Rekomendasi Hasil Mcu Karyawan Jr.mine Plant Engineer.docx

  • Uploaded by: Muhammad Arief Rachman
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rekomendasi Hasil Mcu Karyawan Jr.mine Plant Engineer.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 664
  • Pages: 3
KAJIAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON PEGAWAI (MEDICAL CHECK UP PRE EMPLOYEE) Memperhatikan dan mempertimbangkan hasil MCU untuk calon pegawai (pre employee) yang diterima, maka disampaikan beberapa hal mengenai hasil dari permeriksaan MCU sebagai berikut : A. BERDASARKAN HASIL MEDICAL CHECK UP (MCU) Adalah Pemeriksan kesehatan pekerja yang dilakukan secara general untuk mengetahui status kesehatan seorang pekerja atau calon pekerja. Hasil tersebut dibandingkan dengan kondisi pekerjaan mencakup tugas dan tanggung jawab pekerja dan Hazard yang ada di tempat kerja. Rekomendasi dibuat dengan tujuan tetap optimalnya Aspek K3 dalam Perusahaan. 1. Golongan I: FIT TO WORK Memenuhi persyaratan untuk melakukan pekerjaan dalam jabatannya tanpa menderita penyakit kronis dan atau mempunyai resiko terhadap kesehatannya. 2. Golongan II: FIT dengan Catatan Medis (FIT with Medical Note) 

FIT dengan akomodasi pekerjaan/modifikasi pekerjaan



Resiko Rendah: Mempunyai penyakit kronis dengan faktor-faktor resiko untuk terjadinya gangguan kesehatan, tetapi sudah dapat dikontrol dengan pengobatan.  Resiko Menengah: Mempunyai penyakit kronis dengan faktor-faktor resiko untuk terjadinya gangguan kesehatan dimana ybs belum atau sedang mendapatkan pengobatan, namun belum terkontrol 3. Golongan III: Tidak FIT untuk sementara waktu (TEMPORARY UNFIT) 

Mempunyai resiko tinggi untuk kemungkinan medical evakuasi



Mempunyai penyakit menular yang didapat baik melalui udara (airborne), air minum (waterborne) dan atau makanan (foodborne)  Membahayakan diri sendiri dan atau orang lain karena tidak mampu mengikuti proses evakuasi di tempat kerja Pegawai yang termasuk golongan 3, akan mendapat atau diberi kesempatan untuk berobat salama 1 tahun sesuai dengan UU atau Peraturan Perusahaan, dan akan di lakukan evaluasi medis setiap 3 bulan. Apabila setelah 1 tahun ternyata tidak ada perbaikan kondisinya, maka pegawai tsb sudah masuk ke golongan 4. 4. Golongan IV : UNFIT Tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan pekerjaan sesuai jabatannya. Penggolongan hasil MCU adalah bersifat beragam diantara perusahaan, tergantung kebutuhan, skala perusahaan dan Hazard.Setelah mengetahui hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Calon pegawai dengan hasil MCU FIT with Medical Notes menandakan bahwa calon pegawai tersebut dapat melaksanakan pekerjaannya dengan adanya resiko bahaya kedepannya tergantung dengan penyakit yang diderita saat ini. Penyakit tersebut dapat dikontrol atau diobati dengan pengobatan. 2. Calon pegawai dengan hasil MCU Temporary Unfit menandakan bahwa calon pegawai tersebut mempunyai resiko bahaya yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya ataupun dapat menimbulkan bahaya bagi pegawai lainnya. Tetapi kondisi medis yang menyebabkan bahaya tersebut masih dapat membaik apabila ditangani /diobati.

B. BERDASARKAN DIAGNOSA PENYAKIT KLINIS Hasil MCU menunjukkan diagnose peningkatan LED. 1.

Peningkatan LED

LED ( Laju Endap Darah ) adalah pemeriksaan untuk memastikan adanya peradangan dalam tubuh seseorang yang dicurigai sebelumnya. Contoh-contoh penyakit peradangan yang memerlukan pemeriksaan ini antara lain penyakit autoimun, kanker, dan infeksi yang umumnya ditandai dengan gejala demam, lemah, dan nyeri nyeri pada tubuh. Hasil LED saja tidak bisa menentukan suatu penyakit. Biasanya LED diperiksa bersamaan dengan pemeriksaan laboratorium lain, misalny CRP. Jika naiknya tidak signifikan dan tidak ada gejala yang menyertai, biasanya LED tidak dipermasalahkan.

B. BERDASARKAN PERUNDANGAN KETENAGAKERJAAN Berdasarkan Undang-Undang No 2 tahun 1980 ayat (5), Pengusaha atau pengurus dan dokter wajib menyusun pedoman pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja yang menjamin penempatan tenaga kerja sesuai dengan kesehatan dan pekerjaan yang akan dilakukannya. Pedoman tersebut dapat membantu dalam penerimaan dan penempatan calon pegawai baru di PT Satria Bahana Sarana. Batasan usia calon pegawai hendaknya menjadi salah satu pertimbangan dalam proses penerimaan pegawai baru, disamping persyaratan kesehatan calon pegawai itu sendiri. Demi keperluan atau tujuan jangka panjang dalam pengelolaan tenaga kerja, khususnya dalam proses penerimaan pegawai, direkomendasikan untuk mendapatkan calon pegawai yang memenuhi persyaratan usia produktif, memiliki derajat kesehatan (fisik dan psikologis) yang memuaskan dan memiliki kompetensi serta keterampilan yang diharapkan atau dibutuhkan Perusahaan.

C. REKOMENDASI Berdasarkan pertimbangan diatas, maka direkomendasikan sebagai berikut : NO

1.

NAMA

Tn. mm

UMUR

-

HASIL MCU

DIAGNOSA

FIT TO WORK

peningkatan LED

REKOMENDASI

Direkomendasi kan diterima sebagai Pegawai

TINDAKLANJUT

-

-

Tanjung Enim,

Peningkatan LED,: disarankan untuk istirahat yang cukup, minum air putih 3L/hari Pola makan diatur Jaga hygiene tubuh

28 Maret 2019

Dokter Klinik SBS Manager HSE & MS ttd

dr. M Arief Rachman A.P

GONTOR DARUSALAM

Related Documents


More Documents from "Elsharos Sharawi"