Selama pagi prof terima kasih atas waktunya, sekarang saya akan menjelaskan pasien saya Nama ; ni wayan cibluk Dx : morbus Hansen tipe Multi Basiler Kenapa bisa di dx itu : awalnya pada saat pasien masih tinggal di tabanan, pasien mengeluh ada lesi kemerahan di tubuh, kemudian pasien memriksakan dirinya ke dokter umum, kemudian pasien di diagnose dengan kusta oleh dokter tersebut dengan hasil tes BTA (+) Social history : Pasien dulunya bekerja sebagai petani namun sekarang sudah tidak bekerja lagi. Kegiatan sehari-hari pasien hanya memberi makan babi peliharaan adiknya. Pasien sendiri tinggal dan berasal dari Tabanan, namun sekarang pasien tinggal di benoa agar keluarga sering dapat mengunjunginya. Pasien mengatakan tidak tahu mengenai jumlah kejadian Morbus Hansen di wilayahnya. Pekerjaan dan pendapatan keluarga : Biaya hidup pasien ditanggung oleh anaknya. Setiap bulan anak pasien membelikan segala kebutuhan pasien, namun pasien mengatakan terkadang masih kurang. Pasien menjadi peserta BPJS Kesehatan yang preminya dibayarkan oleh anaknya. Interaksi antar sesama anggota keluarga berlangsung harmonis dan jarang menimbulkan pertikaian yang berlarut-larut. Hubungan sosial dengan lingkungan warga sekitar dikatakan tidak ada masalah. Tidak ada komentar negatif para tetangga di sekitar lingkungan rumah yang ditujukan kepada pasien. Factor resiko : Pasien mengatakan tidak tahu mengenai jumlah kejadian Morbus Hansen di wilayahnya. Kondisi kamar cukup rapi dan bersih tanpa ada barang-barang berserakan di dalam kamar. Kamar mandi juga terkesan bersih. Pasien dan keluarganya mengatakan rutin mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun. Pasien juga mengganti pakaian 1-2 kali dalam sehari. Tidak ada pakaian atau alat mandi yang digunakan bersama-sama dengan istrinya. Ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah baik. Keadaan di dalam rumah pasien cukup bersih. Halaman rumah pasien tidak luas namun tertata rapi. Sumber air bersih berasal dari air sumur pompa yang dipasang di lingkungan pekarangan rumah. Saran : Memberikan pengertian secara umum kepada penderita dan keluarga tentang penyakit yang diderita oleh responden yaitu morbus hansen atau kusta. 1. Memberikan pengertian ke pasien, bahwa penyakit ini adalah penyakit kronis dimana membutuhkan waktu yang lama untuk pengobatan. 2. Memberikan informasi kemungkinan terjadi reaksi efek samping obat dan reaksi kusta. 3. Menyarankan pasien dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dan menjaga pola makan serta pola hidup sehat. 4. Menyarankan deteksi dini untuk keluarga yang kontak serumah.