Rps Fal, Paradigma,teori Keperawatan.docx

  • Uploaded by: Muhammad Sahal
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rps Fal, Paradigma,teori Keperawatan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,652
  • Pages: 44
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH FALSAFAH PARADIGMA DAN TEORI KEPERAWATAN KODE MK :

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 DISUSUN OLEH : IZMA DAUD NOOR AVNY OKTAVIA

TIM KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2016

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas perkenan Nya Buku Panduan Pembelajaran Falsafah Paradigma dan teori Keperawatan, edisi 2016-2017 dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester 1 Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, staf pengajar yang bertindak sebagai dosen pengampu.

Mata kuliah ini membahas tentang Falsafah, Paradigma dan Konseptual Model teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistic dalam konteks keperawatan. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, mahsiswa mampu memahami falsafah keperawatan, menerapkan konsep paradigm keperawatan, menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi, menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistic dalam konteks keperawatan.

Atas terselesaikannya buku modul ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada tim sejawat

dan semua pihak yang telah terlibat, baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyusunan modul ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam modul ini. Kami mengharapkan masukan yang membangun agar modul ini bisa menjadi lebih baik. Semoga modul ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Banjarmasin, Agustus 2016

Penyusun

DAFTAR ISI KataPengantar.......................................................................................................................i Daftar

Isi

....................................................................................................................................ii BAB 1

Gambaran Modul ..................................................................................................... 4 1.1. Gambaran Modul 1.2. Gambaran Metode Pembelajaran Modul

BAB 2

Tim Penanggung Jawab Modul ............................................................................... 10 2.1. Penanggung Jawab Modul 2.3. Dosen Pengampu

BAB 3

Area Kompetensi ..................................................................................................... 11 1.1. Kompetensi Utama 1.2. Kompetensi Pendukung

BAB 4

Rancangan Pembelajaran ....................................................................................... 12 5.1. Rancangan Kegiatan Pembelajaran

BAB V

Metode Evaluasi ...................................................................................................... 21 6.1. Metode dan Prosentase Evaluasi 6.2. Cetak Biru Penilaian (Blue Print Penilaian

Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 23 Suplemen................................................................................................................................

BAB 1 VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1.

Visi Misi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

2.1.1 Visi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Menjadi universitas terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan profesional, dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tahun 2025. 2.1.2 Misi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin 

Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk pengembangan ilmu, profesionalisme dan karakter peserta didik.



Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).



Mengabdikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat.



Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang Islami dan bermartabat.

2.1.3 Tujuan penyelenggaraan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin 

Terwujudnya universitas yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.



Terwujudnya pendidikan yang menghasilkan lulusan yang professional dan berkepribadian Islam, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.



Terwujudnya hasil penelitian yang dapat menjadi rujukan informasi ilmiah pada skala regional, nasional dan internasional.



Terselenggaranya

pengabdian

kepada

masyarakat

sebagai

wujud

implementasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berlandaskan nilai-nilai Islami 

Terselenggaranya tata kelola pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dalam suasana kampus Islami yang bermartabat.

2.2

Visi dan Misi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin

2.2.1 Visi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin Menjadi Fakultas terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan professional di bidang kesehatan, dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tahun 2025. 2.2.2 Misi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin 

Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang ilmu keperawatan dan kesehatan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam serta etik keprofesian dengan keunggulan kegawatdaruratan untuk membentuk cendikiawan muttaqin dan berdaya saing.



Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan kemandirian masyarakat hidup sehat diberbagai rentang kehidupan.



Mengembangkan

riset-riset

inovatif

secara

terus

menerus

untuk

mengembangkan pengetahuan dan teknologi dibidang profesi keperawatan dan kesehatan yang dimplikasikan untuk pelayanan keperawatan dan kesehatan serta kemaslahatan umat. 

Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi

2.2.3 Tujuan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin 

Menghasilkan

lulusan

perawat

unggul

yang

memiliki

kemampuan keperawatan profesional dan Islami. 

Terlaksananya

kurikulum

berbasis

kompetensi

yang

berdasarkan

perkembangan IPTEK, nilai-nilai Islam dan etik keprofesian. 

Terwujudnya strategi pembelajaran sesuai dengan metode mutakhir



Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif



Terlaksananya penelitian keperawatan dan kesehatan berkesinambungan yang dapat menjadi rujukan informasi ilmiah pada skala regional, nasional dan internasional.



Terlaksananya pengembangan dan pelaksanaan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan



Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri

2.3

Visi,Misi, dan Tujuan Prodi S1 Keperawatan UM Banjarmasin

2.3.1 Visi Prodi S1 Keperawatan UM Banajrmasin Menjadi Program Studi Pendidikan Ners yang unggul, berdaya saing dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam bidang akademik dan klinik di Tingkat Nasional tahun 2025. 2.3.2 Misi Prodi S1 Keperawatan UM Banajrmasin 

Menyelenggarakan

pendidikan

ners

yang

memiliki

keunggulan

kegawatdaruratan trauma dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam. 

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengimplimentasikan ilmu keperawatan dalam mewujudkan pola hidup sehat di masyarakat.



Mengembangkan

riset

inovatif

dalam

pengetahuan

dan

teknologi

keperawatan untuk pelayanan keperawatan serta kemaslahatan umat. 

Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi.

1.3.3 Tujuan Prodi S1 Keperawatan 

Menghasilkan ners unggul yang memiliki kemampuan akademik dan klinik yang Islami.



Terlaksananya

kurikulum

berbasis

kompetensi

yang

perkembangan IPTEK, nilai-nilai Islam dan etik keprofesian.

berdasarkan



Terwujudnya strategi pembelajaran sesuai dengan metode mutakhir



Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif



Terlaksananya penelitian keperawatan dan kesehatan berkesinambungan yang dapat menjadi rujukan informasi ilmiah pada skala regional, nasional dan internasional.



