Sadar Diri.docx

  • Uploaded by: GKJ WONOGIRI
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sadar Diri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,185
  • Pages: 4
SADAR DIRI Adalah baik jika dalam ibadah ini keluarga duduk bersama-sama. Keterangan : M : Anggota Majelis Jemaat U : Umat PF : Pelayan Firman PL : Pelayan Liturgi PERSIAPAN  penyalaan lilin ibadah  pembacaan pokok-pokok pewartaan  saat teduh pribadi umat BERHIMPUN M : Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah U : SIA-SIALAH USAHA ORANG YANG MEMBANGUNNYA; M : jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, U : SIA-SIALAH PENGAWAL BERJAGA-JAGA. M : Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, U : DAN MAKAN ROTI YANG DIPEROLEH DENGAN SUSAH PAYAH M : sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. umat berdiri dan menyanyikan KJ 17:1, 3 TUHAN ALLAH HADIR do = as 2 dan 3 ketuk 1. Tuhan Allah hadir pada saat ini, Hai sembah sujud di sini. Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, Tunduklah menghadap Dia. Marilah, umat-Nya, hatimu serahkan dalam kerendahan. 3. Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan dalam sorga siang-malam. “Suci, suci, suci” untuk selamanya dinyanyikan malak sorga. Ya Allah, t’rimalah pujian jemaat beserta malaikat.  sementara umat bernyanyi, pelayan ibadah memasuki ruang ibadah

VOTUM DAN SALAM PF : Ibadah ini berlangsung di dalam nama Bapa, nak dan Roh Kudus. Amin. U : (menyanyikan) AMIN, AMIN, AMIN! PF : Damai Tuhan besertamu! U : DAN BESERTAMU JUGA!  umat duduk KATA PEMBUKA dibacakan oleh PL Bessie Segran, menulis puisi berjudul “Nyanyian Tengah Malam” yang demikian bunyinya: Ibu dan aku, kami Sama-sama memiliki semangat harimau, Dan lengking suara gagak.

Saat aku berdiri tanpa daya Menyaksikan rontoknya mahkota kepala Dan wajah yang mendirikan bulu roma Serta rintih dan erang kesakitan, Jiwaku serasa tinggal serpihan.

Tali pusar Yang mengalirkan kehidupan ke dalam diriku Kini menyalurkan penderitaan Yang terlalu perih untuk diungkapkan.

Tak kuasa air mata Menahan embusan angin selembubu Dan teriknya panas Yang mengeringkerontangkan jiwa. Saat aku berdiri tanpa daya

Puisi ini menjadi amat bermakna karena Ibu Bessie, Grace, terkena kanker. Pengobatan membuat Grace rontok rambutnya, infeksi di bagian-bagian tertentu. Ia hampir tak tahan. Namun ia menjadi kuat oleh karena Tuhan memberikan berkat sebuah keluarga yang saling peduli dan saling melayani. Satu contoh menarik dari keluarga ini adalah, ketika rambut Grace mulai rontok, dokter menganjurkan akan dibotaki saja. Dan mereka melakukan itu dalam sebuah upacara keluarga. Raja, sang Ayah, Bessie, dan saudaranya yang lain, bergantian mencukuri rambut Graze, dalam canda tawa dan juga tangis kepedihan. Betapa indahnya sebuah keluarga ketika mereka saling melayani, hingga yang lemah merasakan ada bahu kuat yang selalu siap menjadi sandaran.

 umat menyanyikan KJ 249:1, 3 SERIKAT PERSAUDARAAN do = bes 4 ketuk 1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh! Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu. Bersama-sama majulah, dikuatkan iman, berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan. 3. Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah, supaya kamu bertekun dan rajin bekerja. Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan. PENGAKUAN DOSA  jika umat duduk bersama anggota keluarga, dipersilakan berdoa bersama, masing-masing mengungkapkan pengakuan dosa dalam doa.  jika umat duduk tanpa anggota keluarga, dapat berdoa bersama dengan orang di sebelahnya (berdua) dan saling mendoakan.  PF mengakhiri rangkaian doa pengakuan dosa ini, jika merasa waktunya sudah cukup.  umat menyanyikan KJ 467:1-3 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU do = as 4 ketuk 1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah. 2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah. 3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah, berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.  umat berdiri BERITA ANUGERAH

