Renungan Hari Ini - Saptu, Maret 14, 2009

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renungan Hari Ini - Saptu, Maret 14, 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 299
  • Pages: 1
RENUNGAN HARI INI - SAPTU, MARET 14, 2009 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya ( MATIUS 8:3 )

Kalau saja kita jujur mawas diri, maka semua saat ini sedang menderita sakit… Entah itu sakit akal budi, sakit pikiran, sakit hati, sakit jiwa, atau sakit tubuh …. Supaya kita dapat hidup sehat segar bugar dan penuh sukacita…., Tentunya kita membutuhkan penyembuhan …. Maka marilah kita siap dengan kerendahan hati, datang menghampiri Tuhan Yesus…. Dan membuka hati, jiwa, akal budi, pikiran dan tubuh kita untuk disembuhkan oleh-Nya. Namun…., Sering status sosial kita menjadi penghalang, kita tidak mau menghampiri Tuhan Sering kita malu mendengarkan kritikan, cemoohan, ejekan tentang keadaan kita… Tetapi kalau kita tidak mendapat kesembuhan.., itu kesalahan siapa….? Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan…. Marilah coba kita renungkan dalam-dalam dengan kerendahan hati…. Yakini dan imani bahwa apapun yang dikatakan oleh saudara-saudara dan sesama kita….., Entah itu nasehat, pujian, kritikan, ejekan, cemoohan dan sebagainya…. Yang ditujukan kepada kita..,terhadap diri kita yang lemah dan rapuh ini Adalah perwujudan dari kasih Allah Bapa, Yesus Kristus, Roh Kudus….. Melalui partisipasi saudara-saudari dan sesama kita……. Ketahuilah bahwa, tanpa mereka sadari akan perbuatannya itu …… Ternyata mereka sudah sekian lama memperhatikan kita……., Bukankah itu berarti mereka memberi hati dan kasih mereka kepada kita….. Hendaknya kita senantiasa menanggapi setiap perkataan dan perbuatan …. Saudara-saudari dan sesama kita.., dengan kata 'terima kasih', Artinya kita menerima, apapun yang dikatakan dan dilakukan merek adalah “kasih”. Dan Yesus-pun dengan sangat sederhana dan rendah hati penuh kasih…. Mengatakan…..: "Aku mau, jadilah engkau tahir" Mengapa kita merasa malu sehingga tidak bersedia untuk rendah hati….? "… pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka". (Markus 1:44B)

Tuhan memberkati. “IMMANUEL” -zn-

Related Documents