Terlaksananya pengembangan dan pelaksanaan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan gawatdarurat pada khususnya dan keperawatan pada umumnya.



Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri

BAB 2 PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

3.1

Profil Lulusan

3.1.1 Profil Lulusan Ners Berdasarkan Asosiasi Profesi Profil lulusan merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi profesi Ners berdasarkan hasil keputusan Asosiasi Intitusi Pendidikan Ners (AIPNI) dan PPNI 3.1.2 Profil Lulusan Prodi S1 Keperawatan UM Banjarmasin Profil lulusan program studi profesi Ners UM Banjarmasin adalah sebagai berikut : Profil Lulusan

Deskripsi Profil

Care Provider

Pemberi asuhan keperawatan yang holistic, komprehensif, dan unggul dibidang kegawatdaruratan trauma Penghubung proses interaksi dan transaksi antara klien, keluarga, dan tim kesehatan Pendidik dan promotor kesehatan bagi klien, keluarga, dan masyarakat pada berbagai tingkat usia. Leader yang berwibawa dalam tatanan praktik rumah sakit ataupun masyarakat Peneliti pemula yang dapat melakukan riset sederhana sesuai metodelogi dan prinsip etika penelitian.

Communicator Educator Manager Researcher Ners Islami berkemajuan

Ners yang mengaplikasikan nilai-nilai Islam yang inovatif dan kreatif, dalam pelayanan asuhan keperawatan yang berbasis evidence based nursing.

3.2

Capaian Pembelajaran Aspek Kode CP Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI Kompetensi S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu Sikap menunjukkan sikap religius S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan hukum serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan S7 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, Menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup

S14 S15

S16 Pengatahuan

P1 P2 P3 P4

P5 P6 P7

P8

P9

P10 P11

P12

tanggungjawabnya. Menunjukan cara beragama yang lurus dan moderat. Menunjukan cara beragama yang mampu menggerakan untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran Memiliki sikap sebagai change agent (agen pembaharu) lingkungan pekerjaannya. Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories; Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik; Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values); Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta keperawatan bencana; Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan; Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik; Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier; Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana; Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan; Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien Menguasai metode penelitian ilmiah

P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19

P20 P21 Keterampilan Umum

KU 1

KU 2

KU 3

KU 4

KU 5 KU 6 KU 7

Menguasai konsep iman dan Islam sesuai Al Qur’an dan Sunnah Menguasai konsep ibadah, akhlak dan muamalah sesuai Al Qur’an dan Sunnah Menguasai konsep pengetahuan tentang kemuhammadiyahan Menguasai konsep Islam dan IPTEK dalam pelayanan keperawatan Menguasai keterampilan berbahasa Inggris dalam keperawatan Menguasai konsep teori dan istilah kegawatdaruratan trauma Menguasai konsep pengetahuan tentang interprofesional education dan colaboration (IPE dan IPC) Menguasai konsep teknologi informasi dan konsep Evidance Based Nursing Practice Menguasai konsep pengetahuan penyakit tropis di Kaliamantan, Nasional dan global Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya

KU 8 KU 9 KU 10 KU 11

Keterampilan Khusus

KU 12 KK 1

KK 2

KK 3

KK 4

KK5

KK6

oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia; Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis; Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya; Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, supositoria dan intratekal, sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari

KK7

KK8

KK 9

KK 10

KK 11 KK 12 KK 13 KK 14

KK 15

KK 16 KK 17 KK 18 KK 19 KK 20

klien individu, keluarga dan masyarakat Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan; Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain; Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya; Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya; Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP; Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan; Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya; Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi; Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat. Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif Mampu memepersiapkan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan penunjang Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif berlandaskan nilaia-nilai Islam Mampu mengelola asuhan keperawatan kegawatdaruratan trauma secara komprehensif Mampu mengaplikasikan penggunaan terapi komplementer dalam asuhan keperawatan

Keterangan: Semua Font yang di bold pada ranah sikap, pengetahuan dan ketermapilan khusus merupakan CP penciri program studi.

BAB III RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS ) 3.1 IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Falsafah Paradigma dan Teori Keperawatan Kode

:

Semester

: 1 ( Satu )

SKS

: 3 SKS ( 2 Tatap Muka, 1 Tutorial )

Jurusan

: S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan ( FKIK )

Dosen Pengampu : 1. Yustan Azidin, Ns.M.Kep 2. Hj.Ruslinawati, Ns.M.Kep 3. Yuliani Budiarti, Ns.M.Kep, Sp.Mat

3.2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Minggu Ke

1,2,3

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Bahan Kajian

Mampu memahami dan menerapkan falsafah, konsep paradigma keperawatan dan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi

Falsafah, Paradigma dan paradigma keperawatan 1. Definisi Teori dan Teori Keperawatan 2. Komponen suatu teori 3. Hubungan paradigma dan teori keperawatan 4. Jenis atau tingkatan teori 5. Teori keperawatan terpilih (Nightingale, Henderson, Peplau, Watson, Orem, Roy, etc) Teori middle range dalam keperawatan

Metode Pembelajaran

Waktu

1. Kuliah dan diskusi

TM=3 x (2x50’ )

2. Presentasi BT =3x ( 1X60’ )

BM 3x(1x 60’)

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Menyusun resume definisi, komponen, hubungan paradigma dan teori keperawata n  Tugas 2 Menyusun resume jenis atau tingkatan teori konsep keperawata n  Tugas 3 Menyusun makalah teori keperawata n terpilih

