PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Nama MK
I
II
Identitas Mata Kuliah
Deskripsi Singkat Mata Kuliah/ Sinopsis
STKIP PGRI SUMATERA BARAT Kode SKS
Semester
Geologi Indonesia
GEO 030011
2
Genap 2018/2019
Team Teaching
Kota/tgl/bln/Th
Koordinator MK
Ketua Prodi
1. Elvi Zuriyani, S.Si M.Si 2. Trina Febriani, M.Pd
Padang/ 20/ 02/ 2019
(Elvi Zuriyani, (Erna Juita, S.Pd, S.Si ,M.Si) M.Si) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang menyangkut pengetahuan dalam mengkaji Pembahasan teoritis maupun praktikum dilapangan tentang fisiografi dan struktur geologi kepulauan Indonesia dimulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua. Disamping itu mengkaji fenomena terbaru yang ada seperti gempa DIY Jateng, Lumpur Lapindo, dan tsunami Aceh. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan praktikum. Mata kuliah ini mempunyai bobot 3 SKS, dengan pembagian, 80 menit tatap muka, 40 menit praktikum dan 30 menit tugas mandiri. CP lulusan Program Studi A. Sikap S1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2 S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. 3 S6 : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan. 1
III
Capaian Pembelajaran (CP)
4
1
S9
: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahlian secara mandiri.
B. Pengetahuan P1 : Mampu menguasai konsep dan prinsip Geografi melalui kerja ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan Geografi.
2
P2
: Mampu menguasai teori dan prinsip-prinsip ilmu Geografi yang mendalam dan sesuai dengan perkembangan IPTEKS terkini.
3
P3
: Mampu menguasai konsep berbagai cabang bidang ilmu Geografi dalam memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.
4
P6
: Mampu menguasai teknik pengukuran, pengumpulan data dan analisis keruangan, kewilayahanm maupun ekologi dan kebencanaan.
C. Keterampilan Umum (KU) 1 KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bermutu dan terukur dalam melakukan pekerjaan 1
2 KU3
3 KU5
1
2
3
4 5 6
yang spesifik di bidang keahlian : Mampu mengkaji penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahlian dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan dan disain. : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam penyelesaian masalah di bidang keahlian yang didasari pada hasil analisis informasi dan data yang diperoleh.
D. Keterampilan Khusus (KK) KK1 : Mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran Geografi berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS. KK9 : Mampu mengaplikasikan metode dan teknik survei pemetaan secara spasial untuk kepentingan persebaran lokasi dan luas area bencana untuk kepentingan mitigasi dan adaptasi bencana dengan metode Sistem Informasi Geografi (SIG). KK10 : Mampu menganalisis resiko bahaya suatu bencana sehingga dapat menyusun adaptasi dan mitigasi bencana dalam mengantisipasi dan meminimalisir kerusakan bencana. KK11 : Mampu mengukur kerentanan dan kerawanan bencana suatu lahan atau lokasi yang memiliki resiko bencana. KK12 : Mampu mengevaluasi karakterisitik suatu lahan atau lokasi yang berpotensi untuk terjadi bencana. KK13 : Mampu memecahkan masalah ekologi dan kebencanaan melalui penelitian sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan karakteristik wilayah tersebut.
CP Mata Kuliah (LO Mata Kuliah) M1 : Mampu menjelaskan gambaran umum tentang Geologi Indonesia, RPS dan kontrak belajar selama 1 semester. M2 : Teri Lempeng Tektonik M3 : Struktur geologi dan topografi Indonesia pada umumnya (Regional Geologi of Indonesia) M4 : Struktur Geologi Pulau Sumatera M5 : Struktur Geologi Pulau Jawa M6 : Struktur Geologi Pulau Sulawesi M7 : Struktur Geologi Pulau Kalimantan M8 : Struktur Geologi Pulau Bali dan Nusa Tenggara M9 : Struktur Geologi Maluku dan Papua M10 : Potensi positif Susunan geologi Regional Indonesia M11 : Potensi negatif (bencana geologi) Susunan geologi Regional Indonesia IV
V
Media Pembelajaran
Mata Kuliah Prasyarat
Software E-Learning : https://elearning.stkippgri-sumbar.ac.id/my/
Hardware
Buku Ajar LCD Laptob Whiteboard
Lulus Mata kuliah Geologi Umum
2
Mg KeVI
CP-MK (LO)
Bahan Kajian
Bentuk Pembelajaran
Estimasi Waktu
1
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas tugas secara mandiri 3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat
M1. Pengantar: 1. Penjelasan mata kuliah, 2. Penjelasan RPS 3. Penjelasan kontrak belajar
Ceramah dan tanya jawab
2 × 50′
2
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai dasar teori lempeng tektonik. 4. Mampu menjelaskan jenis batas lempeng tektonik. 5. Mampu menjelaskan dan menganalisis Lempenglempeng utama (khususnya lempeng-lempeng tektonik yang menjadi bagain wilayah Indonesia)
