Register Resiko.docx

  • Uploaded by: Febriyani Laurus
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Register Resiko.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,934
  • Pages: 13
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SAWAH BESAR Jalan Mangga Dua Dalam K No.13, Kel. Mangga Dua Selatan Telepon 021 6012240,6256101 Faksimile 021 – 6012240 E-mail [email protected] JAKARTA Kode Pos: 10730 REGISTER IDENTIFIKASI RESIKO UKM

NO

1

PELAYANA N / UNIT KERJA

VCT/IMS

RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI

Petugas tertusuk jarum pada saat pengambilan spesimen darah / cairan tub Petugas terkena sekret saat melakukan pembuangan limbah medis Pengambilan sample spesimen kurang jelas oleh karena pencahayaan kurang

2

Lansia

Petugas tertular penyakit

KEGAWATA N (SEVERITY)

Moderat

Moderat

Moderat

Minor

PROBABILITAS

Sangat jarang terjadi

Jarang terjadi

Sering terjadi

Jarang terjadi

TINGKAT RISIKO (SANGAT TINGGI, TINGGI, SEDANG, RENDAH)

PENYEBAB TERJADINYA

AKIBAT

PENANGG UNG JAWAB (PIC)

PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN

PENCEGAHAN RISIKO

UPAYA PENANGANAN JIKA TERKENA RISIKO

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Sedang

Petugas tidak melakukan SOP pengambilan spesimen darah/cairan tubuh

Petugas tertular penyakit, cedera ringan

Melakukan sesuai dengan standar SOP

Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik

Sedang

Petugas tidak melakukan SOP pembuangan limbah medis

Petugas terkena penyakit

Melakukan sesuai dengan standar SOP

Guyur bagian yang terkena sekret dengan air mengalir,segera cuci tangan dengan alkohol 70%

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Rendah

Tidakada penerang khusus

Pasien terluka

Membawa penerangan khusussenterdengsn pencahayaan yang besar

Guyur bagian yang terkena sekret dengan air mengalir,segera cuci tangan dengan alkohol 70%

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Rendah

Petugas tidak menggunakan masker

Petugas terkena penyakit

Melakukan pelayanan kesehatan sesuai

Menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga baik dan apabila timbul

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana

menular lewat pernafasan saat pelayanan

Petugas terkena jarum /lancet saat pemeriksaan Kolesterol/gul a darah

Pasien lansia kurang memahami materi penyuluhan

pasien terjatuh saat menimbang BB

3

Promosi Kesehatan

Ketidaktepata n penerimaan informasi dengan baik saat dilakukannya

pelindung saat pelayanan kesehatan

Moderat

Tidak Significant

Minor

Tidak Significant

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Mungkin terjadi

menular pernapasan

Sedang

Petugas tidak melakukan SOP pengambilan spesimen darah/cairan tubuh

Petugas terkena penyakit

Rendah

Kendala bahasa dalam penyuluhan, fungsi pendengaran pasien yang menurun

Pasien tidak atau salah memahami materi yang disampaikan

Sedang

Petugas tidak melakukan SOP Penimbangan BB dan tidak dilakukan pendampingan pasien saat menimbang BB

Pasien mengalami cedera

Lingkungan tempat penyuluhan terlalu bising

Masyarakat tidak mendapatkan informasi dan gangguan pendengaran

Rendah

dengan standar/SOP

Melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar/SOP, Menyediakan dan menggunakan Sarung tangan/APD penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah di terima dan volume suara yang cukup/mengguna kan pengeras suara(mic) Membuat SOP Penimbangan BB dan pendampingan pasien saat menimbang BB

Memilih tempat penyuluhan di ruangan tertutup. Memakai pengeras suara

gejala, segera memeriksakan diri ke tenaga medis agar diperiksa dan ditangani lebih lanjut Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik

Penyampaian ulang materi penyuluhan secara personal ke pasien yang belum memahami

Pasien dibaringkan, Lakukan pemijatan ringan pada bagian yang cedera jika masih memungkinkan dilakukan pemijatan dan penanganan lain yang sesuai

Merubah lokasi penyuluhan

UKM

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana UKM

penyuluhan kesehatan.