Kriteria dan Indikator Penilaian

Bobot Nilai

Mahasiswa dapat: 10 % 1. Menjelaskan definisi, komponen hubungan paradigma , jenis atau tingkatan teori keperawatan. 2. Mengaplikasikan definisi, komponen hubungan paradigma , jenis atau tingkatan teori keperawatan dalam berbagai situasi. \

(Nightingal e, Henderson, Peplau, watson,Roy , etc) 4,5

Menerapkan falsafah, konsep paradigma keperawatan dan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi

Falsafah dan paradigma keperawatan: 1. Pengertian falsafah keperawatan 2. Pengertian paradigma keperawatan 3. Komponen paradigma keperawatan 4. Komponen manusia dalam paradigma keperawatan 5. Komponen kesehatan dalam paradigma keperawatan 6. Komponen lingkungan dalam paradigma keperawatan 7. Komponen

Kuliah dan diskusi TM=2 x(2x5 0’) BT=2 x(1x6 0’)

BM=2 x(1x6 0’)

Tugas makalah, presentasi  Tugas 1 Membuat resume keperawatan falsafah dan paradigma keperawatan mulai dari pengertian, komponen etc  Tugas 2 Membuat resume keperawatan hubungannya dengan pendididkan keperawatan dan riset-riset keperawatan.

Mahasiswa dapat : 5% 1. Menjelaskan definisi, komponen hubungan paradigma , jenis atau tingkatan teori keperawatan. 2. Mengaplikasik an definisi, komponen hubungan paradigma , jenis atau tingkatan teori keperawatan dalam berbagai situasi.

keperawatan dalam paradigma keperawatan 8. Paradigma keperawatan dalam hubungan pelayanan asuhan keperawatan 9. Paradigma keperawatan hubungannya dengan pendidikan keperawatan 10. Paradigma keperawatan dengan hubungannya dengan riset keperawatan

6,7,8

Menerapkan Konsep sehat sakit: falsafah, 1. Pengertian konsep sehat sakit paradigma 2. Faktor yang keperawatan mempengaru dan berbagai hi sehat sakit teori 3. Model sehat keperawatan sakit terpilih 4. Tahapan

1. Kuliah dan TM=3 diskusi x (2x50’ ) 2. Presentasi 3. Tutorial BT =3x ( 1X60’

1. Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Membuat resume terkair teori temanya

Mahasiswa dapat 15 % 1. Menjelaskan definisi, faktorfaktor, model, tahapan, dampak dari konsep sehat – sakit 2. Mengaplikasikan konsep sehat-sakit

dalam berbagai situasi

perjalanan alamiah penyakit 5. Peningkatan dan pencegahan penyakit 6. Tahap perilaku sakit 7. Dampak sakit bagi klien dan keluarga

)

BM 3x(1x 60’) T=(4 x 60 ‘)

BM = ( 1 x 60 )

konsep sehat sakit dari 3 buku yang berbeda  Tugas 2 Menyusun resume faktorfaktor, model, tahapan perjalanan penyakit  Tugas 3 Membuat resume tahap perilaku sakit dampaknya bagi kesehatan 2. Tutorial makalah :  Tugas 1 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaska n konsep

dalam kasus asuhan keperawatan dalam berbagai situasi. 3. Menjelaskan dan memahami konsep sehat sakit ( tutorial )

9,10

Mampu Konsep, teori dan model memahami keperawatan: dan 1. Konsep, teori menerapkan dan model konsep, teori, keperawatan model 2. Karakteristik keperawatan teori dalam keperawatan berbagai 3. Tujuan teori situasi keperawtan 4. Faktor pengaruh teori keperawatan 5. Berbagai konsep, teori dan model

1. Kuliah dan TM=2 diskusi x (2x50’ )

2. Presentasi BT =2x ( 1X60’ )

BM

sehat-sakit pada saat 16 jump  Tugas 2 Mahasiswa membuat makalah hasil diskusi pada tutorial : “ada sesuatu dengan tubuhku ‘( 7 jump ) Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Menyusun resume konsep, model keperawata n, karakteristi k, tujuan, faktorfaktor yang mempengar uhi teori

Mahasiswa dapat: 5% 1. Menjelaskan konsep, teori dan model keperawatan 2. Menerapkan konsep, teori dan model keperawatan dalam berbagai situasi

keperawatan 6. Kaitan proses keperawatan dan model keperawatan

11,12

Menerapkan Teori dan kerangka falsafah, konsep: konsep 1. Teori paradigma Nightingale keperawatan (environment dan teori al theory) nightingale, 2. Virginia henderson, Handerson rogers dalam (defition of berbagai nursing situasi theory) 3. Rogers Science unitary Human being)

2x(1x 60’)

1. Kuliah dan TM=2 diskusi x (2x50’ ) 2. Presentasi 3. Tutorial BT =2x ( 1X60’ )

BM 2x(1x 60’) T=(4 x 60 ‘) BM = ( 1 x 60 )

 Tugas 2 Membuat resume teori model keperawata n dan kaitannya dengan proses keperawata n 1. Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Membuat resume terkait teori Virginia henderson  Tugas 2 Menyusun resume teori marta e rogers 2. Tutorial makalah :  Tugas 1 Mahasiswa dapat

Mahasiswa dapat 15 % 1. Menjelaskan dan memahami konsep teori nightingale, henderson, rogers 2. Mengaplikasikan konsep teori nightingale, henderson, rogers dalam berbagai situasi.

memahami konsep teori nightingale 1-6 jump Tugas 2  Mahasiswa membuat makalah hasil diskusi tutorial dengan judul ‘ Help my son’ ( 7 jump ) Ujian Tengah Semester (UTS)

13 14,15, 16

Menerapkan falsafah, konsep paradigma keperawatan dan teori orem, roy, king, henderson dalam berbagai situasi

