Review Film “Copying Beethoven”
Film ini merupakan karya dari Agnieszka Holland yang diproduksi Metro Goldwyn Mayer di tahun 2006. Film ini berlatar tahun 1824, di mana the Ninth Simphony yang akan tampil dalam premiernya.
Beethoven dikisahkan sebagai
seorang yang egois, tidak mau peduli terhadap orang lain, bahkan cenderung sering menyakiti perasaan orang lain.
Dalam film ini Beethoven memiliki gangguan
pendengaran karena faktor usianya yang sudah tua. Beethoven memiliki seorang penulis partitur yang bernama Wenzel Sclemmer yang juga sudah berusia lanjut yang tidak dapat lagi meneruskan pekerjaannya sebagai penulis partitur Beethoven. Setelah itu muncul seorang perempuan yang bernama Anna Holtz yang akhirnya meneruskan pekerjaan dari Wenzel tersebut. Anna berperan sebagai penulis partitur Beethoven. Dalam awal perjalanan kisah Anna pun, ia sering mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari Beethoven dan sering diremehkan karena ia seorang wanita.
Tetapi Anna mampu membuktikan bahwa dirinya memiliki
kemampuan untuk melakukan pekerjaannya tersebut. Singkat cerita akhirnya persiapan baik dari segi partitur dan latihan untuk penampilan premiere dari the Ninth Symphony telah selesai. Penampilan dari orkestra yang dipimpin oleh Beethoven berjalan dengan menakjubkan dan luar biasa. The Ninth Symphony menjadi proyek besar yang berhasil diselesaikan oleh Beethoven di masa akhir hidupnya. Dan akhir hidup Beethoven pun diceritakan di bagian awal dari film tersebut. Mungkin hal ini agak membingungkan karena akhir kehidupan Beethoven malah ditampilkan di awal dan bukan di akhir film.