Informasi tidak tersampaikan Tidak dengan baik Significant saat dilakukan penyuluhan

Gejala Psikotik akut pada pasien ODGJ ( pasien mengamuk) 4

Minor

Mungkin Terjadi

Jarang Terjadi

Rendah

Rendah

Media yang digunakan kurang sesuai dengan tingkat pendidikan sasaran yang beragam Bahasa yang digunakan penyuluh kurang sesuai dengan tingkat pendidikan sasaran yang beragam

Tidak berobat rutin (tidak minum obat, tidak control ke fasyankes)

Menggunakan alat bantu komunikasi (media KIE). Masyarakat belum paham tentang informasi yang disampaikan

Resiko keselamatan pasien dan petugas kesehatan

Mengulang pemahaman pasien, dengan menanyakan kembali informasi yang telah disampaikan

Pemantauan Pasien (Kontrol Berobat)

Kesehatan Jiwa Kesalahan dalam memberikan informasi penyuluhan

Tidak Significant

Rendah Jarang Terjadi

Kesalahan dalam memberikan informasi

Sasaran tidak paham

Mengulang pemahaman pasien, dengan menanyakan kembali informasi yang telah disampaikan

Menyesuaikan media dan bahasa yang digunakan dengan tingkat pendidikan sasaran

Berkoodinasi dengan lintas program dan sektor Memakaikan restrain (camisole/ jaket pengekang, manset pergelangan tangan / kaki) pada pasien, saat petugas menangani ODGJ Berat. Menyesuaikan media dan bahasa yang digunakan dengan tingkat pendidikan sasaran

Perawat

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Kepala Satuan Pelaksana UKM Kepala Satuan Pelaksana UKM

KIPI Serius pasca melakukan BIAS

5

Imunisasi

Petugas tertusuk jarum saat melakukan imunisasi di Poli

Minor

Moderat

Vaksin rusak, karena penyimpanann Moderat ya yang kurang baik

6

KIA

Salah posisi saat senam hamil

Tidak Significant

Mungkin terjadi

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Sedang

Kesalahan prosedur teknik penyuntikan imunisasi (dosis antigen terlalu banyak, salah lokasi dan cara menyuntik, kontaminasi vaksin dan peralatan suntik

Reaksi alergi urtikaria, dermatitis, edema, reaksi anafilaksis, syok anafilaksis, demam tinggi > 38,5

Sedang

Petugas menutup kembali jarum suntik setelah selesai digunakan

Sedang

Vaksin disimpan dikulkas yang terlalu dingin sehingga menjadi beku Dapat atau pada saat menyebabkan dilapangan KIPI vaksin terpapar sinar matahari sehingga zat aktifnya pecah

Rendah

Kurangnya pengawasan instruktur senam hamil

Resiko tertularnya penyakit

Ibu mengalami cedera saat senam hamil

Mengikuti protap yang ada tentang prosedur cara penyuntikan imunisasi yang aman

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Jika terjadi KIPI Serius segera rujuk ke RS terdekat

Bidan Membuang spuit dengan cara recaping ke dalam safety box (tidak menutup alat suntik yang telah digunakan) Minimal 1 bulan untuk membersihkan coldchain agar bunga es tidak terlalu tebal, suhu menjadi stabil dan selalu membawa suhu lemari es pada saat kelapangan Petugas mendampingi dan mengajarkan tehnik yang benar saat senam hamil

Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Buang vaksin yang sudah Expired / rusak atau VVM nya D agar tidak merusak vaksin yang lain, suhu vaksin coldchain dipantau setiap hari agar terpantau suhu normal

Bidan

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Bidan

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Melakukan pemijatan ringan pada bagian yang cedera jika masih memungkinkan

Petugas memberikan contoh dan instruksi yang benar saat senam hamil Terdapat kotak P3K saat kegiatan senam hamil jika terjadi cedera