Teori dan kerangka konsep: 1. Orem (self care defisit theory) 2. Roy (adaptation model) 3. King (Goal Attaiment theory) 4. Neuman (Health care system model)

1. Kuliah dan TM=3 diskusi x (2x50’ ) 2. Presentasi BT=3 x( 1X60’ )

1. Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Membuat resume terkait teori orem  Tugas 2 Menyusun makalah teori roy dan king  Tugas 3 Menyusun

Mahasiswa dapat: 5% 1. Menjelaskan dan memahami konsep teori roy, orem,king, neuman 2. Mengaplikasik an konsep teori roy, orem, king, neuman dalam berbagai situasi.

resume teori betty neuman 17,18

Menerapkan falsafah, konsep paradigma keperawatan dan teori caring dalam berbagai situasi

Konsep Caring –Watson 1. Pengertia n Caring 2. Asumsi dasar Science of Caring

1. Kuliah dan TM=2 diskusi x (2x50’ ) 2. Presentasi 3. Tutorial BT =2x ( 1X60’ )

3. Carrative Factor 4. Ciri-Ciri

BM 2x(1x 60’)

Perilaku Caring 5. Upaya memban gun perilaku caring

T=(4 x 60 ‘) BM = ( 1 x 60 )

1. Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Membuat resume terkait teori watson  Tugas 2 Menyusun makalah caringwatson, mulai dari asumsi dasar-upaya membangun perilaku caring dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai situasi 2. Tutorial makalah :

Mahasiswa dapat 20 % 1. Menjelaskan dan memahami konsep teori caring 2. Mengaplikasikan konsep teori caring dalam berbagai situasi.

19,20

Menganalisi s prinsipprinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan

1. Konsep holistic care : holisme, humanisme 2. Konsep sistem dan Pendekatan sistem

1. Kuliah dan TM=2 diskusi x (2x50’ ) 2. Presentasi BT=2 x( 1X60’ )

 Tugas 1 Mahasiswa dapat memahami konsep teori caring 1-6 jump  Tugas 2 Mahasiswa membuat makalah hasil diskusi tutorial dengan judul’ nursing with a head, with a heart, with a art( 7 jump ) 1. Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Membuat resume terkait konsep holistic care  Tugas 2

Mahasiswa dapat: 5% 1. Menjelaskan dan menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik 2. Mengaplikasik an prinsipprinsip pendekatan

Membuat resume terkait konsep sistem dan pendekatan sistem

21,22, 23

Menganalisi s prinsipprinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan

Konsep berubah: 1. Pengertian proses berubah/perub ahan 2. Sifat perubahan 3. Teori-teori perubahan 4. Motivasi dalam perubahan 5. Tingkatan dalam perubahan 6. Perencanaan dan pelaksanaan dalam perubahan 7. Hambatan dalam perubahan 8. Resistensi dalam

1. Kuliah TM=3 dan x diskusi (2x50’ ) 2. Prese ntasi 3. Tutori al

BT =3x ( 1X60’ )

BM 3x(1x 60’) T=(4 x 60 ‘) BM = ( 1 x 60 )

1. Tugas makalah, presentasi:  Tugas 1 Membuat resume konsep berubah, sifat-sifat, teori perubahan, motivasi dalam perubahan.  Tugas 2 Menyusun resume tingkatan, perubahan, hambatan dalam konsep berubah

secara holistik dalam konteks keperawatan

Mahasiswa dapat 20 % 1. Menjelaskan dan menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan 2. Mengaplikasik an prinsipprinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan menurut hukum islam

perubahan 9. Hambatan perubahan dalam keperawatan 10. Konsep perubahan menurut Islam

 Tugas 3 Mencari ayat dan menghapalk an ayat dalam konsep berubah menurut islam. 2. Tutorial makalah :  Tugas 1 Mahasiswa dapat memahami konsep berubah 16 jump Tugas 2  Mahasiswa membuat makalah hasil diskusi tutorial dengan judul ‘aku menyesal tidak sekolah’ ( 7 jump )

24

Ujian Akhir Semester (UAS)

3.3 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( FORM REVISI ) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN- UM.BJM MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI FALSAFAH PARADIGMA DAN TEORI KEPERAWATAN

OTORISASI

KEPERAWATAN DASAR

Kordinator MK Izma Daud, Ns.M.Kep

Koordinator RMK Evy Noorhasanah, Ns.M.Imun

3 SKS

1

6 SEPTEMBE R 2016

DIBUAT 9 AGUSTUS 2016

Ka. Prodi S.1 Keperawatan Hj.Ruslinawati, Ns.M.Kep

Program Studi 1. Memahami falsafah keperawatan 2. Menerapkan konsep paradigma keperawatan 3. Menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi 4. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan

Capaian Pembelajaran MK Mata Kuliah Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan tentang Falsafah, paradigma dan konseptual model dan teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistik dalam konteks keperawatan.

Deskripsi Bahan

Bahan Kajian

Kajian & Pokok Bahasan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Falsafah, Paradigma dan paradigma keperawatan Konsep sehat sakit: Konsep, teori dan model keperawatan Teori dan kerangka konsep Konsep holistic care : holisme, humanisme Konsep berubah

Pokok Bahasan Falsafah, Paradigma dan paradigma keperawatan 1. Definisi Teori dan Teori Keperawatan 2. Komponen suatu teori 3. Hubungan paradigma dan teori keperawatan 4. Jenis atau tingkatan teori 5. Teori keperawatan terpilih (Nightingale, Henderson, Peplau, Watson, Orem, Roy, etc) Teori middle range dalam keperawatan Falsafah dan paradigma keperawatan: 1. Pengertian falsafah keperawatan 2. Pengertian paradigma keperawatan 3. Komponen paradigma keperawatan 4. Komponen manusia dalam paradigma keperawatan 5. Komponen kesehatan dalam paradigma keperawatan 6. Komponen lingkungan dalam paradigma keperawatan 7. Komponen keperawatan dalam paradigma keperawatan 8. Paradigma keperawatan dalam hubungan pelayanan asuhan keperawatan 9. Paradigma keperawatan hubungannya dengan pendidikan keperawatan 10. Paradigma keperawatan dengan hubungannya dengan riset keperawatan

