi seperti mukosa kering, mata cowong, turgor kulit menurun, penurunan tekanan darah dan gelisah

5. BAHAYA DIARE  Zat – zat gizi hilang dari tubuh  Kehilangan cairan tubuh  Nafsu makan menurun  Lesu dan lemas  Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh terlalu banyak

6. PERTOLONGAN DI RUMAH BILA ADA ANGGOTA KELUARGA YANG DIARE Hal yang bisa dilakukan keluarga di rumah dengan tiga cara dasar yaitu : 1) Berikan penderita lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah dehidrasi  Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti : cairan oralit, makanan cair (sup, air tajin, minuman yoghurt) atau air matang.  Berikan larutan tersebut sebanyak penderita mau  Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti 2) Beri makanan untuk mencegah kurang gizi 3) Bawa ke petugas kesehatan bila kondisi tidak membaik dalam 3 hari atau menderita sebagai berikut :  Buang air besar cair sering kali

 Muntah berulang-ulang  Sangat haus sekali  Makan atau minum sedikit  Demam  Tinja berdarah (Mansjoer,2000:472-473)

7. UPAYA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU YANG BERSIH DAN SEHAT.  Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah BAB , setelah mengambil benda kotor dan saat akan mengolah makanan.  Menutup/menyimpan makanan dalam kulkas atau dalam keadaan terbungkus sehingga tidak dihinggapi lalat atau serangga lain.  Menimbun/menutup tempat sampah sehingga tidak dihinggapi lalat.  Menjaga kebersihan rumah. 8. CARA PEMBUATAN LARUTAN GULA GARAM DENGAN BAIK DAN BENAR Bahan dan alat yang diperlukan  Gula pasir sebanyak 1 (satu) sendok teh munjung  Garam dapur yang halus sebanyak ¼ (seperempat) sendok teh  Air masak atau air teh yang hangat (tidak selagi mendidih) sebanyak 1 (satu) gelas  Gelas belimbing / lainnya yang sama ukurannya, dan sendok teh Cara membuat larutan gula garam (LGG) 1. Sebelum membuat, cucilah tangan sampai bersih 2. Tuangkan air masak, atau air teh ke dalam gelas sebanyak 1 (satu) gelas 3. Masukkanlah "gula pasir" dan "garam" menurut takaran yang telah ditentukan 4. Aduklah sampai gula dan garam menjadi larut semua 5. Minumlah sebanyak anak mau. Bila habis dibuatkan lagi dengan cara yang sama.

Gambar Oralit

Related Documents

Sap
June 2020 69
Sap
November 2019 86
Sap
June 2020 67
Sap
November 2019 82
Sap
November 2019 80
Sap
May 2020 58

More Documents from ""