Rencana Isos.docx

VII. No 1

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Dx Keperawatan Isolasi sosial

Rencana Tindakan Intervensi

Tujuan Pasien mampu berinteraksi SP 1 dengan orang lain. - Identifikasi dan diskusikan dengan klien penyebab dari Kriteria evaluasi : isolasi sosial yang dialami. Setelah ...x pertemuan, klien  Siapa yang satu rumah mampu: dengan klien ? - Menyadari penyebab dari  Siapa yang dekat dengan isolasi sosial yang klien? dialamainya.  Siapa yang tidak dekat - Berkenalan dengan klien? - Diskusikan dengan klien keuntungan dan kerugian dari berinteraksi dengan orang lain.

Rasional -

Untuk mengetahui penyebab dari isolasi sosial klien.

-

Untuk mengetahui tentang keuntungan dan kerugian dari berinteraksi dengan orang lain menurut pendapat klien. Agar klien dapat mulai berinteraksi dengan orang lain. Agar menjadi rutinitas wajib yang perlu dilakukan pasien.

-

Latih klien berkenalan.

-

-

Masukan dalam jadwal harian klien.

-

Pasien mampu erinteraksi dengan SP 2 orang lain. - Evaluasi latihan sebelumnya (SP 1)

-

Untuk mengetahui bagaimana perkembangankegiatan

Kriteria evaluasi: Setelah ...x pertemuan, klien mampu: - Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. - Berkenalan dengan 1 orang

Pasien mampu dengan orang lain.

-

Latih klien untuk berhubungan sosial secara bertahap (dengan 1 orang lain yang baru)

-

-

Masukan dalam jadwal harian klien.

-

berinteraksi SP 3 - Evaluasi latihan sebelumnya (SP 1,2)

-

Kriteria evaluasi: Setelah ...x pertemuan, klien mampu: - Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. - Berkenalan / berhubungan dengan 2 orang atau lebih.

-

Latih klien berhubungan sosial dengan 2 orang atau lebih.

-

-

Masukan dalam jadwal harian klien.

-

sebelumnya. Agar pasien dapat menghilangkan maslah isolasi sosialnya dan dapat berinteraksi dengan baik. Agar menjadi rutinitas wajibyang perlu dilakukan klien. Untuk mengetahui bagaimana respon dan perkemangan atas kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Agar pasien dapat berinteraksi dengan orang lain tidak hanya 1 orang tetapi banyak orang. Agar menjadi rutinitas wajib yang perlu dilakukan klien.