Konsep sehat sakit: 1. Pengertian sehat sakit 2. Faktor yang mempengaruhi sehat sakit 3. Model sehat sakit

4. Tahapan perjalanan alamiah penyakit 5. Peningkatan dan pencegahan penyakit 6. Tahap perilaku sakit 7. Dampak sakit bagi klien dan keluarga Konsep, teori dan model keperawatan: 1. Konsep, teori dan model keperawatan 2. Karakteristik teori keperawatan 3. Tujuan teori keperawatan 4. Faktor pengaruh teori keperawatan 5. Berbagai konsep, teori dan model keperawatan 6. Kaitan proses keperawatan dan model keperawatan Teori dan kerangka konsep: 1. Teori Nightingale (environmental theory) 2. Virginia Handerson (defition of nursing theory) 3. Rogers Science unitary Human being Teori dan kerangka konsep: 1. Orem (self care defisit theory) 2. Roy (adaptation model) 3. King (Goal Attaiment theory) 4. Neuman (Health care system model) Konsep Caring –Watson 1. Pengertian Caring 2. Asumsi dasar Science of Caring 3. Carrative Factor 4. Ciri-Ciri Perilaku Caring 5. Upaya membangun perilaku caring 1. 2.

Konsep holistic care : holisme, humanisme Konsep sistem dan Pendekatan sistem

Konsep berubah: 1. Pengertian proses berubah/perubahan 2. Sifat perubahan

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Teori-teori perubahan Motivasi dalam perubahan Tingkatan dalam perubahan Perencanaan dan pelaksanaan dalam perubahan Hambatan dalam perubahan Resistensi dalam perubahan Hambatan perubahan dalam keperawatan Konsep perubahan menurut Islam

PUSTAKA

Utama: Alfaro-LeFevre R. (2013). Critical Thinking, Clinical Reasoning, and Clinical Judgment. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc. Alligood, M.R. (2014). Nursing Theorists and Their Work. 8th edition Mosby: Elsevier Inc. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set). Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010). Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999). Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.

Pendukung: WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide: multi-professional edition Online Reading Media Pembelajaran Dosen

Assesment

Software

Hardware: LCD, White Board, Modul Izma Daud, Ns.M.Kep

1. Yustan Azidin, Ns.,M.Kep 2. Hj.Ruslinawati, Ns.M.Kep 3. Yuliani Budiarti, Ns, M.Kep, Sp.Mat Tugas Individu, Persentasi Kelompok, Tutorial, UTS, UAS

BAB IV PANDUAN PEMBELAJARAN MAHASISWA DAN PENANGGUNG JAWAB BLOK 4.1 Panduan untuk Peserta Didik dalam Pembelajaran Belajar berdasarkan masalah mengharuskan mahasiswa menganalisa setiap kasus, melalui “seven jump” yang diberikan, melalui tahapan: 4.1.1 Clarity unfamiliar (mengidentifikasi istilah, kata atau fenomena unfamiliar) Kelompok

mengidentifikasi

istilah,

kata

atau

fenomena

kemudian

mendefinisikan daftar istilah tersebut. Kelompok juga harus mengidentifikasi istilah/fenomena mana yang akan menjadi masalah. 4.1.2 Define the problems (membuat daftar masalah) Kelompok membuat daftar pertanyaan yang terkait dengan masalah yang ditetapkan. 4.1.3 Brainstrom possible hypoteses or expalanation (mendefinisikan masalah) Kelompok mendefinisikan daftar pertanyaan yang terkait dengan masalah yang ditetapkan. Mendaftar semua penjelasan pada langkah ke-2 secara sistematik. Kelompok harus menjelaskan dan mendiskusikan masalah yang timbul pada langkah ke-2 4.1.4 Arrange explanation into a tentavie solution.

Kelompok memformulasikan jawaban sementara, apaila masih ada penjelasan yang kurang atau belum dimengerti maka dijadikan sasaran belajar dan kemudian dibuat secara sistematik. 4.1.5 Define learning objectives (menetapkan sasaran belajar) Kelompok menentukan sasaran belajar berdasarkan langkah ke-4, yaitu: - Apa saja harus dipelajari - Mencari berbagai literature sebagai sumber pembelajaran 4.1.6 Gathering information and private study (belajar mandiri) Semua anggota kelompok harus terlibat dalam pengembangan masalah yang dapat dilakukan secara mandiri/individu atau berkelompok sesuai topik yang harus dikembangkang oleh setiap anggota kelompok. Kedalaman materi pembahasan permasalahan akan ditentukan oleh anggota kelompok itu

sendiri dalam kelompok.

