Rem Koolhaas.docx

  • Uploaded by: Raisa la Tanza
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rem Koolhaas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 711
  • Pages: 3
Rem Koolhaas Remment Lucas "Rem" Koolhaas (pengucapan Belanda: [rɛm koːlɦaːs]; kelahiran 17 November 1944) adalah seorang arsitek, pakar teori arsitektur, urbanis dan Profesor Praktik Arsitektur dan Rancangan Perkotaan di Graduate School of Design di Universitas Harvard. Koolhaas belajar di Architectural Association School of Architecture di London dan di Cornell University di Ithaca, New York. Koolhaas adalah mitra pendiri OMA, dan counterpart berorientasi penelitiannya AMO yang berbasis di Rotterdam, Belanda. Pada 2005, ia bekerjasama mendirikan Volume Magazine bersama dengan Mark Wigley dan Ole Bouman. Pada 2000, Rem Koolhaas memenangkan Penghargaan Pritzker.Pada 2008, Time menempatkannya pada 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia teratas. Kehidupan awal dan karier Remment Koolhaas, yang biasanya disingkat menjadi Rem Koolhaas, lahir pada 17 November 1944 di Rotterdam, Belanda dari pasangan Anton Koolhaas (1912–1992) dan Selinde Pietertje Roosenburg (kelahiran 1920). Ayahnya adalah seorang novelis, kritikus, dan penulis latar. Dua film dokumenter karya Bert Haanstra dimana ayahnya menulis skenarionya dinominasikan untuk Academy Award untuk Film Fitur Dokumenter, salah satunya memenangkan Golden Bear untuk Film Pendek. Kakek pihak ibunya, Dirk Roosenburg (1887–1962), adalah seorang arsitek modernis yang bekerja untuk Hendrik Petrus Berlage, sebelum membuka praktiknya sendiri. Rem Koolhaas memiliki seorang saudara, Thomas, dan seorang saudari, Annabel. Sepupu pihak ayahnya adalah arsitek dan perencana perkotaan Teun Koolhaas (1940–2007). Keluarganya hidup berpindah-pindah di Rotterdam (sampai 1946), Amsterdam (1946–1952), Jakarta (1952–1955), dan Amsterdam (dari 1955). Ayahnya sangat didukung Indonesia karena otonomi dari kolonial Belanda dalam penulisannya. Ketika perang kemerdekaan dimenangkan, ia diundang untuk menjalankan program kebudayaan selama tiga tahun dan keluarganya berpindah ke Jakarta pada 1952. "Itu adalah masa paling berpengaruh bagiku," Koolhaas melanjutkan "dan Aku benar-benar hidup sebagai orang Asia." Pada 1969, Koolhaas bekerjasama menulis The White Slave, sebuah film noir Belanda, dan kemudian menulis sebuah naskah yang tidak diproduksi untuk raja porno ringan Amerika Russ Meyer. Ia kemudian menjadi jurnalis untuk Haagse Post sebelum memulai pembelajaran, pada 1968, dalam bidang arsitektur di Architectural Association School of Architecture di London, disusul, pada 1972, oleh pembelajaran lanjutan dengan Oswald Mathias Ungers di Cornell University, Ithaca, New York, disusul oleh pembelajaran di Institute for Architecture and Urban Studies di New York City.

ABSTRAK Seorang arsitek asal Belanda, pakar teori arsitektur dan perkotaan Rem Koolhaas (yang lahir 1944) telah menjadi seorang protagonis dari dunia arsitektur avant-garde internasional sejak tahun 1970an; berbagai penghargaan dunia termasuk Pritzker Prize pada tahun 2000 untuk pencapaian seumur hidupnya. Melalui referensi teori dan data mengenai karya-karya Rem Koolhaas, terutama Maison a Bordeaux serta Villa dallʼAva, penulis coba menganalisis bentuk dan ruang, sirkulasi, organisasi, serta geometri dari keduanya dalam gambar dan diagram. Selain itu, tujuan dari studi preseden ialah untuk memahami cara Koolhaas menggunakan teori ideal dan karakteristik spasial Mies van der Rohe dan Le Corbusier, dalam ʻmenciptakanʼ arsitekturnya.

LATAR BELAKANG Koolhaas mengakui pentingnya pemberian tugas mendesain suatu rumah privat untuk mengembangkan bahasa personal seorang arsitek; Ia memutuskan untuk berhenti dari kesempatan akan proyek kecil tersebut sebagai eksperimentasi dan perjanjian Individu akan permintaan spesifik klien. Eksplorasinya akan bangunan domestik dari Mies van der Rohe dan Le Corbusier sebagai preseden merefleksikan sebuah kemiripan proses bahwa arsitek itu sendiri biasa mengeksplorasi hunian dan ʻbertanyaʼ dalam waktu yang bersamaan. Dalam karya Mies dan Le Corbusier, terdapat sejumlah kemurnian dalam bentuk dan struktur yang mengekspresikan pemikirannya dengan cara yang mudah ʻdicernaʼ; tiap arsitek mengembangkan kekhasannya dalam merespon perubahan sosial yang begitu besar yang terjadi mengiringi karir mereka, bermula sejak abad 20. Gaya arsitekturnya jenuh dalam pribadi mereka dalam pergerakan yang sama; karya mereka terdiri dari elemen-elemen arsitektural dasar dan menempatkan karyanya sebagai buah Modernis. Elemen- elemen ini meninggalkan kejujuran dalam makna konstruksionalnya dan secara jelas mengkorelasikan dengan teknologi saat itu. Pada dasarnya, komponen-komponen Modernis ini,mudah diidentifikasi sebagai ciri khas Mies dan Le Corbusier. Bagaimanapun, tidak mudah membaca karya-karya Rem Koolhaas. Sementara villa karya Mies dan Le Corbusier yang terlahir dari aturan yang jelas akan bahasa tunggal, dimana karya-karya Koolhaas yang bermain dalam ranah bahasa modern dengan pemikiran yang tidak konvensional. Terlepas dari itu semua, karya Koolhaas tidak menolak kebiasaan yang telah ada sejak era Modernist; sebaliknya mereferensi dari kosa kata bentuk dari arsitektur Mies dan Le Corbusier dan menghadirkan sebuah interpretasi, dan bahkan menghadirkannya dengan cara yang berbeda. Koolhaas nampak menolak sebagian konotasi klasik; jika ʻmerekaʼ ada, ʻmerekaʼ bersembunyi dibalik lapisan yang tak biasa, menolak estetisisme. Dimana program dan pemikiran arsitektural karya-karyanya didekonstruksi dan di susun kembali.

Related Documents

Rem
October 2019 42
Rem
October 2019 36
Lo Rem
June 2020 20
Minyak Rem
May 2020 41
Pedal Rem
December 2019 53
Cuadro Rem
December 2019 23

More Documents from ""