RESUME KEPERAWATAN DI RUANG IGD RSUD DR.R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Disusun unntuk memenuhi tugas praktik klinik stase Keperawatan Gawat Darurat
Disusun Oleh : Deni Yusup Prasetio P1337420216060
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO 2019
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa
: Deni Yusup Prasetio
NIM
: P1337420216060
Tanggal Pengkajian
: 4 Febuari 2019
A. Pengkajian 1.
2.
3.
Identitas Pasien a.
Nama Pasien
: An.A
b.
Umur
: 4 tahun
c.
Jenis Kelamin
: Perempuan
d.
Pekerjaan
:-
e.
Alamat
: Penolih Rt02/Rw01
Identitas Penanggung Jawab a.
Nama
: Ny. S
b.
Umur
: 30 tahun
c.
Hub. dengan pasien
: Ibu
Pengkajian a.
Airway 1) Bebas
: Ya
2) Sumbatan (benda asing,sputum,darah,lendir)
: Tidak
3) Kejang
: Tidak
b. Breathing 1) Spontan
: Ya
2) Takipnea (Nafas cepat)
: Tidak
3) Wheezing
: Tidak
4) Apnea (henti nafas sementara)
: Tidak
5) Dispnea (susah nafas)
: Tidak
6) RR
: 20 x
c. Circulation
4.
1) Nadi
: 80x/menit
2) Kulit
: Normal
3) Perdarahan
: Tidak
4) Turgor
: Elastis
5) CRT
: <3 detik
Keluhan Utama Ibu pasien mengatakan anaknya demam.
5.
Keluhan Tambahan Ibu pasien mengatakan mual muntah serta batuk pilek.
6.
Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien datang ke IGD RSUD Dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan keluah demam,mual muntah sejak 1 hari yang lalu,ibu pasien juga mengatakan anaknya BAB cair.
7.
Riwayat Alergi Obat Tidak ada riwayat alergi obat.
8.
Terapi Inf KN3A 12 tpm Inf PCT 120mg
B. Rumusan Diagnosa Keperawatan Hipertermia berhubungan dengan penyakit C. Intervensi Keperawatan Perawatan demam (3740) -
Pantau suhu dan tanda-tanda vital
-
Monitor asupan dan keluaran, sadari perubahan kehilangan cairan yang dirasakan
-
Pantau komplikasi-komplikasi yang berhubungan dengan demam, serta tanda gejala kondisi demam (misalnya, kejang, ketidakseimbangan asambasa, artimia jantung, dan perubahan abnormalitas sel)
-
Dorong konsumsi cairan
D. Implementasi -
Memasang infus
-
Melakukan cek lab
-
Mendukung istirahat tidur
-
Memberikan inf PCT 120mg
E. Evaluasi S : Ibu pasien mengatakan demam sudah agak turun dan sudah mau makan. O : Pasien tampak lemas dan tidur A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi - Kaji TTV - Beri penurun panas - Dukung istarahat tidur
Mengetahui, CI
Mahasiswa
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa
: Deni Yusup Prasetio
NIM
: P1337420216060
Tanggal Pengkajian
: 4 Februari 2019
A. Pengkajian 1. Identitas Pasien
2.
3.
a.
Nama Pasien
: Tn. S
b.
Umur
: 35 tahun
c.
Jenis Kelamin
: Laki-laki
d.
Pekerjaan
: Karyawan
e.
Alamat
: Bantarbarang Rt02/07
Identitas Penanggung Jawab a.
Nama
: Ny. D
b.
Umur
: 27 tahun
c.
Hub. dengan pasien
: Istri
Pengkajian a. Airway 1) Bebas
: Ya
2) Sumbatan (benda asing,sputum,darah,lendir)
: Tidak
3) Kejang
: Tidak
b. Breathing 1) Spontan
: Ya
2) Takipnea (Nafas cepat)
: Tidak
3) Wheezing
: Tidak
4) Apnea (henti nafas sementara)
: Tidak
5) Dispnea (susah nafas)
: Tidak
6) RR
: 22 x
c. Circulation 1) Nadi
4.
`
: 70x/menit
2) Kulit
: Normal
3) Perdarahan
: Tidak
4) Turgor
: Elastis
5) CRT
: <3 detik
Keluhan Utama Pasien mengatakan sakit kepala P: karena proses penyakit Q: senut-senut R: kepala S: 5 T: terus menerus
5.
Keluhan Tambahan Pasien mengatakan demam sejak 3 hari yang lalu dan lemas
6.
Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien datang dengan keluhan demam dari 3 hari yang lalu, mata tampak kuning, mual, muntah, nyeri di bagian hati, batuk
7.
