SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BAHAYA KUCING PADA IBU HAMIL
Pokok Bahasan
:
Bahaya Kucing Pada Ibu Hamil
Hari/Tanggal
:
Selasa, 5 Februari 2019
Jam/Waktu
:
15.00 WIB
Sasaran
:
Ibu hamil (Ny.R)
Penyuluh
:
Angga Renaldi dan Rika Devi Siringoringo
Tempat
:
Palangka Raya
1.
Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Setelah mendapatkan penjelasan tentang bahaya kucing pada ibu hamil selama 10 menit, diharapkan pasien dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.
2.
Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan klien mampu: a. klien dapat mengerti dan paham bahaya kucing pada ibu hamil
3.
Metode - Ceramah - Tanya jawab
4.
Media dan Alat Peraga - Leaflet
5.
Proses Kegiatan Penyuluhan Jam
Kegiatan
Respon
15.00 sd
Pendahuluan
15.05 WIB
a) Menyampaikan salam
a) Membalas salam
b) Menjelaskan tujuan
b) Mendengarkan
c) Kontrak waktu
c) Memberi respon
d) Tes awal
d) Menjawab soal
15.05
Inti
Sd 15.15
a) Memjelaskan bahaya
WIB
kucing pada ibu hamil
09.15 sd
Penutup
09.20
a) Tanya jawab b) Tes akhir
5 Menit
Mendengarkan dengan penuh perhatian
25 Menit
5 Menit a) Menanyakan yang belum jelas
c) Menyimpulkan
b) Aktif bersama
d) hasil penyuluhan
c) Menyimpulkan
e) Memberi salam
d) Membalas salam
penutup
6.
Waktu
Kriteria Evaluasi a. Klien mengetahui bahaya kucing bagi ibu hamil
MATERI Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak disukai karena tingkah kucing yang lucu dan menggemaskan. Selain itu, memelihara kucing juga dapat digunakan untuk mengusir tikus. Tikus merupakan hewan yang suka mencuri makanan dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Namun ternyata, kucing juga memiliki bahaya tersendiri, khususnya bagi ibu hamil. Pada umumnya, bahaya mengenai kucing yang diketahui banyak orang adalah apabila seorang peremuan suka tidur dengan kucing, maka hal tersebut dapat membuat dirinya susah hamil karena kotoran kucing yang cukup berbahaya. Dilansir dari suatu sumber, berikut adalah bahaya kucing bagi ibu hamil yang harus diketahui: 1. Virus Tokso Apabila Moms yang sedang hamil berdekatan dengan kucing, maka Moms dapat terkena virus tokso yang sangat ditakuti para wanita dan juga ibu hamil karena virus ini dapat menyebabkan janin meninggal di dalam kandungan, sementara itu bagi wanita, virus tokso menyebabkan susah hamil. 2. Keguguran Kotoran kucing yang mengandung parasit tokso juga dapat menyebabkan keguguran karena kotoran kucing menginfeksi janin yang ada di dalam kandungan, sehingga janin tersebut tidak mampu bertahan lama dalam kandungan. 3. Janin Cacat Kotoran kucing mengandung parasit yang menyebabkan Moms terkena virus tokso yang juga dapat menyebabkan janin yang cacat dalam kandungan. 4. Merusak Organ Mata Bayi Adanya parasit dalam virus tokso mampu menyebabkan infeksi pada mata bayi yang menimbulkan kerusakan dan membuat mata bayi menjadi rabun. 5. Kerusakan Otak Apabila virus tokso sampai ke otak bayi, maka bayi tersebut dapat mengalami kerusakan otak yang menyebabkan bayi akan mengalami down syndrome dan mengalami keterlambatan berfikir. 6. Mudah Lelah dan Terserang Penyakit Infeksi ringan yang dialami akan menyebabkan flu yang berkepanjangan sehingga menyebabkan sistem imun menurun sehingga membuat mudah lelah dan tidak mampu melakukan terlalu banyak aktivitas. 7. Infeksi Getah Bening Getah bening dalam tubuh ibu hamil dapat terinfeksi dengan parasit tokso tersebut. Akibatnya getah bening mengalami peradangan dan juga pembengkakan. 8. Mata Juling dan Tuli Kerusahan mata yang disebabkan oleh virus terseut dapat membuat bayi terkena mata juling. Hal tersebut terjadi karena syaraf bayi terserang oleh virus tokso sehingga membuat matanya menjadi juling dan telinganya menjadi tuli.
Namun, bukan berarti tidak boleh lagi main dengan kucing kesayangan saat sedang hamil saat. Untuk mengurangi risiko terkena toksoplasmosis, lakukan hal-hal berikut sebagai pencegahan: 1. Berkaitan dengan membersihkan kotoran kucing, mintalah orang lain untuk membersihkannya setiap hari. Jika Anda satu-satunya orang yang harus membersihkannya, lakukan dengan hati-hati. Gunakan sarung tangan sekali pakai ketika Anda membersihkan kotoran maupun kandang kucing. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air sesudahnya. Beberapa ahli juga menyarankan untuk memakai masker untuk mencegah masuknya parasit masuk melalui pernapasan saat Anda membersihkan kotoran kucing. 2. Untuk mencegah kucing Anda terinfeksi tokso saat Anda sedang hamil, pastikan kucing Anda tidak makan sembarangan dan hanya makan makanan kucing khusus yang dibeli di toko, atau makanan sisa orang rumah yang sudah dimasak dengan benar. Hindari memberi makan kucing daging mentah. 3. Jaga kucing Anda supaya tetap di dalam rumah sehingga ia tidak akan berinteraksi dengan hewan liar di luar rumah seperti burung atau tikus. Jika di rumah Anda ada tikus, pastikan kucing Anda tidak berinteraksi dengan tikus-tikus rumah selama Anda hamil. 4. Jauhkan kucing dari meja makan dan dapur rumah Anda. 5. Meskipun parasit jarang muncul di bulu kucing, Anda tetap dianjurkan mencuci tangan segera setelah mengelus kucing, terutama sebelum Anda makan atau menyentuh mulut dengan tangan. 6. Jangan membeli atau mengadopsi kucing baru saat Anda hamil, dan hindari berinteraksi dengan kucing liar selama hamil, karena berbeda dengan kucing peliharaan yang bisa Anda jaga dan awasi kesehatannya, kita tak pernah tahu kondisinya dengan kucing liar.
DAFTAR PUSTAKA Nadhilapn (15 Januari 2018) Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil. Diakses pada 31 Januari 2019. Dari https://www.mooimom.id/mamapedia/gaya-hidup/bahaya-kucingbagi-ibu-hamil Joseph, Novita (September 5, 2017) Cara Menghindari Toksoplasma dari Kucing Saat Anda Sedang Hamil. Diakses pada 31 Januari 2019. Dari https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/main-kucing-saat-hamil/