4.1.7 Share the resulth of information gathering and private study. Setelah anggota kelompok belajar secara mandiri, fasilitator menentukan mahasiswa yang melakukan presentasi di depan kelas pada masing-masing kelompok. 4.2 Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah 4.2.1 Triger diberikan pada saat diskusi kelompok 1 (DK 1) 4.2.2 Diskusi kelompok pertama (DK1): kelompok melaksanakan tahap 1-5 berdasarkan pemahaman masing-masing anggota kelompok, tidak boleh membawa buku, laptop dan catatan, berpendapat sesuai pemahaman yang ada

dipikiran

masing-masing

tanpa

catatan,

hanya

kamus

yang

diperbolehkan 4.2.3 Diskusi kelompok kedua (DK2): kelompok melaksanakan tahap ke 7 berdiskusi berdasarkan hasil yang didapat dari sumber-sumber ilmiah, diperkenankan menggunakan buku, laptop ataupun catatan 4.3 Tugas dan Tanggung Jawab Fasilitator Tugas fasilitator: 4.3.1 Mendorong dan mengembangkan proses belajar mahasiswa 4.3.1.1 Fasilitator harus tahu Prior knowledge mahasiswa 4.3.1.2 Memfasilitasi proses belajar mahasiswa: umpan pertanyaan, analogi, metafora. 4.3.1.3 Mengamati proses kognitif mahasiswa, konsep yang berkembang, reasoning dan problem solving 2.3.1.4

Mengevaluasi kepuasan mahasiswa dalam proses yang sedang berlangsung dan memberikan saran untuk perbaikan

4.3.1.5 Mendorong mahasiswa untuk self directed 4.3.2 Mengembangkan dan menjaga kerjasama antar mahasiswa

4.3.2.1 Mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan diantara mereka tentang prosedur kerja, partisipasi dan peran anggota kelompok 4.3.2.2 Mendorong kelompok untuk aktif 4.3.2.3 Membina kepemimpinan kelompok 4.3.2.4 Mengamati masalah perilaku mahasiswa dan menyelesaikanya 4.3.2.5 Mencatat kehadiran dan partisipasi mahasiswa 2.3.2.6 Menciptakan iklim yang kondusif

4.3.3 Penghubung antara Prodi dan mahasiswa 4.3.3.1 Membantu mahasiswa mencari narasumber 4.3.3.2 Memberikan umpan balik tentang mutu tugas yang telah dilaksanakanya 4.4 Prosedur Tutorial Fasilitator 4.4.1 Membuka diskusi dengan salam 4.4.2 Mengedarkan absen, jika ada yang tidak hadir meminta surat keterangan sakit dari dokter (kalau tidak ada, harap dicatat) 4.4.3 Meminta kelompok menentukan ketua dan sekretaris 4.4.4 Mengecek kesiapan mahasiswa mengikuti diskusi: 2.4.4.1 Membawa kamus 2.4.4.2 Membawa alat tulis sendiri 2.4.4.3 Membawa tugas pada DK 2.4.4.4 Jika ada yang tidak siap, fasilitator mencatat dilembar penilaian 2.4.5 Menyerahkan jalanya diskusi kepada ketua dan sekretaris, mengingatkan untuk berdoa sebelum memulai kegiatan 2.4.6 Mengikuti jalanya diskusi kelompok, mencatat dan menilai aktivitas tiap anggota kelompok

2.5 Bentuk dan Hasil Proses Pembelajaran 2.5.1 Laporan kelompok Merupakan hasil diskusi setiap pemicu, yang menggambarkan pemahaman materi dan pencapaian sasaran pembelajaran dalam pemicu. Laporan kelompok harus meliputi : 1. Pendahuluan a) Latar belakang b) Batasan topik 2.Pembahasan:

sesuai

sasaran

pembelajaran

setiap

pemicu

yang

bersangkutan 3. Ringkasan 4. Referensi Pustaka Jumlah halaman antara 6-10 lembar, ketikan 1,5 spasi, font times new roman size 12, kertas HVS A4, dijilid rapi dan cover makalah menggunakan kertas bufalo berwana biru, naskah asli bukan foto copy. Laporan dikumpulkan pada Tim fasilitator paling lambat 3 hari setelah diskusi 2 topik yang bersangkutan lalu diserahkan kepada fasilitator masing-masing kelompok untuk dievaluasi dan dinilai. 2.5.2 Log book Merupakan rangkuman hasil diskusi mahasiswa sesuai dengan apa yang dipelajari mahasiswa dalam belajar mandiri. Setiap mahasiswa wajib mempunyai Log Book yang ditulis dengan tulisan tangan dan bukan merupakan catatan hasil bagi tugas melainkan keseluruhan catatan hasil temuan informasi yang berkaitan dengan pembahasan Learning issue dan pencapaian sasaran pembelajaran. Log book dievaluasi dan dinilai oleh fasilitator pada saat diskusi kelompok 2. Di saat diskusi kelompok 2 setiap mahasiswa wajib mempunyai log book yang merupakan catatan diskusi pada saat itu. 2.6 Disiplin Utama dan Suplemen

3.4 PENILAIAN : 1. Sistem penilain dilakukan dengan kriteria penafsiran kuantitatif dan kualitatif. 2. Hasil penilaian akhir dengan skor 0 – 100 digunakan untuk pemberian Nilai Angka, Nilai Huruf dan Bobot Nilai 3. Pemberian Nilai Angka, Nilai Huruf dan Bobot Nilai dari hasil penilaian akhir menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN) 4. Sistem PAN dapat digunakan apabila presentasi kelulusan peserta ujian rendah. 5. Ketentuan lulus adalah minimal angka 60. Nilai yang lebih kecil dari 60 dinyatakan tidak lulus dan harus diprogramkan kembali atau diremedial. 6. Penilaian terhadap satu mata kuliah adalah gabungan dari nilai : a. Minimal satu kali Ujian Tengah Semester (UTS) b. Minimal satu kali tugas terstruktur. c. Satu kali Ujian Akhir Semester (UAS) 7. Penilaian hasil belajar yang terdiri dari 3 komponen yaitu Nilai Ujian Tengah Semester (UTS), Nilai Rata-Rata Tugas dan Kehadiran dan Nilai Ujian Akhir Semester (UAS). Rumus yang digunakan untuk memperoleh Nilai Akhir (NA) adalah :