PF :

U : PF : U :

Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu (Mat 6:14-15) KAMI SIAP SALING MENGAMPUNI! Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demi-kianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Gal 6:2). “Demikianlah berita anugerah dari Tuhan” SYUKUR KEPADA ALLAH!

 umat saling berjabat tangan sambil menyanyikan Salam Damai (2 x) Salam damai, salam damai, salam, salam. Damai Kristus besertamu, salam, salam  umat menyanyikan KJ 432:1-2 JIKA PADAKU DITANYAKAN 1. Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan pada dunia yang penuh penderitaan, ‘kan kusampaikan kabar baik pada orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan; yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan; sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba. K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia. 2. Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada dunia yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata, tapi juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati. T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah, kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya. K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.  umat duduk

PELAYANAN FIRMAN  DOA MOHON TERANG ROH KUDUS (OLEH PF)  PEMBACAAN ALKITAB Bacaan Pertama Lektor : (membacakan Yesaya 5:1-7) Demikianlah Sabda Tuhan! U : SYUKUR KEPADA ALLAH! Antar Bacaan Lektor : (membacakan atau menyanyikan Mazmur 80:7-15 secara bergantian dengan umat). Bacaan Kedua Lektor : (membacakan Filip 3:4b-14) Demikianlah Sabda Tuhan! U : SYUKUR KEPADA ALLAH! Bacaan Injil PF : Pembacaan Injil Yesus Kristus diambil dari Matius 21:3346. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Haleluya! U : (menyanyikan) KJ 50a:1 Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami. Yang mengikutinya hidup sukacita. Refrein: Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya, pada umat sabda hikmat, Haleluya!  KHOTBAH  SAAT TEDUH  umat berdiri PENGAKUAN IMAN RASULI (majelis memimpin pengakuan iman rasuli)  umat duduk

DOA SYAFAAT dilanjutkan doa Bapa Kami (dapat dinyanyikan). PERSEMBAHAN M : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan dengan menyatakan keinginan memberikan hidup kita melalui persembahan syukur. Kita membaca dasar persembahan menurut Habakuk 3:17-18 secara bersama-sama. Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, U : SEKALIPUN LADANG-LADANG TIDAK MENG-HASILKAN BAHAN MAKANAN, KAMBING DOMBA TERHALAU DARI KURUNGAN, DAN TIDAK ADA LEMBU SAPI DALAM KANDANG, M : namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, U : BERIA-RIA DI DALAM ALLAH YANG ME-NYELAMATKAN AKU.  umat memberikan persembahan sambil menyanyikan KJ 291:1-5. MARI BERSYUKUR SEMUA do = d 4 ketuk 1. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan! Refrein: Kasih perjanjian-Nya sungguh nyata selamanya. 2. Langit-bumi ciptaan-Nya mencerminkan kuasa-Nya. 3. Umat-Nya dibebaskan-Nya untuk hidup bersejah’tra. 4. Dia yang mengingat kita dalam susah dan derita. 5. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan.  umat berdiri  doa persembahan disampaikan PENGUTUSAN

PF : U : PF : U :

Marilah dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga kita bahu membahu membangun keluarga yang bahagia. MAMPUKANLAH KAMI YA TUHAN Marilah kita berlomba-lomba memberi teladan kebaikan. AGAR KASIH KRISTUS DINYATAKAN

 umat menyanyikan KJ 426:1 KITA HARUS MEMBAWA BERITA 1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap. Refrein: Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang. Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang. PF U PF U PF U PF

: : : : : : :

U :

Arahkanlah hatimu kepada Tuhan. KAMI MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN! Jadilah saksi Kristus! SYUKUR KEPADA ALLAH Terpujilah Tuhan. KINI DAN SELAMANYA! Angkatlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkatNya: “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu senantiasa. Amin!“ (menyanyikan) HALELUYA (5x), AMIN (3x)

Related Documents

Sadar Standar.docx
November 2019 27
Sadar Diri.docx
November 2019 17
Sap Sadar Jiwa.docx
November 2019 24
Mengkafirkan Tanpa Sadar
October 2019 13
Gerakasn Sadar Obat.docx
December 2019 11
Pelatihan Sadar Wisata
October 2019 20

More Documents from "safar pangkep"