Resume Akk.docx

  • Uploaded by: evifebrika
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resume Akk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 643
  • Pages: 3
Faktor-Faktor Politik dan Ideologis Kebijakan adalah proses yang terjadi dalam konteks tertentu dan dipengaruhi oleh nilainilai dan kepentingan-kepentingan tertentu. Di negara-negara berpenghasilan rendah, evaluasi program-program kesehatan publik merupakan persyaratan untuk donatur eksternal, basis keputusan-keputusan untuk menentukan apakah dukungan pendanaan dilanjutkan atau tidak. Di akhir tahun 1990-an, Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, secara controversial menolak pandangan ilmiah konvensional yang mengatakan bahwa virus HIV berkaitan dengan AIDS dan mendukung posisi sebagian kecil ahli yang tidak setuju. Oleh karena itu, presiden mempertanyakan pandangan bahwa AIDS merupakan infeksi virus yang kebanyakan tertular melalui hubungan seks. Peningkatan pembagian pengeluaran swasta berorientasi profit merupakan refleksi peningkatan biaya farmasi baru di pasaran. Tetapi penelitian yang paling dibutuhkan oleh negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah akan menjadi target yang kurang diprioritaskan. Awal tahun 1990-an, 75% dana penelitian perusahaan farmasi mengalir ke kantong para peneliti universitas yang tertarik pada penyebaran temuan-temuan penelitian mereka untuk masyarakat secara keseluruhan. Tahun 2000, proporsi ini menurun menjadi 34% dan sisanya untuk penelitian in-house atau penelitian institusi swasta yang bekerja sama dengan industry periklanan (Petersen, 2002). Faktor lain yang berhubungan dengan dana penelitian swasta adalah fungsi control terutama mengenai kepemilikan temuan-temuan penelitian yang diberikan pada penyedia dana atau donator sehingga mereduksi keanehan penggunaan penelitian secara luas. Selain itu, baik para penyedia dana maupun peneliti dipengaruhi oleh trend social, ekonomi dan budaya sekarang. Misalnya, kombinasi pengurangan ekonomi dalam realitas pertumbuhan ekonomi yang melemah dan ideology pasar bebas yang dominan di banyak negara Barat tahun 1990-an. Dampak penelitian pada kebijakan dalam bidang kesehatan dibentuk oleh kepentingan negara-negara berbeda dengan sumber daya ekonom berbeda. Secara global, sekitar US$106

milyar dikeluarkan untuk penelitian kesehatan tahun 2004, dengan alokasi 10% digunakan untuk masalah-masalah di negara-negara berpenghasilan rendah yang berjumlah 90%. Kebijakan dan Ketidakpastian Ilmiah Semakin baik rancangan evaluasi, semakin kecil efek yang bisa diimplementasikan. Sulit mengetahui fakta bahwa evaluasi gagal menunjukan hasil-hasil program karena kesulitan metodologi intrinsic dalam menguraikan kontribusi spesifik program. Misalnya, apakah program yang sama gagal mencapai tujuan-tujuannya. Realitas ini cenderung menjadi program paling penting yang sangat menarik untuk kepentingan dan debat politik. Poin penting tentang interpretasi dan kegunaan penelitian, bila menghadapi penelitian dari lembaga-lembaga lain yang tidak mendukung garis kebijakan, pastikan bahwa para pengambil kebijakan cenderung mengecilkan aspek penyemarataan dan relevansi dalam penelitian. Sebaliknya, para ilmuan cenderung menekankan penyamartaan temuan-temuan mereka terhadap keadaan-keadaan yang lebih luas cakupannya. Konsep-Konsep Berbeda Tentang Resiko Konsep-konsep individu tentang resiko membentuk cara berpikir dan memahami buktibukti yang mempengaruhi kebijakan=kebijakan dalam sector kesehatan. Media massa memperkuat persepsi-persepsi ini dengan berfokus pada hal=hal dramatis, jarang dan baru terjadi. Misalnya, media massa di Inggris tahun 2002-2003 menyoroti resiko potensial campak, gondok dan rubella (MMR). Dalam kasus MMR, resikonya sangat kecil dan penelitian berikutnya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara autism dan vaksin MMR. Namun, karena ekspos media massa menimbulkan ketakutan, banyak orang tua yang memilih untuk tidak mengizinkan anak-anak mereka divaksin sehingga tindakan ini mempengaruhi orang tua lain termasuk resiko kesehtan yang lebih berbahaya. Manfaat Penelitian Weiss (1991) mengidentifikasi tiga bentuk input dasar penelitian yang dibangun untuk membedakan tahap-tahap dalam setiap penelitian: 1. Data-data dan temuan-temuan

2. Ide-ide dan kritikan bisa berasal dari temuan-temuan dan mempresentasikan model pencerahan yang menekankan bahwa penelitian mempengaruhi kebijakan 3. Argumen-argumen aksi bisa berasal dari temuan-temuan dan ide-ide yang dibangun melalui penelitian sehingga memperluas peran peneliti dalam konteks advokasi atau pembelaan Penelitian berperan untuk membantu memutuskan opsi mana yang perlu dilakukan. Tidak ada kepastian tentang ciri-ciri masalah yang berhubungan dengan kebijakan (apakah suatu masalah memang ada dan memerlukan perhatian) tetapi mungkin ada tanggapan-tanggapan yang perlu disampaikan. Pengaturan Waktu Para peneliti terkadang berpengaruh karena temuan-temuan mereka terjadi dan muncul di saat-saat yang tepat. Tetapi proses pengembangan kebijakan semacam ini tidak bisa diprediksi dan bahkan sulit pula menjabarkannya dalam rencana proyek penelitian. Seharusnya ada keseimbangan antara pengaturan waktu dan kualitas penelitian yang lebih transparan bagi para peneliti. Tetapi, kualitas penelitian tidak menjamin bahwa para pengambil kebijakan akan memperhatikan penelitian yang dinilai cocok dengan kebijakan-kebijakan mereka.

Related Documents

Resume
May 2020 0
Resume
May 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
May 2020 0

More Documents from ""