NA 

3 x UTS   3 x Tugas   4 x UAS  10

Keterangan : NA = Nilai Akhir UTS = Nilai Rata-Rata Ujian Tengah Semester Tugas = Nilai Rata-Rata Tugas Individu/Kelompok, Kuis dan Kehadiran UAS = Nilai Rata-Rata Ujian Akhir Semester 8. Penilaian hasil belajar mahasiswa berdasarkan sistem PAP dinyatakan sebagai berikut : Nilai Angka 90 – 100

Nilai

Bobot

Huruf

Nilai

A

4,0

Predikat

Istimewa

Keterangan

85 – 89

A-

3,7

Hampir

80 – 84

B+

3,4

Istimewa

75 – 79

B

3,0

Baik Sekali

70 – 74

B-

2,7

Baik

65 – 69

C+

2,4

Cukup Baik

60 – 64

C

2,0

Lebih dari

Batas Minimal Kelulusan

55 – 59

D

1,0

Cukup

Jenjang S2

Lebih Kecil

E

0,0

Cukup

Batas Minimal Kelulusan

Kurang

Jenjang D3 & S1

Gagal

Harus Mengambil Ulang

dari 55

Mata Kuliah

9.

Nilai mata kuliah yang dinyatakan dengan huruf A, A-, B+, B, B-,C+ dan C adalah Lulus

10. Nilai mata kuliah yang dinyatakan dengan huruf D, dan E adalah Tidak Lulus, dan mahasiswa bersangkutan harus menempuh kembali mata kuliah yang tidak lulus tersebut sesuai prosedur yang berlaku. 11. Perbaikan nilai ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir suatu mata kuliah dengan memprogramkan kembali mata kuliah tersebut pada semester berikutnya secara regular. 12. Nilai akhir suatu mata kuliah mata kuliah yang dicantumkan merupakan nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa setelah menempuh perbaikan melalui perkuliahan regular.

3.5 RUBRIK PENILAIAN 3.5.1 PENILAIAN DENGAN RUBRIK TUTORIAL Jenjang Sangat bagus

Angka >80 = A

Deskripsi Perilaku (aktifitas diskusi) Datang tepat waktu, berbicara sopan, tidak memotong pembicaraan,menghargai pendapat teman yang lain,

Bagus

60 <80 = B

Kurang bagus

40 <60 = C

Buruk

>40 = D

No

nama

bekerjasama dengan baik Datang tepat waktu, berbicara sopan, tidak memotong pembicaraan, namun kurang menghargai pendapat teman yang lain, bekerjasama dengan baik Datang tepat waktu, kurang bisa berbicara dengan sopan, tidak memotong pembicaraan, kurang menghargai pendapat teman yang lain, dan tidak bisa bekerjasama dengan baik Datang tidak tepat waktu, tidak menghargai pendapat teman, tidak bisa bekerjasama

Npm >80=A

Unsur penilaian 60 <80 = 40 <60 = B C

total >40 = D

3.5.2 3RUBRIK DESKRIPTIF PENILAIAN PRESENTASI MAKALAH DIMENSI

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Skor ≥81 A Terorganisasi

(61-80) B Terorganisasi

(41-60) C Presentasi

(21-40) D Cukup focus,

Sangat kurang <20 E Tidak ada

Organisasi

dengan menyajikan fakta yang didukung yang teranalasis sesuai konsep falsafah, paradigma dan teori keperawatan

Isi mampu mengunggah pendengar untuk mengembangkan pikiran. Sesuai konsep Isi

Gaya persentasi

Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar

dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulankesimpulan sesuai dengan falsafah, paradigma dan teori keperawatan Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topic tersebut

Pembicara tenang dengan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa tergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan

mempunyai namun bukti focus dan kurang menyajikan mencukupi hanya untuk beberapa digunakan bukti yang dalam menarik mendukung kesimpulan kesimpulan- apa sebenarnya kesimpulan falsafah, terkait paradigm falsafah, keperawatan paradigm dan teori keperawatan Isi secara Isinya kurang umum akurat karena akurat, tetapi tidak ada data tidak actual, tidak lengkap. menambah Para pemahaman pendengar pendengar bias mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topic tersebut Secara Berpkan pada umum catatan, tidak pembicara ada ide yang tenang, dikembangkan tetapi di luar catatan, dengan nada suara monoton yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadangkadang kontak mata dengan pendengar diabaikan

organisasi yang jelas. Fakta yang digunakan untuk mendukung pernyataan.

Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan.

Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat

pendengar

No

nama

Npm Skor ≥81 A

DIMENSI Skor Penguasaan materi Ketepatan menyelesaiakan masalah Kemampuan komunikasi Kemampuan menghadapi petanyaan Kelengkapan alat peraga dalam persentasi

kepapan tulis atau layar Unsur penilaian (61-80) (41-60) B C

total (21-40) D

Format Penilaian dengan Rubrik Holistik Sangat baik Baik Cukup BOBOT 81 – 100 71 – 80 61 - 70 Deskripsi 30% Deskripsi

30%

Deskripsi

20%

Deskripsi

10%

Deskripsi

10%

Nilai akhir

100%

<20 E

Nilai Total

No

nama

Npm

No

Aspek penilaian Skor

1

Artikel berasal dari journal terindek dalam kurun waktu 3 tahun terakhir Jurnal berkaitan dengan tema falsafah paradigm keperawatan Jumlah jurnal sekurangkurangnya membahas tentang teori falsafah dan paradigm Ketepatan meringkas isi bagia-bagian penting dari abstrak jurnal Ketepatan meringkas konsep pemikiran penting dalam jurnal Ketepatan meringkas metodologi yang digunakan dalam jurnal Ketepatan meringkas hasil

2 3

4 5 6 7

Unsur penilaian 81 71- 80 = 61 - 70 = 100=A B C

Penilaian Portofolio Artikel 1 Tinggi Rendah (6-10) (1-5)

total

Artikel 2 Tinggi Rendah (6-10) (1-5)

Artikel 3 Tinggi Rendah (6-10) (1-5

penelitian dari jurnal 8 Ketepatan meringkas pembahasan hasil dalam jurnal 9 Ketepatan meringkas simpulan dalam jurnal 10 Ketepatan memberikan komentar pada jurnal yang dipilih Jumlah skor tiap ringkasan artikel Rata-rata skor yang diperoleh No

nama

Npm Artikel 1

Unsur penilaian Artikel 2

total Artikel 3

BAB IV SUPLEMEN 4.1 SKENARIO 1.

