Renungan Hari Ini - Kamis, Maret 26, 2009

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renungan Hari Ini - Kamis, Maret 26, 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 358
  • Pages: 1
RENUNGAN HARI INI - KAMIS, MARET 26, 2009

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan, kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas,"… maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi… ( YESAYA 30:15-16 ) Mengapa banyak yang tidak tertarik dengan firman Tuhan…... Bukan tidak bisa, tidak ngerti atau tidak mau…..Tetapi “enggan” ..... Tinggal diam dan tinggal tenang.., bukanlah malas atau ber-iba diri…. Namun justru menunjukkan adanya pengharapan dari orang yang melakukannya…. Kekuatan merupakan hasil dari orang yang mempunyai pengharapan itu…. Dengan pertobatan dan tinggal diam…. datang keselamatan…..… Dengan tinggal tenang dan percaya…., kita mendapatkan “kekuatan”…..! Rasa malas melingkupi karena tidak mau menunggu ..., maunya serba cepat ...... Di mana mau kita letakan “kesabaran” ..., dimana kita taruh “ketekunan” kita ...... Bahkan sering mereka yang diam tenang menunggu….. “dicemooh” dikatakan bodoh Kita sudah tahu.., bahwa menunggu itu tidak enak… maunya serba instan…! Nabi Yesaya telah menyiratkan… "Kami mau mengendarai kuda tangkas"…”tetapi para pengejarmu lebih tangkas lagi” Keberhasilan hidup kita tidaklah bergantung kepada kekuatan manusia…... Tetapi semuanya itu semata-mata bergantung kepada “kemurahan” Tuhan, Allah kita….. Ke-engganan kita sering menghalangi Tuhan .., menjalankan rencana-Nya atas kita... “Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. Untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. Jiwa kita menantinantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu”. (Mazmur 33:18-22) “Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!” (Yesaya 30: 18) Pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya…. “Dia” tidak pernah terlambat…..!!! “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4: 16)

Tuhan memberkati. “IMMANUEL”

-zj-

Related Documents