M2. Teori Lempeng Tektonik: 1. Perkembangan Teori Lempeng tektonik 2. Jenis batas lempeng tektonik 3. Kekuatan pergerakan lempeng tektonik 4. Lempeng-lempeng utama (khususnya lempeng-lempeng tektonik yang menjadi bagain wilayah Indonesia)
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have)
2 × 50′
Tugas Individu untuk pertemuan ke 3 : Mendownload peta Geologi Indonesia
Asessment/Penilaian Indikator Disiplin Tanggung jawab Kerja sama Kepedulian Bertanya dan mengeluarkan pendapat, Penguasaan konsep Kelogisan, kekritisan dan kesistematisan berpikir − Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan menganalisis - Kemampuan menguasai teknologi
Bobot
3
3
4-5
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas tugas secara mandiri 3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 4. Mampu mendapatkan peta geologi Indonesia 5. Mampu menjelaskan dan mengenal struktur geologi Indonesia secara umum melalui Peta Geologi Indonesia 1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sumatera. 4. Mampu menganalisis Fisiografi dan Pembagian Zona Geologi Pulau Sumatera (zona barat, tengah dan timur) 5. Mampu memetakan Zona Geologi Pulau Sumatera (zona barat, tengah dan timur)
M3. Struktur geologi dan topografi Indonesia pada umumnya (Regional Geologi of Indonesia): Mengenal struktur geologi Indonesia secara umum melalui Peta Geologi Indonesia
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
Pembelajaran Information Search Drill Method Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 5 tentang Bentuk Struktur Geologi Pulau Sumatera. Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
M4. Struktur Geologi Pulau Sumatera : 1. Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sumatera. 2. Fisiografi dan Pembagian Zona Pembelajaran Peer Geologi Pulau Sumatera (zona barat, Lessons tengah dan timur) (pembelajaran kelompok)
Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 7 tentang Bentuk Struktur Geologi Pulau Jawa)
4
6-7
8
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Jawa 4. Mampu menganalisis Fisiografi dan Pembagian Zona Geologi Pulau Jawa (zona barat, tengah dan timur) 5. Mampu memetakan Zona Geologi Pulau Jawa (zona barat, tengah dan timur).
M5. Struktur Geologi Pulau Jawa: 3. Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Jawa 4. Fisiografi dan Pembagian Zona Geologi Pulau Jawa (zona barat, tengah dan timur)
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sulawesi. 4. Mampu menganalisis Fisiografi dan Pembagian Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sulawesi. 5. Mampu memetakan Zona Geologi Pulau Sulawesi (zona
M6. Struktur Geologi Pulau Sulawesi 1. Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sulawesi. 2. Fisiografi dan Pembagian Zona Geologi Pulau Sulawesi (zona tengah, utara dan selatan)
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai
Pembelajaran Peer Lessons (pembelajaran kelompok) Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 8 tentang Bentuk Struktur Geologi Pulau Sulawesi) Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have). Pembelajaran Peer Lessons (pembelajaran kelompok) Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 8 tentang Bentuk Struktur Geologi Pulau Kalimantan)
5
tengah, utara dan selatan) 9
10
11 - 12
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas tugas secara mandiri 3. Mampu menjelaskan dan menganalisis data. Terkait dengan M1-M6 1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Kalimantan. 4. Mampu menganalisis Fisiografi dan Pembagian Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Kalimantan 5. Mampu memetakan Zona Geologi Pulau Kalimantan
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai
teknologi Ujian Tegah Semester : M1-M6
Menjawab pertanyaan ujian tengah semester yang diberikan oleh dosen.
M7. Struktur Geologi Pulau Kalimantan: 1. Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Kalimantan. 2. Fisografi dan Pembagian Zona Geologi Pulau Kalimantan
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
1 x 75’
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab
Pembelajaran Peer Lessons (pembelajaran kelompok) Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 12 tentang Bentuk Struktur Geologi Pulau Bali dan Nusa Tenggara)
M8. Struktur Geologi Pulau Bali dan Nusa Tenggara: 1. Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Bali dan Nusa
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have). Pembelajaran Peer Lessons
Kemampuan analisis, Penguasaan konsep, Disiplin, Kerja keras, Jujur dan mandiri.
