Resume Genpop.docx

  • Uploaded by: refestufu
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resume Genpop.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 925
  • Pages: 9
RESUME GENETIKA POPULASI

Tujuan :

1. Mengetahui frekuensi fenotip golongan darah sistem ABO pada populasi praktikan ( Fenotipnya nya ada A, B, AB, O ) 2. Mengetahui frekuensi alel IA, IB, dan IO pada populasi praktikan 3. Mengetahui frekuensi genotip untuk golongan darah sistem ABO ( genotipnya ada IAIA, IAIO, IBIB, IBIO, IAIB, IOIO) pada populasi praktikan

Alat : Alat Tulis

Bahan : Data golongan darah praktikan perombongan

Cara Kerja : 1. Golongan darah praktikan didata perombongan (A=..., B=...,AB=..., O=...) 2. Dilakukan perhitungan frekuensi fenotipe golongan darah sistem ABO pada populasi praktikan 3. Dilakukan perhitungan frekuensi alel IA, IB, dan IO pada populasi praktikan 4. Dilakukan perhitungan frekuensi genotip untuk golongan darah sistem ABO

POIN -POIN YANG HARUS DIPAHAMI : 1. Pengertian genetika populasi 2. Pengertian gen, alel, lokus, fenotip, genotip 3. Pengertian populasi mendelian 4. Pengertian gene pool 5. Dua parameter untuk menggambarkan populasi mendelian, jangan lupa pengertian nya masing2 (frekuensi gen/alel dan frekuensi genotip) 6. Bunyi hukum hardy-weinberg 7. Syarat2 terjadinya hardy-weinberg (ada 5) difahamin penjelasan masing2 8. Efek pendiri dan contoh 9. Efek leher botol dan contoh

SEKILAS MATERI Genetika Populasi : cabang ilmu genetika yang mempelajari komposisi genetik dari suatu populasi dan bagaimana komposisi tersebut berubah seiring waktu dan ruang. Gen : sekuens yang mengkodekan suatu sifat ( pengertian secara molekuler).

Alel : bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus (tempat) tertentu.

Lokus : tempat keberadaan gen tertentu di dalam kromosom. Fenotipe : sifat-sifat yang dapat langsung diamati pada individu / ekspresi gen yang langsung dapat diamati sebagai suatu sifat pada suatu individu. Genotipe : susunan genetik yang mendasari pemunculan suatu sifat / kombinasi alel yang diekspresikan. Populasi mendelian : sekelompok individu suatu spesies yang bereproduksi secara seksual, hidup di tempat tertentu pada saat yang sama, dan di antara mereka terjadi saling kawin (interbreeding) sehingga masing-masing akan memberikan kontribusi genetik ke dalam lungkang gen (gene pool). Gene pool : sekumpulan informasi genetik yang dibawa oleh semua individu di dalam populasi.

Dua parameter yang umum digunakan untuk menggambarkan kondisi Populasi Mendelian yaitu : 1. Frekuensi Gen (alel) Proporsi atau persentase alel tertentu pada suatu lokus 2. Frekuensi Genotip Proporsi atau persentase individu di dalam suatu populasi yang tergolong ke dalam genotipe tertentu. Hukum Hardy-Weinberg menyatakan frekuansi alel akan selalu konstan dari generasi ke generasi asalkan memenuhi syarat terjadinya hukum Hardy-Weinberg. Syarat terjadinya hukum Hardy-Weinberg : 1. Tidak ada seleksi alam Seleksi alam dapat menyeleksi sifat individu yang tidak tahan terhadap lingkungan atau tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan) sehingga nanti dapat memunculkan sifat yang baru yang lebih tahan.

2. Perkawinan Acak Perkawinan yang tidak acak dapat mengubah frekuensi genotipe tetapi tidak mengubah frekuensi alel.

3. Tidak ada Mutasi Mutasi dapat mengubah susunan gen. Biasanya mutasi hanya akan memberikan pengaruh nyata terhadap perubahan frekuensi alel jika mutasi berlangsung berulang kali (recurrent mutation) dan mutan yang dihasilkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada.

