TATA LAKSANA KEGAWAT DARURATAN
RSIA IBNU SINA
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
DOK.SPO.169/RSIA-I/IX/2017
0
1/2
Tanggal Terbit
Ditetapkan : RSIA IBNU SINA Direktur Utama
17 September 2017
drg. Wahyu Prabowo
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. Kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai situasi serius dan kadang kala berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan tindakan segera guna menyelamtkan jiwa/ nyawa (Campbell S, Lee C, 2000). 2. kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan yang mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau selama dan sesudah persalinan dan kelahiran. 3. Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan evaluasi dan manajemen yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis (≤ usia 28 hari), serta membutuhkan pengetahuan yang dalam mengenali perubahan psikologis dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-waktu (Sharieff, Brousseau, 2006
PENGERTIAN
TUJUAN
2)
Mengetahui penanganan umum pada kondisi kegawatdaruratan maternal dan neonatal
KEBIJAKAN
SK NOMOR : 070 /SK/RSIA-I/IX/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal
PROSEDUR Penanganan Umum Pada Kondisi Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal a. Pastikan jalan napas bebas
TATA LAKSANA KEGAWAT DARURATAN
NO. DOKUMEN
RSIA IBNU SINA
NO. REVISI
2/2
DOK.SPO.169/RSIA-I/IX/2017 0 b. Pemberian oksigen c. Pemberian cairan intravena d. Pemberian tranfusi e. Pasang kateter kandung kemih f. Pemberian antibiotika g. Obat pengurang rasa nyeri h. Penanganan masalah utama i.
UNIT TERKAIT
Rujukan
1. Rawat Inap – VK 2. Rawat Jalan – IGD 3. OK
DIBUAT OLEH
Bagian Mutu Keperawatan
HALAMAN