6
13 - 14
Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Bali dan Nusa Tenggara 4. Mampu menganalisis Fisiografi dan Pembagian Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Bali dan Nusa Tenggara 5. Mampu memetakan Zona Geologi pulau Bali dan Nusa Tenggara
Tenggara 2. Fisografi dan Pembagian Zona Geologi Pulau Bali dan Nusa Tenggara
(pembelajaran kelompok)
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat 3. Menjelaskan mengenai Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Maluku dan Papua 4. Mampu menganalisis Fisiografi dan Pembagian Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Maluku dan Papua 5. Mampu memetakan Zona Geologi Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Maluku dan Papua
M9. Struktur Geologi Maluku dan Papua: 1. Sejarah dan proses tektonik yang membentuk pulau Maluku dan Papua 2. Fisografi dan Pembagian Zona Geologi Maluku dan Papua
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
− Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 8 tentang Bentuk Struktur Geologi Pulau Maluku dan Papua)
Pembelajaran Peer Lessons (pembelajaran kelompok) Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 15 Menemukan potensi geologis di Indonesia dan membuat peta sebaran nya)
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
7
15
16
1. Taat aturan dan disiplin M 10 dalam perkuliahan Potensi positif Susunan geologi Regional 2. Bekerja sama dan memiliki Indonesia: kepekaan sesama teman 1. Pengaruh letak geologis Indonesia sejawat. bagi ketersediaan sumberdaya alam 3. Mampu Menganalisis dan mineral Pengaruh letak geologis 2. Potensi geologis pada masing-masing Indonesia bagi ketersediaan pulau di Indonesia sumberdaya alam dan mineral 3. Pemetaan sebaran potensi geologis di 4. Mampu menjelaskan bentukIndonesia. bentuk potensi geologis pada masing-masing pulau di Indonesia 5. Mampu memetakan sebaran potensi geologis di Indonesia.
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan 2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat. 3. Mampu Menganalisis Pengaruh letak geologis Indonesia bagi kejadian bencana di Indonesia. 4. Mampu menjelaskan Jenisjenis bencana geologi dan sebaran nya di Indonesia 5. Mampu memetakan sebaran
Pembelajaran aktif QSH (Question Student Have).
M 11 Potensi negatif (bencana geologi) Susunan geologi Regional Indonesia: 1. Pengaruh letak geologis Indonesia bagi kejadian bencana di Indonesia. 2. Jenis-jenis bencana geologi dan sebaran nya di Indonesia 3. Pemetaan sebaran bencana geologi di Indonesia.
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis - Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
2 × 50′
− Disiplin − Mandiri − Mengeluarkan pendapat − Bertanya − tanggung jawab − Penguasaan konsep - Kemampuan bekerja sama dalam kelompok - Kemampuan menganalisis
Pembelajaran Peer Lessons (pembelajaran kelompok) Drill Method (Memberikan Tugas Kelompok untuk Pertemuan ke 16 Menemukan bentuk-bentuk bencana geologi dan membuat peta sebaran nya)
Pembelajaran Peer Lessons (pembelajaran kelompok) Review materi (M1M11)
8
bencana geologi di Indonesia.
VII
- Kreatifitas - Kemampuan menguasai teknologi
Norma 1) Mahasiswa ditolerir terlambat 15 menit, setelah lewat 15 menit masuk akan memperoleh punishment berupa mencari artikel untuk bahan bacaan perkuliahan untuk pertemuan berikutnya. Akadem 2) Dosen ditolerir terlambat 15 menit, setelah lewat 15 menit ketua kelas mengubungi dosen untuk mencari jadwal penganti ik perkuliahan 3) Mahasiswa hanya boleh absen paling banyak 3 kali pertemuan, apabila lebih dari 3 kali, maka mahasiswa tidak dibenarkan mengikuti ujian, dan harus mengulang mata kuliah ini pada semester berikutnya. 4) Mahasiwa boleh minta izin pada saat perkuliahan berlangsung, tetapi apabila setelah keluar tidak masuk lagi dianggap absen. 5) Mahasiwa menyiapkan ruang kelas untuk siap dilakukan proses pembelajaran sebelum dosen memasuki ruangan. 6) Mahasiswa diberikan tambahan nilai 10% jika mampu hadir di setiap pertemuan. Untuk pembahasan setiap materi, mahasiswa wajib mereviuew artikel ilmiah minimal 5 artikel yang bersumber dari Penilaian