Riwayat Alergi Obat
Tidak ada riwayat alergi obat. 8.
Terapi Inf NaCl
20tpm
Inj . Ondansentron 2x1 amp Inj. Ranitidine
2x1 amp
B. Rumusan Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik C. Intervensi Keperawatan Manajemen nyeri (1400) -
Lakukan pengkajian nyeri
-
Beri penurun nyeri yang optimal dengan pemberian analgetik
-
Ajarkan teknik pengurangan nyeri nonfarmakologi dengan nafas dalam
-
Dukung istirahat tidur yang adekuat
D. Implementasi - Melakukan pengkajian nyeri (P,Q,R,S,T) - Mengukur vital sign -
Memberikan analgetik sesuai instruksi dokter
-
Mengajarkan teknik pengurangan nyeri dengan nafas dalam
-
Mendukung istirahat tidur
E. Evaluasi S : Pasien mengatakan pusing berkurang P: karena proses penyakit Q: senut-senut berkurang R: kepala
S: 5 T: terus menerus O : TD: 110/70 mmHg RR: 22x/menit N: 75x/menit
S: 36,7oC
A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi -
Lakukan pengkajian nyeri
-
Dukung istirahat tidur yang adekuat
Mengetahui, CI
Mahasiswa
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa
: Deni Yusup Prasetio
NIM
: P1337420216060
Tanggal Pengkajian
: 4 Febuari 2019
A. Pengkajian 1. Identitas Pasien
2.
3.
a.
Nama Pasien
: Tn. T
b.
Umur
: 64 tahun
c.
Jenis Kelamin
: Laki-laki
d.
Pekerjaan
:-
e.
Alamat
: Mrebet Rt01/Rw01
Identitas Penanggung Jawab a.
Nama
: Tn. R
b.
Umur
: 24 tahun
c.
Hub. dengan pasien
: Anak
Pengkajian a. Airway 1) Bebas
: Ya
2) Sumbatan (benda asing,sputum,darah,lendir)
: Tidak
3) Kejang
: Tidak
b. Breathing 1) Spontan
: Ya
2) Takipnea (Nafas cepat)
: Tidak
3) Wheezing
: Tidak
4) Apnea (henti nafas sementara)
: Tidak
5) Dispnea (susah nafas)
: Ya
6) RR
: 32x
c. Circulation
4.
1) Nadi
: 130x/menit
2) Kulit
: Pucat
3) Perdarahan
: Tidak
4) Turgor
: Elastis
5) CRT
: <3 detik
Keluhan Utama Pasien mengatakan sesak nafas
5.
Keluhan Tambahan Pasien mengatakan batuk
6.
Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit makin memberat diikuti dengan batuk, lemas. Pasien memiliki riwayat TB selesai 2 tahun yang lalu.
7.
Riwayat Alergi Obat Tidak ada riwayat alergi obat.
8.
Terapi IVFD 20 tpm Inj. Ceftriaxone
2x1 amp
Inj. Ranitidine
2x1 amp
Inj. MP
2x62,5 mg
Nebulizer Ventolin+flexotide/8 jam B. Rumusan Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi C. Intervensi Keperawatan Terapi Oksigen (3320) -
Pertahankan jalan nafas yang paten
-
Atur peralatan oksigenasi
-
Monitor aliran oksigen
-
Pertahankan posisi pasien
-
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
D. Implementasi -
Mempertahankan jalan nafas yang paten
-
Mengatur peralatan oksigenasi
-
Memonitor aliran oksigen
-
Mempertahankan posisi pasien
-
Memberikan terapi nebulizer
-
Mengobservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Memonitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
E. Evaluasi S : Pasien mengatakan sesak nafas berkurang O : Pasien tampak lebih nyaman TD: 160/90 mmHg
RR: 32x/menit
N: 120x/menit
S: 36,4oC
A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi Terapi Oksigen (3320) -
Pertahankan jalan nafas yang paten
-
Monitor aliran oksigen
-
Pertahankan posisi pasien
-
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Mengetahui, CI
Mahasiswa
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa
: Deni Yusup Prasetio
NIM
: P1337420216060
Tanggal Pengkajian
: 5 Febuari 2019
A. Pengkajian 1.
2.
3.
Identitas Pasien a.
Nama Pasien
: Ny. K
b.
Umur
: 69 tahun
c.
Jenis Kelamin
: Perempuan
d.
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
e.
Alamat
: Mrebet Rt04/Rw02
Identitas Penanggung Jawab a.
Nama
: Ny. D
b.
Umur
: 54 tahun
c.