Anak terjatuh saat pelaksanaan SDIDTK saat kelas ibu balita

Tidak Significant

Jarang terjadi

Rendah

Kurangnya pengawasan petugas SDIDTK

Anak cedera dan mengganggu kegiatan kelas ibu balita

KIA

Ketidakpaham Moderat an masyarakat tentang materi penyuluhan

Jarang terjadi

Tinggi

Penyuluhan TB kurang jelas

Kesalahpaham an masyarakat tentang materi

Menyediakan tempat duduk yang aman untuk ibu dan anak misalnya menggunakan tikar Tidak meletakkan barang-barang yang berisiko menyebabkan cedera (misalnya kursi plastik kecil yang ditumpuk, mainan anak yang berukuran besar) sehingga anak tidak mudah menjangkaunya Menciptakan lingkungan yang kondusif dan memahami materi yang akan disampaikan

dilakukan pemijatan

Memberikan pertolongan pertama seperti obat-obatan jika terdapat luka lecet pada anggota tubuh Segera membawa pasien yang terluka ke tim medis agar mendapatkan penanganan pertama

Segera membawa pasien yang terluka ke tim medis agar mendapatkan penanganan

Menyusun materi penyuluhan yang mudah dimengerti

Bidan

Kepala Satuan Pelaksana UKM

KIA/PIKUM BANG

Ketidaktepata n penerimaan informasi dengan baik saat dilakukannya TOT Pemeriksaan PIKUMBANG

Paparan zat kimia/ insektisida pada keluaran dari mesin fogging

7

Moderat

Minor

Beberapa kali Pertahun

Mungkin Terjadi

Rendah

Sedang

Kurangnya frekuensi dilakukannya TOT Pikumbang

Petugas tidak menerapkan SOP yang sudah diberikan

- Pemeriksaan PIKUMBANG tidak dilakukan secara berkala - Guru melakukan pemeriksaan PIKUMBANG dengan baik

Menambahkan frekuensi dilakukannya TOT PIKUMBANG

Petugas dan masyarakat mengalami gangguan pernafasan

Memakai APD (Handscoon, Apron, Masker, Sepatu Karet Memeriksakan kadar kolinesterase darah petugas fogging secara berkala (min.6 bln sekali) Petugas melakukan fogging sesuai standaroperasion al prosedur

Segera membawa petugas dan masyarakat yang terpapar ke tim medis agar mendapatkan penanganan

Petugas mengalami penurunan kualitas pendengaran

Memakai APD ear phone

Cek kesehatan petugas fogging secara rutin

Petugas mengalami Hand Arm vibration

Cek kesehatan petugas secara rutin Memakai APD Sarung tangan khusus

Segera membawa petugas yang terpapar ke tim medis agar mendapatkan penanganan pertama

Kesehatan Lingkungan Factor risiko bahaya fisik :kebisingan (suara yang ditibulkan oleh mesin fogging) Factor risiko bahaya fisik :getaran yang ditibulkan oleh mesin fogging)

minor

minor

Mungkin terjadi

Mungkin terjadi

sedang

sedang

Petugas tidak menerapkan SOP yang sudah diberikan, tidak menggunakan APD Petugas tidak menerapkan SOP yang sudah diberikan, tidak menggunakan APD

-

-

Melakukan MONEV ulang ke PAUD yang sudah dilakukan PIKUMBANG Melakukan TOT ulang Kepada seluruh guru PAUD yang sudah pernah di TOT

dokter

Kepala Satuan Pelaksanaan UKM

Sanitarian

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Resiko terpapar bahan kimia yang terkandung di bahan-bahan rapid test makanan Resiko terpeleset dan jatuh saat inspeksi kesehatan lingkungan tempat pengolahan makanan ( TPM), PSN bila lantai dapur, kamar mandi licin dan berminyak

Kesehatan Lingkungan

8

KB

Petugas kebersihan/CS bersiko tertusuk jarum/benda tajam Petugas tertusuk jarum saat melakukan

