SATUAN ACARA KEGIATAN ( S A K ) PENGURANGAN KECEMASAN DENGAN TEKNIK NAFAS DALAM
Disusun Oleh : SITI RAHMA YUNI 163110263 IIIC DOSEN PEMBIMBING Hj. Murniati Mucthar, SKM, M.Biomed
PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG POLTEKKES KEMENKES RI PADANG 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI Pokok Bahasan
: Pengurangan Kecemasan
Sub Pokok Bahasan
: Teknik Nafas Dalam
Sasaran
: Pasien dan Keluarga
Tempat
: Rumah Tn. R
Hari / Tanggal
: Sabtu, 20 Oktober 2018
Waktu
: 30 Menit
Pelaksana
: Widya Khrimuzah
I.
Tujuan Instruksional
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit, pasien dan keluarga memahami dan mampu menjelaskan tentang Manajemen Nyeri
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu : 1. Menyebutkan pengertian Nyeri 2. Menyebutkan tujuan Manajemen Nyeri non pharmacologis 3. Menyebutkan cara-cara sederhana mengatasi nyeri 4. Mendemontrasikan cara – cara mengatasi nyeri
II.
Metode dan Media a. Ceramah dan Tanya jawab b. Leaflet c. Booklet
III.
Kegiatan
No Langkah - langkah 1
Pendahuluan
Waktu 5 menit
Kegiatan Penyuluhan Memberi salam dan
Kegiatan Sasaran Menjawab salam
memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan
Mendengarkan
tujuan penyuluhan Melakukan Evaluasi Validasi 2
Penyajian
15 menit
Menjawab pertanyaan
Menjelaskan materi penyuluhan mengenai : Pengertian nyeri
Mendengarkan dengan seksama
Tujuan manajemen nyeri non pharmacologis Cara – cara sederhana mengatasi nyeri Mendemontrasikan cara – cara mengatasi nyeri 3
Evaluasi
5 menit
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi
4
Penutup
5 menit
menyimpulkan bersama-
Mengajukan pertanyaan Menjawab mendemonstrasikan mendengarkan
sama hasil kegiatan penyuluhan menutup penyuluhan dan
menjawab salam
mengucapkan salam
IV.
Materi a. Pengertian 1. Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat 2. Nyeri merupakan suatu ketidaknyamanan yang meningkat dan sensasinya sangat subyektif, serta menimbulkan gangguan dan perubahan aktifitas fisik, psikis yang meliputi emosi, pola fikir dan sebagainya.
3. Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. 4. Nyeri dapat terasa sakit, panas , gemetar, kesemutan, seperti terbakar, tertusuk atau ditikam. b. Tujuan manajemen nyeri Non Pharmacologis 1. Menangani nyeri akut atau kronis 2. Memberikan rasa nyaman 3. Mengurangi ketergantungan pasien pada obat-obatan penghilang rasa sakit.
c. Cara sederhana mengatasi nyeri 1. Distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang sedang dirasakan) Contoh :
Membayangkan hal-hal yang indah
Membaca buku, Koran sesuai yang di sukai
Mendengarkan musik, radio, dan lain-lain
2. Relaksasi Tiga hal penting dalam relaksasi adalah : a. Posisi yang tepat b. Pikiran tenang c. Lingkungan tenang Teknik relaksasi: a. Ciptakan lingkungan yang nyaman b. Usahankan tetap rileks dan tenang c. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3 d. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstremitas atas dan bawah rileks e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali f. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan g. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
h. Usahakan agar tetap konsentrasi/ mata sambil terpejam i. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri j. Anjurkan mengulangi prosedur hingga nyeri berkurang k. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat setiap 5 kali 3. Stimulasi Kulit Strategi penghilang nyeri tanpa obat yang sederhana, yaitu dengan menggosok kulit. Masase adalah stimulasi kutaneus tubuh secara umum, sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase dapat membuat pasien lebih nyaman karena masase membuat relaksasi otot. V.
Evaluasi 1. Sebutkan pengertian nyeri 2. Tujuan manajemen nyeri non pharmacologis 3. Sebutkan cara sederhana mengatasi nyeri 4. Mendemonstrasikan cara-cara mengatasi nyeri
DAFTAR PUSTAKA
Istichomah, 2012. Pengaruh Teknik Pemberian Kompres Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Klien Kontusio di RSUD Sleman. Akses pada tanggal 8 Oktober 2013 Helwiyah Ropi, SKP., MCPN, Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri. Akses pada tanggal 8 Oktober 2013
MANAJEMEN NYERI
A. PENGERTIAN Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas , gemetar, kesemutan, seperti terbakar, tertusuk atau ditikam.
C. CARA SEDERHANA MENGATASI NYERI … ? 1. DISTRAKSI (Pengalihan pada halhal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang sedang dirasakan)
Contoh : Membayangkan hal-hal indah
Disusun Oleh : WIDYA KHRIMUZAH
163110269 IIIC
PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG POLTEKKES KEMENKES RI PADANG 2018
B. TUJUAN MANAJEMEN NYERI NON PHARMACOLOGIS 1. Menangani nyeri akut atau kronis 2. Memberikan rasa nyaman 3. Mengurangi ketergantungan pasien pada obat-obatan penghilang rasa sakit
Membaca buku, Koran sesuai yang disukai
Mendengarkan musik, radio, dan lain-lain
Ciptakan lingkungan yang nyaman
Usahankan tetap rileks dan tenang
Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan
Anjurkan mengulangi prosedur hingga nyeri berkurang
Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat setiap 5 kali.
udara melalui hitungan 1,2,3
2. RELAKSASI Tiga hal penting dalam relaksasi adalah : a. Posisi yang tepat
Perlahan-lahan udara dihembuskan
3. STIMULASI KULIT
melalui mulut sambil merasakan
Strategi penghilang nyeri tanpa obat
ekstremitas atas dan bawah rileks
yang
Anjurkan bernafas dengan irama
menggosok
normal 3 kali
stimulasi
Menarik nafas lagi melalui hidung
umum,
dan menghembuskan melalui mulut
punggung dan bahu. Masase dapat
secara perlahan-lahan
membuat pasien lebih nyaman karena
Membiarkan telapak tangan dan
masase membuat relaksasi otot.
kaki rileks
Usahakan agar tetap konsentrasi/ mata sambil terpejam
Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri
b. Pikiran c. Lingkungan yang nyaman
TEKNIK RELAKSASI Menarik nafas dalam
sederhana,
yaitu
dengan
kulit.
Masase
adalah
kutaneus
sebuah
secara
dipusatkan
pada
sering