No
1
Unit Pelayanan
Risiko/masalah potensial yang mungkin terjadi
Peluang Kejadian (Probabilitas)
Penilaian Dampak (Severity)
Tingkat Risiko (Grading )
Penyebab terjadinya
Akibat jika terpapar
Pencegahan Risiko/ Minimalisasi Risiko
Upaya Penanganan jika terkena risiko
Penang gung jawab
Tindak Lanjut
IDENTIFIKASI RISIKO, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT RISIKO P2PM Pelaya Bagi pasien : nan 1. Salah Mungkin Moderat High Identitas Salah Petugas Penelusuran Petugas Melakukan keseh identifikasi terjadi Risk pasien Orang, melaksanakan pasien, Farmasi monitoring atan pasien salah/ Salah Obat SPO melakukan pelaksanaan orang tidak Identifikasi identifikasi SOP No Unit Risiko/masalah Peluang Penilaian Tingkat Penyebab Akibat jika Pencegahan Upaya denga lengkap pasienterpapar ulang sesuai Identifikasijika Pelayanan potensial yang Kejadian Dampak Risiko terjadinya Risiko/ Penanganan n TB SOP Minimalisasi pasien risiko mungkin terjadi (Probabilitas) (Severity) (Grading terkena ) identifikasiRisiko 1 pasien Pelayanan Kesalahan Jarang Moderat Moderat Kurangnya Data yang Cross check Memperbaiki kesehatan dalam dihasilkan tidakPenelusuran oleh orang ke-2 dengan 2. Salahinput ke dalam Mungkinterjadi Moderat High Identitasketelitian Alergi pada Petugas PetugasdataMelakukan orang pemberian register valid dan akan pasien, ke obat terjadi Risk pasien input register pasien, melaksanakan Farmasimelihat monitoring dengan(obat TB tertukar) kabupaten sulit untuk di formulir master salah / pasien SPO Melakukan pelaksanaan analisa tidak tidak Identifikasi pemberian SOP Kosong OAT Mayor Pasien tidak lengkap,Tidak update sembuhdata pasien, obatMelakukan dan Pemberian Jarang Tinggi Amprah ke dinas stock di farmasi dapat di update data 10 B tidak Melaksanakan pelabelan obat dan terjadi kesehatan (Buffer stock) dilakukan 10tatalaksana B farmasi dan ulang Pelabelan Provinsi menularkan ke OAT 2. Salah Mungkin Moderat High Label obat Salah Melakukan Mengganti Petugas Melakukan orang lain pelabelan obat terjadi Risk tidak ada / orang, pelabelan dengan obat Farmasi monitoring tidak Salah obat dengan yang benar / pelaksanaan lengkap, dosis, lengkap tepat SOP Salah rute sesuai SOP Pemberian Kurangnya Sering Moderat Kurangnya Monitoring Mengingatkan Tinggi Peningkatan Pelabelan, obat dan screening TB di Terjadi pengawasan dan secara langsung untukPelabelan melakukan risiko check Double Pusk pembinaan maupun by screening kontak penularan di resep, phone dari serumah masyarakat identifikasi Dinkes ke Pusk pasien Kurang tajamnya Jarang Mayor Beban kerja Analisa tidak Membaca data Tinggi Konsultasi pada 3. Dosisanalisa obat dataMungkinterjadi Moderat High Resep tidak Dosis obat Petugasatasan Melakukan menumpuk dengan Menulis tepat resep Penelusuran secara berulang, tidak tepat terjadi Risk terbaca,program salah obat dengan pasien, Farmasi monitoring lain dan telaah data di Petugas sehingga jelas dan mengganti pelaksanaan hari yang berbeda. salah pasien tidak lengkap obatDan dengan SOP menghitung sembuh melakukan dosisdikonsultasikan yang Peresepan kepada atasan dosis double check tepat resep. Bagi petugas : 1.
Penanggun g jawab
Tindak Lanjut
Koordinator TB Kabupaten
Koreksi
Koordinator TB Kabupaten
Amprah ke dinas kesehatan Provinsi
Koordinator TB Kabupaten
Monev langsung maupun by phone
Kepala Seksi
Konsultasi pada atasan
IDENTIFIKASI RISIKO, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT RISIKO P2PM
No
2
Unit Pelayanan
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
Risiko/masalah potensial yang mungkin terjadi
Peluang Kejadian (Probabilitas)
Penilaian Dampak (Severity)
Tingkat Risiko (Grading )
Penyebab terjadinya
Akibat jika terpapar
Terlambat screening
Sering Terjadi
Minor
Moderat
Tidak ada pengingat dari Koordinator untuk melaksanakan kegiatan
Tidak dapat mengetahui data yang benar
Tidak ada screening di pusk
Sering Terjadi
Mayor
Ekstrim
Ketidaktahuan pusk untuk melaksanakan kegiatan screening (DO belum ada)
Penyebaran Penyakit
Pencegahan Risiko/ Minimalisasi Risiko Monitoring secara langsung maupun by phone dari Dinkes ke Pusk Melatih dan refreshing pengetahuan petugas puskesmas
Penanggun g jawab
Tindak Lanjut
Mengingatkan untuk melakukan screening HIV
Koordinator HIV Kabupaten
Monev langsung maupun by phone
1. Pelatihan
Koordinator HIV Kabupaten
Pelatihan Petugas dan Pembinaan melalui Monev
Upaya Penanganan jika terkena risiko
Petugas
2. Pembinaan melalui Monev
Data hasil screening datang terlambat
Sering Terjadi
Minor
Moderat
Faktor lokasi Puskemas yang jauh
Kesulitan dalam menganalisa data capaian sehingga sulit mendapatkan RTL
Meminta data dari Pusk by phone maupun langsung
Update data secara langsung ke Pusk
Koordinator HIV Kabupaten
Monev langsung maupun by phone
Data kabupaten tidak valid
Jarang terjadi
Mayor
Tinggi
Kesalahn sumber data
Data tidak dapat di analisa
Update data dan koordinasi dengan RSUD Pts dan RSUD Sintang (Membuat Group WA Khusus HIV/VCT)
Refresh dan update data ke RS
Koordinator HIV Kabupaten
Analisa dengan SIHA