Minor

Minor

Moderat

Moderat

Sangat jarang terjadi

Jarang terjadi

Jarang Terjadi

Jarang terjadi

Rendah

Rendah

Sedang

Sedang

Petugas tidak menerapkan SOP yang sudah diberikan dan tidak memakai Alat Pelindung Diri saat melakukan pemeriksaan makanan

Lantai dalam kondisi yang sangat licin dan berminyak sehingga sepatu yang digunakan petugas mudah tergelincir

Petugas tidak menggunakan APD saat menimbang dan membuang limbah medis Petugas tidak mengikuti standar sesuai SOP

Petugas mengalami pengikisan kulit akibat terpapar reagen yang bersifat korosif

Pemeliharaan alat mesin foggng Sosialisasi cara melakukan pemeriksaan makanan sesuai SOP kepada petugas serta menginstruksikan petugas agar selalu memakai APD saat kegiatan berlangsung

Segera membawa petugas yang terpapar ke tim medis agar mendapatkan penanganan pertama

Petugas mengalami luka lecet

- Menginstruksik an petugas agar tidak lengah saat mengunjungi TPM yang berlantai licin dan berminyak - Menyusun SOP Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengolahan makanan (TPM)

Segera membawa petugas yang terluka ke tim medis agar mendapatkan penanganan pertama

Petugas tertusuk/terke na benda tajam dari sampah medis

Menggunakan APD ( Handscoon) saat menimbang,mem buang limbah medis

Segera membawa petugas yang tertusuk jarum ke tim medis agar mendapatkan penanganan

Penggunaan APD

Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus /

Tertular penyakit

Sanitarian

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Bidan

Kepala Satuan Pelaksana UKM

pelayanan KB

kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik

Terkena secret cairan vagina atau darah pada saat Moderat pelayanan KB(Bila ada luka terbuka) Kesalahan dalam pemberian Moderat jenis kontrasepsi Infeksi pada tempat bekas penusukkan dari ringan Minor sampai dengan dampak yang berat (Implant dan suntik )

9

Perkesmas

Petugas tertular penyakit menular seperti TBC Paru

Minor

Sedang

Petugas tidak mengikuti standar sesuai SOP

Tertular penyakit

Penggunaan APD

Guyur bagian yang terkena sekret dibawah air mengalir, Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik

Jarang terjadi

Sedang

Petugas tidak mengikuti standar sesuai SOP

Kegagalan (Terjadi Kehamilan )

Anamnesa lebih spesifik

dilakukan rujukan

Mungkin terjadi

Sedang

Petugas tidak mengikuti standar sesuai SOP

Infeksi

Penerapan pencegahan infeksi di tingkatkan

perawatan luka infeksi, pemberian antibiotik

Petugas harus memakai masker saat melakukan kunjungan rumah

Mengkonsumsi obat dan vitamin dan apabila timbul gejala maka segera membawa petugas ke tim medis agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Rendah

Petugas tidak memakai masker

Tertular penyakit

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Petugas tertusuk jarum saat melakukan injeksi di Poli

10

TB

Petugas tertular penyakit TB Kunjungan kontak rumah

Moderat

Moderat

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Sedang

Sedang

Ketidakpaham an masyarakat tentang materi penyuluhan Moderat

11

Penyakit Menular dan Tidak Menular (PM-PTM)

Petugas tertular penyakit karena kontak dengan masyarakat (misal TBC, dll)

Jarang terjadi

Petugas menutup kembali jarum suntik setelah selesai digunakan Petugas tidak menggunakan masker saat memberikan pelayanan kepada pasien TB Penyuluhan TB kurang jelas

Jarang terjadi

Petugas terkena penyakit TB

Kesalahpaham an masyarakat tentang materi

Tinggi Petugas tidak memakai alat pelindung diri saat kontak dengan masyarakat

Minor

Resiko tertularnya penyakit

Rendah

Kondisi lingkungan di wilayah kerja mendukung untuk penyebaran penyakit menular

Petugas terkena penyakit menular akibat kontak dengan masyarakat

Membuang spuit dengan cara recaping ke dalam safety box (tidak menutup alat suntik yang telah digunakan)