4. Tidak ada Migrasi Jika ada gen masuk dari populasi yang lain (terjadi migrasi) akan memberikan dua pengaruh. Pertama, hal tersebut dapat menyebabkan gene pool dari populasi menjadi hampir sama (misal hanya alel C saja yang terus masuk) dan bisa menambah variasi genetik ke populasi. Aliran gen (gene flow) disini bisa mengubah frekuensi alel.

5. Ukuran Populasi Besar Semakin kecil ukuran populasi maka semakin besar kemungkinan frekuensi alelnya berfluktuasi secara kebetulan dari satu generasi ke generasi berikutnya (hanyutan genetik/genetic drift). Genetic drift merupakan peristiwa kebetulan yang dapat menyebabkan frekuensi alel berfluktuasi secara tak terduga dari satu generasi ke generasi berikutnya terutama dalam populasi yang kecil. Kondisi tertentu dapat mengakibatkan hanyutan genetik memiliki dampak yang signifikan pada populasi. Dua contoh diantaranya : A. Efek Pendiri (founder effect) Terjadi ketika segelintir individu terisolasi dari populasi yang lebih besar, kelompok yang lebih kecil ini dapat mendirikan populasi baru dengan lungkang gen yang berbeda dari populasi sumber. Contohnya Amish & Dunkers, Pitcairn Islanders, Tristan da Cuna.

B. Efek Leher Botol (bottleneck effect) Terjadi ketika terdapat penurunan ukuran populasi secara besar-besaran. Hal ini bisa terjadi karena bencana alam seperti banjir, kebakaran dll. Contohnya The Island of Colorblind.

Hanyutan Genetik (Genetic Drift) ada 2 yaitu Efek Pendiri (founder effect) dan Efek Leher Botol (bottleneck effect)

Sebenernya kalian tuh ngapain sih praktikum genpop (genetika populasi) ? Di perhitungan kan kalian pakai hukum hardy-weinberg ya, hukum hardy-weinberg ini bisa digunakan sebagai cara atau metode untuk menyimpulkan apakah suatu evolusi terjadi atau tidak pada suatu populasi (btw unit terkecil evolusi itu adalah populasi, jd kalau kalian mau ngeliat evolusi terjadi atau ngga itu bisa dilihat dari populasi, bukan dari organisme individual - kalau pengin tau alasan lebih jelasnya kalian bisa baca campbell jilid dua bab 23 ttg evolusi populasi halaman 22-40 disitu ada penjelasan ttg hukum hardy weinberg, syarat syaratnya pokoknya dan sebagian besar materi dari praktikum genpop bisa dibaca disitu lebih jelasnya, mungkin aja kalian bisa lebih faham kalau baca sendiri kalau misal penjelasan dr aku blm jelas).

Jadi disini kita ibaratin rombongan I sebagai suatu populasi, begitupun rombongan II-VI (kelas A, B, C). asumsikan rombongan itu sebagai suatu populasi dari satu generasi ke generasi selanjutnya ( generasi I-VIII). nah, nanti kan kalian suruh buat grafik. kalau misal udah dibuat grafik itu bisa dilihat apakah populasi nya konstan (garis di grafik lurus) atau populasinya naik turun (garis d grafik naik turun), inget lagi yaa td kalau hardy weinberg itu dia menyatakan frekuensi alel harus konstan dari suatu generasi ke generasi, berarti kalau garis grafik lurus itu menggambarkan terjadinya hukum hardy weinberg dan tidak terjadi evolusi begitupun sebaliknya. Ini buat nyimpulin d laporan yaa, nt dilihat dr satu generasi ke generasi selanjutnya (rombongan I-VIII) terjadi evolusi atau ngga.

Related Documents

Resume
May 2020 0
Resume
May 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
May 2020 0

More Documents from ""

Resume Genpop.docx
June 2020 8
Gambar Kadal.docx
October 2019 12
Sitologi 1.docx
June 2020 6
Sitologi 2.docx
June 2020 7
Pembahasan Kadal.docx
October 2019 28