Hampir Semua Masalah Gigi.docx

  • Uploaded by: Yogi Saputra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hampir Semua Masalah Gigi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 315
  • Pages: 1
Hampir semua masalah gigi, kini bisa diatasi. Termasuk gigi yang patah atau kurang rapi yang mengganggu penampilan. Sebagai alternatif adalah penjaketan atau penutupan gigi dengan selongsong. Sering kita tidak menyadari kebiasaan-kebiasaan sederhana yang kita lakukan berdampak buruk. Misalnya kebiasaan tidur dengan gigi gemeletuk, menggigit pensil atau kuku membuat gigi aus sehingga mudah patah. Jika keausan gigi sudah cukup parah hingga rata dengan gusi atau hanya menyisakan akar gigi, maka untuk mengembalikan fungsi kerja dan estetik gigi tersebut, harus dilakukan pemasangan jaket atau selongsong gigi. KERAMIK ATAU METAL? Seperti sudah disebut di atas, penjaketan hanya dilakukan pada kasus-kasus kerusakan gigi yang cukup parah dan sulit untuk dilakukan penambalan. Penjaketan paling banyak dilakukan pada gigi-gigi yang sudah rapuh. Gigi yang perlu diberi jaket (crown) akan dijaketi dengan gigi-gigi buatan yang bahannya bisa dipilih. Crown ada yang seluruhnya terbuat dari keramik, ada juga yang dilapisi metal (emas, perak, atau campuran keduanya). Dibanding yang lain, crown dari keramik memiliki warna yang alami hampir menyerupai warna asli gigi. Sayangnya, tidak terlalu kuat sehingga hanya cocok dipasang di bagian depan yang kegiatan makannya tidak memerlukan penekanan yang kuat. PAKAI GIGI SEMENTARA Untuk melakukan penjaketan gigi, terlebih dulu dokter melakukan pencetakan gigi. Setelah itu, cetakan dibawa ke laboratorium. Untuk waktu seminggu atau 10 hari, pasien menggunakan gigi sementara yang terbuat dari akrilik. Gigi sementara harus pas bagi pasien dan harus selalu dipakai sebagai latihan untuk adaptasi dengan gigi baru. PENTINGNYA PERAWATAN LANJUTAN Biaya penjaketan gigi tidaklah murah. Untuk satu buah gigi dibutuhkan ongkos Rp 1 – 3,5 juta, tergantung bahan yang digunakan. Jadi, agar uang yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia, perawatan lanjutan setelah penjaketan harus dilakukan setelaten mungkin, seperti menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dan periksa gigi setiap enam bulan sekali ke dokter gigi. Jika perawatan lanjutan kurang baik, biasanya akan timbul celah antara gusi dengan crown. Gusi akan mengalami erosi dan turun, sementara crown tidak mungkin bisa “mengejar” turunnya gusi.

Related Documents


More Documents from "Fikri Zaenuri"