Tujuan Umum Pembelajaran Kasus 1 : Setelah melakukan tutorial ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang konsep Sehat-Sakit “ Ada sesuatu yang salah dengan tubuhku” Seorang perempuan berusia 18 tahun, masuk kerumah sakit karena mengeluh sakit pada bagian perutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen dan Pemeriksaan Darah lengkap didapatkan hasil data yang normal, Kemudian perawat menganjurkan pada pasien tersebut untuk pulang kerumah. Namun pasien tersebut menolak dengan alasan bahwa dia merasakan sakit ia merasa ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya. Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven jump.

2. Rancangan tutorial 2 Setelah melakukan tutorial ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang model konseptual environmental. “ Anakku bukannya sembuh malah bertambah parah penyakitnya” Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat diruang anak rumah sakit Berlian, ia di rawat karena ada infeksi pada system pernafasannya. Anak tersebut menempati sebuah kamar 2 X 2 M persegi ventilasi kamar tersebut kurang memenuhi standar kesehatan, karena jendelanya tidak bisa dibuka, dan AC

ruangan tersebut tidak

berfungsi. Ditambah lagi disamping kamar anak tersebut sedang ada proyek pembangunan, sehingga suara bising alat berat begitu menggangu. Ia selalu mengeluh kepanasan dan selalu menutup kedua telinganya. Ibu anak tersebut merasa kondisi lingkungan disekitar anaknya memperparah penyakit anaknya. Ia pun mengusulkan untuk pindah kamar agar anaknya bisa lebih tenang,namun tidak ada kamar yg kosong. Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven jump.

3.

Tujuan Umum Pembelajaran Kasus 3 : Setelah melakukan tutorial ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang model konseptual keperawatan ( caring ) “Nursing with a head, with a heart, with a art” Seorang perawat merawat seorang pasien lansia yang hanya bisa terbaring ditempat tidur, Perawat tersebut merawat dengan telaten dan sepenuh hati, walaupun pasien tersebut memaki-maki dengan kata-kata yang kasar, perawat tersebut merawat dengan menggunakan semua keahlian dan kemampuannya, ia berusaha memenuhi semua kebutuhan pasiennya, dalam hati perawat tersebut ikhlas dan tujuannya adalah untuk ibadah. Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven jump.

4.

Tujuan Umum Pembelajaran Kasus 4 : Setelah melakukan tutorial ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang konsep berubah Seorang perawat berusia 35 tahun sudah bekerja selama 10 tahun diruang penyakit dalam dengan pendidikan D3, 2 tahun yang lalu ia disarankan oleh atasannya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1, namun ia menolaknya dengan dalih bahwa merawat pasien tidak didasarkan oleh tingkat pendidikan dan ia merasa bahwa tanpa pendidikan pun ia bisa saja merawat pasien dengan skill dan pengalaman kerjanya, seiring waktu teman-teman sejawatnya pun sudah banyak yg pendidikannya S1 dan secara materi dan skill mereka lebih baik, ia menyadari bahwa pendapatnya selama ini salah, ia ingin merubahnya, kemudian ia mengajukan permohonan untuk melanjutkan tingkat pendidikannya pada atasannya. Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven jump.

4.2 TATA TERIB TUTORIAL

1.

Mahasiswa dan fasilitator wajib datang di ruang tutorial sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

2.

Bagi mahasiswa yang terlambat akan mendapatkan pengurangan nilai tutorial.

3.

Mahasiswa wajib menggunakan atribut atau seragam yang sudah ditetapkan oleh akademik (baju seragam dan sepatu warna hitam).

4.

Bagi mahasiswi wajib menggunakan menggunakan jilbab yang syar’i (tidak boleh terlihat rambut) dan bagi mahasiswa rambut harus rapi dan tidak boleh panjang. Apabila mahasiswa tidak mematuhi point no. 3 dan 4 maka mahasiswa/mahasiswi tersebut tidak diperkenankan mengikuti kegiatan tutorial.

5.

Mahasiswa

tidak

diperkenankan

memotong

pembicaraan

orang

lain

dan

mendominasi diskusi. 6.

Mahasiswa wajib tunjuk jari bila ingin menyampaikan pendapatnya atau saat ingin bertanya.

7.

Mahasiswa wajib memperhatikan peserta lain saat berbicara.

8.

Mahasiswa wajib membawa alat tulis lengkap dan perlengkapan lainnya yang diperlukan saat tutorial.

9.

Mahasiswa wajib mengikuti proses tutorial dari awal sampai akhir.

10. Didalam ruang kuliah/diskusi kelompok, mahasiswa dilarang merokok, makan atau melakukan kegiatan serupa lainnya. 11. Mahasiswa dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok. 12. Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan handphone saat tutorial berlangsung. 13. Mahasiswa wajib menjaga kebersihan ruang tutorial dan ketertiban pelaksanaan tutorial .

Related Documents


More Documents from "OurHolyQuran.Com"