Reference.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T.Y., 2006. Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial (AKMS) dan Penanggulangan Tuberkulosis. Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Vol._3 No._2 September 2006. ISSN 1829 – 5118 Anondo, D., 1995. Pedoman Praktis Pelaksanaan Kerja di Puskesmas. Magelang: Podorejo Offset Magelang Basri., 2008. Gambaran Faktor - Faktor pada Petugas Laboratorium yang Berhubungan dengan Kesalahan Baca (Error Rate) Slide BTA. (Studi Pada Puskesmas dengan Error rate Tinggi dan Rendah di Kabupaten Ketapang). Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM UNDIP, Vol. 4 Tahun 2008 Budiono, AM., 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang: BP UNDIP. Depdiknas RI, 2002. Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Jakarta. Depkes RI., 2002. Pedoman Manajemen Obat Anti Tuberkulosis (OAT), Jakarta _________., 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta _________., 2008. Diagnosis dan Tata Laksana Tuberkolosis pada Anak, Jakarta _________., 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB), Jakarta _________., 2010. Laporan Program Pemberantasan Penyakit Menular, Jakarta. Dinkes Kota Medan, 2010. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2010, Medan Dinkes Prov. Sumatera Utara, 2010. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010, Medan Djamirun., 2005. Kualitas Penemuan Tersangka TB Paru Dan Penderita TB Paru BTA + di Unit Pelayanan Kesehatan Kabupaten Kebumen (Skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang

Universitas Sumatera Utara

Gerdunas-TB. 2001. Pemeriksaan Mikroskopik Dahak dan Cross Check Sediaan BTA. Jakarta Hadi, A., 2000. Sistem Manajemen Mutu Laboratorium. Jakarta: Percetakan PT SUN Junaidi, P. 2005. Kualitas tenaga mikroskopis untuk program directly observed treatment short-course-therapy (DOTS) di Pusat Kesehatan Masyarakat Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 04/Menkes/SK/I/2002 tentang Laboratorium Kesehatan Swasta Malayu S.P., 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Misnadiarly., 2006. Tuberkulosis dan Mikobakterium Apitik. Jakarta : Dian Rakyat Muherman, H., 2002. TB Klinis Edisi 2. Terjemahan dari buku John Crofton, Norman Horne dan Fred Miller, Jakarta: Widya Medika Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta _________., 2002., Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Oswari, E., 1995. Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/08/M.PAN/3/2006 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan Sugiono., 2003. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta. Suma’mur., 1996. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Gunung Agung Sunartam, 2009. Aspek Medikolegal Phlebotomi Bagi Analis Kesehatan. (Makalah) dalam Seminar Phlebotomi pada Anak-Anak, Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta tanggal 28 Juli 2009 Suyono, J., 2000. Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif (terjemahan). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Tarwaka., 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press. Tjokronegoro, A dan Hendra, U., 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Warta Gerdunas TB., 2010. Survey Dampak Bantuan GF Ronde 1 Komponen TB (2003 s/d 2009) “Program Penguatan DOTS Serta Sumbangannya Terhadap Kinerja Pogram. Volume 16 • Pebruari 2010 • 16/II/2010. Yamoto., 2001. Kaitan Karakteristik Petugas Laboratorium TB Paru Puskesmas Dengan Error Rate Hasil Pemeriksaan Dahak Tersangka TB Paru di Kabupaten Kebumen Tahun 2001 (Skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang Zahara, R., 2006. Pengaruh Intervensi terhadap Kompetensi Petugas Laboratorium dalam Menegakkan Diagnosa TB Paru Strategi DOTS di Kabupaten Tobasa Tahun 2006 (Tesis), Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan Zhang, Jiajie, Patel Vimla, Tood R. Jhonson., 2002. Medical Error: Is Solution Medical or Cognitif . Am Med Inform Journal Vil.9 No.6.

Universitas Sumatera Utara