VIII
Nilai Akhir
Standar Konversi Nilai yang direncanakan
Sikap dan Tata Nilai (Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja sama, & Kepedulian) Observasi Penilaian teman sejawat Penilaian diri Keterampilan Umum dan Khusus (Mengeluarkan pendapat, Analisis, Komunikasi matematis, Kelogisan, kekritisan dan kesistematisan berpikir, Kreativitas) Tugas Porto Polio Observasi/Mengambil data - Kuis - Ujian Tengah Semester (UTS) - Ujian Akhir Semester (UAS) Total
A
Nilai Total ≥81
B
65≤ Nilai Total <80
:
30%
:
30%
: : : :
10 % 15% 15% 100%
9
Wajib Daftar Pustaka
C
55≤Nilai Total <65
D
45≤Nilai Total <55
E Nilai Total < 45 1. Mulyo, Agung, 2004. Pengantar Ilmu Kebumian, Pustaka Setia Bandung 2. Osborne, Pope, Mary. 2008. Tsunami & Bencana alam Lainnya, Nuansa, Bandung 3. Olange, dkk. 1991. Geologi Umum, Gaya Media Pratama, Jakarta 4. Tjasyono, Bayong, 2000. Pengantar Geosains, Jurusan Fisika dan Meteorologi, ITB Bandung
IX
5. Verhoeff, 1990. Geologi Untuk Teknik Sipil, Erlangga 6. Noer Aziz Magetsari,1999. Geologi Teknik, ITB 7. Wisoyo, Jenal, 2008. Awal Mula Alam Semesta. Narasi, Yogyakarta Pendukung
1. Potensi Sumber daya geologi di daerah Cekungan Bandung dan Sekitarnya. Jurnal Geologi Indonesia. SUTIKNO BRONTO DAN UDI HARTONO. Vol 1 No. 1 March 2006. http://www.bgl.esdm.go.id/publication/index.php/dir/article_detail/160 2. Potensi batuan sumber (source rock) hidrokarbon di Pegunungan Tigapuluh, Sumatera Tengah. JURNAL GEOLOGI INDONESIA, Vol. 1 No. 1 March 2006. 3. Characterization of volcanic deposits and geoarchaeological studies from the 1815 eruption of Tambora volcano. JURNAL GEOLOGI INDONESIA, Vol. 1 No. 1 March 2006 4. Kendali Struktur Geologi Terhadap Keterdapatan Air Tanah Kars di Pulau Sumba Bagian Barat. JURNAL LINGKUNGAN DAN BENCANA GEOLOGI, Vol. 6 No. 2 August 2015 5. Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Sekitar Sesar Lembang. BULETIN VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI, Vol. 6 No. 3 December 2011 6. Karakteristik dan Sebaran Mineralisasi Logam Mulia dan Logam Dasar di Wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Isnu Hajar Sulistyawan. J.G.S.M. Vol. 18 No. 4 November 2017 hal. 225 – 232. 7. Methane Adsorption Characteristics of Coals from Sambaliung area, Berau, East Kalimantan and Sawahlunto area, West Sumatra, Indonesia. Komang Anggayana*, Denny Reza Kamarullah**, Asep Suryana***, and Agus Haris Widayat*. J.G.S.M. Vol. 18 No. 4 November 2017 hal. 183 – 189 8. Geologi dan potensi bahan galian Bijih besi daerah aceh barat daya. Iyan Haryanto. Bulletin of Scientific Contribution. Vol. 5, No. 3, Desember 2007: 152-159 10
9. Geochemistry of Natural Gas Seepages in Boto Area, Bancak, Semarang, Central Java. Hendra Amijaya and Pracoyo Adi Pameco. Indonesian Journal on Geoscience Vol. 4 No. 2 August 2017: 61-70 10. Penafsiran Struktur Geologi Bawah Permukaan di Kawasan Semburan Lumpur Sidoarjo, Berdasarkan Penampang Ground Penetrating Radar (GPR) K. Budiono1, HandoKo2, u. Hernawan1, dan Godwin1. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 5 No. 3 September 2010: 187-195 11. PEMETAAN TOPOGRAFI, GEOFISIKA DAN GEOLOGI KOTA SURABAYA. Syaeful Bahri dan Madlazim. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 2 No 2, Desember 2012. ISSN: 2087-9946 12. ANALISIS MORFOLOGI DAN GEOLOGI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA LEDOKSARI KABUPATEN KARANGANYAR. Suryana Prawiradisastra. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 10 No. 2 Agustus 2008 Hlm. 84-89 13. REKONTRUSI STRUKTUR GEOLOGI DAERAH GUNUNG IJO DI PEGUNUNGAN KULON PROGOYOGYAKARTA BERDASARKAN SEBARAN KEKAR, SESAR DAN URAT KUARSA. Asmoro Widagdo1*, Subagyo Pramumijoyo1, Agung Harijoko1. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA. UGM Yogyakarta. 14. Seismotektonik dan Potensi Kegempaan Wilayah Jawa. A. Soehaimi. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 3 No. 4 Desember 2008: 227-240
11
12