Renungan Hari Ini - Saptu, Maret 28, 2009

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renungan Hari Ini - Saptu, Maret 28, 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 387
  • Pages: 1
RENUNGAN HARI INI - SAPTU, MARET 28, 2009 Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? ( KEJADIAN 4:5-6 ) Ketahuilah, percaya kepada Yesus tidak sama seperti percaya akan hal-hal tentang “Dia”… Kita bisa berkata, “saya percaya bahwa Kristus telah mati bagi dosa-dosa saya.” …. Boleh saja…, tetapi tahukah kita bahwa… iblis pun juga percaya tentang hal itu….. Sudahkah kita datang kepada Yesus.. dan adakah kita percaya kepada-Nya…? Adakah kita sungguh-sungguh menyandarkan kepercayaan kita hanya kepada “Dia”… Kain percaya “tentang” Tuhan.., Namun Kain tidak percaya Tuhan… Kenyataannya, Kain berdebat dengan Tuhan..! Habel bersandar pada Tuhan.., namun Kain bersandar pada dirinya sendiri…. Selama kita bersandar pada diri kita sendiri, kita tidak akan pernah di pertobatkan..! “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” (Roma 5:12). “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar” (Yakobus 2:19). Kain dikeraskan hatinya oleh Tuhan di dalam dosanya, ….(Kejadian 4:12) Kain menjadi pelarian, pengembara di bumi dan Kain tidak mempedulikan tentang Tuhan... “Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden” (Kejadian 4:16). Tanah “Nod” berarti tanah “pengembaraan” Mari kita renungkan……. Apabila Tuhan sampai “menyerah” untuk menolong kita… karena “keangkuhan” kita… Maka kita akan terhukum selamanya.., mengembara sendirian ke seluruh dunia “tanpa” Dia... Hidup Kita akan akan rusak, dan mati tanpa “Kristus”… kemudian akan dikatakan : “Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain” (Yudas 1:11A). Marilah….! Selagi masih ada waktu….. Tuhan Yesus masih tetap berbicara kepada hati dan pikiran kita… “Rendah hatilah” dalam pemandangan-Nya dan datang kehadirat Yesus... Supaya kita disucikan oleh Darah Kudus-Nya untuk mendapatkan keselamatan hidup… “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!; Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu” (Yak.4:8,10). “Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua”. (2 Kor.2:4)

Tuhan memberkati. “IMMANUEL” -jn-

Related Documents