Ratna Wahyu Febryati

  • Uploaded by: RatnaWFebry
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ratna Wahyu Febryati as PDF for free.

More details

  • Words: 779
  • Pages: 11
Ratna Wahyu Febryati

BAB 1



INTRODUKSI Dengan berkembangnya zaman globalisasi, semakin berkembang pula kemajuan teknologi. Salah satu kemajuan teknologi yaitu dengan berkembangnya permainan secara online atau yang disebut juga game online. Game online inilah yang selalu menjadi solusi nomor satu ketika bosan. (Yayu Anggraini, 2014).



JUSTIFIKASI Data dari VISION 2020 yaitu suatu program yang bekerjasama dengan International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) dan WHO, menyatakan bahwa pada tahun 2006 di perkirakan 153 juta penduduk dunia mengalami gangguan ketajaman mata. Dan pada Tahun 2004 WHO menyampaikan bahwa prevalensi kejadian gangguan ketajaman mata banyak terjadi di Asia Tenggara, yakni sebesar 13 juta orang. Menurut data Riskesdas 2013 di Indonesia prevalensi kejadian penurunan ketajaman penglihatan terbesar terdapat di Provinsi Lampung (1,7%) dan paling rendah adalah Provinsi DI Yogyakarta. Selain itu data pada Riskesdas Jawa Timur Tahun 2013 prevalensi kejadian penurunan ketajaman penglihatan terbesar terjadi di Kabupaten Tulungagung sebesar 3,6% dan diikuti Ngawi sebesar 2,8% dan Trenggalek sebesar 2,5%. Dan untuk prevalensi kejadian terendah terdapat pada Kabupaten malang dan Kota Batu yang masing-masing prevalensinya 0,1%



KRONOLOGI MASALAH Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, menyebabkan semakin maju pula perkembangan game online. Sebelum game online menjadi sesemarak ini, game online hanya terdapat beberapa jenis saja dan hanya dapat di akses oleh kalangan tertentu. Namun, sekarang game online sudah semakin banyak jenisnya dan dapat di mainkan dimana saja serta dapat dimainkan kapan saja di saat bosan. Sehingga, para remaja tertarik untuk memainkannya. Namun, banyak remaja yang menyalahgunakan fungsi game online yang mulanya hanya untuk menghilangkan rasa bosan, kini menjadi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan. Berdasarkan rekomendasi The American Academi of Pediatrics durasi untuk screen based activity adalah 2 jam perhari. Jika dilakukan lebih dari yang di sarankan, akan mengakibatkan masalah kesehatan salah satunya penurunan ketajaman penglihatan. Karena semakin lama menggunakan gadget akan semakin besar pula sinar radiasi yang mengenai mata.



SOLUSI Faktor penyebab terjadinya gangguan penglihatan pada remaja adalah durasi yang berlebihan dalam bermain game online. Sehingga sinar radiasi yang mengenai mata juga semakin besar. Sehingga sebelum mengalami gangguan penglihatan, alangkah baiknya orang tua juga ikut mengawasi dalam screen based activity. Selain itu juga perlu dilakukan screening atau pemeriksaan mata secara rutin untuk mengurangi kejadian gangguan penglihatan pada remaja. Dan apabila remaja sudah mengalami gangguan penurunan ketajaman penglihatan, maka dapat dilakukan perawatan berupa penggunaan kaca mata atau di lakukan operasi untuk mengurangi penurunan ketajaman matanya tidak semakin parah.

TUJUAN UMUM Mengetahui hubungan bermain game online terhadap visus ketajaman penglihatan pada remaja di warnet x dan y di Kota Madiun

TUJUAN KHUSUS Mengidentifikas bermain game online pada remaja  Mengidentifikasi ketajaman penglihatan pada remaja  Mengidentifikasi hubungan bermain game online terhadap ketajaman mata remaja 

BAB 2



Konsep Dasar Game Online Pengertian Game Online, Jenis – jenis Game Online, Dampak positif Game Online, Dampak Negativ Game Online, Faktor-Faktor Penyebab Bermain Game Online, Parameter Bermain Game Online.



Konsep Dasar Refraksi Mata Pengertian Refraksi Mata, Jenis-Jenis Gangguan Refraksi Mata, Penanganan Masalah Refraksi Mata, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Refraksi Mata Penilaian Ketajaman Penglihatan dengan Snallen Chart



Konsep Dasar Remaja Pengertian Remaja Tumbuh kembang remaja Perubahan fisik remaja Perkembangan otak remaja

Kerangka Teori

BAB 3 

Kerangka Konsep



H1



H0

:Ada hubungan bermain game online terhadap visus ketajaman penglihatan pada remaja di warnet X dan Y di Kota Madiun :Tidak ada hubungan bermain game online terhadap visus ketajaman penglihatan pada remaja di warner X dan Y di Kota Madiun

BAB 4 Populasi Semua pengunjung warnet x dan y di Kota Madiun berjumlah 110 Sampling Dengan teknik Purposive Sampling Sampel memenuhi kriteria sampling Besar sampling = 52 Pengumpulan Data melakukan observasi mengenai durasi bermain dan penilaian visus ketajaman penglihatan remaja dengan menggunakan snallen chart Mengelola Data dan Analisa Data Coding, Scoring, Editing, Tabulating, Analisis Penyajian Data Data disajikan dengan tabel Kesimpulan Ada hubungan bermain game online terhadap visus Tidak ada hubungan bermain game online terhadap visus



Variabel bermain game online Untuk variabel independent yaitu tentang bermain game online. Untuk pengukuran durasi bermain game online dilakukan dengan observasi mengenai durasi bermain game online. Hasil akhir berdasarkan observasi dapat dikategorikan : Normal jika bermain game online ≤2 jam perhari; dan dikatakan abnormal apabila bermain game online >2jam perhari



Variabel Nilai Visus Ketajaman Penglihatan Untuk variabel dependen yaitu visus ketajaman penglihatan. Untuk pengukurannya dilakukan observasi dan pengukuran nilai visus ketajaman penglihatan menggunakan snallen chart. Hasil akhir dapat dikategorikan menjadi : normal jika nilai visus 6/36/21; dan abnormal jika nilai visus 6/24-6/120



Hubungan Bermain Game Online Terhadap Visus Ketajaman Penglihatan Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data maka segera dilakukan pengolahan data atau yang sering disebut data analysis (Nursalam 2013). Untuk memudahkan penelitian ini, maka peneliti menggunakan skema rancangan chi-square



Terima Kasih

Related Documents

Ratna Wahyu Febryati
June 2020 5
Ratna Vigyan.pdf
August 2019 31
Ratna Jena
October 2019 30
Ratna Sarii.docx
December 2019 25
Ratna Jupitawati
November 2019 25
14 Ratna
November 2019 37

More Documents from ""