Hub. dengan pasien
: Anak
Pengkajian a. Airway 1) Bebas
: Ya
2) Sumbatan (benda asing,sputum,darah,lendir)
: Tidak
3) Kejang
: Tidak
b. Breathing 1) Spontan
: Ya
2) Takipnea (Nafas cepat)
: Tidak
3) Wheezing
: Tidak
4) Apnea (henti nafas sementara)
: Tidak
5) Dispnea (susah nafas)
: Ya
c. Circulation
4.
1) Nadi
: 82x/menit
2) Kulit
: Normal
3) Perdarahan
: Tidak
4) Turgor
: Elastis
5) CRT
: < 3 detik
Keluhan Utama Pasien mengatakan sesak nafas
5.
Keluhan Tambahan Keluarga pasien mengatakan pasien batuk
6.
Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ±1 minggu yang lalu, batuk, badan pegal-pegal. ±3 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh kedua kaki bengkak, kemerahan dan terasa panas.
7.
Riwayat Alergi Obat Tidak ada riwayat alergi obat.
8.
Terapi Infus NaCl 10 tpm Inj. Omezaprole
1 vial
Inj. Ceftriaxone
2x1 amp
Inj. Furosemide
2x1 amp
B. Rumusan Diagnosa Keperawatan 1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi 2. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik C. Intervensi Keperawatan Intervensi Dx 1 Terapi Oksigen (3320) -
Pertahankan jalan nafas yang paten
-
Atur peralatan oksigenasi
-
Monitor aliran oksigen
-
Pertahankan posisi pasien
-
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
D. Implementasi -
Mempertahankan jalan nafas yang paten
-
Mengatur peralatan oksigenasi
-
Memonitor aliran oksigen
-
Mempertahankan posisi pasien
-
Mengobservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Memonitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
E. Evaluasi S : Pasien mengatakan sesak nafasnya berkurang O : Pasien nampak lebih tenang
Suara nafas : Vesikuler Pola Nafas : Normal RR : 25x/menit N : 80x/menit A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi Terapi Oksigen (3320) - Pertahankan jalan nafas yang paten - Monitor aliran oksigen - Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi - Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Mengetahui, CI
Mahasiswa
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa
: Deni Yusup Prasetio
NIM
: P1337420216060
Tanggal Pengkajian
: 10 Febuari 2019
A. Pengkajian 1. Identitas Pasien a. Nama Pasien
: Ny. C
b. Umur
: 68 tahun
c.
Jenis Kelamin
: Perempuan
d.
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
e.
Alamat
: Karang Tengah Rt07/Rw04
2. Identitas Penanggung Jawab a. Nama
: Ny. S
b. Umur
: 44 tahun
c.
: Anak
Hub. dengan pasien
3. Pengkajian a. Airway 1) Bebas
: Ya
2) Sumbatan (benda asing,sputum,darah,lendir) : Tidak 3) Kejang
: Tidak
b. Breathing 1) Spontan
: Ya
2) Takipnea (Nafas cepat)
: Tidak
3) Wheezing
: Tidak
4) Apnea (henti nafas sementara)
: Tidak
5) Dispnea (susah nafas)
: Ya
6) RR
:24 x
c. Circulation 1) Nadi
: 96x/menit
2) Kulit
: Normal
3) Perdarahan
: Tidak
4) Turgor
: Elastis
5) CRT
: <3 detik
4) Keluhan Utama Pasien mengatakan sesak nafas 5) Keluhan Tambahan Keluarga pasien mengatakan mual ,muntah dan susah tidur serta nafsu makan menurun. 6) Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, mual dan muntah, nafsu makan menurun,serta susah tidur karena sesak nafas 7) Riwayat Alergi Obat Tidak ada riwayat alergi obat. 8) Terapi Infus asering
15 tpm
Inj. Ranitidin
2x1 amp
Inj. Furosemide
2x1 amp
O2 NC
3lpm
B. Rumusan Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi C. Intervensi Keperawatan Intervensi Dx 1 Terapi Oksigen (3320) -
Pertahankan jalan nafas yang paten
-
Atur peralatan oksigenasi
-
Monitor aliran oksigen
-
Pertahankan posisi pasien
-
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
D. Implementasi -
Mempertahankan jalan nafas yang paten
-
Mengatur peralatan oksigenasi
-
Memonitor aliran oksigen
-
Mempertahankan posisi pasien
-
Mengobservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-
Memonitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
E. Evaluasi S : Pasien mengatakan sesak nafasnya berkurang O : Pasien nampak lebih tenang Suara nafas : Vesikuler
Pola Nafas : Normal RR : 24x/menit N : 96x/menit A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi Terapi Oksigen (3320) - Pertahankan jalan nafas yang paten - Monitor aliran oksigen - Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi - Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Mengetahui, CI
Mahasiswa,