Mewajibkan pasien dan petugas TB untuk selalu memakai masker Menciptakan lingkungan yang kondusif dan memahami materi yang akan disampaikan

Petugas memakai Alat Pelindung diri seperti masker saat kontak dengan masyarakat dengan resiko tinggi

Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik Jika terdapat gejala dan tanda TB yang dialami oleh petugas, petugas dapat memeriksakan dahaknya ke Laboratorium

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Menyusun materi penyuluhan yang mudah dimengerti Mengkonsumsi obat dan vitamin dan apabila timbul gejala maka segera membawa petugas ke tim medis agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Memperbaiki standar pelayanan

Petugas tertusuk jarum suntik akibat melakukan pemeriksaan darah (Gula darah) saat skrining

Moderat

Ketidakpaham an masyarakat Tidak tentang materi Significant penyuluhan

12

13

Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH)

UKS

Petugas tertular penyakit karena kontak dengan masyarakat (misal TBC, dll)

Tertimpa pengukur tinggi badan

Minor

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Sangat jarang terjadi

Sedang

Petugas tidak memakai alat pelindung diri berupa hand scoon(sarung tangan) saat mengambil darah dan kurang hati-hati saat membuang lanset Penyuluhan kurang jelas

Petugas mengalami luka akibat kontak dengan benda tajam

Petugas tidak memakai alat pelindung diri saat kontak dengan masyarakat

Petugas terkena penyakit menular akibat kontak dengan masyarakat

Rendah

Rendah

Petugas tertular penyakit

Kesalahpaham an masyarakat tentang materi

Kondisi lingkungan di wilayah kerja mendukung untuk penyebaran penyakit menular

Tidak Significant

Jarang terjadi

Rendah

Petugas tidak mengikuti standar

Siswa mengalami cedera

Memakai alat pelindung diri saat melakukan tindakan

Membuang semua lanset ke dalam safety box Menciptakan lingkungan yang kondusif dan memahami materi yang akan disampaikan

Petugas memakai Alat Pelindung diri seperti masker saat kontak dengan masyarakat dengan resiko tinggi

Memberikan edukasi kepada Guru UKS/PMR tentang cara menolong kecelakaan di

Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik

Menyusun materi penyuluhan yang mudah dimengerti Mengkonsumsi obat dan vitamin dan apabila timbul gejala maka segera membawa petugas ke tim medis agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Memperbaiki standar pelayanan

Membawa ke ruang kesehatan dan diberikan pengobatan / pertolongan pertama

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Tersandung/ terjatuh dari timbangan berat badan

Minor

Ketidakpaham an masyarakat Tidak tentang materi Significant penyuluhan

14

15

16

UKGS

Gizi

Surveilans Diare

Informasi tidak tersampaikan dengan baik saat Tidak penyuluhan Significant tentang kesehatan gigi di sekolah

Terjatuhnya Dacin pada saat penimbangan Posyandu

Moderat

Informasi tidak tersampaikan Tidak dengan baik Significant saat penyuluhan Penanganan oleh petugas Minor terlambat

Jarang terjadi

Jarang terjadi

Jarang Terjadi

Jarang terjadi

Rendah

operasional Petugas lalai dalam mengatur siswa yang akan diukur berat badannya Penyuluhan kurang jelas

Kesalahpaham an masyarakat tentang materi

Metode yang digunakan kurang menarik perhatian siswa

Siswa kurang paham terhadap materi yang diberikan

Rendah

Rendah

Sedang

Jarang Terjadi

Rendah

jarang terjadi

Rendah

Siswa terjatuh atau cedera ringan

Dacin terpasang pada pegangan yang tidak kuat

Metode yang digunakan kurang menarik perhatian Keterlambatan pasien dibawa oleh orang

sekolah Petugas harus teliti dalam mempersiapkan alat dan harus memperhatikan siswa yang diperiksa Menciptakan lingkungan yang kondusif dan memahami materi yang akan disampaikan Menggunakan metode yang lebih menarik, antara lain dengan mengajak siswa-siswi ikut berinteraksi saat sosialisasi

Anak akan mengalami cedera bahkan kematian, Kaki atau tangan Petugas tertimpa dacin

Sosialisasi penggunaan dacin yang benar kepada para kader.

Masyarakat kurang paham terhadap materi yang diberikan Pasien mengalami dehidrasi

Menggunakan metode yang lebih menarik, ikut berinteraksi saat sosialisasi Pemberian oralit dan zinc di ruangan RROA

Membawa ke ruang kesehatan dan diberikan pengobatan / pertolongan pertama

Menyusun materi penyuluhan yang mudah dimengerti Menyelipkan video / audio saat penyuluhan

Memberikan pertolongan pertama seperti obat-obatan jika terdapat luka lecet pada anggota tubuh, membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat Menyelipkan video / audio saat penyuluhan

Dokter

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Ahli Gizi

Kepala Satuan Pelaksana UKM

Perawat

Kepala Satuan Pelaksana

Merujuk pasien ke RS

Surveilans Ispa

Surveilans Hepatitis

saat kunjungan rumah Petugas tertular penyakit Ispa saat kunjungan rumah

Petugas tertusuk jarum pada saat pengambilan spesimen darah / cairan tubuh

Petugas terkena secret saat melakukan pembuangan limbah medis

surveilans pneumonia

Penanganan oleh petugas terlambat

Minor

Moderat

Minor

jarang terjadi

Jarang terjadi

Mungkin terjadi

Rendah

Sedang

Sedang

tuanya berobat

sedang

Etika batuk yang kurang diterapkan di masyarkat

Petugas terkena penyakit Ispa

Petugas tidak melakukan SOP pengambilan spesimen darah/cairan tubuh

Petugas terkena penyakit

Petugas tidak melakukan SOP pembuangan limbah medis

Petugas terkena penyakit

Keterlambatan pasien dibawa berobat Moderat

Jarang terjadi

Sedang

Pasien mengalami sesak nafas

UKM

Pemakaian masker &PHBS

Melakukan sesuai dengan standar SOP

Melakukan sesuai dengan standar SOP

Memberi pengertian kepada pasien agar segera memeriksakan dirinya ke Puskesmas atau fasyankes terdekat

Mengkonsumsi obat dan vitamin dan apabila timbul gejala maka segera membawa petugas ke tim medis agar mendapat penanganan lebih lanjut. Guyur luka dibawah air mengalir, biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman ikut keluar bersama darah), Segera cuci tangan dengan alkohol 70%, tenang dan jangan panik Guyur bagian yang terkena secret dengan air yang mengalir, kemudian cuci kembali dengan alkohol 70%.

Perawat

Perawat

Perawat

Merujuk pasien ke Rs Perawat

Surveilans kematian

Surveilans leptospiros is Surveilans AFP

Petugas tertular penyakit menular pada pemeriksaan jenazah

Pasien terlambat datang berobat gangguan motorik pada pasien

Moderat

Tidak Significant

Minor

Jarang terjadi

jarang terjadi

jarang terjadi

Sedang

Rendah

Sedang

Petugas tidak melakukan SOP pemeriksaan jenazah

Petugas terkena penyakit menular

Mengenakan pelindungan sesuai SOP terhadap pemeriksaan jenazah

Mengkonsumsi obat dan vitamin dan apabila timbul gejala maka segera membawa petugas ke tim medis agar mendapat penanganan lebih lanjut.

lingkungan yang kumuh dan padat

Pasien terkena penyakit leptospirosis

KIE untuk pasien

Merujuk pasien ke RS

Pasien belum mendapatkan imunisasi dasar

Pasien terkena penyakit gangguan motorik

Pengambilan spesimen feaces pada pasien 2x berturut turut

Perawat

Perawat Merujuk pasien ke RS Perawat

Jakarta, 25 Desember 2018 Kasatpel UKM

dr Putri Dessi Rahmawati NIP 198212012010012033

Related Documents

Register
December 2019 41
Register
May 2020 29
Register
October 2019 57
Register
November 2019 50
Register
May 2020 35
Register
June 2020 26

More Documents from ""